LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN/MAGANG III UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA DI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG.

(1)

LAPORAN INDIVIDU

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN/MAGANG III UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

DI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG

Disusun Guna Memenuhi Tugas Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan Dosen Pembimbing: Joko Kumoro M.Si

Guru Pembimbing: Endang Purwatiningsih S.Pd

Disusun Oleh :

YENNY RAHMAWATI 12402241017

PENDIDIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA YOGYAKARTA


(2)

(3)

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, segala puji hanya untuk Allah SWT yang telah memberikan rahmat-Nya sehingga penyusun dapat menyelesaikan Laporan PPL di SMK Muhammadiyah Magelang dengan baik. Penyusunan laporan ini merupakan tahap akhir dari serangkaian kegiatan PPL dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Penyelesaian laporan ini tidak lepas dari dukungan dan bantuan semua pihak, oleh karena itu penyusun mengucapkan terima kasih kepada:

1. Allah SWT yang telah memberikan petunjuk, kekuatan dan kemudahan sehingga penyusun mampu melaksanakan PPL dengan baik dan dapat menyusun laporan ini dengan lancar.

2. Orang tua dan adik adik saya yang selalu memberikan doa, nasihat dan dukungan.

3. Ibu Dra. Supriyatiningsih, M.Pd selaku Kepala SMK Muhammadiyah Magelang yang telah memberikan ijin untuk melaksanakan PPL.

4. Ibu Endang Purwatiningsih S.Pd. selaku guru pembimbing di sekolah yang senantiasa memberikan bimbingan pada saat pelaksanaan PPL.

5. Bapak Joko Kumoro Ms.i selaku DPL PPL dan dosen pembimbing yang senantiasa memberikan bimbingan pada saat pelaksanaan PPL.

6. Siswa SMK Muhammadiyah Magelang khususnya kelas X Administrasi Perkantoran dan X Keahlian Akuntansi yang telah membantu dan berpartisipasi dalam program PPL.

7. Pusat Layanan Praktik Pengalaman Lapangan dan Praktik Kerja Lapangan (PL PPL dan PKL) LPPMP, yang telah menyelenggarakan PPL.

8. Teman-teman PPL SMK Muhammadiyah Magelang yang senantiasa

membantu selama perjalanan program PPL.

9. Semua pihak yang telah membantu pelaksanaan Program PPL sampai terselesainya penyusunan laporan ini dan tidak dapat disebutkan satu persatu.


(4)

Penyusun menyadari bahwa dalam penyusunan laporan kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah Magelang ini masih jauh dari kesempurnaan dan banyak kekurangan, sehingga sangat mengharapkan masukan yang berupa kritik dan saran yang membangun demi kesempurnaan laporan ini.

Magelang, 14 September 2015

Penyusun,

Yenny Rahmawati NIM. 12402241017


(5)

DAFTAR ISI

Halaman Judul ... i

Halaman Pengesahan Laporan PPL ... ii

Kata Pengantar ... iv

Daftar isi ... vi

DaftarLampiran ... vii

Abstrak ... viii

BAB I PENDAHULUAN A. AnalisaSituasi ... 2

B. Perumusan Program dan Rancangan Kegiatan PPL ... 9

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISA HASIL A. Persiapan ... 18

B. Pelaksanaan PPL... 17

C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi ... 21

BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ... 23

B. Saran ... 23

DaftarPustaka ... 24


(6)

DAFTAR LAMPIRAN

I. Identitas Sekolah

II. Jumlah Guru Dan Sebarannya Menurut Mata Pelajaran III. Jumlah Staf Tata Usaha dan Tenaga Kependidikan IV. Struktur Organisasi Sekolah

V. Kalender Akademik

VI. RPP

VII. Soal Ulangan Harian I

VIII. Kunci Jawaban Ulangan Harian I IX. Matriks Program PPL

X. Minggu Efektif Pembelajaran

XI. Program Tahunan (PROTA)

XII. Program Semester XIII. Silabus

XIV. Penilaian Ulangan Harian XV. Laporan Kegiatan Mingguan XVI. Dokumentasi


(7)

ABSTRAK

LAPORAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) DI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG

Yenny Rahmawati NIM 12402241017

Pendidikan Administrasi Perkantoran / FE

Mata kuliah wajib yang harus ditempuh oleh setiap mahasiswa kependidikan di Universitas Negeri Yogyakarta yaitu Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Dalam hal ini, penyusun melaksanakan praktik pengalaman lapangan ini bertujuan untuk memperoleh pengalaman tentang proses pembelajaran dan kegiatan persekolahan lainnya yang digunakan sebagai bekal untuk menjadi calon tanaga pendidik. Penyusun diharapkan memiliki nilai, sikap, pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan sebagai seorang pendidik

Pelaksanaan kegiatan PPL dimulai dari observasi hingga pelaksanaan PPL yang terbagi menjadi beberapa tahap yaitu persiapan mengajar, pelakasanaan mengajar, dan evaluasi hasil mengajar. Kegiatan mengajar dilaksanakan setelah konsultasi Rencana Pelaksanaan Pembelajaran kepada Guru Pembimbing terlebih dahulu. Pelaksanaan PPL di kelas X AP & X Akuntansi. Dari hasil pelaksanaan PPL selama satu bulan di SMK Muhammdiyah Magelang ini dapat diperoleh hasilnya yaitu berupa penerapan ilmu pengetahuan dan praktik mengajar di bidang Administrasi Perkantoran yang didapatkan selama di bangku perkuliahan. Meskipun demikian, tetap masih ada hambatan dalam pelaksanaan PPL ini. Penyusun berharap supaya hubungan kerjasama antara pihak sekolah dan PL PPL tetap terjaga dengan baik.

Secara umum, program-program PPL yang telah direncanakan oleh tiap mahasiswa dapat berjalan dengan baik, namun dalam pelaksanaannya beberapa hambatan dapat dipastikan selalu timbul. Beberapa hambatan tersebut antara lain: dalam pengelolaan kelas, pengelolaan waktu. Terlebih lagi kegiatan non-mengajar lebih mendominasi daripada kegiatan mengajar, kegiatan non-mengajar yang sangat mendominasi antara lain pembuatan mobil karnaval, pengadaan lomba dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia, dan membantu melengkapi dokumen yang dibutuhkan untuk akreditasi sekolah. Tetapi praktikan selalu berusaha untuk menekan hambatan yang terjadi, sehingga program PPL dapat terlaksana dengan lancar. Dengan adanya kegiatan PPL ini, praktikan mendapat pengalaman nyata yang dapat menjadi landasan bagi mahasiswa untuk meningkatkan kompetensinya dalam dunia pendidikan.


(8)

BAB I PENDAHULUAN

Universitas Negeri Yogyakarta merupakan salah satu lembaga Perguruan Tinggi Negeri yang mendidik dan menyiapkan tenaga pendidik yang berkualitas dan professional. Salah satu usaha nyata dalam menyiapkan tenaga pendidik yang professional yaitu dengan adanya Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) adalah mata kuliah wajib yang diwujudkan dalam bentuk pendidikan dengan cara memberikan pelatihan dan pengalaman mengajar secara langsung di lapangan, khususnya di lembaga pendidikan sehingga mahasiswa calon guru dapat mempunyai bekal dalam mengajar dan terlatih dalam mengidentifikasi permasalahan di lapangan serta belajar bagaimana cara mengatasinya.

PPL sebagai wahana pembentukan calon guru atau tenaga pendidik yang profesional memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mempelajari, mengenal, dan menghayati permasalahan yang ada di lembaga kependidikan, baik terkait dengan proses pembelajaran, maupun manajerial kelembagaan. Beberapa dimensi persyaratan sebagai seorang guru, tidak hanya menguasai materi dan ketrampilan mengajar saja, akan tetapi juga sikap dan kepribadian yang luhur perlu dimiliki oleh seorang guru. Hal ini sesuai dengan teori tiga dimensi kompetensi guru yang mencakup, sifat-sifat kepribadian yang luhur, penguasaan bidang studi dan ketrampilan mengajar.

Dalam kegiatan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) ini, mahasiswa diterjunkan ke sekolah atau lembaga dalam jangka waktu tertentu secara bertahap dan berkesinambungan untuk dapat mengenal, mengamati dan mempraktikkan semua kompetensi yang diperlukan bagi seorang guru atau tenaga pendidik. Bekal pengalaman yangtelah diperoleh diharapkan dapat dipakai sebagai modal untuk mengembangkan diri sebagai calon guru atau tenaga pendidik yang sadarakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga akademis. Lokasi PPL adalah sekolah atau lembaga pendidikan yang ada di wilayah Magelang, Jawa Tengah. Pada program PPL UNY 2015 yang dilaksanakan pada tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan tanggal 12 September 2015, mahasiswa praktikan memilih lokasi pelaksanaan PPL di SMK Muhammadiyah Magelang yang beralamat di Jalan


(9)

Tidar No 21, Kota Magelang, Jawa Tengah. SMK Muhammadiyah Magelang dipilih sebagai lokasi PPL berdasarkan pertimbangan kesesuaian antara mata pelajaran atau materi.

A. Analisis Situasi

Tujuan dari Analisis Situasi di SMK Muhammadiyah Magelang sebelum dilaksanakannya program PPL adalah untuk mendapatkan data yang valid mengenai kondisi sekolah, baik kondisi fisik sekolah maupun kondisi non fisik di SMK Muhammadiyah Magelang. Data tersebut yang selanjutnya dijadikan acuan dalam perumusan program kerja. Data kondisi sekolah diperoleh dengan cara observasi di SMK Muhammadiyah Magelang. Observasi dilaksanakan pada tanggal 2 Maret 2015. Kegiatan observasi antara lain meliputi observasi kondisi sekolah dan observasi kondisi peserta didik pada saat pembelajaran di kelas. Dari hasil observasi di SMK Muhammadiyah Magelang diperoleh data tentang sekolah, yang untuk lebih jelasnya akan dipaparkan kemudian.

Hasil observasi di SMK Muhammadiyah Magelang adalah sebagai berikut:

SMK Muhammadiyah Magelang berdiri pada tanggal 6 Agustus 1961 oleh pimpinan Muhamadiyah cabang Magelang bagian pengajaran di Karang Kidul, Kotamadya Magelang dengan nama SMEA Muhammadiyah. Izin pendirian sekolah diberikan Kepala Inspeksi Provinsi Pendjurus Urusan Pendidikan Ekonomi Jawa Tengah dengan nomor dan tanggal Keputusan: Pendjursus/ UPE/ Sn-15/ 68 tanggal 7 April 1977 dan sekarang di SMK Muhammadiyah Magelang sudah berakreditasi dengan jengan A (Amat Baik).

SMK Muhammadiyah Magelang merupakan lembaga pendidikan formal di bawah naungan organisasi Muhammadiyah yang bergerak di bidang pendidikan kejuruan yang terdiri dari 4 program studi keahlian, yaitu:

a. Bisnis Manajemen

- Administrasi Perkantoran - Akuntansi

- Pemasaran

b. Teknologi Informasi dan Komunikasi - Multimedia

c. Teknologi dan Rekayasa/ Teknik Otomotif - Teknik Sepeda Motor


(10)

- Farmasi

Visi SMK Muhammadiyah Magelang

Visi dari SMK Muhammadiyah Magelang yaitu: “Unggul dalam imtaq,

berjiwa wirausaha, kompeten di bidangnya, dan kompetitif serta berbudaya

lingkungan”.

Misi SMK Muhammadiyah Magelang

a. Membentuk manusia muslim berakhlakul karimah, berdisiplin, jujur, bertanggung jawab, dan cinta tanah air.

b. Menyelenggarakan pembelajaran berbasis TIK dengan mengedepankan keunggulan, keterampilan, kreativitas, kemandirian, berjiwa wirausaha, serta memiliki sikap professional

c. Menjalin kerja sama dengan pihak terkait dalam rangka mempersiapkan calon tenaga kerja yang kompeten di bidangnya.

d. Meningkatkan kualitas lulusan yang kompetitif di dunia kerja.

e. Menciptakan situasi kerja dan pembelajaran yang kondusif serta berwawasan lingkungan.

Secara Umum, berikut adalah hasil observasi di SMK Muhammadiyah Magelang:

I. Keadaan Fisik Sekolah

a. Identitas Sekolah (terlampir)

b. Kondisi Tanah

 Luas tanah seluruhnya : 5150 m

 Luas bangunan : 1758 m

 Luas halaman : 3392 m

 Luas lapangan olahraga : 3300

 Status bangunan milik : Yayasan Muhammadiyah

c. Luas masing-masing ruang (terlampir)

II. Keadaan Lingkungan Fisik Sekolah

1. Jenis Bangunan

Jenis bangunan yang mengelilingi SMK Muhammadiyah Magelang yaitu:

- Sebelah Barat : SMA Muhammadiyah Magelang dan Poliklinik


(11)

- Sebelah Timur : Kampung Magersari

- Sebelah Utara : SD Muhammadiyah Alternarif 1 - Sebelah Selatan : Universitas Muhammadiyah Magelang 2. Kondisi Lingkungan

a) Tingkat kebersihan

SMK Muhammadiyah Magelang memiliki tingkat kebersihan yang dapat dikatakan baik. Hal ini terlihat dari tidak adanya sampah yang berserakan di lingkungan sekolah tersebut. Hal ini dapat terwujud dari peran segenap warga sekolah untuk menjaga kebersihan. Selain itu, tersedia fasilitas tempat smapah dengan jumlah yang memadai, serta di beberapa tempat juga ada tempat sampah yang terbagi menjadi tiga kategori yaitu sampah untuk sampah jenis kertas, sampah plastik, dan berbahan logam yang masing-masing memiliki peruntukan jenis sampah yang berbeda petugas kebersihan di SMK Muhammadiyah Magelang terdiri dari tiga orang yaitu:

 Bapak Darji

 Bapak Slamet Sutakno  Bapak Ilham Lutfi b) Tingkat Kebisingan

SMK Muhammadiyah Magelang letaknya dekat jalan raya sehinnga dekat sekali dengan sumber kebisingan. Namun demikian, tingkat kebisingan di SMK Muhammadiyah Magelang dapat dikatakan sedang, karena suara bising bersumber dari kendaraan bermotor tidak terlalu terasa sampai di ruang kelas. Sehingga tidak terlalu mengganggu kegiatan belajar mengajar.

c) Sanitasi

Sanitasi di SMK Muhammadiyah Magelang dapat digolongkan baik dan memadai.

d) Jalan penghubung dengan sekolah

SMK Muhammadiyah Magelangberlokasi di pusat kota dan dekat dengan jalan raya. Sehingga akses menuju sekolah sangatlah mudah dinjangkau, baik menggunakan kendaraan pribadi maupun kendaraan umum.

e) Lingkungan sekitar SMK Muhammadiyah Magelang

Lingkungan sekitar sekolah mayoritas adalah pemukiman penduduk dan rumah kos. Sebagian siswa SMK Muhammadiyah


(12)

Magelang tinggal di sekitar sekolah atau sekedar kos di sekitar sekolah.

III. Fasilitas Sekolah

SMK Muhammadiyah Magelang pada tahun ini melakukan beberapa pembangunan untuk kelas baru bagi jurusan farmasi serta melakukan beberapa perbaikan pada beberapa gedung fasilitas yang dimiliki smk muhamadiyah seperti mushola. Berikut fasilitas yang dimiliki SMK Muhamadyah Magelang:

1. Ruang Kepala Sekolah : 1 ruangan

2. Ruang Kelas : 18 ruangan

3. Laboratorium Farmasi : 1 ruangan 4. Laboratorium Kimia : 1 ruangan

5. Lab. Pemasaran : 1 ruangan

6. Lab Bengkel Montor : 1 ruangan

7. Lab. Bahasa inggris : 1 ruangan

8. Lab. Komputer : 3 ruangan

9. Lab. Administrasi P. : 1 ruangan

10. Ruang BK dan UKS : 1 ruangan

11. Ruang Perpustakaan : 1 ruangan

12. Ruang T.U : 1 ruangan

13. Ruang Guru : 1 ruangan

14. Toilet Putri : 6 ruangan

15. Toilet Laki-Laki : 9 ruangan

16. Toilet Guru : 1 ruangan

17. Gudang : 1 ruangan

18. Tempat Ibadah : 1 ruangan

19. Koperasi : 1 ruangan

IV. Penggunaan Sekolah

Gedung dan aula SMK Muhammadiyah Magelang pada umumnya digunakan oleh sekolah SMK Muhammadiyah itu sendiri. Namun, saat ini gedung dan aula sekolah dapat digunakan oleh pihak internal lingkungan Muhammadiyah baik itu SD Muhammadiyah Kota Magelang dan UMM (Universitas Muhammadiyah Magelang). Selain itu, lapangan SMK Muhammadiyah Magelang juga cukup luas. Lapangan tersebut juga tidak hanya digunakan oleh SMK Muhammadiyah Magelang saja tetapi juga oleh pihak luar seperti Bank Magelang yang setiap hari Jumat digunakan untuk latihan volley.


(13)

Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di SMK Muhammadiyah Magelang hanya berlangsung pada pagi hari sampai dengan siang hari, sedangkan sore harinya digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler. Jadi, tidak ada pembagian jam Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) karena semua siswa berangkat di pagi hari.

V. Keadaan Guru Dan Siswa

 Peserta Didik Kelas X SMK Muhammadiyah Magelang terdiri

dari:

Peserta Didik kelas X berjumlah 135 peserta didik yang kesemuanya dibagi ke dalam 6 kelas terdiri dari. Kelas X MM berjumlah 31 peserta didik, Kelas X AP berjumlah 26 peserta didik, Kelas X AK berjumlah 24 peserta didik, Kelas X PMS berjumlah 16 peserta didik, Kelas X F armasi berjumlah 22 peserta didik, dan Kelas X Teknik Sepeda Motor berjumlah 16 Peserta didik.

 Peserta Didik kelas XI SMK Muhammadiyah Magelang terdiri dari:

Peserta Didik kelas XI berjumlah 165 peserta didik yang kesemuanya dibagi menjadi 6 kelas yaitu terdiri dari: Kelas XI MM terdiri dari 32 peserta didik, Kelas XI AP terdiri dari 39 peserta didik, Kelas XI AK terdiri dari 27 peserta didik Kelas XI PMS terdiri dari 19 peserta didik, Kelas XI Farmasi terdiri dari 23 Peserta didik dan Kelas XI Teknik sepeda motor terdiri dari 25 Peserta didik.

 Peserta didik kelas XII SMK Muhammadiyah Magelang terdiri dari:

Peserta Didik kelas XII berjumlah 170 peserta didik yang kesemuanya dibagi menjadi 7 kelas yaitu terdiri dari: Kelas XII MM terdiri dari 28 peserta didik, Kelas XII AP 1 terdiri dari 28 peserta didik, Kelas XII AP 2 terdiri dari 22 peserta didik, Kelas XII AK terdiri dari 19 peserta didik, Kelas XII PMS terdiri dari 12 peserta didik, Kelas XII farmasi terdiri dari 37 peserta didik dan Kelas XII Teknik sepeda motor terdiri dari 24 peserta didik.

VI. Interaksi Sosial

Interaksi sosial merupakan hal yang penting dan mendasar yang harus dilakukan dan dijaga dalam lingkungan sekolah. Keberhasilan belajar


(14)

mengajar serta program – program di sekolah juga ditentukan oleh komunikasi serta interaksi warga sekolahnya. Untuk mendukung tercapainya tujuan dari kegiatan sekolah dan membuat nyaman semua warga SMK Muhammadiyah Magelang, maka interaksi antar warga sekolah harus terjalin dengan baik.

1. Dari pihak kepala sekolah dengan guru

Kepala Sekolah secara rutin mengadakan Koordinasi dengan pihak guru maupun karyawan dalam berbagai hal yang bersangkutan dengan kegiatan sekolah, serta masalah – masalah yang ada. Selain itu Kepala Sekolah dan guru saling memberi gagasan dalam rangka pengembangan dan peningkatan mutu sekolah.

2. Dari pihak guru dengan guru

Interaksi yang terjalin antara pihak guru dengan guru sudah berjalan sangat baik, keramah tamahan selalu ditunjukan kepada semua warga sekolah. Sikap kekeluargaan juga ditunjukan dengan adanya kegiatan misalnya pada kegiatan tasyakuran keberangkatan Haji salah satu orang tua dari guru, dimana para guru menghadiri acara tersebut sekaligus mempererat tali silaturahmi antar guru.

3. Antara guru-guru dengan siswa

Hubungan antar guru dengan siswa di SMK Muhammadiyah Magelang terjalin sangat baik, guru – guru cukup akrab dengan siswa tentunya dalam batasan yang wajar. Setiap pagi beberapa guru piket menyambut siswa di depan pintu gerbang dan memberi salam. Hal ini bertujuan untuk membangun ahlakhul karimah dan mewujudkan pendidikan yang berkarakter. Tujuan lain dari kegiatan itu adalah untuk mengontrol ketertiban siswa, seperti atribut sekolah dan perilaku sehari - hari.

4. Di antara para siswa

Interaksi sosial yang terjadi pada siswa SMK Muhammadiyah Magelang terlihat harmonis. Kegiatan rutin yang dilakukan para siswa SMK Muhammadiyah Magelang yaitu melaksanakan Sholat Dzuhur berjamaah setiap harinya, Sholat Jumat dan tadaruz bersama setiap hari Selasa pagi sehingga dapat memupuk rasa kebersamaam diantara siswa.

5. Para Guru dengan staf TU

Hubungan yang terjadi antar guru dan Staf TU di SMK Muhammadiyah Magelang berjalan sangat baik. Di sekolah ini tidak membeda – bedakan status antara guru dan staf karyawan, semua saling


(15)

menghormati dan membantu dalam meningkatkan kemajuan SMK Muhammadiyah Magelang. Untuk lebih mengakrabkan, setiap ada kegiatan di sekolah baik apel pagi maupun kegiatan pada waktu – waktu tertentu selalu melibatkan kerjasama antara guru dan staf TU.

VII. Tata tertib

Sebagai upaya untuk mewujudkan atmosfer akademis yang baik, SMK muhammadiyah magelang mempunyai sejumlah tata tertib baik untuk siswa, maupun guru dan karyawan yang harus dipatuhi. Setiap pelanggaran terhadap tata tertib yang ada akan dikenakan sanksi sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Siswa–siswa yang bermasalah atau sering melanggar tata tertib ditangani oleh pihak–pihak yang telah ditentukan.

VIII. Bidang Pengelolaan dan Administrasi

1. Struktur Organisasi Sekolah dan Struktur Organisasi Kesiswaan (terlampir)

2. Administrasi Sekolah

Dalam pengelolaan sekolah, terdapat berbagai komponen sekolah dalam mendukung tujuan pendidikan yang ada di sekolah, diantaranya mempunyai tugas sebagai pengelola sekolah meliputi: Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah bagian Kurikulum, Kesiswaan, Sarana dan Prasaran serta Humas dan Industri.

3. Administrasi Kelas

Struktur administrasi kelas yang ada di SMK Muhammadiyah Kota Magelang meliputi presensi siswa, jurnal kelas, jadwal pelajaran, dan juga jadwal piket.

4. Administrasi Guru

Struktur administrasi guru meliputi: program tahunan (prota),

program semesteran (promes), silabus, rencana pelaksanaan

pembelajaran (RPP), lembar tugas harian (lembar pengamatan), lembar ulangan UTS, lembar UAS, daftar hadir siswa, kriteria ketuntasan minimum. Selain itu ada ringkasan materi yang dibuat oleh guru sehingga dalam menyampaikan materi lebih efektif dan efisien.

5. Kalender Akademik (terlampir)

6. Kegiatan Ekstrakulikuler

Adapun Ekstrakulikuler di SMK Muhammadiyah Magelang yaitu: Hisbul Wathan, Tapak Suci, Paskribaka, Seni Tari dan Paduan Suara


(16)

Alat bantu proses belajar mengajar di SMK Muhammadiyah Magelang sudah cukup memadai. Fasilitas di setiap ruang kelas terdiri dari papan tulis, spidol, penghapus, dan alat bantu lainnya yang digunakan dalam proses pembelajaran. Selain itu juga tersedia LCD di setiap kelasnya.

B. Perumusan Program & Rancangan Kegiatan PPL

Kegiatan PPL diawali dengan penerjunan PPL pada tanggal 10 Agustus 2015. Kegiatan dilaksanakan selama bulan Agustus hingga September 2015 dengan memperhatikan skala prioritas, kebutuhan serta waktu. Adapun hal-hal yang menjadi pertimbangan selama perencanaan maupun pelaksanaan kegiatan antara lain:

1. Rancangan Program Kerja PPL

Rancangan Program Kerja PPL disusun berdasarkan hasil pengamatan pada kegiatan pra PPL. Rancangan program ini didasarkan pada:

a. Potensi dan kelemahan siswa.

b. Sarana dan prasarana yang tersedia.

c. Kemampuan praktikan.

d. Permintaan kepala sekolah.

e. Kegiatan rutin sekolah yang telah ada

f. Bertepatan dengan hari kemerdekaan RI

2. Penjabaran Program PPL

Program- program PPL yang telah terencana kemudian dijabarkan dan dikembangkan sesuai kebutuhan dan kemampuan. Selain itu, alokasi waktu juga menjadi pertimbangan yang harus diperhatikan dalam penjabaran program.

3. Program Kerja PPL

Didasarkan pada hasil observasi pembelajaran yang telah dilakukan dan dengan berkonsultasi dengan guru pembimbing, maka beberapa program yang diperlukan antara lain:


(17)

1. Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran.

Perangkat persiapan perangkat pembelajaran meliputi penyusunan RPP, materi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran. RPP berisi rencana utuh suatu pertemuan dalam pembelajaran berlangsung. Dalam RPP harus mampu memberikan gambaran jelas yang bahkan dapat dengan mudah dipahami oleh oranglain. RPP juga membantu praktikan dalam mengatur waktu agar materi dapat tersampaikan seluruhnya dan tujuan pembelajaran tercapai. Evaluasi dapat berupa tugas maupun soal. Fungsinya untuk mengukur seberapajauh siswa memahami sebuah materi.

2. Praktik mengajar terbimbing dan mandiri

Praktik mengajar bertujuan untuk memberikan pengalaman kepada praktikan tentang kegiatan pembelajaran secara nyata. Selain itu praktik mengajar juga berfungsi untuk mentransfer pengetahuan.

3. Mempelajari administrasi guru

Administrasi guru mutlak dibutuhkan ketika memulai tahun ajaran baru yang digunakan sebagai kerangka/ landasan/ rancangan kegiatan pembelajaran dalam satu periode pembelajaran, maka dari itu mempelajari administrasi guru adalah hal yang wajib dilakukan mahasiswa praktikan.

4. Konsultasi dengan guru pembimbing

Konsultasi kepada pembimbing diperlukan untuk

memecahkan permasalahan- permasalah yang muncul baik sebelum, pada saat mengajar maupun setelah selesai mengajar.

5. Konsultasi dengan DPL PPL

Konsultasi dengan DPL juga diperlukan untuk

memecahkan permasalahan- permasalahan yang terjadi selama program PPL berlangsung.

6. Membantu melengkapi administrasi akreditasi sekolah.

Akreditasi program keahlian Pemasaran di SMK


(18)

Agustus 2015, bertepatan dengan masa berlangsungnya PPL UNY pada bulan yang sama, maka dari itu seyogyanya seluruh mahasiswa PPL membantu melengkapi dokumen dan persyaratan-persyaratan yang dibutuhkan untuk akreditasi .

7. Pendampingan pembuatan mobil karnaval

Karnaval kota Magelang dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 29 Agustus 2009, SMK Muhammadiyah ikut serta dalam

karnaval kota Magelang yang bertemakan “Ayo Kerja”. Praktikan

diberi pesan untuk membantu siswa dalam membuat mobil karnaval.

8. Pengadaan lomba 17 Agustus

Untuk memeriahkan HUT Republik Indonesia yang ke-70 ada baiknya untuk merayakan dengan cara mengadakan lomba untuk mempererat tali silaturahmi antar siswa sekaligus menumbuhkan rasa cinta tanah air.

9. Mengikuti upacara bendera hari Senin/ hari besar Negara.

Kegiatan non-mengajar ini rutin dilaksanakan setiap hari Senin maupun memperingati hari besar Negara. Upacara bertujuan untuk memberikan penghormatan kepada pahlawan dan tokoh tokoh kemerdekaan RI.

10. Piket harian sekolah

Piket yang dimaksud adalah menjaga gerbang sekolah agar siswa tidak seenaknya keluar masuk sekolah, menutup gerbang

ketika Tadarus, Sholat Jum’at, Sholat Dhuhur, dan ketika istirahat

pertama.

11. Pembinaan guru dan karyawan

Kegiatan incidental yang bertujuan untuk mempertebal keimanan guru dan karyawan, kegiatan ini bersifat religious.


(19)

Merekap semua kegiatan selama 1 minggu secara kolektif. Baik itu kegiatan mengajar maupun non-mengajar. Penyusunan laporan ini dilakukan seminggu sekali di akhir pekan.


(20)

BAB II

PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL Kegiatan Pelaksanaan PPL

A.PERSIAPAN

Salah satu kegiatan mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang didapat dari proses pembelajaran diperguruan tinggi negeri adalah melalui Praktik Pengalaman Lapangan (PPL). Kegiatan ini adalah suatu hal yang wajib ditempuh oleh mahasiswa progam studi kependidikan karena orientasinya adalah dalam bidang kependidikan. Dalam kegiatan ini akan dinilai bagaimana mahasiswa mengaplikasikan ilmu yang didapat dari perguruan tinggi kedalam kehidupan sekolah. Banyak hal yang harus dilakukan dan dipersiapkan untuk kegiatan PPL ini. Syarat akademis yang harus dipenuhi mahasiswa adalah telah lulus mata kuliah pengajaran mikro serta mengikuti pembekalan PPL sebelum mahasiswa terjun di lokasi praktik. Sedangkan syarat non akademis atau syarat personal adalah syarat kesiapan mental dan kemampuan berinteraksi dengan murid maupun dengan warga sekolah yang lain. Keterpaduan syarat tersebut akan mendukung kelancaran proses Praktik Pengalaman Lapangan (PPL).

Sebelum mahasiswa terjun dalam praktik lapangan, mahasiswa perlu melakukan observasi pra PPL yang bertujuan untuk mengetahui kondisi sekolah dan proses pembelajaran yang berlangsung di sekolah dengan sesungguhnya. Hal ini penting dilakukan untuk memperlancar proses praktik di lapangan. Kegiatan yang dilakukan sehubungan dengan PPL ini baik sebelum maupun sesudah pelaksanaan PPL melalui berbagai tahapan sebagai berikut:

1. Tahap Pra-PPL a. Pembekalan PPL

Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi praktikan karena dapat memberikan sedikit gambaran tentang pelaksanaan pendidikan yang relevan dengan kebijakan-kebijakan baru di bidang pendidikan dan materi yang terkait dengan program PPL di lapangan.

Pembekalan PPL ini dinarasumberi oleh Bapak Joko Kumoro, M.Pd dan Ibu Umi Siti Khayatun M, M.Pd. Pembekalan bersifat umum dengan tujuan membekali mahasiswa dalam pelaksanaan PPL agar dalam pelaksanaannya mahasiswa dapat menyelesaikan program dengan baik.


(21)

b. Pengajaran Mikro ( Microteaching)

Pengajaran mikro merupakan kegiatan praktik mengajar dalam kelompok-kelompok kecil, salah satu dari mahasiswa sebagai guru dan mahasiswa lainnya sebagai siswa secara bergiliran dengan didampingi oleh satu orang dosen pembimbing. Praktik pengajaran mikro meliputi:

a) Latihan penyusunan RPP

latihan pengusaan kompetensi dasar mengajar terbatas, latihan penguasaan kompetensi dasar kompetensi dasar mengajar secara terpadu, dan latihan pengusaan kompetensi kepribadian dan sosial.

b) Praktek pengajajaran mikro berusaha mengkondisikan mahasiswa memiliki profil dan penampilan yang mencerminkan dan penampilan yang mencerminkan pengusaan empat kompetensi, yakni: pedagogik, kepribadian, professional dan sosial. Banyaknya latihan atau praktik bagi setiap mahasiswa minimal 8 kali dengan memperhatiakan tingkat kualitas pencapaian kompetensi yang dikuasai mahasiswa.

Pengajaran mikro dibatasi dalam aspek meliputi jumlah perkelompok, materi pembelajaran, waktu tampil dan kompetensi (pengetahuan, keterampilan dan sikap) yang dilatihkan. Dalam proses pembelajaran tersebut, mahasiwa mendapatkan gambaran kecil mengenai proses pembelajaran di kelas dan memiliki gambaran profil dan penampilan yang mencerminkan empat penguasaan empat kompetensi guru, yang nanti akan diterapkan dalam pembelajan yang berlangsung pada Praktek Pengajaran Lapangan (PPL).

c. Observasi

Observasi Pembelajaran di kelas / lapangan (observasi pra-PPL) merupakan kegiatan pengamatan yang dilaksanakan oleh mahasiswa praktikan, sebelum pelaksanaan PPL. Kegiatan ini bertujuan agar mahasiswa dapat mengetahui situasi dan kondisi lingkungan sekolah yang nantinya akan digunakan untuk praktik dan memperoleh gambaran persiapan mengajar, cara menciptakan suasana belajar di kelas serta bagaimana memahami tingkah laku peserta didik dan penanganannya. Hal itu juga bertujuan untuk mendapatkan metode dan cara yang tepat dalam proses belajar mengajar praktis di dalam kelas. Dalam observasi pembelajaran di kelas / lapangan diharapkan mahasiswa memperoleh pengetahuan dan pengalaman pendahuluan mengenai tugas-tugas seorang guru. Mahasiswa dapat melakukan kegiatan observasi yang meliputi :


(22)

1. Perangkat belajar mengajar

a. Kurikulum

Guru Administrasi Keuangan di SMK Muhammadiyah Magelang menggunakan pedoman kurikulum KTSP tetapi lebih dikembangkan seperti kurikulum 2013.

b. Silabus

Silabus sudah sesuai dengan prinsip ilmiah, relevan, sistematis, konsisten, memadai, aktual, konstektual, fleksibel, dan menyeluruh. c. RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

Mencakup kompetensi inti yang dijabarkan kompetensi dasar, dijabarkan lagi menjadi indikator pencapaian. Di dalam RPP menunjukkan tujuan pembelajaran setelah dilakukan kegiatan pembelajaran, terdapat alokasi waktu, metode, sumber belajar, metode dan penilaian.

2. Proses belajar mengajar

a. Membuka Pelajaran

Guru sebelum memulai mengajar menyiapkan alat dan Bahan Pembelajaran, mengucapkan salam dan berdoa, memeriksa kehadiran siswa, Mengingatkan kembali siswa dengan materi sebelumnya, guru menyampaikan apersepsi serta tujuan pembelajaran, memberikan motivasi kepada siswa dan selanjutnya mulai mengajar.

b. Penyajian materi

Penyajian materi yang disampaikan oleh guru cukup baik, materi yang disajikan sudah sistematis. Pada saat observasi materi yang diajarkan guru Melakukan Prosedur Administrasi dan Surat Komunikasi yaitu

tentang pengertian komunikasi dan Surat-menyurat. Guru

menyampaikan materi mengenai masalah komunikasi dan kegiatan Surat-menyurat yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari.

c. Metode pembelajaran

Dalam pembelajaran guru menggunakan metode snowball. Yaitu dengan cara guru melempar pertanyaan ke siswa. Bagi siswa yang dapat menjawab pertanyaan akan mendapatkan poin ke-aktifan siswa didalam kelas.


(23)

Bahasa yang digunakan adalah Bahasa Indonesia. Peserta didik lebih mudah memahami apa yang dijelaskan oleh guru. Kadang menggunakan bahasa Jawa agar siswa lebih memahami

e. Penggunaan waktu

Guru datang tepat waktu, dengan langka-langkah pembelajaran mulai dari pembagian alokasi waktu antara membuka, inti dan penutup tepat tanpa mengurangi waktu yang ditetapkan.

f. Gerak

Gerak guru aktif, tidak hanya diam ditempat. Guru selalu memantau siswa yang merespon materi yang diberikan. Guru juga mengarahkan siswa yang masih kurang benar dan langsung memberikan jawaban yang benar

g. Cara memotivasi siswa

Guru memberi nilai plus bagi siswa yang aktif, disiplin, jujur, dan kerjasama. Guru memberikan pujian pada siswa yang gerakannya baik supaya ada penguatan didalamnya.

h. Teknik penguasaan kelas

Guru mampu mengkondisikan kelas dengan baik. Guru tidak diam saja di satu tempat tetapi berkeliling mengkoreksi gerakan siswa dan membetulkan gerakan yang masih kurang benar. Jadi kegiatan pembelajaran berjalan lancar dan kondusif.

i. Penggunaan media

Papan tulis, dengan cara guru memanfaatkan papan tulis berharap siswa mudah menangkap dan memahami materi yang disajikan. Dengan bantuan media lain seperti; laptop, LCD Proyektor dll.

j. Bentuk dan cara evaluasi

Bentuk dan cara evaluasi yang dilakukan guru adalah guru menyampaikan hasil pengamatan selama kegiatan pembelajaran dan menyimpulkannya secara bersama-sama.

k. Menutup pelajaran

Sebelum menutup pelajaran guru menyimpulkan materi yang sudah dijelaskan tadi. Guru menjelaskan materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. Kemudian guru menutup pelajaran dengan doa penutup dan mengucapkan salam.


(24)

3. Perilaku Siswa

a. Perilaku siswa di dalam jam belajar

Perilaku siswa didalam jam belajar cukup perhatian terhadap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Meskipun mayoritas peserta didik didominasi oleh perempuan, siswa tidak diam saja ketika jam belajar berlangsung, mereka aktif dalam bertanya maupun menjawab mengenai pengertian administrasi keauangan.

b. Perilaku siswa di luar jam belajar

Perilaku siswa diluar kelas seperti pada umumnya siswa lainya. Saling tegur sapa terhadap guru, teman, karyawan, juga tamu sekolah. Cukup sopan, dan ramah dalam bergaul di lingkungan sekolah.

Observasi pembelajaran tersebut telah dilaksanakan pada hari Sabtu, tanggal 24 februari 2014 jam ke- 3 dan 4 dengan Ibu Endang Purwatiningsih dikelas XI AP 2 pukul 08.45 – 09.45 wib. Setelah melakukan observasi pembelajaran, praktikan juga melakukan observasi fisik/lingkungan sekolah yang dilaksanakan secara individu bagi tiap-tiap mahasiswa peserta PPL. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui sarana dan prasarana, situasi dan kondisi pendukung kegiatan belajar mengajar, serta perangkat pembelajaran.

d. Penerjunan

Kegiatan ini bertujuan untuk menyerahkan mahasiswa PPL UNY ke pihak sekolah untuk selanjutnya dibimbing pihak sekolah menjadi guru yang profesional, sesuai empat kompetensi yang dibekali dalam pembelajaran mikro. Penyerahan dilakukan oleh dosen pembimbing lapangan PPL UNY, Joko Kumoro M.Si dan diserahkan kepada pihak sekolah yaitu Kepala Sekolah SMK Muhammadiyah Magelang Dra. Supriyatiningsih didampingi koordinator PPL SMK Muhammadiyah 1 Magelang, beserta perwakilan guru pembimbing.

B. PELAKSANAAN PPL

Pelaksanaan program Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) dimulai dari tanggal 10 Agustus 2015 sampai dengan 12 September 2015. Pelaksanaan kegiatan PPL di SMK Muhammadiyah 1 Muhammadiyah meliputi hal-hal sebagai berikut:


(25)

1. Persiapan Mengajar

Persiapan mengajar sangat diperlukan sebelum dan sesudah mengajar. Melalui persiapan yang matang mahasiswa diharapkan dapat memenuhi target yang ingin dicapai. Persiapan yang dilakukan untuk mengajar antara lain:

a. Konsultasi Dengan Guru Pembimbing

Konsultasi guru pembimbing dilakukan sebelum dan setelah mengajar. Sebelum mengajar guru memberikan materi yang harus disampaikan pada waktu mengajar. Bimbingan setelah mengajar dimaksudkan untuk memberikan evaluasi jalannya kegiatan belajar mengajar, kemudian memberikan masukan agar dipertemuan berikutnya sudah lebih baik. b. Penguasaan Materi

Materi yang akan disampaikan pada siswa harus sesuai dengan kurikulum yang digunakan. Selain menggunakan buku paket, buku referensi yang lain juga digunakan agar proses belajar mengajar berjalan lancar, mahasiswa PPL juga harus menguasai materi. Yang dilakukan adalah menyusun materi dari berbagai sumber bacaan kemudian mahasiswa mempelajari materi itu dengan baik.

c. Penyusunan Rencana Pembelajaran ( RPP ).

Penyusunan rencana pembelajaran ini sangat diperlukan. Hal ini dilakukan guna persiapan atau skenario apa yang akan dikukan pada saat mengajar dikelas. Selain itu pembuatan RRP ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh materi yang akan kita ajarkan. Dalam artian bahwa pembuatan RPP ini merupakan pedoman guru dalam mengajar.

d. Pembuatan media pembelajaran

Media pembelajaran merupakan faktor pendukung yang penting untuk keberhasilan proses pengajaran. Penggunaan media pembelajaran untuk mempermudah guru dalam menjelaskan materi. Media bisa berupa gambar, video, atau yang lainnya. Diharapkan dengan adanya media ini pembelajran tidak bersifat kaku atau monoton.

e. Pembuatan alat evaluasi

Alat evaluasi ini berfungsi untuk mengukur seberapa jauh siswa dapat memahami materi yang disampaikan. Alat evaluasi berupa pengambilan nilai gerakan dan penugasan.


(26)

2. Tahap PPL

Pada tahap ini ada empat hal yang harus dilakukan oleh mahasiswa, yaitu : a. Program Mengajar

Mahasiswa melakukan praktik mengajar mandiri dengan menentukan sendiri tugas, pelaksanaan dan metode yang akan digunakan dalam proses belajar mengajar. Peran guru pembimbing disini juga tidak lepas begitu saja, guru pembimbing juga bertanggung jawab atas pelaksanaan tersebut. Guru pembimbing juga mendampingi mahasiswa ketia mengajar.

b. Pembimbingan dan monitoring

Pembimbingan dan monitoring dilaksanakan oleh DPL dan guru pembimbing. Pada umumnya bimbingan yang dilakukan oleh DPL maupun guru sifatnya membantu mahasiswa dalam mengajar.

c. Penyusunan laporan

Penyusunan laporan dikerjakan secara individu. d. Evaluasi

Evaluasi dilakukan mahasiswa praktikan untuk mengeta hui tingkat efektifitas metode yang digunakan serta untuk mengetahui ketercapaian proses pembelajaran. Evaluasi juga dilakukan untuk mengatahui sejauh mana siswa memahami materi yang disampaikan. Mahasiswa praktikan melakukan evaluasi dengan cara bertanya secara langsung kepada siswa dan menggunakan ulangan untuk mengetes sejauh mana pemahaman siswa terhadap materi.

3. Program PPL

a. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Sebelum melaksanakan praktik mengajar, mahasiswa diharuskan membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Di mana dalam pembuatan RPP mahasiswa harus mengikuti silabus yang digunakan sebagai pedoman pengajaran oleh guru setiap kali tatap muka selama satu semester.

b. Praktik mengajar

Praktik mengajar bertujuan untuk menerapkan, mempersiapkan dan mengembangkan kemampuan mahasiswa sebagai calon pendidik, sebelum mahasiswa terjun langsung ke dunia pendidikan seutuhnya. Praktik mengajar minimal dilakukan sebanyak 4 kali pertemuan dengan


(27)

indikator pembelajaran yang berbeda-beda untuk setiap pertemuan, sesuai dengan pembagian jadwal mengajar oleh guru pembimbing yang bersangkutan. Berikut jadwal mengajar mahasiswa PPL :

S

Selama proses pelaksanaan praktik mengajar, terdapat 3 proses kegiatan yang dilakukan, yaitu:

a. Kegiatan awal

Kegiatan ini bertujuan untuk mempersiapkan siswa dalam mengikuti pelajaran yang akan dilaksanakan, meliputi: membuka pelajaran dengan menyiapkan alat dan bahan pembelajaran, guru mengucapkan salam dan berdoa, memeriksa kehadiran siswa, mengingatkan kembali siswa dengan materi sebelumnya, apersepsi dan tujuan pembeajaran, pemberian motivasi kepada siswa.

b. Kegiatan inti

Kegiatan ini merupakan penyajian. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam hal ini adalah penggunaan metode pembelajaran apakah sudah sesuai atau belum, penggunaan waktu yang sesuai dengan rencana awal terlebih lagi tentang materi yang diajarkan, guru harus benar – benar tahu tentang materi yang diajarkan. Juga mengenai pengelolaan kelas apakah kegiatan pembelajaran sudah berjalan seperti yang diharapkan atau belum.

c. Kegiatan Akhir

Kegiatan ini dilakukan setelah materi pengajaran disampaikan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

1) Mengadakan evaluasi siswa setelah materi disampaikan 2) Menyampaikan kesimpulan materi yang telah disampaikan 3) Memberi pesan untuk materi berikutnya

4) Berdoa

5) Menutup pelajaran dengan salam

Dalam praktek mengajar, praktikan didampingi guru pembimbing untuk melakukan penilaian, melakukan evaluasi, dan memberikan

No Hari Kelas Jam ke-

1. Kamis X AP 3 – 5


(28)

masukan dalam praktik mengajar selanjutnya. Dalam praktik mengajar mandiri mahasiswa harus benar – benar mampu:

1) Mengelola dan menguasai kelas

2) Mengusai materi dan tepat dalam memilih metode mengajar 3) Mengatur waktu yang tersedia

4) Memberi penguatan kepada siswa.

5) Pembuatan media pembelajaran dan bahan ajar penjasorkes

4. Evaluasi dan Bimbingan

Sebagai mahasiswa yang sedang belajar mengajar, tentunya praktikan masih banyak kekurangan dan mengalami beberapa kesulitan dalam melaksanakan Kegiatan Belajar Mengajar di kelas. Dalam hal ini praktikan membutuhkan arahan dan bimbingan dari guru pembimbing.

Sehubungan dengan hal tersebut diatas, guru pembimbing sangat berperan bagi praktikan karena selalu memberikan bimbingan dan arahan kepada mahasiswa praktikan. Baik mengenai administrasi guru maupun dalam praktik mengajar. Seperti misalnya ketika selesai mengajar dan praktikan mengalami kesulitan dalam mengajar maka praktikan akan

berkonsultasi kepada guru pembimbing. Kebanyakan praktikan

mengkonsultasikan bagaimana cara menguasai kelas dan menangani atau menghadapi siswa yang kurang memperhatikan pelajaran sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran dengan baik. Kemudian guru pembimbing akan memberikan arahan dan masukan dari masalah yang dihadapi praktikan.

C.Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi 1. Analisis Hasil Pelaksanaan

Kegiatan PPL dilaksanakan selama 1 bulan yaitu dari tanggal 10 Agustus – 12 September 2015. Dalam rentang waktu tersebut praktikan aktif mengajar selama 5 minggu. Praktikan mengajar di kelas X AP , dan kelas X AK. yang terdiri dari 5 jam pelajaran tiap minggunya.

Secara garis besar, pelaksanaan praktik mengajar di SMK Muhammadiyah Muhammadiyah dapat berjalan dengan cukup baik. Pihak sekolah khususnya Guru Pembimbing dan praktikan dapat bekerja sama dengan baik sehingga dapat tercapai suasana yang kondusif dalam pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. Selama praktik mengajar, banyak sekali hal yang di dapat kaitannya sebagai bekal menjadi pendidik kelak, dan pengalaman yang diperoleh praktikan terutama masalah kegiatan belajar


(29)

mengajar di kelas. Hal-hal yang diperoleh praktikan selama praktik mengajar antara lain adalah sebagai berikut:

1) Praktikan dapat belajar menyusun perangkat pengajaran (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran).

2) Praktikan dapat belajar memilih dan mengembangkan materi, media, dan sumber bahan pelajaran serta metode yang digunakan dalam pembelajaran.

3) Praktikan dapat belajar menyesuaikan langkah-langkah pembelajaran dengan alokasi waktu yang tersedia.

4) Dapat belajar melaksanakan kegiatan belajar mengajar di kelas dan mengelola kelas dan menghadapi beraneka ragam tingkah laku siswa selama didalam kelas.

5) Belajar melaksanakan penilaian hasil belajar siswa dan mengukur kemampauan siswa dalam menerima materi yang diberikan.

6) Dapat mengetahui tugas-tugas guru selain mengajar di kelas sehingga dapat menjadi bekal untuk menjadi seorang guru yang professional.

2. Refleksi Kegiatan PPL

Dari pelaksanaan PPL yang kegiatan-kegiatannya telah direncanakan maka hasilnya dapat dianalisis dan kemudian direfleksikan untuk kemajuan. Berdasarkan perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi yang dilakukan praktikan, dapatlah dianalisis dan diambil beberapa hal sebagai acuan kegiatan di masa mendatang sebagai berikut.

Ada sedikit hambatan yang dihadapi praktikan dalam praktik mengajar, seperti:

- Mahasiswa merasa kesulitan ketika sarana prasarana didalam kelas masih ada yang belum menggunakan LCD Proyektor.

Usaha untuk mengatasi hambatan di atas, antara lain:

- Jika merasa kesulitan dengan sarana ( alat – alat olahraga ), sebagai calon guru harus bias memanfaatkan sarana didalam kelas lainnya.Seperti: Papan tulis, dengan dimanfaatkannya papan tulis guru dapat menjelaskan materi yang disampaikan dari modul maupun buku dengan cara memberikan gambaran-gambaran yang diberikan sesuai materi dengan tujuan siswa mudah menangkap materi yang diberikan selama kegiatan belajar mengajar.


(30)

PENUTUP Kesimpulan

Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) di SMK Muhammadiyah Magelang telah berjalan dengan lancar. Setelah menjalankan PPL maka penyusun memberikan simpulan:

1. Dengan berakhirnya PPL ini mahasiswa praktikan lebih mengerti tentang administrasi sekolah, keadaan fisik sekolah, sarana dan prasarana, berjalannya KBM di sekolah serta interaksi sosial yang terjalin di SMK Muhammadiyah Magelang.

2. Berdasarkan hasil observasi PPL, SMK Muhammadiyah Magelang

merupakan sekolah yang baik, dimana sekolah telah menyediakan sarana dan prasana yang cukup lengkap, memiliki guru-guru yang professional, dan pada semua warga sekolah terjalin hubungan yang harmonis. SMK Muhammadiyah Magelang merupakan sekolah yang memiliki lingkungan keislaman yang baik sehingga dapat membimbing siswa menjadi generasi yang dekat akan nilai – nilai keislaman. Hal ini bisa dilihat dari kegiatan siswa di pagi hari dengan adanya tilawah Al-Qur’an bersama serta kegiatan keislaman lainnya.

3. PPL memberikan manfaat kepada mahasiswa praktikan yang dapat dijadikan bekal untuk menjadi guru yang professional dimasa mendatang. Selain itu praktikan juga memperoleh wawasan keislaman yang diharapkan dapat bermanfaat bagi praktikan.

Saran

Mahasiswa praktikan memberikan saran yang direkomendasikan untuk meningkatkan mutu pendidikan di SMK Muhammadiyah Magelang adalah sebagai berikut:

a. Mengoptimalkan penggunaan sarana dan prasarana di sekolah untuk menunjang pembelajaran.

b. Meningkatkan pendidikan karakter bagi siswa sehingga dapat menciptakan kepribadian yang baik dan berakhlak mulia.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan PPL masih terdapat banyak kekurangan, tetapi penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat.


(31)

DAFTAR PUSTAKA


(32)

LAMPIRAN


(33)

LAMPIRAN I IDENTITAS SEKOLAH

Nama Sekolah : SMK Muhammadiyah Magelang

NSS : 402036001007

Alamat Sekolah/ Telepon : Jalan Tidar No.21 Kota Magelang

Desa/ kelurahan : Magersari

Kecamatan : Magelang Selatan

Kode Pos : 56126

Telepon/ Fax : 0293- 354237

Email : smkmgl@gmail.com

SK Pendirian :

Nomor : 08/B/MPPK/VIII/61

Tanggal : 06 Agustus 1961

Lembaga yang mengeluarkan SK: Pimpinan Muhammadiyah Bagian Pengadjaran Tjabang Magelang

Nama Kepala Sekolah : Dra. Hj. Supriyatiningsih, M.Pd

NIP : 196511091989032 015

No SK Pengangkatan : 81/KEP/II.0/D/2013


(34)

LAMPIRAN II

JUMLAH GURU DAN SEBARANNYA MENURUT MATA PELAJARAN No Nama Jabatan/Mapel/Kompetensi

1 Dra. Supriyatiningsih, M.Pd Kepala Sekolah

Produktif Pemasaran

2 Atiningsih, S.Pd Waka Kurikulum

Produktif Akuntansi

Penerapan Akuntansi di Farmasi

3 H. Widodo, S.Ag Waka Sarpras dan Lingkungan Hidup

Ibadah

4 Heri Purwanto, S.Pd Waka Kesiswaan

PKn

5 Drs. Surasa Waka Hum dan Ketenagaan

Produktif AP(Dasar)

Produktif Administrasi Perkantoran

Produktif AP(Mulok)

KKPI

6 Dra. Hidayatul Fatikhah KKK Administrasi Perkantoran

Produktif Administrasi Perkantoran

7 Anny Agustini NR, SE KKK Akuntansi

Produktif Akuntansi

Kewirausahaan

8 Amir Hamzah, S.Kom KKK Multimedia


(35)

KKPI

9 Latifah Fatmawati, S.Pd KKK Pemasaran/Bendahara 2

Produktif Pemasaran

Pengantar Ekonomi Bisnis

Produktif Pemasaran (Mulok)

Kewirausahaan

10 Suharti, S.Pd Koordinator BP

11 Erwin Sismiwarti, S.Pd Wali Kelas XII Pemasaran

Produktif Pemasaran

12 Dra. Wiwik Eko Setyorini Wali Kelas XII Administrasi

Perkantoran 2

Bahasa Inggris

13 Warsana, S.Pd Wali Kelas XII Multimedia

Penjaskes

14 Endang Purwatiningsih, S. Pd Bendahara 1/ Ka Unit Produksi

Produktif AP

Produktif Administrasi Perkantoran

15 Haryana, S.Pd Wali Kelas XII Pemasaran

Bahasa Indonesia

16 Nunik Listyaningrum, S.Pd Wali Kelas XII Akuntansi

Produktif Akuntansi (Dasar)

Siklus Akuntansi (Mulok)

KKPI


(36)

18 Nur Afni Styoningsih, SH Wali Kelas XI Akuntansi

PKn

IPS

19 Karim, S.Pdi Wali Kelas XII Teknik Sepeda Motor

Aqidah

Bahasa Arab

20 Srini, S.Pd Wali Kelas XII Farmasi

Matematika

21 Kholil Baedlowi, S.Pd Kimia

22 Dra. Lestari Rahayu Wali Kelas X AP

Bahasa Inggris

23 Saniyatul Magfidhoh, S. Pdi Wali Kelas X Akuntansi/ Koord. Keg Agama

Al-Quran

Akhlak

24 Sapari, S.Pdi Wali Kelas X Pemasaran

Tarikh

PKM

25 Kapti, S.Kom Koordinator Lab Komputer

Produktif Multimedia (Dasar)

Produktif Multimedia

Produktif Multimedia (Mulok)

KKPI


(37)

Wali Kelas XI Teknik Sepeda Motor

Produktif Multimedia

KKPI

27 Giri Agung Prabowo, ST Produktif Teknik Sepeda Motor

28 Akhlis Rifa’I, S.Far KKK Farmasi

Produktif Farmasi (Dasar)

Produktif Farmasi

29 Dra. Leli Robiati IPA

Biologi

30 Rizka Arif Irodatun, S.Pd Wali Kelas XI AP

Bahasa Jawa

31 Dra. Istiyanti Ka. Perpustakaan

Ekonomi

Pengantar Ekonomi Dasar

32 Taufik Ariyanto, SE Wali Kelas XII AP 1

Produktif Pemasaran

Kewirausahaan

33 Setyoreni, S.Pd Bahasa Indonesia

34 Afni Rahmawati, S.Far Wali Kelas X Farmasi

Produktif Farmasi

35 Nenty Ariyani, S.Psi Wali Kelas X Multimedia

Matematika

36 Rahmatillah, S.Si Fisika


(38)

Penjaskes

38 Musfiatun, S.Pd Bahasa Indonesia

39 Mirza Sidhata, S.Pd BP

40 Sentot Nugroho, S.Pd Wali Kelas X Teknik Sepeda Motor

Bahasa Inggris

41 Nurul Zubaidah, S.Pd Kimia

42 Danu Setiawan KKK Teknik Sepeda Motor

Koordinator Lab Teknik Sepeda Motor

Produktif Teknik Sepeda Motor (Dasar)

Produktif Teknik Sepeda Motor

43 Dwi Ikarti, S.Pd Fisika

44 Budi Aryanto, S.Si Wali Kelas XI Multimedia

Matematika

45 Setiyani, S.Pd Bahasa Jawa

46 Nining Ernawati Aqidah

Akhlak

Tarikh


(39)

LAMPIRAN 1II

JUMLAH STAF TATA USAHA DAN TENAGA KEPENDIDIKAN

Jumlah Staf Tata Usaha dan Tenaga Kependidikan Lainnya SMK (SMEA) Muhammadiyah Magelang pada tahun pelajaran 2015/ 2016 adalah 8 orang

pegawai. Berikut adalah struktur organisasi ketatausahaan di SMK


(40)

LAMPIRAN IV

Struktur Organisasi Sekolah

Ka.Pro/Ka.Lab Farmasi Akhlis R, S.Far.Apt

Ka.Pro/Ka.Lab Teknik S.M. Danu Setiawan Kapro Pemasaran Latifah Fatmawati, S.Pd Kapro Adm.Perkantoran

Dra. Hidayatul F

Kapro Akuntansi AAN. Rakhmani, SE

Kapro Multimedia Amir H, S.Kom

Koordinator Ekstrakurikuler

Wasana K, SH

Koordinator Perpustakaan Dra.Istiyanti Koordinator

BP/BK Hj. Suharti, S.Pd

Koordinator Lab Bahasa Dra.Wiwik Eko S

Koordinator Lab.Komputer Kapti, S.Kom

Koordinator Lab.Pemasaran

Latifah f, S.Pd Waka

Kesiswaan, Agama, Kemuhammadiyahan

Heri Purwanto, S.Pd

Waka Kurikulum dan

Pengajaran Atiningsih, S.Pd

Waka Humas, Hub industry,

Pemb. OSIS Drs. Surasa

Waka Sarpras, Lingkungan

Hidup H. Widodo, S.Ag

Kepala Tata Usaha Faizah Purnamawati, S.Pdl PDM/DINAS PENDIDIKAN

KOTA MAGELANG

Kepala Sekolah Dra. Hj. Supriyatiningsih, M.Pd

KOMITE SEKOLAH

WMM Atiningsih, S.Pd

Wali Kelas

Wali Kls X AK

Wali Kls X PMS Sapari, S.PdI


(41)

LAMPIRAN V KALENDER AKADEMIK

BULAN HARI

MINGGU 5 12 19 26 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24 31

SENIN 6 13 20 27 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25

SELASA 7 14 21 28 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26

RABU 1 8 15 22 29 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27

KAMIS 2 9 16 23 30 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28

JUM'AT 3 10 17 24 31 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29

SABTU 4 11 18 25 1 38 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30

BULAN HARI

MINGGU 7 14 21 28 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29 5 12 19 26 3 10 17 24

SENIN 1 8 15UMTKUS US 14 21 28 4 UN 18 25 2 9 16 23 30 6 13 20 27 4 11 18 25

SELASA 2 9 16UMTK US US 15 22 29 5 UN 19 26 3 10 17 24 31 7 14 21 28 5 12 19 26

RABU 3 10 17UMTK US US 16 23 30 6 UN 20 27 4 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27

KAMIS 4 11 18UMTK US 10 17 24 31 7 UN 21 28 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28

JUM'AT 5 12 19UMTK US 11 18 25 1 8 15 22 29 6 13 20 27 3 10 17 24 1 8 15 22 29

SABTU 6 13 20 27 5 12 19 26 2 9 16 23 30 7 14 21 28 4 11 18 25 2 9 16 23 30

KETERANGAN Magelang, Juli 2015

Tahun Pelajaran 2014/2015 Mengikuti Up HBN US Ujian sekolah Mengetahui

Hari-hari pertama masuk Keg Ramadhan UN Ujian Nasional SMK (utama) Kepala Sekolah Waka Kurikulum

MOS Libur sblm, sesdh & H.R. Idul Fitri Penyerahan Buku Raport Libur Umum UTS Gasal/Genap Libur Semester Genap

Waktu Pembelajaran Efektif Libur Semester gasal Awal Tahun Pelajaran 2016/2017

Pra UN Libur Hari Raya Idul Fitri/ Adha Penyerahan Laporan Hasil Belajar Dra. Hj.Supriyatiningsih, M.Pd Atiningsih, S.Pd

UAS Gasal/Genap Libur Hari Minggu NIP.19651109 198903 2 015 NBM 746 172

20

DESEMBER-2015

20 KALENDER PENDIDIKAN

Waktu Jeda Semester

21 20 21 JUNI-2016 JULI-2016 13 21 21

KALENDER PENDIDIKAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG

JULI 2015 AGUSTUS 2015

APRIL 2016

SEPTEMBER-2015 OKTOBER-2015 JANUARI-2016

PEBRUARI-2016 NOPEMBER-2015 14 MARET-2016 MEI-2016 22 5 21


(42)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK MUH MAGELANG

Program Keahlian : ADMINISTRASI

Bidang Keahlian : ADMINISTRASI PEREKANTORAN

Kelompok Mapel : KOMPETENSI KEJURUAN

Kelas / Semester : X /1-2

Pertemuan : 1 (satu)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

A. STANDAR KOMPETENSI

Melakukan Prosedur Administrasi

B. KOMPETENSI DASAR

Mengidentifikasi Dokumen- dokumen Kantor

C. INDIKATOR

1. Naskah/Dokumen diproses sesuai dengan Prosedur Administrasi

2. Mengenal Arti Komunikasi dan Memahami Proses Komunikasi

3. Memahami Bentuk-bentuk Komunikasi

4. Membedakan Pengertian Dokumen dan Dokumentasi

5. Menjelaskan dan memberikan contoh jenis-jenis Dokumen

6. Menjelaskan Pengertian surat dan surat-menyurat

7. Surat dikelompokkan sesuai dengan jenis-jenis surat

D.TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menerapkan sikap cermat dan teliti dalam menjelaskan menjelaskan pengertian Komunikasi

2. Peserta didik mampu menerapkan sikap cermat, teliti, jujur dan kerjasama dalam menjelaskan Proses komunikasi


(43)

3. Peserta didik mampu menerapkan sikap teliti dan jujur dalam memahami bentuk komunikasi

4. Peserta didik mampu menerapkan sikap cermat, teliti dan kerjasama dalam menjelaskan pengertian dokumen

5. Peserta didik mampu menerapkan sikap teliti, cermat dalam membedakan dokumen dengan dokumentasi

6. Peserta didik mampu menerapkan sikap cermat, jujur dan teliti dalam menyebutkan jenis-jenis dokumen

7. Peserta didik mampu menerapkan sikap teliti, jujur dan kerjasama dalam menjelaskan pengertian surat

8. Peserta didik mampu meerapkan sikap cermat, jujur, teliti dan kerjasama dalam menyebutkan jenis-jenis surat

E. MATERI AJAR

1. Arti komunikasi dan Proses Komuikasi

2. Pengertian Dokumen dan jenis-jenis dokumen 3. Pengertian Surat dan jenis-jenis surat

F. METODE PEMBELAJARAN

1. Model Pembelajaran

a. Cooperative Learning (CL) merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan beberapa orang atau secara kelompok dan dikerjakan secara bersama-sama

b. Direct Instruction (DI) merupakan kegiatan pembelajaran secara langsung atau berpusat kepada guru tetapi juga melalui buku-buku pustaka, gambar, serta media yang menjelaskan mengenai materi bahan dan alat kearsipan

2. Metode Pembelajaran a. Ceramah

b. Tanya jawab


(44)

F. STRATEGI PEMBELAJARAN

Pertemuan ke-1 satu (Alokasi Waktu 3 x 45’)

Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi

Waktu 1. Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pembuka

2. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa

3. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan .

4. Guru menanyakan apakah yang dimaksud dengan komunikasi, dokumen, dan surat

5. Mengingatkan bahwa surat merupakan komunikasi yang

berbentuk tertulis

10 menit

2. Kegiatan Inti :

a. Eksplorasi

1. Guru menggali kemampuan siswa dengan cara menanyakan tentang pengertian komunikasi

2. Guru menanyakan tentang proses komunikasi.

3. Guru menggali tentang pengertian dokumen dan surat.

4. Guru mengingatkan agar siswa aktif untuk memberikan pendapatnya dalam diskusi tersebut.

b.Elaborasi

1) Siswa mengidentifikasi arti komuikasi dan proses komunikasi

2) Siswa mengidentifikasi pengertian dokumen, surat dan jenis-jenisnya.

3) Guru memfasilitasi peserta didik secara individu untuk mengidentifikasi proses komunikasi, pengertian dokumen dan jenisnya serta pengertian surat

4) Selama kegiatan diskusi guru mengawasi dan menilai sikap 115 menit


(45)

keaktifa siswa dalam kegiatan tersebut

c. Konfirmasi

1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan lisan pada peserta didik

2. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber yang ada

3. Kegiatan Penutup :

1) Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat

rangkuman atau menarik kesimpulan dari kegiatan

pembelajaran

2) Guru memberian umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran secara komunikatif

3) Guru membantu dalam membuat kesimpulan hasil diskusi tentang pengertian komunikasi, dokumen,surat dan jenis-jenisnya

4) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya

10 menit

G. ALAT & SUMBER BAHAN

1. Alat atau Bahan : LCD, Komputer atau Laptop, 2. Media Pembelajaran : Power Piont dan papan tulis 3. Sumber Bahan

a. Buku Paket

1) AW, Suranto. Komunikasi Perkantoran : Media Wacana

2) Astini, Titin. Melakukan Prosedur Administrasi 2004. Bandung : Armico

3) Rozanna, Cut. Surat menyurat dan komunikasi. Bandung : Angkasa


(46)

H. PENILAIAN

Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen a. Teknik Penilaian

1) Tes tertulis

2) Penugasan individu 3) Pengamatan

b. Bentuk Penilaian 1) Pilihan ganda 2) Uraian


(47)

LAMPIRAN RPP MELAKUKAN PROSEDUR ADMINSTRASI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG

LAMPIRAN 1 : Soal dan Jawaban I. SOAL

1. Jelaskan pengertian komunikasi?

2. Jelaskan proses komunikasi?

3. Sebut dan jelaskan jenis-jenis dokumen?

4. Jelaskan pengertian surat?

5. Sebut dan jelaskan jenis-jenis surat berdasarkan wujud dan kesamaan isinya?

II. JAWABAN

1. Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.

2. Komunikan, Enkode, Pesan, Komunikator, Dekode, Feed back.

3. A. Dari segi pemakaianya

Dari segi pemakaiannya dokumen terdiri atas empat macam, yaitu sebagai berikut:

a). Dokumen Pribadi

surat-surat penting yang berguna untuk kepentingan berguna untuk kepentingan pribadi.

b) Dokumen niaga

Yaitu surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian dalam transaksi jual beli.


(48)

Yaitu surat-surat penting yang dapat dipakai sebagai pembuktian dalam kegiatan pemerintah.

d). Dokumen sejarah

Yaitu surat-surat atau catatan-catatan penting sebagai alat pembuktian peristiwa yang terjadi pada masa lalu.

1. Dari Segi Fungsi

Dari segi fungsinya, dokumen terdiri atas dua macam, yaitu sebagai berikut:

a). Dokumen dinamis adalah dokumen yang dipergunakan secara langsung dalam proses penyelesaian pekerjaan kantor. Ada tiga macam dokumen dinamis, yaitu sebagai berikut:

 Dokumen dinamis aktif adalah dokumen yang dipakai secara terus-menerus dalam proses penyelenggaraan pekerjaan kantor.  Dokumen semi aktif adalah dokumen yang penggunaannya

sudah menurun.

 Dokumen inaktif adalah dokumen yang sudah sangat jarang digunakan.

b). Dokumen statis adalah dokumen yang tidak secara langsung dipergunakan dalam pekerjaan kantor.

4. Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pertanyaan

secara tertulis kepada pihak lain baik itu atas nama sendiri ataupun atas nama jabatannya dalam organisasi.

5. Surat Berdasarkan keamanan isinya:

a. surat biasa adalah surat yang tidak menimbulkan akibat tertentu apabila isinya diketahui oleh orang lain.

b. surat rahasia adalah surat yang isinya tidak boleh diketahui orang lain. cara pengirimannya menggunakan dua sampul. sampul pertama diberi kode R. sampul kedua ditulis alamat yang dituju.

c. surat sangat rahasia adalah surat yang isinya tidak boleh diketahui orang

lain. Biasanya berkaitan dengan keamanan suatu negara. cara

pengirimannya menggunakan tiga sampul. sampul pertama dan sampul kedua diberi kode SR, sampul ketiga ditulis alamat yang dituju.

d. surat konfidensial adalah surat yang isinya hanya boleh diketahui oleh


(49)

LAMPIRAN 4 : BAHAN AJAR

MATERI AJAR

“KOMUNIKASI” A. Arti “Komunikasi”

Kata “komunikasi” berasal dari bahasa latin communicare yang

“memberitahukan” atau “berpartisipasi”. Pengertian komunikasi secara

umur adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih dengan efektif sehingga dapat dipahai dengan mudah. Istilah komunikasi dalam bahasa inggris disebut

communication. Sedangkan menurut kamus besar bahasa indonesia

(KBBI) Komunikasi adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi dari dua orang atau lebih agar pesan yang dimaksud dapat dipahami.

B. Komponen Komuikasi

1. Komunikator (communicator) yaitu sumber pengiriman

informasi/berita

2. Enkode adalah proses pengantar pesan

3. Pesan atau berita (message) atau ide yang disampaikan 4. Dekode ialah proses penerimaan pesan

5. Kommunikan (communicatte) orang yang menerima berita 6. Tanggapan atau feed back


(50)

(51)

C. Proses Komuikasi

Feed Back (Umpan Balik)

D. Sifat Komunikasi

1. Komunikasi tatap muka (face to face communication)

Dalam hal ini pihak-pihak yang berkomunikasi saling bertemu dalam suatu tempat tertentu. 2. Komunikasi bermedia (mediated communication)

Komunikasi dengan menggunakan media, seperti telepon, surat, radio, dan sebagainya.

A Enkode Mesage

(Lamban g)

Dekode komu


(52)

3. Komunikasi verbal yaitu komunikasi pesan dalam bentuk ungkapan kalimat, baik langsung maupun tidak langsung.

4. Komunikasi Non-verbal, komunikasi degan menggunakan bahasa isyarat, baik isyarat badaniah (gestural) maupun bahasa isyarat gambar (pictural)


(53)

“DOKUMEN”

A. Pengertian Dokumen

Dokumen menurut kaus bahasa besar Indonesia (KBBI) adalah sesuatu yang tertulis atau tercetak yang dapat digunakan sebagai bukti atau keterangan.

B. Jenis-jenis Dokumen

Jenis dokumen dapat ditinjau dari beberapa segi diantaranya adalah sebagai berikut:

1. Dari segi pemakaianya

Dari segi pemakaiannya dokumen terdiri atas empat macam, yaitu sebagai berikut:

a). Dokumen Pribadi

surat-surat penting yang berguna untuk kepentingan berguna untuk kepentingan pribadi.

b) Dokumen niaga

Yaitu surat-surat berharga yang dapat dipakai sebagai alat pembuktian dalam transaksi jual beli.

c). Dokumen pemerintah

Yaitu surat-surat penting yang dapat dipakai sebagai pembuktian dalam kegiatan pemerintah.

d). Dokumen sejarah

Yaitu surat-surat atau catatan-catatan penting sebagai alat pembuktian peristiwa yang terjadi pada masa lalu.

2. Dari Segi Fungsi

Dari segi fungsinya, dokumen terdiri atas dua macam, yaitu sebagai berikut:

a). Dokumen dinamis adalah dokumen yang dipergunakan secara langsung dalam proses penyelesaian pekerjaan kantor. Ada tiga macam dokumen dinamis, yaitu sebagai berikut:

 Dokumen dinamis aktif adalah dokumen yang dipakai secara terus-menerus dalam proses penyelenggaraan pekerjaan kantor.  Dokumen semi aktif adalah dokumen yang penggunaannya


(54)

 Dokumen inaktif adalah dokumen yang sudah sangat jarang digunakan.

b). Dokumen statis adalah dokumen yang tidak secara langsung dipergunakan dalam pekerjaan kantor.

“SURAT-MENYURAT”

1. Pengertian surat

Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pertanyaan secara tertulis kepada pihak lain baik itu atas nama sendiri ataupun atas nama jabatannya dalam organisasi.

2. Jenis-jenis surat

a. Berdasarkan sifatnya:

1. surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh seseorang isinya menyangkut kepentingan pribadi.

2. surat dinas adalah surat yang dibuat oleh instansi pemerintah/swasta yang isinya berhubungan dengan kedinasan.

3. surat social adalah surat yang berisi kepentingan sosial dan dibuat oleh lembaga-lembaga sosial.

4. surat bisnis/niaga adalah surat yang dibuat oleh suatu badan usaha/perusahaan yang berisi masalah perdagangan/bisnis/jual beli.

b. Berdasarkan wujud surat:

1. surat bersampul adalah surat yang dikirimkan kepada seseorang dengan menggunakan sampul surat.

2. surat memorandum/memo adalah catatan singkat yang dibuat oleh pejabat atasan yang ditujukan kepada bawahan atau sebaliknya atau antar pejabat setingkat dan biasanya bersifat formal.

3. nota adalah catatan singkat yang dibuat oleh pejabat atasan ditujukan kepada bawahan yang isinya bersifat formal.

4. telegram adalah surat yang berisi pesan yang relatif singkat yang dikirim menggunakan bantuan pesawat telegram.

5. kartu pos adalah surat terbuka yang terbuat dari kertas berukuran 10 x 15 cm


(55)

c. Berdasarkan banyaknya sasaran yang akan dicapai:

1. surat biasa adalah surat yang dikirimkan kepada 1 orang, organisasi, atau alamat yang tertulis dalam sampul.

2. surat edaran adalah surat yang ditujukan kepada banyak orang /masyarakat umum.

3. surat pengumuman adalah surat yang ditujukan kepada beberapa orang, instansi, atau pihak lain yang namanya terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu.

d. . Berdasarkan keamanan isinya:

1. surat biasa adalah surat yang tidak menimbulkan akibat tertentu apabila isinya diketahui oleh orang lain.

2. surat rahasia adalah surat yang isinya tidak boleh diketahui orang lain. cara pengirimannya menggunakan dua sampul. sampul pertama diberi kode R. sampul kedua ditulis alamat yang dituju.

3. surat sangat rahasia adalah surat yang isinya tidak boleh diketahui orang lain. biasanya berkaitan dengan keamanan suatu negara. cara pengirimannya menggunakan tiga sampul. sampul pertama dan sampul kedua diberi kode SR, sampul ketiga ditulis alamat yang dituju.

4. surat konfidensial adalah surat yang isinya hanya boleh diketahui oleh orang yang bersangkutan


(56)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Nama Sekolah : SMK MUH MAGELANG

Program Keahlian : ADMINISTRASI

Bidang Keahlian : ADM PEREKANTORAN

Kelompok Mapel : KOMPETENSI KEJURUAN

Kelas / Semester : X /1-2

Pertemuan : 2( Dua)

Alokasi Waktu : 3 x 45 menit

I. STANDAR KOMPETENSI

Melakukan Prosedur Administrasi

2. KOMPETENSI DASAR

Melakukan surat-menyurat

3. INDIKATOR

1. Naskah/Dokumen diproses sesuai dengan Prosedur Administrasi

2. Memahami tujuan dan syarat menulis surat

3. Memahami fungsi-fungsi surat

4. Memahami bagian-bagian surat

4. TUJUAN PEMBELAJARAN

1. Peserta didik mampu menerapkan sikap cermat dan teliti dalam memahami tujuan menulis surat

2. Peserta didik mampu menerapkan sikap jujur, cermat, teliti dan kerjasama dalam menjelaskan tujuan menulis surat

3. Peserta didik mampu menerapkan sikap jujur, teliti dan kerjasama dalam memahami fungsi surat

4. Peserta didik mampu menerapkan sikap cermat dan teliti dalam memahami syarat menulis surat

5. Peserta didik mampu menerapkan sikap cermat, jujur teliti dan kerjasama dalam menyebutkan fungsi surat

6. Peserta didik mampu menerapkan sikap teliti dan cermat dalam menjelaskan bagian-bagian surat


(57)

5. MATERI AJAR

1. Tujuan menulis surat 2. Syarat menus surat 3. Fungsi surat

4. Bagian-bagian surat

6. METODE PEMBELAJARAN

Model Pembelajaran

I. Cooperative Learning (CL) merupakan kegiatan pembelajaran yang melibatkan beberapa orang atau secara kelompok dan dikerjakan secara bersama-sama

II. Direct Instruction (DI) merupakan kegiatan pembelajaran secara langsung atau berpusat kepada guru tetapi juga melalui buku-buku pustaka, gambar, serta media yang menjelaskan mengenai materi bahan dan alat kearsipan

Metode Pembelajaran a. Ceramah b. Tanya jawab


(58)

7. STRATEGI PEMBELAJARAN

Pertemuan 2 (Alokasi Waktu 3 x 45’)

Langkah-langkah Pembelajaran Alokasi Waktu Kegiatan Pendahuluan

1. Guru mengucapkan salam pembuka

2. Guru menciptakan suasana kelas yang religius dengan menunjuk salah satu siswa memimpin berdoa

3. Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan dan kerapihan kelas sebagai wujud kepedulian lingkungan .

4. Guru menanyakan apakah yang dimaksud dengan surat. 5. Mengingatkan bahwa surat merupakan komunikasi yang

berbentuk tertulis

10 menit

Kegiatan Inti :

A. Eksplorasi

1) Guru menggali kemampuan siswa dengan cara

menanyakan tentang pengertian surat

2) Guru menanyakan tentang tujuan dan syarat menulis surat. 3) Guru menggali kemampuan siswa untuk menyebutkan

fungsi-fungsi surat.

4) Guru menanyakan tentang bagian-bagian surat

5) Guru mengingatkan agar siswa aktif untuk memberikan pendapatnya dalam diskusi tersebut.

B. Elaborasi

1. Siswa mengidentifikasi tujuan dan syarat menulis surat.

2. Siswa menyebutkan fungsi surat

3. Siswa menjelaskan bagian-bagian surat

4. Guru memfasilitasi peserta didik secara individu untuk

mengidentifikasi proses komunikasi, pengertian


(59)

dokumen dan jenisnya serta pengertian surat

5. Selama kegiatan diskusi guru mengawasi dan menilai sikap keaktifa siswa dalam kegiatan tersebut

C. Konfirmasi

1. Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan lisan pada peserta didik

2. Guru memberikan konfirmasi terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai sumber yang ada

Kegiatan Penutup :

1). Guru bersama-sama dengan peserta didik membuat rangkuman atau menarik kesimpulan dari kegiatan pembelajaran

2) Guru memberian umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran secara komunikatif

3) Guru membantu dalam membuat kesimpulan hasil diskusi tentang pengertian surat, jenis-jenis, tujuan, syarat, fungsi dan bagian-bagian surat

4) Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.

10 menit

II. ALAT & SUMBER BAHAN

1. Alat atau Bahan : LCD, Komputer atau Laptop, 2. Media Pembelajaran : Power Piont dan papan tulis 3. Sumber Bahan

Buku Paket

a) AW, Suranto. Komunikasi Perkantoran : Media Wacana b) Astini, Titin. Melakukan Prosedur Administrasi 2004.

Bandung : Armico

c) Rozanna, Cut. Surat menyurat dan komunikasi. Bandung : Angkasa


(60)

III. PENILAIAN

Teknik Penilaian dan Bentuk Instrumen Teknik Penilaian

1. Tes tertulis

2. Penugasan individu 3. Pengamatan

Bentuk Penilaian a. Pilihan ganda b. Uraian

c. Praktek individu

Mengetahui,

Guru Pembimbing,

Endang Purwatiningsih, S.Pd

NBM. 811592

Magelang, 20 Agustus 2015

Guru Mata Pelajaran,

Yenny Rahmawati.


(61)

LAMPIRAN RPP MELAKUKAN PROSEDUR ADMINSTRASI SMK MUHAMMADIYAH MAGELANG

LAMPIRAN 1 : Soal dan Jawaban SOAL

1. Jelaskan pengertian surat dinas?

2. Jelaskan jenis-jenis surat berdasarkan isinya?

3. Sebut dan jelaskan fungsi surat?

4. Jelaskan pengertian surat dan surat-menyurat?

5. Sebut dan jelaskan bagian-bagian surat?

JAWABAN

1. surat dinas adalah surat yang dibuat oleh instansi pemerintah/swasta yang isinya berhubungan dengan kedinasan.

2. Surat Berdasarkan keamanan isinya:

a. surat biasa adalah surat yang tidak menimbulkan akibat tertentu apabila isinya diketahui oleh orang lain.

b. surat rahasia adalah surat yang isinya tidak boleh diketahui orang lain. cara pengirimannya menggunakan dua sampul. sampul pertama diberi kode R. sampul kedua ditulis alamat yang dituju.

c. surat sangat rahasia adalah surat yang isinya tidak boleh diketahui orang lain. biasanya berkaitan dengan keamanan suatu negara. cara

pengirimannya menggunakan tiga sampul. sampul pertama dan sampul kedua diberi kode SR, sampul ketiga ditulis alamat yang dituju.

d. surat konfidensial adalah surat yang isinya hanya boleh diketahui oleh orang yang bersangkutan.

3. Fungsi Surat adalah:

a. Memberitahukan atau menyampaikan inforasi, penjelasan kepads pihak lain.

b. Menerima atau mendapatkan informasi, penjelasan, tanggapan, balasan yang disampaikan.

c. Memperlancar arus informasi, sehingga informasi yang diterima jelas dan tidak salah pengertian.

4. Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pertanyaan secara tertulis kepada pihak lain baik itu atas nama sendiri ataupun atas nama jabatannya dalam organisasi.


(62)

5. Bagian-bagian surat adalah : kepala surat, nomor surat, tanggal surat, perihal, alamat dalam, salam pembuka, isi surat, salam penutup, nama organisasi, nama terang/jabatan, tanda tangan, lampiran, inisial

LAMPIRAN 5 : BAHAN AJAR

MATERI AJAR

“SURAT-MENYURAT”

1. Pengertian surat

Surat adalah suatu sarana untuk menyampaikan informasi atau pertanyaan secara tertulis kepada pihak lain baik itu atas nama sendiri ataupun atas nama jabatannya dalam organisasi.

2. Jenis-jenis surat

a. Berdasarkan sifatnya:

1. surat pribadi adalah surat yang ditulis oleh seseorang isinya menyangkut kepentingan pribadi.

2. surat dinas adalah surat yang dibuat oleh instansi pemerintah/swasta yang isinya berhubungan dengan kedinasan.

3. surat social adalah surat yang berisi kepentingan sosial dan dibuat oleh lembaga-lembaga sosial.

4. surat bisnis/niaga adalah surat yang dibuat oleh suatu badan usaha/perusahaan yang berisi masalah perdagangan/bisnis/jual beli.

b. Berdasarkan wujud surat:

1. surat bersampul adalah surat yang dikirimkan kepada seseorang dengan menggunakan sampul surat.

2. surat memorandum/memo adalah catatan singkat yang dibuat oleh pejabat atasan yang ditujukan kepada bawahan atau sebaliknya atau antar pejabat setingkat dan biasanya bersifat formal.

3. nota adalah catatan singkat yang dibuat oleh pejabat atasan ditujukan kepada bawahan yang isinya bersifat formal.

4. telegram adalah surat yang berisi pesan yang relatif singkat yang dikirim menggunakan bantuan pesawat telegram.


(63)

5. kartu pos adalah surat terbuka yang terbuat dari kertas berukuran 10 x 15 cm

6. warkat pos adalah surat tertutup yang terbuat dari sehelai kertas.

c. Berdasarkan banyaknya sasaran yang akan dicapai:

1. surat biasa adalah surat yang dikirimkan kepada 1 orang, organisasi, atau alamat yang tertulis dalam sampul.

2. surat edaran adalah surat yang ditujukan kepada banyak orang /masyarakat umum.

3. surat pengumuman adalah surat yang ditujukan kepada beberapa orang, instansi, atau pihak lain yang namanya terlalu banyak untuk disebutkan satu per satu.

d. . Berdasarkan keamanan isinya:

1. surat biasa adalah surat yang tidak menimbulkan akibat tertentu apabila isinya diketahui oleh orang lain.

2. surat rahasia adalah surat yang isinya tidak boleh diketahui orang lain. cara pengirimannya menggunakan dua sampul. sampul pertama diberi kode R. sampul kedua ditulis alamat yang dituju.

3. surat sangat rahasia adalah surat yang isinya tidak boleh diketahui orang lain. biasanya berkaitan dengan keamanan suatu negara. cara pengirimannya menggunakan tiga sampul. sampul pertama dan sampul kedua diberi kode SR, sampul ketiga ditulis alamat yang dituju.

4. surat konfidensial adalah surat yang isinya hanya boleh diketahui oleh orang yang bersangkutan.

3. Tujuan dan Syarat Menulis Surat

Pada intinya terdapat tiga tujuan penulis surat, yaitu sebagai berikut:

a. Memberitahukan atau menyampaikan inforasi, penjelasan kepads pihak lain.

b. Menerima atau mendapatkan informasi, penjelasan, tanggapan, balasan yang disampaikan.

c. Memperlancar arus informasi, sehingga informasi yang diterima jelas dan tidak salah pengertian.


(1)

F02

Untuk Mahasiswa

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL/MAGANG III

TAHUN 2015 Universitas Negeri Yogyakarta

NAMA SEKOLAH/LEMBAGA : SMK Muhammadiyah Magelang NAMA : YENNY RAHMAWATI ALAMAT SEKOLAH/LEMBAGA : Jln. Tidar No. 21 Kota Magelang NIM : 12402241017

GURU PEMBIMBING : ENDANG PURWATININGSIH, S.Pd FAK/PRODI : EKONOMI/P. ADM PERKANTORAN DOS. PEMBIMBING : JOKO KUMORO. M.Si

REKAPITULASI KEGIATAN MINGGU V

Hari/Tanggal Waktu Program/ Kegiatan PPL Hasil Durasi

Senin 7-Sept-2015

07.00-08.00 Mengikuti upacara bendera Upacara berjalan dengan lancar dan

khikmad 1

08.00-08.30 Kultum Kultum disampaikan oleh Praktikan &

penyampaian info dari kepala sekolah 0,5

09.00-11.00 Administrasi guru

Membantu Bp suroso mengoreksi dan membenahi proposal keuangan yang salah

2

11.00-12.00 Penyusunan perangkat persiapan pembelajaran

Membuat RPP 1 semester yang dilampiri

materi 1

Selasa 8-Sept-2015

0.00-10.00 Perangkat pembelajaran Membuat RPP menyiapkan PPT dan

mencari bahan ajar 2

10.00-11.00 Razia dikelas-kelas

Membantu pihak sekolah merazia eluruh siswa disetiap kelas seperti: handpone, benda tajam dll

1

13.15-14.30 Jaga kelas Menjaga ulangan bahasa inggris di kelas


(2)

F02

Untuk Mahasiswa

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL/MAGANG III

TAHUN 2015 Universitas Negeri Yogyakarta

Rabu

9-Sept-2015 08.00-09.00 Bimbingan guru pamong

Konsultasi soal untuk ulangan kelas AK

dan jawaban 1

10.00-12.00 Mengerjakan perangkat pembelajaran Mengerjakan revisi RPP yang sudah dikonsultasikan dengan guru pamong 2 13.00-14.00 Mencatat laporan mingguan Merekap kegiatan selama seminggu dan

menulis catatan harian 1

Kamis 10-Sept-2015

07.00-08.00 Bimbingan dengan guru pamong

Bimbingan tentang pengisian nilai ulangan harian dan arahan sebelum mengajar mandiri

1

08.30-13.15 Mengajar mandiri

Mengajar secara mandiri dikelas X AP san pemberian reeward kepada siswa yang nilai ulangannya tertinggi dan perpisaha siswa siswi dikelas X AP Dan ulangan harian mata pelajaran surkom dikelas X AK

5

Jumat

11-Sept-2015 07.00-09.00 Piket harian sekolah

Menjaga ruang piket dan memberikan surat ijin masuk dan keluar kelas 2 10.00-11.00 Bimbingan dengan guru pamong Menyerahkan RPP dan perangkat 1


(3)

F02

Untuk Mahasiswa

LAPORAN MINGGUAN PELAKSANAAN PPL/MAGANG III

TAHUN 2015 Universitas Negeri Yogyakarta

Total Jam Kegiatan Minggu V 29,5

Total jam kegiatan Minggu I Minggu II Minggu III Minggu IV Minggu V Total


(4)

Dokumentasi

Gambar 1. Foto Bersama Guru SMK Muhammadiyah Magelang serta Mahasiswa PPL UNY dan UNNES 2015


(5)

Gambar 3. Suasana Ulangan Harian di Kelas X AP


(6)