Tabel 4.1. : Data tingkat inflasi Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007 dengan satuan persentase
No Tahun Tingkat Inflasi
1 1991 9.97
2 1992 5.28
3 1993 10.19
4 1994 8.25
5 1995 7.2
6 1996 6.68
7 1997 9.11
8 1998 95.21
9 1999 1.39
10 2000 10.46
11 2001 14.13
12 2002 9.15
13 2003 3.79
14 2004 6.06
15 2005 14.12
16 2006 6.71
17 2007 5.55
Sumber : Data diolah
Berdasarkan data yang diperoleh yaitu tingkat inflasi pada Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007 menunjukkan bahwa
tingkat inflasi tertinggi di Kotamadya Surabaya adalah pada tahun 1998 sebesar 95,21 dan tingkat inflasi terendah di Kotamadya Surabaya terjadi pada tahun
1999 sebesar 1,39.
4.2.2. Deskripsi Variabel Jumlah Tempat Hiburan
Hasil pengumpulan data penelitian mengenai jumlah tempat hiburan di Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007 adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.2. : Data jumlah tempat hiburan Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007
No Tahun
Jumlah tempat hiburan 1 1991
553 2 1992
540 3 1993
549 4 1994
587 5 1995
598 6 1996
615 7 1997
619 8 1998
636 9 1999
653 10 2000
662 11 2001
701 12 2002
697 13 2003
487 14 2004
531 15 2005
326 16 2006
518 17 2007
806 Sumber : Data diolah
Berdasarkan data yang diperoleh yaitu jumlah tempat hiburan pada Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007 menunjukkan
bahwa jumlah tempat hiburan tertinggi di Kotamadya Surabaya adalah pada tahun 2007 sejumlah 806 tempat hiburan dan jumlah tempat hiburan terendah di
Kotamadya Surabaya terjadi pada tahun 2005 sejumlah 326 tempat hiburan.
4.2.3. Deskripsi Pendapatan Perkapita
Hasil pengumpulan data penelitian mengenai pendapatan perkapita di Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007 adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.3. : Data pendapatan perkapita Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007
No Tahun Pendapatan Perkapita
1 1991
Rp. 941.25 2
1992 Rp. 1.060.41
3 1993
Rp. 3.662.50 4
1994 Rp. 3.951.86
5 1995
Rp. 4.357.38 6
1996 Rp. 4.660.97
7 1997
Rp. 4.840.58 8
1998 Rp. 3.909.55
9 1999
Rp. 3.896.43 10 2000
Rp. 13.293.65
11 2001 Rp.
13.783.32 12 2002
Rp. 14.231.60
13 2003 Rp.
14.737.05 14 2004
Rp. 15.441.41
15 2005 Rp.
16.293.03 16 2006
Rp. 17.144.65
17 2007 Rp.
17.996.27 Sumber : Data diolah
Berdasarkan data yang diperoleh yaitu pendapatan perkapita pada Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007 menunjukkan
bahwa pendapatan perkapita tertinggi di Kotamadya Surabaya adalah pada tahun 2007 sebesar Rp. 17996,27 dan pendapatan perkapita terendah di Kotamadya
Surabaya terjadi pada tahun 1991 sebesar Rp. 941,25.
4.2.4. Deskripsi Penerimaan Pajak Hiburan
Hasil pengumpulan data penelitian mengenai peneriman pajak hiburan di Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007 adalah
sebagai berikut:
Tabel 4.4. : Data penerimaan pajak hiburan Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007
No Tahun
Penerimaan pajak penghasilan 1
1991 Rp. 4.010.784.000
2 1992
Rp. 4.854.054.000 3
1993 Rp. 5.725.102.000
4 1994
Rp. 5.444.248.000 5
1995 Rp. 6.052.546.000
6 1996
Rp. 5.303.285.000 7
1997 Rp. 5.073.063.000
8 1998
Rp. 5.212.444.000 9
1999 Rp. 5.878.160.000
10 2000
Rp 5.043.583.000 11
2001 Rp. 7.595.717.000
12 2002
Rp. 9.118.145.000 13 2003
Rp. 12.610.170.000
14 2004 Rp.
13.984.787.000 15 2005
Rp. 15.541.609.000
16 2006 Rp.
18.117.304.000 17 2007
Rp. 20.692.999.000
Sumber : Data diolah
Berdasarkan data yang diperoleh yaitu penerimaan pajak hiburan pada Kotamadya Surabaya selama tahun 1991 sampai dengan tahun 2007 menunjukkan
bahwa penerimaan pajak hiburan tertinggi di Kotamadya Surabaya adalah pada tahun 2007 sebesar Rp. 20.692.999.000,00 dan penerimaan pajak hiburan
terendah di Kotamadya Surabaya terjadi pada tahun 1991 sebesar Rp. 4.010.784.000,00.
4.3. Hasil Analisis dan Uji Hipotesis 4.3.1. Hasil Uji Normalitas