Definisi Operasional Variabel dan Definisi Operasional

4.4.2 Definisi Operasional

Tabel 1. Definisi Operasional No Variabel Definisi Operasional Cara Ukur Skala Ukur Alat Ukur Variabel Bebas 1. Restorasi klas I resin komposit nanohybrid dengan sistem adhesif total- etch Restorasi yang dibentuk pada gigi premolar atas pada bagian oklusal dengan ukuran panjang = 4 mm, lebar = 2.5 mm, dan kedalaman = 3 mm; serta sistem adhesif yang dirancang khusus untuk dipakai dengan resin komposit nanohybrid, dimana bahan etsa terpisah dari primer dan adhesifnya. Memberikan tanda pada gigi premolar atas yang akan dipreparasi dengan menggunakan kaliper dan kedalaman kavitas menggunakan mata bur, serta aplikasi resin komposit nanohybrid dan sistem adhesif total-etch sesuai petunjuk pabrik. Nominal Kaliper, sesuai dengan petunjuk pabrik 2. Restorasi klas I resin komposit nanohybrid dengan sistem adhesif self-etch Restorasi yang dibentuk pada gigi premolar atas pada bagian oklusal dengan ukuran panjang = 4 mm, lebar = 2.5 mm, dan kedalaman = 3 mm; serta sistem adhesif yang dirancang khusus untuk dipakai dengan resin komposit nanohybrid, dimana bahan etsa dan primer berada dalam satu botol. Memberikan tanda pada gigi premolar atas yang akan dipreparasi dengan menggunakan kaliper dan kedalaman kavitas menggunakan mata bur, serta aplikasi resin komposit nanohybrid dan sistem adhesif self-etch sesuai petunjuk pabrik. Nominal Kaliper, sesuai dengan petunjuk pabrik Variabel Tergantung 1. Tensile bond strength antara resin komposit nanohybrid dengan dinding kavitas. Besarnya kekuatan tarik perlekatan yang dapat diterima bahan restorasi terhadap gigi hingga bahan restorasi tersebut terlepas dari permukaan gigi, dengan melihat pola fraktur adhesive failure dan cohesive Secara visual Rasio Torsee’s Electronic System Universal Testing Machine Universitas Sumatera Utara failure 4.5 Metode Pengumpulan Data 4.5.1 Alat Penelitian 1. Masker SunMed, Indonesia 2. HandscoonHandSeal, Indonesia 3. Kaliper Vernier, China 4. Pot akrilik dengan tinggi 3 cm dan diameter 2,5 cm 5. Spuit 5 ml untuk irigasi OneMed 6. Pinset, spatula semen, instrumen plastis, sonde lurus, semen stopper Dentica 7. Cotton pellet 8. Mikromotor Strong, Korea 9. Diamond bur berbentuk bulat dan silindris Meisinger, USA 10. Mata bur polish enhance bur, brush bur 11. Paku beton berukuran 2 inchi untuk retensi 12. LED light curing unit LY – A180, China 13. Alat uji tarik Torsee’s Electronic System Universal Testing Machine 14. Tabung baja sebagai alat bantu uji tarik 15. Beaker glass Pyreex, Germany 16. Termometer Fisher, Germany 17. Waterbath Precision 18. Disc burMeisinger, USA 19. Penggaris Faber-Castell, Germany 20. Stopwatch Uniker, China Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Pengaruh Stress Decreasing Resin (SDR) Sebagai Basis Restorasi Klas II dengan Sistem Adhesif Self-Etch One-Step Terhadap Tensile Bond Strength

2 58 76

Pengaruh Bahan Pemutih Gigi Hidrogen Peroksida 35% Terhadap Shear Bond Strength Resin Komposit dengan Bahan Adhesif Total Etch ( Penelitian In Vitro)

4 86 71

Perbandingan Tensile Bond Strength Antara Resin Komposit Berbasis Methacrylate Dan Silorane Dengan Menggunakan Sistem Adhesif Yang Berbeda Pada Restorasi Klas I Insisivus

4 53 74

Perbedaan Tensile Bond Strength Resin Komposit Berbasis Silorane dengan Menggunakan Sistem Adhesif yang Berbeda pada Restorasi Klas I

1 52 74

Perbedaan Kebocoran Mikro Resin Komposit Flowable dan Packable dengan Meggunakan Sistem Adhesif Total-Etch Two-Step dan Self-Etch One-Step pada Restorasi Klas V (PENELITIAN IN VITRO)

5 137 95

Penggunaan Bahan Tumpatan Resin Komposit Dengan Prosedur Etsa Asam

3 27 38

Kekuatan Tarik Perlekatan (Tensile Bond Strength) Antara Dentin Dan Komposit Resin Dengan Memakai Bahan Adhesif Yang Berbeda

0 38 76

Pengaruh Stress Decreasing Resin (SDR) dan Resin Flowable sebagai Intermediate Layer pada Restorasi Klas V Resin Komposit Terhadap Celah Mikro (In Vitro)

0 30 96

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA - Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

0 0 17

Perbedaan Tensile Bond Strength pada Resin Komposit Nanohybrid Menggunakan Sistem Adhesif Total-Etch dan Self-Etch pada Restorasi Klas I (Penelitian In Vitro)

1 1 13