32
3.7.2 Pengujian Hipotesis 3.7.2.1 Analisis Regresi Berganda
Pengujian hipotesis dalam penelitian ini menggunakan analisis regresi berganda untuk mengetahui pengaruh variabel laba
akuntansi dan laba tunai terhadap dividen kas digunakan uji statistik
F dengan rumus :
= + +
+ � Keterangan :
Y =
Dividen Kas α
= Konstanta
β =
Koefisien regresi X
= Laba Akuntansi
X
2
= Laba Tunai
� =
error pengganggu
a. Uji koefisien determinasi R
2
Menurut Ghozali 2006 : 83, koefisien determinasi R
2
pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen.
Besarnya koefisien determinasi ini adalah 0 sampai dengan 1. Nilai R
2
yang kecil berarti kemampuan variabel-variabel independen dalam menjelaskan variasi variabel dependen
amat terbatas.
Nilai yang mendekati satu berarti variabel- variabel independen memberikan hampir semua informasi yang
Universitas Sumatera Utara
33 dibutuhkan untuk memprediksi variasi variabel dependen
Ghozali 2006 : 83.
b. Uji Signifikansi Parsial t-test
Uji t pada dasarnya digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh satu variabel independen secara
individual dalam menerangkan variasi variabel dependen Ghozali, 2006 : 84. Variabel independen dikatakan
memiliki pengaruh signifikan terhadap variabel dependen apabila
variabel dependen tersebut memiliki nilai
signifikansi sig di bawah 0,05.
c. Uji Signifikansi Simultan F-test
Uji F pada dasarnya digunakan untuk menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam
model mempunyai pengaruh secara bersama-sama terhadap variabel dependen Ghozali, 2006 : 84. Variabel-variabel
independen tersebut dikatakan mempunyai pengaruh secara simultan dan signifikan terhadap variabel dependen apabila
memiliki nilai signifikansi sig di bawah 0,05. 3.7.2.2 Analisis Regresi Moderasi
Uji regresi moderasi ada tiga cara yaitu uji interaksi, uji nilai selisih mutlak, dan uji residual. Peneliti menggunakan uji
residual dalam penelitian ini. Menurut Ghozali 2006 : 164, pengujian variabel moderating dengan uji interaksi maupun uji
selisih nilai absolut mempunyai kecenderungan akan terjadi multikolonoeritas yang tinggi antar variabel independen dan hal ini
Universitas Sumatera Utara
34 akan menyalahi asumsi klasik dalam regresi ordinary least square
OLS. Uji residual menguji pengaruh deviasi penyimpangan dari suatu model. Fokusnya adalah ketidak cocokkan lack of fit yang
dihasilkan dari deviasi hubungan linear antara variabel independen. Pengujian residual dilakukan dengan rumus berikut :
= + + �
|�| = + = +
+ � |�| = +
Keterangan: = Dividen Kas
= Konstanta X
= Laba Akuntansi X
= Laba Tunai Z
= Cash Ratio Moderating variable
Universitas Sumatera Utara
35
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Gambaran Umum