d. Des- 2016 d. Des- 2016

Tabel 21 Jumlah HA yang Tidak Ditemukan Indikasi berkaitan dengan Tindak Pidana dan Tidak disampaikan ke Penyidik Sebelum dan Sesudah Berlakunya UU TPPU Januari 2003 s.d. Juni 2017 HA database Hasil Analisis LTKM Terkait Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sd Oktober 2010 Januari 2003 - Desember 2010 553 938 2011-2012 220 460 2013 35 44 2014 36 63 2015 1 1 2016 - - 2017 s.d. Juni - - Jumlah 292 568 845 1,506 Jumlah Tahun 2003 s.d. Juni 2017 Tahun Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010 Catatan : HA dimasukan dalam database karena tidak terindikasi terkait dugaan tindak pidana, dianggap sesuai dengan profil dan memiliki underlying yang wajar serta keterbatasan data. Grafik 26 Perkembangan Jumlah HA per-Tahun yang Tidak Terindikasi Tindak Pidana HA database dan Jumlah HA yang disampaikan ke Penyidik Januari 2003 s.d. Juni 2017 35 36 1 301 456 362 435 167 50 100 150 200 250 300 350 400 450 500 2013 2014 2015 2016 2017 HA Database HA ke Penyidik Tabel 22 Jumlah Informasi Hasil Analisis IHA Terkait dengan Pemberian Informasi sesuai dengan MoU dengan LembagaInstansi Terkait Berdasarkan LembagaInstansi Penyampaian IHA Januari 2003 s.d. Juni 2017 Juni-2016 Kumulatif s.d. Juni-2016 Jan-2016

s.d. Des- 2016

Mei-2017 Juni-2017 Kumulatif s.d. Juni-2017 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Ø Komisi Pemberantasan Korupsi 378 45 3 16 36 3 2 19 100 478 Ø Badan Pengawas Pemilu 9 4 4 13 Ø Komisi Yudisial 5 20 1 3 23 28 Ø Tim Tas TIPIKOR Bubar Tgl 11062007 1 1 Ø BAPEPAM-LK Menjadi OJK Th. 2012 34 14 14 48 Ø Bank Indonesia 8 13 4 7 2 5 25 33 Ø Dirjen Pajak 47 43 11 42 49 1 4 11 103 150 Ø Kementerian Luar Negeri 1 1 Ø Kementerian Kehutanan 1 1 Ø Badan Pemeriksa Keuangan 13 13 2 15 28 Ø Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan 6 2 2 8 Ø Kementerian Keuangan 39 110 2 13 24 3 15 149 188 Ø Lembaga Penjamin Simpanan 1 1 3 5 6 7 Ø Ditjen Bea dan Cukai 1 1 1 1 1 1 2 3 Ø Badan Narkotika Nasional 12 4 3 3 1 8 20 Ø Kementerian Hukum dan 1 20 1 1 21 22 Ø Kementerian Dalam Negeri 1 1 1 Ø Ombudsman 2 2 2 Ø Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi 2 1 1 3 3 Ø Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan 2 2 2 4 4 Ø KPPU Ø Otoritas Jasa Keuangan OJK 13 3 5 1 2 20 20 Ø Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan RI 3 1 4 4 8 8 Ø Kementerian Kelautan dan Perikanan RI 5 2 6 3 14 14 Ø Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI 1 1 1 Ø Kementerian Komunikasi dan Informatika RI 4 1 4 5 9 9 Ø Kementerian Agama RI 1 3 4 4 Ø Tentara Nasional Indonesia 2 8 13 1 2 4 19 19 Ø BNPB 1 1 1 1 Ø Kementerian Pertahanan 1 4 7 1 8 8 Ø Bappenas 1 4 4 4 Ø Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat 1 1 2 1 2 4 4 Ø Badan Kepegawaian Negara 1 1 1 1 1 Ø Kementerian Kesehatan 1 1 1 Ø Kementerian Agraria dan Tata Ruang Badan Pertanahan 1 1 1 Ø Badan Intelijen Negara 7 2 9 9 Ø Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 1 1 1 Ø Kementerian Perhubungan 1 2 2 2 Ø Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal 3 3 3 Ø Kementerian Badan Usaha Milik Negara RI 1 1 1 Ø Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi 4 4 4 Ø Badan Pengawasan Obat Makanan 1 1 1 Ø Lainnya 6 180 15 61 147 4 18 94 421 427 JUMLAH IHA 563 503 36 172 334 19 30 182 1,019 1,582 Instansi Jumlah Tahun 2017 Tahun 2011- 2015 Sebelum Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 s.d. Oktober 2010 Sesudah Berlakunya UU TPPU No. 8 Thn 2010 sejak Januari 2011 Jumlah Jan 2003 s.d. Juni- 2017 Tahun 2016 Data Tahun 2010 dihitung s.d. Desember 2010. Pada periode sebelum berlakunya UU TPPU No.8 Tahun 2010, Instansi KPK, Ditjen Pajak, BNN, Ditjen Bea dan Cukai belum dinyatakan sebagai instansi yang berwenang untuk menerima HA dari PPATK.

B. Karakteristik Terlapor Berdasarkan HA

 Berdasarkan register data HA Proaktif selama tahun 2017 s.d. Juni 2017 yang berjumlah sebanyak 53 HA, mayoritas terlapor HA proaktif adalah perorangan 86,8 persen atau sebanyak 46 HA.  Dilihat berdasarkan nominal transaksinya, mayoritas HA proaktif selama tahun 2017 s.d. Juni 2017 bernominal di atas Rp5 Miliar, yakni sebesar 62,3 persen atau sebanyak 33 HA.  Berdasarkan lokus kejadiannya, diketahui bahwa sebagian besar kasus dugaan TPPU dalam HA proaktif terjadi di Propinsi DKI Jakarta atau sebesar 62,3 persen. Tabel 23 Perkembangan HA Proaktif Berdasarkan Kategori Terlapor

s.d. Juni 2017

Juni-2016 Kumulatif s.d. Juni-2016 Jan-2016 s.d. Des-2016 Mei-2017 Juni-2017 Kumulatif s.d. Juni-2017 m-to-m y-on-y c-to-c 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Perorangan 32 54 9 3 46 86.8 -66.7 n.a. 43.8 Ø Laki-Laki 30 48 9 3 37 69.8 -66.7 n.a. 23.3 Ø Perempuan 2 6 9 17.0 n.a. n.a. 350.0 Non PeroranganKorporasi 3 11 49 7 13.2

n.a. -100.0

-36.4 Total HA Proaktif 3 43 103 9 3 53 100.0 -66.7

0.0 23.3

Kategori Terlapor Jumlah HA Distribusi Kumulatif s.d. Juni-2017 Perkembangan Juni-2017 Dalam Persen Grafik 27 Persentase HA Proaktif Berdasarkan Kategori Nominal Transaksi HA Januari 2017 s.d. Juni 2017 Dibawah Rp1 Miliar 24.5 24 Rp1 Miliar - Rp2 Miliar 1.9 2 Rp2 Miliar - Rp3 Miliar 7.5 Rp3 Miliar - Rp4 Miliar 1.9 2 Rp4 Miliar - Rp5 Miliar 1.9 Di atas Rp 5 Miliar 62.3 UU TPPU Pasal 1 Angka 9 : “etiap Ora g adalah ora g perseora ga atau Korporasi.