c. Hara keseimbangan ionik: K, Mg, Ca, dan Cl yang berfungsi tak spesifik, atau sebagai komponen spesifik dari senyawa-senyawa organik, atau untuk
mempertahankan keseimbangan ionik. d. Hara enzimatik: Cu, Fe, Mn, dan Zn yang berperan dalam transport elektron
dan sebagai katalis reaksi-reaksi atau aktivitas enzimatik. e. Hara klorofil: N, Mg, Cu, dan Zn yang berperan sebagai penyusun atau sintesis
klorofil. f. Hara produksi oksigen: Mn dna Cl yang berperan dalam sistem produksi O
2
g. Hara mekanikan: K, Ca, dan Mn yang berperan secara structural atau fisik tanamanHanafiah, 2007:253.
E. Klorofil
Salah satu produk biomasa penting dalam tanaman adalah klorofil. Klorofil merupakan pigmen hijau yang berperan penting pada proses fotosintesis. Pigmen
hijau daun tersebut disintesis di dalam kloroplas terutama mesofil daun atau jaringan palisade. Secara ultrastruktur, klorofil menempati membrane tilakoid grana suatu
kloroplas bersama pigmen-pigmen lain yang mendukung proses penyerapan energi surya. Menurut Leech 1976, kloroplas terdapat di dalam sitoplasma, sel-sel mesofil
atau palisade, menempati lebih dari 90 volume sitoplasma. Molekul klorofil tersusun atas 4 cincin pirol dengan Mg sebagai inti.pada
klorofil terdapat rangkaian yang disebut fitil C
20
H
3
9O yang jika terkena air dengen pengaruh enzim klorofilase akan berubah menjadi fitol C
20
H
3
9OH. Fitol adalah alkohol primer jernih yang mempunyai daya afinitas yang kuat terhadap O
2
dalam
proses produksi klorofil Suyitno, 2008:4. Struktur kimia dari klorofil dapar dilihat
pada gambar 3
Gambar 3 . Struktur Kimia Klorofil
Sumber: bestekin.com, 2016 Pada tumbuhan tingkat tinggi terdapat dua jenis klorofil yaitu klorofil-a dan
klorofil-b. Saat keadaan normal,proporsi klorofil-a jauh lebih banyak daripada klorofil-b. Akibat adanya klorofil, tumbuhan dapat menyusun makanannya sendiri
dengan bantuan cahaya matahari, srtuktur kimia dari klorofil-a dan klorofil-b dapat dilihat pada gambar 4.
Gambar 4 . Struktur Kimia Klorofil a dan b
Sumber: Suyitno Al, 2008 Sifat fisik klorofil adalah menerima dan atau memantulkan dalam gelombang
yang berlainan.Klorofil banyak menyerap sinar dengan panjang gelombang antara 400-700 nm, terutama sinar merah dan biru. Sifat kimia klorofil antara lain:
a. Tidak larut dalam air, melainkan larut dalam pelarut organic yang lebih polar, seperti etanol dan kloroform.
b. Inti Mg akan tegeser oleh atom H bila dalam suasan asam, sehingga membentuk suatu persenyawaan yang disebut feofitin yang berwarna coklat
Suyitno, 2008. Secara umum pembentukan kloroplas termasuk klorofil dipengaruhi oleh
beberapa faktor-faktor kimia dari lingkungannya. Diantara faktor tersebut, cahaya merupakan faktor paling penting, sedangkan faktor kimia antara lain senyawa dasar
pembentuk, metabolic inhibitor, mineralnutrisi herbisida. Faktor nutrisi meliputi unsur makro N, P, K, Ca, S, Mg dan mikro Fe, Mn, Cu, B, Zn. Cahaya
mempengaruhi baik pada pengubahan proplastida menjadi kloroplas maupun protoklorofilid menjadi korofilid Thrope, 1984: 452.
F. Kerangka Pikir