PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi | 137
sehingga jika pelatihan tidak sesuai dengan kebutuhan, selain tidak meningkatkan kemampuan organisasi juga akan menghabiskan banyak biaya. Selanjutnya dikatakan
rumit dan sulit sebab perlu mendiagnosis kompetensi organisasi pada saat ini dan kompetensi yang dibutuhkan sesuai dengan kecenderungan perubahan situasi
lingkungan yang sedang dihadapi dan yang akan dihadapi pada masa yang akan datang.
Analisis kebutuhan pelatihan mengambil peran yang penting dalam menyajikan informasi sebagai upaya sistematis untuk mengenai kebutuhan Pendamping Desa
dalam rangka perbaikan kinerja. Menurut Barbazette 2006: 5, bahwa analisis kebutuhan pelatihan dilakukan untuk meningkatkan kinerja atau menutupi kinerja yang
tidak memenuhi standar. Oleh karena itu, analisis kebutuhan menjadi sumber informasi penting dalam merumuskan kebijakan dan strategi pengembangan kapasitas
Pendamping Desa.
B. Tujuan
Tujuan penetapan kebutuhan peningkatan kapasitas Kader Teknik di setiap wilayah kerja di dasarkan pada kerangka acuan standar kompetensi Kader Teknik yang telah
ditetapkan oleh Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Permendesa PDTT No. 3 Tahun 2015 tentang Pendampingan atau standar
kompetensi yang dikeluarkan oleh instansi terkait dibidang teknik sarana prasarana infrastruktur.
Secara umyum, tujuan penilaian kebutuhan peningkatan kapasitas Kader Teknik adalah mengumpulkan informasi untuk menetukan bentuk pelatihan dan bimbingan
yang di butuhkan bagi Kader Teknik sesuai dengan standar kompetensi yang dipersyaratkan. Secara khusus penilaian kebutuhan peningkatan kapasitas Kader Teknik
bertujuan:
1.
Memperoleh informasi tentang kemampuan baik pengetahuan, sikap dan keterampilan PSK yang dibutuhkan dalam tugasnya sebagai Kader Teknik;
2.
Memberikan dasar dalam penyelenggaraan pembinaan profesi dan karier Kader Teknik;
3.
Pedoman bagi Kader Teknik untuk meningkatkan kinerja dalam pelaksanaan tugas untuk memastikan kualitas sarana prasarana di Desa;
4.
Acuan bagi pemerintah, pemerintah daerah dan lembaga terkait dalam memfasilitasi peningkatan kompetensi Kader Teknik serta menjamin kualitas
penyelenggaraan pelatihan dan bimbingan teknis sesuai dengan tugas pokoknya.
C. Sasaran
Sasaran penilaian kebutuhan peningkatan kapasitas Kader Teknik, sebagai berikut:
PRATUGAS PENDAMPING DESA TEKNIK INFRASTRUKTUR
138
| Modul Pelatihan Pratugas Pendamping Desa Teknik Infrastruktur
1. Terselenggaranya pembinaan, pengembangan dan pengendalian Kader Teknik
secara efektif, efisien dan akuntabel; 2.
Tersedianya Kader Teknik yang profesional; 3.
Terselenggaranya kegiatan pelatihan dan bimbingan teknis bagi Kader Teknik sesuai kebutuhan.
D. Manfaat
Manfaat yang diharapkan dalam penilaian kebutuhan peningkatan kapasitas Kader Teknik, sebagai berikut:
1.
Program pelatihan dan bimbingan non-pelatihan yang disusun sesuai dengan kebutuhan tugas sebagai Kader Teknik;
2.
Menjaga dan meningkatkan motivasi Kader Teknik dalam mengikuti pelatihan dan bimbingan kinerja, karena program yang diikutinya sesuai dengan kebutuhan
dalam menjalankan tugas di lapangan;
3.
Mencapai efektifitas pencapaian target kinerja Kader Teknik dalam rangka pencapaian tujuan dan standar kompetensi yang ditetapkan;
4.
Efisiensi biaya pembinaan dan pengembangan Kader Teknik karena program yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian,biaya atau
investasi yang dikeluarkan untuk pelatihan dan bimbingan akan lebih efektif dan efisien;
5.
Menemukenali penyebab timbulnya masalah dalam pelaksanaan tugas sebagai Kader Teknik, karena pelaksanaan penilaian kebutuhan yang tepat dan efektif,
tidak saja akan menemukan masalah yang ditimbulkan oleh diskrepansi kompetensi bidang teknik dengan standar kompetensi dan tuntutan masyarakat
sebagai pengguna.
E. Tahapan Analisis Kebutuhan Pengembangan Kapasitas