1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Komunikasi memegang peranan penting dalam kehidupan, baik dalam kehidupan sehari – hari, maupun dalam kehidupan suatu perusahaanorganisasi.
Komunikasi sangat dibutuhkan dalam suatu perusahaan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan oleh organisasi.
Pimpinan atau manajer sangat besar peranannya dalam menciptakan suasana yang komunikatif diantara sesama anggota organisasi maupun unit kerja
lainnya agar tujuan yang diinginkan dapat terlaksana dengan baik. Pencapaian tujuan dan sasaran harus didukung oleh komunikasi yang efektif dan efisien agar
dapat membantu kerjasama dalam organisasi. Oleh karena itu diperlukan jalinan partisipasi dan saling pengertian antara sesama anggota melalui komunikasi yang
terarah dengan baik. Menurut Suranto 2005:16 komunikasi adalah suatu proses pengiriman
pesan atau simbol-simbol yang mengandung arti dari seorang komunikator kepada komunikan dengan tujuan tertentu. Komunikasi dapat dilakukan secara lisan,
tertulis maupun dengan isyarat saja. Hal ini juga berhubungan dengan efektivitas kerja yang baik, dimana adanya kesempatan bagi setiap karyawan berazaskan
Universitas Sumatera Utara
2
semangat kerja dan tingginya dorongan sumber daya manusia untuk melakukan suatu pekerjaan yang diinginkan guna mencapai tujuan.
Efektivitas kerja adalah suatu keadaan tercapainya tujuan yang diharapkan atau dikehendaki melalui penyelesaian pekerjaan sesuai dengan rencana yang
telah ditentukan. Secara sederhana, komunikasi dikatakan mempengaruhi efektifitas kerja apabila dalam suatu proses komunikasi itu, pesan yang di
sampaikan oleh pengirim dapat diterima dan dimengerti oleh penerima, persis seperti yang dikehendaki oleh pengirim sehingga tugas-tugas dan fungsi-fungsi
karyawan dapat terlaksana dengan baik. Suasana kerja yang menyenangkan ditunjang dengan komunikasi yang baik dan semangat kerja serta efektivitas kerja
yang tinggi dari karyawannya, dipercaya mampu meningkatkan penjualan, bahkan menjadikan perusahaan sebagai penyedia jasa atau produk yang diidolakan
banyak orang. Dalam melakukan komunikasi adakalanya hasil yang dicapai tidak sesuai dengan apa yang di harapkan. Dengan kata lain, komunikasi yang terjadi
tidak efektif , sehingga tidak mencapai sasaran yang baik. PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan adalah perusahaan yang
bergerak di bidang ritel busana muslim. Sistem komunikasi yang dipergunakan PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan adalah berdasarkan kerjasama dari
setiap bagian dengan atasan yang mempunyai fungsi, tugas dan tanggung jawab yang berbeda.
Untuk melaksanakan kegiatan komunikasi tersebut PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan menganut sistem komunikasi satu arah dan komunikasi
Universitas Sumatera Utara
3
dua arah. Komunikasi satu arah meliputi surat keputusan, surat tugas kerja dan wewenang, memo, buku pedoman, perintah, papan pengumuman,teguran, dan
sebagainya. Sedangkan komunikasi dua arah meliputi komunikasi secara bertatap muka langsung, pidato, pembicaraan melalui berbagai saluran telepon, rapat kerja
dan sebagainya. Peranan Komunikasi dalam peningkatan efektivitas kerja pada PT.
Shafira Laras Persada Cabang Medan dimana terlihat adanya ketidaklancaran perusahaan, ditandai dengan adanya masalah internal dan eksternal dalam
komunikasi, sering kali pimpinan beranggapan bahwa apapun yang dikomunikasikan kepada karyawannya pasti akan dimengerti dan cocok, hal inilah
yang membuat komunikasi yang kurang baik dan kesalapahaman antara pimpinan perusahaan dan para karyawan dalam hal menafsirkan intruksi yang diberikan
pimpinan. Hal ini juga menyebabkan perbedaan pendapat antara karyawan dalam melaksanakan tugas atau perintah tersebut dari pimpinan. Terkadang hal tersebut
menyebabkan terjadinya kesalahpahaman dan konflik antara para karyawan. Selain itu, kurangnya kesadaran karyawan dalam menggunakan fasilitas
perusahaan , seperti menggunakan telepon yang disediakan untuk kepentingan pribadi masing – masing tanpa memikirkan kepentingan perusahaan, sehingga
mengakibatkan hubungan komunikasi perusahaan dengan pihak luar seperti konsumen, pimpinan pusat dan para relasi menjadi terhambat.
Diharapkan adanya perbaikan terhadap sistem komunikasi baik yang satu arah maupun dua arah sehingga dapat meningkatkan efektivitas kerja di PT.
Universitas Sumatera Utara
4
Shafira Laras Persada Cabang Medan tidak hanya berupa satuan basil tetapi juga meliputi kemampuan dan prestasi kerja pada karyawan.
Berdasarkan latar belakang dan menyadari pentingnya peranan komunikasi dalam meningkatkan efektivitas kerja dalam pencapaian tujuan suatu perusahaan,
maka penulis mengambil judul: “Peranan Komunikasi Dalam Meningkatkan Efektivitas Kerja pada PT. Shafira Laras Persada Cabang Medan”
.
B. Perumusan Masalah