File Penunjang Akreditasi Terbaru Versi Lawas RPP SM 2

(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

A. Identitas

Sekolah : SMA NEGERI 27 GARUT Mata pelajaran : Bahasa Sunda

Materi Pokok : Membaca Sajak Sunda Kelas/semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 2 (40 menit)

_________________________________________________________________________________________ I. Standar Kompetensi

10.3.Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai wacana tulis yang berupa berita surat kabar/majalah/media elektronik.

II. Kompetensi Dasar

10.3.3 Membaca Apresiasi Sajak

III. Indikator

 Dapat membaca sajak dengan lafal, tekanan, intonasi, dan penjiwaan isi yang tepat.

 Dapat membaca sajak dengan penampilan dan improvisasi yang baik.

 Dapat menerangkan teknik pembacaannya.

 Dapat memperbaiki pembacaan sajak. IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Persiapan

 Tegur sapa dan mengabsen

 Menjelaskan syarat-syarat pembacaan sajak Sunda yang idéal dan harus dibedakan dengan deklamasi. Membaca sajak harus memperhatikan lafal, tekanan dan intonasi serta penjiwaan isi yang tepat.

 Apersepsi dan pretes B. Kegiatan Inti

 Siswa maca di jero haté (ngilo) sajak Tanah Sunda kalawan daria

 Siswa ngébréhkeun daya tarik tur nyangkem téma jeung amanat éta sajak

 Siswa nyebutkeun jeung nyindekkeun eusi sajak

 Siswa maham eusi sajak jeung mampuh ngalarapkeun kecap kana kalimah

 Siswa meunteun (ngajén) batur sakelasna nu maca sajak (deklamasi) di hareupeun kelas

 Siswa ngébrehkeun eusi sajak bari nyieun parafrase éta sajak

 Siswa nyangkem kekecapan dina kalimah

 Siswa ngalengkepan kalimah nepi ka jadi kalimah nu merenah

 Siswa maham rupa-rupa kalimah jeung nyampurnakeun

C. Kagiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti mengenai materi sajak dan permasalahannya.

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi sajak

 Guru menutup kegiatan pembelajaran V. Desain Pembelajaran

A. Pendekatan

 Pendekatan kompetensi komunikatif

 Pendekatan kontekstual B. Metode

 Demontrasi dan simulasi

 Diskusi dan tanya jawab C. Teknik

 Praktek dan simulasi


(2)

VI. Media dan Sumber

 Buku Santika Basa XB

 Wirahma Sajak (Abdullah Mustafa)

 Pangajaran Sastra Sunda (Budi Rahayu Tamsjah)  Pedaran Sastra Sunda (Tatang Sumarsono)

 Buku kumpulan sajak

 Kamus Umum Basa Sunda VII. Evaluasi

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi

- Pertanyaan lisan - Ulangan harian B. Bentuk Instrumen

- Lembar Kerja Siswa

Mengetahui Cibalong, 2012 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran

Drs. J U A N D A LITA TRIANI, S.E LITA TRIANI, S.E


(3)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran : Bahasa Sunda

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 27 GARUT Materi Pokok : Nyarita (Medar Pangalaman) Kelas/semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 2 (40 menit)

Sakola :

I. Standar Kompetensi

10.2 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam

menceritakan pengalaman, berpidato, berdeklamasi, berdiskusi kelompok, dan berbicara dalam berbagai situasi

II. Kompetensi Dasar

10.2.1 Menceriterakan Pengalaman III. Indikator

 Dapat memilih topik yang paling penting atau menarik.

 Dapat menyampaikan pembukaan dengan baik dan menarik.

 Dapat menceritakan peristiwa pengalaman dalam rangkaian yang sistematis.

 Dapat menggunakan kalimat-kalimat yang jelas dan santun.

 Dapat bercerita dengan penampilan yang baik.

 Dapat mengakhiri penceritaan dengan bagian penutup yang baik.

 Dapat memperbaiki penceritaan. IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Persiapan

 Tegur sapa dan mengabsen

 Guru menjelaskan bahwa manusia dalam hidupnya pasti memiliki bermacam pengalaman baik pengalaman yang menggebirakan maupun pengalaman yang menyedihkan. Setiap pengalaman itu tentu memiliki daya ingat yang berbeda-beda, tergantung kualitas kesan yang ditimbulkannya. Pengalaman masa kecil (masa kanak-kanak) tentu akan tertanam kuat dalam benak setiap manusia.

 Apersepsi dan pretes B. Kegiatan Inti

 Siswa nginget-nginget tuluy dicaritakeun deui rupaning panineungan nu nganteng nepi ka hésé leungitna

 Siswa nyaritakeun/medar pangalaman boh nu amis boh nu pait di hareupeun kelas

 Siswa maham jeung nyindekkeun eusi wacana nu eusina pedaran pangalaman

 Siswa meunteun (ngajén) kamampuh biantara medar pangalaman di hareupeun kelas

 Siswa nyaritakeun deui tina niténan gambar

 Siswa nyangkem kekecapan dina kalimah

 Siswa nerangkeun harti kecap dina kalimah

 Siswa ngeusian kalimah ku kecap nu merenah C. Kagiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi biantara

 Guru menutup kegiatan pembelajaran

V. Desain Pembelajaran A. Pendekatan

Pangajara

Pangajara

n 2

n 2


(4)

 Pendekatan kompetensi komunikatif

 Pendekatan kontekstual B. Metode

 Demontrasi dan simulasi

 Diskusi dan tanya jawab C. Teknik

 Praktek dan simulasi

 Latihan dan tugas

VI. Media dan Sumber

 Buku Santika Basa XB  Kamus Umum Basa Sunda VII. Evaluasi

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi

- Pertanyaan lisan - Ulangan harian B. Bentuk Instrumen


(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran : Bahasa Sunda

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 27 GARUT Materi Pokok : Menulis Biograf

Kelas/semester : X/2 Alokasi Waktu : 2 x 2 (40 menit)

Sakola :

_________________________________________________________________________________________ I. Standar Kompetensi

10.4 Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan dalam berbagai ragam tulisan yang berbentuk terjemahan, surat, dan biograf

II. Kompetensi Dasar

10.4.3 Menulis biograf (riwayat hirup) singkat atau tokoh yang memperhatikan kerangka karangan, peristiwa penting, dan kronologi kehidupan.

III. Indikator

 Dapat memilih tokoh dengan kriteria yang tepat.

 Dapat merencanakan tulisan dalam kerangka karangan.

 Dapat menunjukkan pentingnya tokoh yang ditulis.

 Dapat memilih peristiwa-peristiwa penting dari kehidupan tokoh.

 Dapat menceritakan riwayat hidup tokoh secara kronologis.

 Dapat menyunting naskah biograf yang ditulis teman.

 Dapat menceritakan keunggulan jasa/karya tokoh IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Persiapan

 Tegur sapa dan mengabsen

 Memberikan pengertian pentingnya menulis biograf seorang tokoh. Hal ini untuk tujuan mengingat dan menauladaninya setiap gerak dan langkah tokoh tersebut. Terlepas dari kekurangannya, tentu dari sang tokoh itu banyak hikmah yang harus dipetik terutama keunggulan dan jasa-jasa/karyanya

 Apersepsi dan pretes B. Kegiatan Inti

 Siswa mikawanoh Tokoh Mang Koko Maestro Karawitan Sunda ngaliwatan Biograf

 Siswa maham jeung nyindekkeun eusi wacana nu eusina biograf tokoh kasenian

 Siswa latihan nyieun karangan biograf tokoh nu aya di sabudeureunana

 Siswa nyangkem kekecapan dina kalimah

 Siswa nyawalakeun naskah biograf meunang babaturan

 Siswa nyieun jeung nerangkeun harti injeuman

 Siswa ngararangkénan kalimah

 Siswa nulis biograf tina niténan gambar C. Kagiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti mengenai materi di atas

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi menulis biograf tokoh

 Guru menutup kegiatan pembelajaran

V. Desain Pembelajaran A. Pendekatan

 Pendekatan kompetensi komunikatif

 Pendekatan kontekstual B. Metode

Pangajaran

Pangajaran

3

3


(6)

 Demontrasi dan simulasi

 Diskusi dan tanya jawab C. Teknik

 Praktek dan simulasi

 Latihan dan tugas

VI. Media dan Sumber

 Buku Santika Basa XB

 Nu Maranggung dina Sajarah Sunda karya Edi S. Ĕkadjati

 Kamus Umum Basa Sunda

VII. Evaluasi

(Pertemuan pertama dan kedua) C. Jenis Penilaian

- Responsi

- Pertanyaan lisan - Ulangan harian D. Bentuk Instrumen

- Lembar Kerja Siswa

Mengetahui Cibalong, Juli 2009 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(7)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran : Bahasa Sunda

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 27 GARUT Materi Pokok : Menyimak Pidato (Biantara) Kelas/semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 2 (40menit)

Sakola :

______________________________________________________________________________________ I. Standar Kompetensi

10.1. Mampu menyimak, memahami, dan menanggapi berbagai wacana lisan yang berupa pidato atau melalui siaran radio maupun televisi.

II. Kompetensi Dasar

10.1.1 Menyimak bahasa dalam pidato III. Indikator

 Dapat menyimak pidato dengan penuh konsentrasi.

 Dapat mencatat pokok-pokok isi pidato.

 Dapat menyusun isi pidato dengan bahasa sendiri.

 Dapat menceritakan kembali isi pidato yang disimak.

 Dapat memberi komentar terhadap isi pidato yang disimak IV. Kegiatan Pembelajaran

D. Persiapan

 Tegur sapa dan mengabsen

 Guru menjelaskan tentang pentingnya menyimak pidato (biantara) dengan penuh konsentrasi. Dalam menyimak itu perlu juga memperhatikan diksi, artikulasi yang digunakan oleh si pembicara (orator). Guru juga memberikan pengertian bagaimana kemampuan pidati (biantara) ternyata banyak sekali guna dan besar pengaruhnya dalam kehidupan keseharian. Dengan kemampuan pidato itu orator tentu akan mampu mempengaruhi orang lain. Banyak contoh dalam kehidupan, bagaimana tajamnya pengaruh pidato, bukan saja bisa mempengaruhi sikap dan pandangan hidup seseorang. Dengan kemampuan pidato seseorang bisa mengobarkan semangat, bisa mengajak dan mengayomi orang banyak untuk melaksanakan tujuan yang telah ditentukan dlsb

 Apersepsi dan pretes E. Kegiatan Inti

 Siswa maham kana perkara ngaregepkeun

 Siswa ngaregepkeun Biantara Pupuhu PanitiaPembangunan dina Acara Peresmian Gedung Karang Taruna

 Siswa maham jeung nyindekkeun eusi regepan

 Siswa ngalarapkeun kecap dina kalimah

 Siswa nyindekkeun ide poko dina biantara

 Siswa nyaritakeun deui eusi biantara ku basa sorangan

 Siswa nyangkem babasan jeung paribasa

 Siswa ngalengkepan jeung ngalarapkeun kecap kana kalimah

 Siswa nyampurnakeun kalimah maké babasan jeung paribasa F. Kagiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti mengenai materi pidato (biantara)

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi biantara

 Guru menutup kegiatan pembelajaran

V. Desain Pembelajaran A. Pendekatan

Pangajara

Pangajara

n 4

n 4


(8)

 Pendekatan kompetensi komunikatif

 Pendekatan kontekstual B. Metode

 Demontrasi dan simulasi

 Diskusi dan tanya jawab C. Teknik

 Praktek dan simulasi

 Latihan dan tugas

VI. Media dan Sumber

 Buku Santika Basa XB

 Buku Biantara Basa Sunda karya Tatang Sumarsono

 Kamus Umum Basa Sunda VII. Evaluasi

(Pertemuan pertama dan kedua) E. Jenis Penilaian

- Responsi

- Pertanyaan lisan - Ulangan harian F. Bentuk Instrumen

- Lembar Kerja Siswa


(9)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran : Bahasa Sunda

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 27 GARUT

Materi Pokok : Ngaregepkeun Bahasan tina Radio Kelas/semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 2 (40 menit)

Sakola :

_________________________________________________________________________________________ I. Standar Kompetensi

10.1 Mampu menyimak, memahami, dan menanggapi berbagai wacana lisan yang berupa pidato atau melalui siaran radio maupun televisi.

II. Kompetensi Dasar

10.1.2 Menyimak bahasa dan isi dalam siaran radio III. Indikator

 Dapat mencatat kata-kata sukar yang digunakan penyiar radio

 Dapat mengamati bahasa Sunda yang digunakan penyiar radio

 Dapat mengomentari bahasa Sunda yang digunakan penyiar radio

 Dapat membetulkan kesalahan bahasa Sunda yang digunakan penyiar radio.

 Dapat melaporkan bahasa Sunda yang digunakan penyiar radio IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Persiapan

 Tegur sapa dan mengabsen

 Memberikan penjelasan pentingnya menyimak berita maupun bahasan dari media elektronik. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memperoleh berbagai informasi dan ilmu pengetahuan dari media tersebut. Selain itu juga para siswa dapat mengomentari bahasa (Sunda) yang digunakan oleh si pembawa acara maupun pembahas serta dapat melaporkannya

 Apersepsi dan pretes B. Kegiatan Inti

 Siswa ngaregepkeun bahasan tina Radio

 Siswa maham jeung nyindekkeun eusi regepan

 Siswa ngalarapkeun kekecapan dina kalimah

 Siswa nyieun pancén ngaregepkeun berita (warta berita basa Sunda) ti TV/ Radio.

 Siswa nyangkem kecap rundayan

 Siswa ngalarapkeun kecap nepi ka merenah

 Siswa nerangkeun harti kecap

 Siswa nyampurnakeun kalimah ku cara ngararangkénan kecap nepi ka merenah C. Kagiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi warta berita atau bahasan dari media elektronika

 Guru menutup kegiatan pembelajaran V. Desain Pembelajaran

A. Pendekatan

 Pendekatan kompetensi komunikatif

Pangajara

Pangajara

n 5

n 5


(10)

 Pendekatan kontekstual B. Metode

 Demontrasi dan simulasi

 Diskusi dan tanya jawab C. Teknik

 Praktek dan simulasi

 Latihan dan tugas VI. Media dan Sumber

 Buku Santika Basa XB  Kamus Umum Basa Sunda VII. Evaluasi

(Pertemuan pertama dan kedua) G. Jenis Penilaian

- Responsi

- Pertanyaan lisan - Ulangan harian H. Bentuk Instrumen

- Lembar Kerja Siswa

Mengetahui Cibalong, Juli 2009 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran


(11)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran : Bahasa Sunda

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 27 GARUT Materi Pokok : Maca Carita Pondok Kelas/semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 2 (40 menit)

Sakola :

______________________________________________________________________________________ I. Standar Kompetensi

10.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai wacana tulis yang berupa sejarah lokal/babad, puisi, novel, dan berita surat kabar/majalah/media elektronik.

II. Kompetensi Dasar

10.3.2 Membaca apresiasi carita pondok

III. Indikator

 Dapat mengidentifkasi ciri-ciri cerita.

 Dapat memahami isi cerita.

 Dapat menceritakan ringkasan cerita.

 Dapat menyimpulkan tema dan amanat cerita.

 Dapat mengemukakan latar dan penokohan dalam cerita.

 Dapat menanggapi segi-segi isi dan bahasa cerita.

 Dapat mengaitkan isi cerita dengan kehidupan sehari-hari. IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Persiapan

 Tegur sapa dan mengabsen

 Memberikan penjelasan pentingnya kegiatan apresiasi sastra (cerita pendek) dan mampu mengidentifkasi ciri-ciri cerpen serta memahami tema dan amanat ceritanya.

 Apersepsi dan pretes B. Kegiatan Inti

 Siswa miwanoh karya sastra wangun carita pondok

 Siswa maca jeung maham carpon Buah Pagawéan  Siswa nyebutkeun jeung nyindekkeun eusi wacana

 Siswa nyieun ringkesan tina carpon nu dibacana

 Siswa ngalarapkeun kekecapan kana kalimah

 Siswa nyangkem kecap dina kalimah

 Siswa nerangkeun kecap dina kalimah

 Siswa maham jeung nyangkem kecap anteuran C. Kagiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi apresiasi cerita pendek

 Guru menutup kegiatan pembelajaran V. Desain Pembelajaran

A. Pendekatan

 Pendekatan kompetensi komunikatif

 Pendekatan kontekstual B. Metode

 Demontrasi dan simulasi

 Diskusi dan tanya jawab

Pangajara

Pangajara

n 6

n 6


(12)

C. Teknik

 Praktek dan simulasi

 Latihan dan tugas

VI. Media dan Sumber

 Buku Santika Basa XB

 Media massa tulis (Koran dan majalah Sunda)

 Buku Kumpulan Carpon (Sawidak Carita Pondok, Petingan jsté)  Kamus Umum Basa Sunda

VII. Evaluasi

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi

- Pertanyaan lisan - Ulangan harian B. Bentuk Instrumen

- Lembar Kerja Siswa

Mengetahui Cibalong, Juli 2009 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran


(13)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran : Bahasa Sunda

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 27 GARUT

Materi Pokok : Nyarita (Paguneman jeung Batur Sakelas) Kelas/semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 2 (40 menit)

Sakola :

_____________________________________________________________________________________ I. Standar Kompetensi

10.2. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam menceritakan pengalaman, berpidato, berdeklamasi, berdiskusi kelompok, dan berbicara dalam pergaulan. II. Kompetensi Dasar

10.2.5 Bercakap-cakap (guneman) dengan teman sekelas III. Indikator

 Dapat menangkap pembicaraan teman dengan baik.

 Dapat memperbaiki pemakaian bahasa teman yang kurang baik.

 Dapat memperbaiki ekspresi bicara teman yang kurang tepat IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Persiapan

 Tegur sapa dan mengabsen

 Memberikan penjelasan kegiatan berkomunikasi (wangun paguneman) yang tidak lepas dari interaksi berbahasa. Dalam kurun waktu tertentu, selalu ada yang berbicara (pembicara). Di pihak lain ada yang mendengar ( pendengar). Interaksi ini biasanya terjadi secara berkesinambungan. Keduanya saling mengisi informasi dalam bentuk menanggapi, mengajukan pertanyaan, menyampaikan kritik dan memberikan dukungan terhadap sesuatu.

 Apersepsi dan pretes B. Kegiatan Inti

 Siswa maham perkara paguneman

 Siswa nyangkem jeung nyindekkeun eusi paguneman

 Siswa nyangkem harti kecap

 Siswa nerangkeun harti kecap

 Siswa dibéré pancen nyieun paguneman tina salah sahiji dongeng

 Siswa meunteun bari ngoméntaran paguneman babaturan di hareupeun kelas

 Siswa ngararangkénan kecap kantétan dina kalimah

 Siswa nyampurnakeun kalimah

C. Kagiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi nyarita (wangun paguneman)

 Guru menutup kegiatan pembelajaran V. Desain Pembelajaran

A. Pendekatan

 Pendekatan kompetensi komunikatif

 Pendekatan kontekstual B. Metode

 Demontrasi dan simulasi

 Diskusi dan tanya jawab C. Teknik

 Praktek dan simulasi

 Latihan dan tugas VI. Media dan Sumber

Pangajara

Pangajara

n 7

n 7


(14)

 Buku Santika Basa XB

 Media massa tulis (Koran dan majalah Sunda)

 Kamus Umum Basa Sunda VII. Evaluasi

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi

- Pertanyaan lisan - Ulangan harian B. Bentuk Instrumen

- Lembar Kerja Siswa

Mengetahui Cibalong, Juli 2009 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran

Drs. J U A N D A LITA TRIANI, S.E LITA TRIANI, S.E

NIP. 19580501.198603.1.012 NIP NIP.


(1)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran : Bahasa Sunda

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 27 GARUT

Materi Pokok : Ngaregepkeun Bahasan tina Radio Kelas/semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 2 (40 menit)

Sakola :

_________________________________________________________________________________________ I. Standar Kompetensi

10.1 Mampu menyimak, memahami, dan menanggapi berbagai wacana lisan yang berupa pidato atau melalui siaran radio maupun televisi.

II. Kompetensi Dasar

10.1.2 Menyimak bahasa dan isi dalam siaran radio III. Indikator

 Dapat mencatat kata-kata sukar yang digunakan penyiar radio  Dapat mengamati bahasa Sunda yang digunakan penyiar radio  Dapat mengomentari bahasa Sunda yang digunakan penyiar radio

 Dapat membetulkan kesalahan bahasa Sunda yang digunakan penyiar radio.  Dapat melaporkan bahasa Sunda yang digunakan penyiar radio

IV. Kegiatan Pembelajaran A. Persiapan

 Tegur sapa dan mengabsen

 Memberikan penjelasan pentingnya menyimak berita maupun bahasan dari media elektronik. Dari kegiatan ini diharapkan dapat memperoleh berbagai informasi dan ilmu pengetahuan dari media tersebut. Selain itu juga para siswa dapat mengomentari bahasa (Sunda) yang digunakan oleh si pembawa acara maupun pembahas serta dapat melaporkannya

 Apersepsi dan pretes B. Kegiatan Inti

 Siswa ngaregepkeun bahasan tina Radio  Siswa maham jeung nyindekkeun eusi regepan  Siswa ngalarapkeun kekecapan dina kalimah

 Siswa nyieun pancén ngaregepkeun berita (warta berita basa Sunda) ti TV/ Radio.  Siswa nyangkem kecap rundayan

 Siswa ngalarapkeun kecap nepi ka merenah  Siswa nerangkeun harti kecap

 Siswa nyampurnakeun kalimah ku cara ngararangkénan kecap nepi ka merenah C. Kagiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi warta berita atau bahasan dari media elektronika

 Guru menutup kegiatan pembelajaran V. Desain Pembelajaran

A. Pendekatan

 Pendekatan kompetensi komunikatif

Pangajara

Pangajara

n 5

n 5


(2)

 Pendekatan kontekstual B. Metode

 Demontrasi dan simulasi  Diskusi dan tanya jawab C. Teknik

 Praktek dan simulasi  Latihan dan tugas VI. Media dan Sumber

 Buku Santika Basa XB  Kamus Umum Basa Sunda VII. Evaluasi

(Pertemuan pertama dan kedua) G. Jenis Penilaian

- Responsi

- Pertanyaan lisan - Ulangan harian H. Bentuk Instrumen

- Lembar Kerja Siswa

Mengetahui Cibalong, Juli 2009 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran

Drs. J U A N D A LITA TRIANI, S.E LITA TRIANI, S.E

NIP. 19580501.198603.1.012 NIP NIP.


(3)

-RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran : Bahasa Sunda

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 27 GARUT Materi Pokok : Maca Carita Pondok Kelas/semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 2 (40 menit)

Sakola :

______________________________________________________________________________________ I. Standar Kompetensi

10.3 Mampu membaca, memahami, dan menanggapi berbagai wacana tulis yang berupa sejarah lokal/babad, puisi, novel, dan berita surat kabar/majalah/media elektronik.

II. Kompetensi Dasar

10.3.2 Membaca apresiasi carita pondok

III. Indikator

 Dapat mengidentifkasi ciri-ciri cerita.  Dapat memahami isi cerita.

 Dapat menceritakan ringkasan cerita.

 Dapat menyimpulkan tema dan amanat cerita.

 Dapat mengemukakan latar dan penokohan dalam cerita.  Dapat menanggapi segi-segi isi dan bahasa cerita.

 Dapat mengaitkan isi cerita dengan kehidupan sehari-hari. IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Persiapan

 Tegur sapa dan mengabsen

 Memberikan penjelasan pentingnya kegiatan apresiasi sastra (cerita pendek) dan mampu mengidentifkasi ciri-ciri cerpen serta memahami tema dan amanat ceritanya.  Apersepsi dan pretes

B. Kegiatan Inti

 Siswa miwanoh karya sastra wangun carita pondok  Siswa maca jeung maham carpon Buah Pagawéan  Siswa nyebutkeun jeung nyindekkeun eusi wacana  Siswa nyieun ringkesan tina carpon nu dibacana  Siswa ngalarapkeun kekecapan kana kalimah  Siswa nyangkem kecap dina kalimah

 Siswa nerangkeun kecap dina kalimah

 Siswa maham jeung nyangkem kecap anteuran C. Kagiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi apresiasi cerita pendek  Guru menutup kegiatan pembelajaran

V. Desain Pembelajaran A. Pendekatan

 Pendekatan kompetensi komunikatif  Pendekatan kontekstual

B. Metode

 Demontrasi dan simulasi  Diskusi dan tanya jawab

Pangajara

Pangajara

n 6

n 6


(4)

C. Teknik

 Praktek dan simulasi  Latihan dan tugas

VI. Media dan Sumber

 Buku Santika Basa XB

 Media massa tulis (Koran dan majalah Sunda)

 Buku Kumpulan Carpon (Sawidak Carita Pondok, Petingan jsté)  Kamus Umum Basa Sunda

VII. Evaluasi

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi

- Pertanyaan lisan - Ulangan harian B. Bentuk Instrumen

- Lembar Kerja Siswa

Mengetahui Cibalong, Juli 2009 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran

Drs. J U A N D A LITA TRIANI, S.E LITA TRIANI, S.E

NIP. 19580501.198603.1.012 NIP NIP.


(5)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran : Bahasa Sunda

Satuan pendidikan : SMA NEGERI 27 GARUT

Materi Pokok : Nyarita (Paguneman jeung Batur Sakelas) Kelas/semester : X/2

Alokasi Waktu : 2 x 2 (40 menit)

Sakola :

_____________________________________________________________________________________ I. Standar Kompetensi

10.2. Mampu mengungkapkan pikiran, perasaan, dan keinginan secara lisan dalam menceritakan pengalaman, berpidato, berdeklamasi, berdiskusi kelompok, dan berbicara dalam pergaulan. II. Kompetensi Dasar

10.2.5 Bercakap-cakap (guneman) dengan teman sekelas III. Indikator

 Dapat menangkap pembicaraan teman dengan baik.

 Dapat memperbaiki pemakaian bahasa teman yang kurang baik.  Dapat memperbaiki ekspresi bicara teman yang kurang tepat IV. Kegiatan Pembelajaran

A. Persiapan

 Tegur sapa dan mengabsen

 Memberikan penjelasan kegiatan berkomunikasi (wangun paguneman) yang tidak lepas dari interaksi berbahasa. Dalam kurun waktu tertentu, selalu ada yang berbicara (pembicara). Di pihak lain ada yang mendengar ( pendengar). Interaksi ini biasanya terjadi secara berkesinambungan. Keduanya saling mengisi informasi dalam bentuk menanggapi, mengajukan pertanyaan, menyampaikan kritik dan memberikan dukungan terhadap sesuatu.

 Apersepsi dan pretes B. Kegiatan Inti

 Siswa maham perkara paguneman

 Siswa nyangkem jeung nyindekkeun eusi paguneman  Siswa nyangkem harti kecap

 Siswa nerangkeun harti kecap

 Siswa dibéré pancen nyieun paguneman tina salah sahiji dongeng

 Siswa meunteun bari ngoméntaran paguneman babaturan di hareupeun kelas  Siswa ngararangkénan kecap kantétan dina kalimah

 Siswa nyampurnakeun kalimah

C. Kagiatan Penutup

 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk menanyakan hal-hal yang belum dimengerti

 Siswa bersama guru menyimpulkan materi nyarita (wangun paguneman)  Guru menutup kegiatan pembelajaran

V. Desain Pembelajaran A. Pendekatan

 Pendekatan kompetensi komunikatif  Pendekatan kontekstual

B. Metode

 Demontrasi dan simulasi  Diskusi dan tanya jawab C. Teknik

 Praktek dan simulasi  Latihan dan tugas VI. Media dan Sumber

Pangajara

Pangajara

n 7

n 7


(6)

 Buku Santika Basa XB

 Media massa tulis (Koran dan majalah Sunda)  Kamus Umum Basa Sunda

VII. Evaluasi

(Pertemuan pertama dan kedua) A. Jenis Penilaian

- Responsi

- Pertanyaan lisan - Ulangan harian B. Bentuk Instrumen

- Lembar Kerja Siswa

Mengetahui Cibalong, Juli 2009 Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran Guru Mata Pelajaran

Drs. J U A N D A LITA TRIANI, S.E LITA TRIANI, S.E

NIP. 19580501.198603.1.012 NIP NIP.