berakhirnya siklus II dengan menerapkan model pembelajran Examples Non Examples
dapat meningkatkan prestasi belajar IPS sejarah siswa kelas VIII E SMP Negeri 1 Kertek.
F. Prosedur Pengumpulan Data
Prosedur pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Data mengenai proses pembelajaran pada saat dilaksanakan tindakan,
diambil dengan lembar observasi. 2.
Data mengenai prestasi belajar siswa diambil dengan melakukan tes evaluasi pada pertemuan kedua setelah pelaksanaan tindakan pada
pertemuan pertama. 3.
Data tentang penilaian guru dan siswa terhadap proses pembelajaran IPS sejarah dengan model pembelajaran Examples Non Examples diambil
melalui lembar pengamatan dan wawacara. 4.
Data tentang refleksi diri serta perubahan-perubahan yang terjadi di dalam kelas di ambil dari catatan peneliti.
G. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2006: 306, menyatakan bahwa teknik pengumpulan data merupakan langkah paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari
penelitian adalah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar data
yang ditetapkan.Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
1. Tes
Tes adalah serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi,
kemampuan tau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok Arikunto, 2006:150. Metode ini digunakan untuk mengetahui pencapaian tujuan
pembelajaran yang telah ditetapkan. Tes ini dilakukan pada akhir setiap siklus tindakan kelas yaitu pada akhir siklus I dan siklus II. Tes berupa 20 butir soal
pilihan ganda yang telah disesuaikan dengan indikator materi pembelajaran pada perencanaan pembelajaran. Dengan Metode ini diharapkan dapat
mengukur tingkat hasil belajar siswa setelah melakukan pembelajaran sejarah menggunakan model pembelajaranExamples Non Examples.
2. Dokumentasi
Metode dokumentasi adalah metode yang digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat
kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan sebagainya.Arikunto, 2006:231.Metode ini dilakukan untuk mengamati
kegiatan guru dan siswa dalam pembelajaran. Metode dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengumpulkan data tentang daftar nama siswa,
daftar nilai pelajaran IPS sejarah dan foto-foto proses pembelajaran dikelas. 3.
Observasi Observasi adalah pengamatan terhadap tingkah laku siswa dalam
situasi tertentu Sudjana, 2005:114. Metode ini digunakan untuk mengamati kegiatan guru dan siswa dalam pembelajaran, sehingga dapat diketahui apakah
dalam penerapan model pembelajaran Examples Non Examples dapat meningkatkan pemahaman dan keaktifan siswa terhadap mata pelajaran IPS
sejarah. Lembar observasi terdiri dari tiga bagian yaitu : a.
Lembar pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran. Lembar ini diambil pada saat proses pembelajaran yang meliputi aktivitas siswa
dalam aktif bertanya dan menjawab pertanyaan pada saat proses pembelajaran maupun diskusi berlangsung yang diambil dari lembar
observasi dan diisi oleh observator peneliti. b.
Catatan peneliti yang berisi tentang perubahan-perubahan yang terjadi didalam proses pembelajaran.
H. Teknik Analisis Data