4.3.2 Besar Sampel
Sampel dapat dihitung dengan menggunakan rumus rancangan eksperimental murni sebagai berikut:
n-1 r-1 15 r = jumlah perlakuan = 2 n-1 2-1 15
n-1 15 maka n 16
Besar sampel untuk masing-masing kelompok menurut perhitungan di atas adalah 16.Jumlah keseluruhan sampel gigi premolar adalah 32 gigi yang dibagi ke dalam dua
kelompok perlakuan, yaitu:
Kelompok I : Restorasi kavitas klas I dengan sistem adhesif total-etch dan resin
komposit nanohybrid Tetric N-Ceram, Ivoclar Vivadent
Kelompok II
: Restorasi kavitas klas I dengan sistem adhesif self-etch dan resin komposit nanohybrid Tetric N-Ceram, Ivoclar Vivadent.
4.4 Variabel dan Definisi Operasional
4.4.1 Variabel Penelitian
4.4.1.1 Variabel Bebas
1. Restorasi resin komposit nanohybrid dengan sistem adhesif total-etch 2. Restorasi resin komposit nanohybrid dengan sistem adhesif self-etch
4.4.1.2 Variabel Tergantung
Tensile bond strength antara resin komposit nanohybrid dengan dinding
kavitas.
4.4.1.3 Variabel Terkendali
Perendaman gigi dalam larutan saline
Universitas Sumatera Utara
Desain dan ukuran preparasi kavitas klas I gigi premolar rahang atas panjang 4 mm, lebar 2.5 mm, dan kedalaman 3 mm
Teknik insersi : inkremental layer by layer Jenis dan bentuk mata bur: diamond bur berbentuk silindris, bulat, dan
fisur Ketajaman mata bur 1 bur untuk 3 gigi
Sumber sinar LED Lama waktu penyinaran light cure20 detik
Jarak penyinaran dengan bahan resin komposit 1 mm Suhu dan waktu proses thermocycling5°C dan 55°C masing-masing
selama 30 detik dengan waktu transfer 10 detik Panjang gelombang 460-480 nm
Intensitas cahaya light cure1000-2000 mWcm
2
Arah penyinaran light cure tegak lurus terhadap permukaan bahan restorasi
Metode penyinaran: continuous polymerization
4.4.1.4 Variabel Tidak Terkendali
1. Masa atau jangka waktu pencabutan gigi premolar rahang atas sampai perlakuan
2. Keberadaan smear layer 3. Kontraksi polimerisasi resin komposit
4. Ketebalan layer resin komposit 5. Kekuatan pin sebagai alat bantu uji tarik
6. Pengurangan volume resin komposit nanohybrid akibat penanaman pin 7. Mempertahankan suhu tetap konstan 5°C saat dilakukan thermocycling
secara manual
Universitas Sumatera Utara
4.4.1.5 Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel Bebas
Restorasi resin komposit nanohybrid dengan sistem adhesif total-etch
Restorasi resin komposit nanohybrid
dengan sistem adhesif self-etch
Variabel Terkendali
Perendaman gigi dalam larutan
saline Desain dan ukuran preparasi kavitas klas
I gigi premolar rahang atas panjang 4 mm, lebar 2.5 mm, dan kedalaman 3 mm
Teknik insersi: inkremental layer by layer
Jenis dan bentuk mata bur: diamond bur berbentuk silindris, bulat, dan fisur
Ketajaman mata bur 1 bur untuk 3 gigi Sumber sinar LED
Lama waktu penyinaran light cure 20
detik Jarak penyinaran dengan bahan restorasi
1 mm Suhu dan waktu proses thermocycling
5°C dan 55°C masing-masing selama 30 detik dengan waktu transfer 10 detik
Panjang gelombang 460-480 nm Intensitas cahaya light cure 1000-2000
mWcm
2
Arah penyinaran light cure tegak lurus terhadap permukaan bahan restorasi
Metode penyinaran
continuous polymerization
Variabel Tergantung
Tensile bond strength antara resin komposit
nanohybrid dengan
dinding kavitas.
Variabel Tidak Terkendali
Masa atau jangka waktu pencabutan gigi
premolar rahang atas sampai perlakuan
Keberadaan smear layer Kontraksi
polimerisasi resin komposit
Ketebalan layer resin komposit
Kekuatan pin sebagai alat bantu uji tarik
Pengurangan volume resin komposit nanohybrid akibat
penanaman pin Mempertahankan
suhu tetap
konstan 5°C
saat dilakukan
thermocycling secara manual
Universitas Sumatera Utara
4.4.2 Definisi Operasional