Rasio Profitabilitas Jenis-Jenis Rasio Keuangan

Sebagai contoh, jika angka rata-rata periode penagihan piutang average collection period menunjukkan 30, itu berarti perusahaan secara rata-rata dapat menagih piutang yang dimilikinya dalam periode 30 hari dan mengubah piutang tersebut menjadi uang tunai atau dana yang dapat digunakannya kembali.

d. Rasio Profitabilitas

Hasil akhir dari semua keputusan dan kebijakan yang dilakukan oleh perusahaan dapat terlihat dari profitabilitas. Oleh karena itu rasio profitabilitas dapat disebut juga dengan rasio kinerja operasi. Rasio ini dapat mengevaluasi margin laba atas aktivitas operasi yang dilakukan. Menurut Brigham dan Houston 2006 : 107 “rasio profitabilitas profitability ratio akan menunjukkan efek dari likuiditas, manajemen aktiva, dan utang pada hasil operasi”. Rasio profitabilitas profitability ratio menurut Van Horne dan Wachowicz 2005 : 222 adalah “rasio yang menghubungkan laba dari penjualan dan investasi”. Rasio profitabilitas menunjukkan tingkat profitabilitas perusahaan. Setiap perusahaan menginginkan tingkat profitabilitas yang tinggi karena untuk menjaga kelangsungan hidupnya, perusahaan harus tetap berada pada posisi yang menguntungkan profitable. Kondisi yang tidak menguntungkan, akan membuat perusahaan sulit untuk melangsungkan atau mengembangkan kegiatan Universitas Sumatera Utara operasinya selanjutnya, serta memperoleh pinjaman dari kreditor maupun investasi dari luar. Jika dilihat dari hubungannya dengan penjualan dan investasi, rasio profitabilitas dapat diklasifikasikan menjadi margin laba kotor gross profit margin, margin laba operasi operating profit margin, margin laba sebelum pajak pretax profit margin, margin laba bersih net profit margin, return on assets atau return on investment, dan return on equity. Rasio profitabilitas yang menjadi fokus dalam penelitian ini adalah margin laba kotor gross profit margin. Gross profit margin dapat memberitahukan margin keuntungan kotor yang didapatkan dari setiap penjualan perusahaan. Gross profit margin menurut Van Horne dan Wachowicz 2005 : 222 “memberitahu kita laba dari perusahaan yang berhubungan dengan penjualan, setelah kita mengurangi biaya untuk memproduksi barang yang dijual”. Rumus untuk menghitung gross profit margin menurut Wild 2005 : 42 adalah ����� ������ ������ = Sales − Cost of Goods Sold Sales x 100 Semakin besar gross profit margin perusahaan semakin baik keadaan operasional perusahaan. Sebagai pemisalan, jika perhitungan gross profit margin suatu perusahaan sebesar 0,30 atau 30 persen berarti setiap seratus rupiah penjualan, perusahaan akan mendapatkan laba kotor sebesar 30 rupiah. Hasil perhitungan rasio ini kemudian akan dibandingkan dengan Universitas Sumatera Utara hasil perhitungan tahun-tahun sebelumnya untuk melihat apakah terdapat peningkatan atau penurunan gross profit margin. Gross profit margin juga dapat digunakan sebagai ukuran efisiensi penjualan perusahaan terhadap harga pokok penjualan. Dengan menggunakan rasio ini, hasil yang diperoleh akan terbebas dari pengaruh biaya yang dikeluarkan ataupun pendapatan yang diperoleh diluar dari kegiatan operasi. Rasio ini didasarkan pada penjualan bersih perusahaan, karena penjualan adalah fitur paling penting. Penjualan menghasilkan keuntungan – tanpa penjualan tidak akan ada keuntungan. Margin laba kotor yang rendah dapat juga mengindikasikan harga pokok penjualan yang relatif terlalu tinggi.

3. Analisis Rasio Keuangan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 6 82

TESIS S431208012 LINTANG KURNIAWATI

0 0 96

Kelayakan Pemberian Opini Going Concern (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia) IMG 20151123 0001

1 3 1

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 11

Pengaruh Inventory Turnover dan Total Assets Turnover Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 2

Pengaruh Struktur Dewan Terhadap Voluntary Disclosure Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 0 100

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Pengertian Rasio Keuangan - Pengaruh Inventory TurnoverRatio Dan Debtors’ TurnoverRatio Terhadap Gross ProfitMargin: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Pengaruh Inventory TurnoverRatio Dan Debtors’ TurnoverRatio Terhadap Gross ProfitMargin: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 9

Pengaruh Inventory TurnoverRatio Dan Debtors’ TurnoverRatio Terhadap Gross ProfitMargin: Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

0 0 12

PENGARUH UKURAN PERUSAHAAN, PROFITABILITAS, LEVERAGE, DAN KUALITAS AUDIT TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun

3 81 9