71
METODE PENELITIAN
3.1. Prosedur Pencarian Data
Metode pencarian data dibagi dalam dua kelompok yakni data primer dan skunder. Data primer di dapat dari survey lapangan dan data sekunder didapat dari
instansi Surakhmand, 1994.
A. Sumber Data:
1. Data Primer atau Survey Langsung ke Lapangan
Perolehan data pada analisis ini adalah gabungan antara Survey Primer dan Survey Skunder. Metode yang digunakan adalah wawancara dengan aparat
setempat dan masyarakat. Hasil dari survey primer dituangkan dalam bentuk gambaran umum data kondisi eksisting yang ada di lapangan penyajiannya
didukung peta dan gambar. 2.
Data Skunder Yaitu hasil dari survey instansi yang umumnya berupa data pemakaman yang ada
baik yang dikelola oleh masyarakat maupun yang dikelola oleh instansi terkait, sistem pengelolaan dan sistem di lapangan.
B. Teknik Observasi yang Dilakukan
Teknik Observasi yang dilakukan adalah teknik Observasi Langsung dan Tidak Langsung meliputi:
1. Mengamati dan mencari data baik langsung survey maupun data instansional ke
Dinas Pertamanan dan Bappeda Kota Medan tentang kondisi Taman Pemakaman 54
Universitas Sumatera Utara
72
yang ada di Kota Medan dan Kawasan Medan Utara khususnya, meliputi jumlah, nama, alamat dan jenis pemakaman, luasan dan kondisi kepadatan. Kondisi
sarana dan prasarana pemakaman meliputi fasilitas yang ada di pemakaman dan jumlahnya. Penyebaran pemakaman, penggunaan lahan pemakaman, sistem
pengelolaan pemakaman dan lain-lain. 2.
Mengamati dan mencari data ke instansi terkait tentang Taman Pemakaman Umum yang dikelola Pemerintah khususnya di Dinas Pertamanan Kota Medan
meliputi jumlah, nama, alamat dan jenis pemakaman, luasan dan kondisi kepadatan.
3. Membuat gambar objek penelitian melalui foto dan lain-lain.
3.2. Metode Analisis
I. Identifikasi RTH yang ada di Kota Medan dimana didalamnya terdapat Taman Pemakaman Umum yang dikelola Pemko Medan serta rencana RTH Kota Medan
20 tahun ke depan dalam RTRW Kota Medan tahun 2010-2030 termasuk
kebijakan rencana Taman Pemakaman Umum Kota Medan selama 20 tahun.
II. Identifikasi secara Umum Wilayah Analisis meliputi:
1. kondisi fisik,
2. kondisi sosial
Diantaranya jumlah penduduk, jumlah penduduk berdasarkan agama jumlah penduduk berdasarkan agama dikaji karena sistem penyediaan pemakaman yang ada
memiliki perbedaan pada tiap agama sehingga tidak bisa disatukan.
Universitas Sumatera Utara
73
III. Analisis Proyeksi Jumlah Penduduk di Kawasan Analisis 20 Tahun ke
Depan
Analisis ini dilakukkan untuk mengetahui jumlah penduduk Kawasan Analisis 20 tahun ke depan dengan dibedakan pada empat 4 bentuk agama dengan
menggunakan rumus:
Metode Eksponensial Bunga Berganda: Pn = Po 1+ r
n
Untuk menghitung pertumbuhan penduduk dengan menggunakan data time series lima tahun ke belakang dihitung pertahun selama lima tahun dan untuk menghitung
proyeksi penduduk sampai 20 tahun ke depan.
IV. Analisis Kebutuhan Taman Pemakaman Umum
Analisis ini dilakukan berdasarkan 3 tiga pendekatan:
1. Cara ke-I Pertama: Menggunakan Standard dan Pedoman Pemerintah