47 residual karena pada uji interaksi dan uji nilai selisish mutlak mempunyai
kecenderungan terjadi multikolinearitas yang tinggi antar variabel independen dan hal ini akan menyalahi asumsi klasik dalam regresi Ordinary Least Square OLS
Ghozali, 2006 : 164. Untuk mengatasi multikolinearitas ini, maka dikembangkan metode lain yang disebut uji residual. Suatu variabel dikatakan memoderasi
variabel bebas jika koefisien regresi variabel tak bebas bernilai negatif dan signifikan.
4.5.1 Uji Signifikan Likuiditas dalam Memoderasi Pengaruh Laba Akuntansi terhadap Dividen Kas
Hasil regresi likuiditas dalam memoderasi hubungan laba akuntansi
dengan dividen kas dapat dilihat pada tabel 4.8. Tabel 4.8
Uji Moderasi I Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant 3.442E11
1.085E11 3.173
.002 Laba Akuntansi Cash
Ratio 1.252E11
1.079E11 .147 1.160
.250
a. Dependent Variable: DividenKas
Sumber : lampiran 8 Berdasarkan nilai koefisien dari tabel 4.8, maka dapat dihasilkan
persamaan regresi sebagai berikut: = ,
×
-11
+ , ×
-11
+ � Keterangan:
Z = Cash Ratio Moderating variable
= Laba Akuntansi �
= error pengganggu
Universitas Sumatera Utara
48 Nilai koefisien dari variabel Laba Akuntansi Cash Ratio bernilai
positif dan Cash Ratio tidak signifikan dalam memoderasi hubungan Laba Akuntansi dengan Dividen Kas. Hal ini dapat dilihat dari nilai signifikansi
untuk variabel Laba Akuntansi Cash Ratio sebesar 0,25 0,05. Hal tersebut berarti Cash Ratio Likuiditas tidak dapat memoderasi hubungan
Laba Akuntansi dengan Dividen Kas.
4.5.2 Uji Signifikan Likuiditas dalam Memoderasi Pengaruh Laba Tunai terhadap Dividen Kas
Hasil regresi likuiditas dalam memoderasi hubungan laba akuntansi dengan dividen kas dapat dilihat pada tabel 4.9.
Tabel 4.9 Uji Moderasi II
Coefficients
a
Model Unstandardized
Coefficients Standardized
Coefficients t
Sig. B
Std. Error Beta
1 Constant
3.503E11 1.085E11
3.227 .002
Laba Tunai Cash Ratio
1.142E11 1.052E11
.138 1.086 .282
a. Dependent Variable: DividenKas Sumber : lampiran 8
Berdasarkan nilai koefisien dari tabel 4.9, maka dapat dihasilkan persamaan regresi sebagai berikut:
= , ×
-11
+ , ×
-11
+ � Keterangan:
Z = Cash Ratio Moderating variable
= Laba Tunai �
= error pengganggu Berdasarkan tabel 4.9, nilai koefisien dari variabel Laba Tunai Cash
Ratio bernilai positif dan Cash Ratio tidak signifikan dalam memoderasi
Universitas Sumatera Utara
49 hubungan Laba Tunai dengan Dividen Kas. Hal ini dapat dilihat dari nilai
signifikansi untuk variabel Laba Tunai Cash Ratio sebesar 0,282 0,05. Hal tersebut berarti Cash Ratio Likuiditas tidak dapat memoderasi
hubungan Laba Tunai dengan Dividen Kas.
4.6 Pembahasan Hasil Penelitian H