RENSTRA BPMPD 2011 2015 NEW
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Perw ujudan sist em pem erint ahan yang baik (good goverm ance) pem bangunan unt uk m ew ujudkan aspirasi m asyarakat dan m encapai t ujuan sert a cit a – cit a berbangsa dan bernegara. Dalam rangka it u, diperlukan pengem bangan dan penerapan sist em pert anggungjaw aban yang t epat , jelas dan legit im at e, sehingga penyelenggaraan pem erint ahan dan pem bangunan dapat berlangsung secara berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bert anggung jaw ab sert a bebas dari korupsi, kolusi dan nepot ism e.
Sejalan dengan hal t ersebut sebagaim ana yang diam anat kan dalam Undang – undang Nom or 25 Tahun 2004 t ent ang Sist em Perencanaan Pem bangunan Nasional m engam anat kan agar set iap Sat uan Keraja Perangkat Daerah m em buat Rencana St rat egis Sat uan Kerja Perangkat Daerah (Renst ra SKPD) sesuai dengan t ugas pokok dan fungsinya dengan t et ap berpedom an pada Rencana Pem bangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) dan Rencana Pem bangunan Jangka M enengah Daerah (RPJM D).
RENSTRA SKPD yang diat ur dalam Perundang – Undangan t ersebut m em uat Visi, M isi, Tujuan, St rat egi, Kebijakan, program dan kegiat an pem bangunan yang sesuai dengan t ugas dan fungsi Sat uan Kerja Perangkat Daerah sert a berpedom an kepada RPJM Daerah dan bersifat Indikat if.
Renst ra akan digunakan sebagai rujukan dalam penyusunan rencana kerja SKPD (RENJA SKPD). RAPBD, LAKIP dan Tolak ukur kinerja BPM PD Kabupat en Bulukum ba. Oleh karena it u Renst ra yang dilaksanakan BPM PD unt uk m endukung pelaksanaan RPJM D Kabupat en Bulukum ba dim ana program – program t ersebut akan dibiayai oleh APBD Kabupat en Bulukum ba.
Renst ra Badan Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa (BPM PD) 2011 – 2015 sebagai pedom an, landasan dan referensi dalam m enet apkan skala priorit as RENJA SKPD dan kem udian dit uangkan dalam APBD.
(2)
Sejalan dengan hal t ersebut diat as, m aka dalam rangka perw ujudan t ugas pokok dan fungsi sert a akunt abilit as kinerja BPM PD Kabupat en Bulukum ba secara efekt if dan efisien disusun dalam Rencana St rat egis t ahun 2011 – 2015 yang m enunt ut visi, m isi, t ujuan dan st rat egi, kebijakan, program dan kegiat an yang realist is dalam pelaksanaannya m engacu pada visi dan m isi yang t elah disepakat i.
B. M aksud Dan Tujuan
Rencana st rat egis Pem berdayaan M asyarakat Dan Pem erint ahan Desa m erupakan dokum en perencanaan yang m em uat deskripsi visi, m isi,sasaran ,t ujuan , kebijakan,program dan Kegiat an BPM PD yang akan dilaksanakan berdasarkan issu st rat egis dengan m em anfaat kan seluruh fakt or –fakt or kunci keberhasilan organisasi.
1. M aksud
Penyusunan Rencana St rat egis SKPD BPM PD Kabupat en Bulukum ba Tahun 2011-2015, dengan m aksud sebagai pedom an bagi BPM PD Kabupat en Bulukum ba dalam m elaksanakan t ugas dan fungsinya sebagai lem baga t eknis daerah yang m elaksanakan am anah Program Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa di Kabupat en Bulukum ba.
2. Tujuan
Tujuan yang diharapkan dalam penyusunan RENSTRA BPM PD Kabupat en Bulukum ba, yakni :
a. M em berikan pem aham an kepada perencana t erhadap perubahan –
perubahan yang t erjadi, unt uk m elakukan perencanaan st rat egis sesuai dengan Visi dan M isi perencanaan pem bangunan.
b. M enent ukan arah perencanaan pem banguan sesuai dengan dinam ika pem bangunan yang t erjadi.
c. M enyat ukan perencanaan m asyarakat dengan perencanaan pem erint ah m elalui program / kegiat an.
(3)
d. M erum uskan kebijaksanaan dan program perencanaan pem banguan daerah unt uk dioperasionalkan m elalui kegiat an – kegiat an t iap seksi. e. M erum uskan kegiat an – kegiat an bidang perencanaan pem bangunan,
unt uk m encapai kinerja bagi pencapaian t ujuan dan sasaran BPM PD Kabupat en Bulukum ba.
f. M enet apkan st rat egi dan arah kebijakan sebagai landasan pelaksanaan t ugas dan fungsi unt uk m encapai visi dan m isi.
C. Landasan Hukum
Landasan hukum penyusunan Rencana St rat egis SKPD BPM PD Kabupat en Bulukum ba Tahun 2010 – 2015 yait u :
1. Undang-Undang Nom or 10 Tahun 2004 t ent ang Pem bent ukan Perat uran Perundang-undangan (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nom or 53, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4389);
2. Undang-Undang Nom or 25 Tahun 2004 t ent ang Sist em Perencanaan Pem bangunan Nasional (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nom or 104, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4421); 3. Undang-Undang Nom or 32 Tahun 2004 t ent ang Pem erint ahan Daerah
(Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nom or 125, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4437);
4. Undang-Undang Nom or 33 Tahun 2004 t ent ang Perim bangan Keuangan ant ara Pem erint ah Pusat dan Pem erint ah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nom or 126, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4438);
5. Undang-Undang Nom or 17 Tahun 2007 t ent ang Rencana Pem bangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nom or 33, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4700);
6. Undang Nom or 12 Tahun 2008 t ent ang Perubahan Kedua at as Undang-Undang Nom or 32 Tahun 2004 t ent ang Pem erintahan Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nom or 59, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nom or 4844);
(4)
7. Perm endagri 59 Tahun 2007 t ent ang Pedom an Pengelolaan Keuangan Daerah , Perubahan Perat uran M ent eri Dalam Negeri Nom or 13 Tahun 2006;
8. Perat uran Pem erint ah Nom or 72 t ahun 2007 t ent ang Desa;
9. Perat uran Pem erint ah Nom or 8 Tahun 2008 t ent ang Tahapan, Tat a Cara
Penyusunan, Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pem bangunan Daerah (Lem baran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nom or 21, Tam bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4817).
10. Perat uran Daerah Kabupat en Bulukum ba 10 Tahun 2005 t ent ang Transparansi dan Part isipasi dalam Penyelenggaraan Pemerint ahan Kabupat en Bulukum ba (LD Tahun 2005 Nom or 10 seri c);
11. Perat uran Daerah Kabupat en Bulukum ba Nom or 11 Tahun 2008 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerja Inspekt orat ,Bappeda,Lem baga Teknis Daerah dan Lem baga Lain Kabupat en Bulukum ba (LD Kab. Bulukum ba Nom or 11 seri D) 12. Perat uran Daerah Kabupat en Bulukum ba Nom or 4 Tahun 2011 t ent ang Rencana
Pem bangunan Jangka M enengah Daerah Kabupat en Bulukum ba Tahun 2010-2015;
13. Perat uran Bupat i Bulukum ba Nom or 5/ III/ 2008,t anggal 25 M aret 2008 t ent ang Pokok –Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah;
14. Perat uran Bupat i Bulukum ba Nom or 44/ IX/ 2008 t ent ang Tugas Pokok, Uraian Tugas Jabat an St rukt ural dan Uraian Kagiat an pada Badan Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa Kabupat en Bulukum ba.
(5)
D. Hubungan Renstra SKPD dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
Sesuai dengan am anah Undang – undang Nom or 25 Tahun 2004 t ent ang
sist em perencanaan pem bangunan Nasional, dokum en perencanaan
pem bangunan di daerah m eliput i RPJPD, RPJM D, RKPD, Renst ra SKPD dan Renja SKPD.
Renst ra SKPD yang m erupakan salah sat u dokum en yang disusun dengan berpedom an pada RPJM Daerah, Renst ra SKPD m em uat Visi, M isi, St rat egi, Kebijakan, Program dan Kegiat an Indikat if yang penyusunannya berpedom an pada RPJP Daerah dan RPJM Daerah.
Renst ra yang disusun sesuai dengan t ugas dan fungsi sat uan kerja perangkat daerah kem udian m enjadi acuan penyusunan RKP Daerah Tahunan. Renst ra SKPD t ersebut kem udian dijabarkan kedalam Renja SKPD oleh Dinas / Badan dan selanjut nya dit uangkan dalam RAPBD.
Unt uk lebih jelasnya hubungan Renst ra SKPD dengan dokum en perencanaan lainnya, dapat dilihat pada gam bar dibaw ah ini :
Gambar. 1 Hubungan Renst ra dengan Dokum en Perencanaan Lainnya
RPJP Nasional
RPJP Daer ah
RPJM Daer ah
RKP
Daer ah RAPBD APBD
RENSTRA SKPD
RENJA SKPD
RINCIAN SKPD RKA
(6)
E. Alur Pikir BPM PD
KK
Kebijaksanaan Pemerintah
1.Demokrasi Persat uan dan Kesat uan 2.Ot onomi Daerah
3.Supr emasi Hukum, keadilan dan pemerint ah yang baik 4.Pem ulihan ekonomi
5.Kesejaht eraan dan ket ahan budaya 6.Pem bangunan Daerah
7.Peran Sert a M asyarakat
Kebijaksanaan Pem erint ah Kabupat en 1. M ew uj udkan Pem erint ahan yang baik 2. Peningkat an kualit as sum ber daya manusia 3. Penguat an ket ahann ekonomi w ilayah 4. Pengelolaan Sumber Daya Alam dan Lingkungan
hidup
5. Pem berdayaan Lembaga Pem erint ah dan M asyarakat
6. M empercepat pembangunan pedesaan dalam rangka pem berdayaan masyarakat
Kebijaksanaan Pemberdayaan M asyarakat dan Pemerintahan Desa
1.Peningkat an ket ahanan dan pemant apan nilai-nilai social budaya masyarakat 2.Pengembangan usaha ekonomi
masyarakat
3.Peningkat an pemanfaat an Teknologi t epat Guna dan sum ber daya alam
4.Pengembangan penyel enggaraan ot onomi desa
5. peni ngkat an kapasit as aparat ur dan pengelolaan ket at ausahaan
Konsep Pemberdayaan m asyarakat dan Pemerintahan Desa
1. M endorong Pem berdayaan M asyarakat
2. M enumbuhkan prakarsa dan kr eat ifit as masyarakat
3. M eningkat kan peran sert a masyarakat 4. Penguat an Kelem bagaan M asyarakat 5. M eningkat kan Kapasit as Pem erint ahan Desa
Visi Pem berdayaan M asyarakat
M isi Pem berdayaan M asyarakat
Tujuan Pem berdayaan M asyarakat
Sasaran Pem berdayaan M asyarakat
Pencapaian Tuj uan Sasaran Pem berdayaan M asyarakat
1. Kebijaksanaan Pem berdayaan M asyarakat dan pem erint ahan desa 2. Program pemberdayaan masyarakat dan pem erint ahan desa 3. Kegiat an pem berdayaan masyarakat dan pemerint ahan desa
-Analisis lingkungan -Asum si – asum si -Fakt or-fakt or
(7)
F. Sistematika Penulisan
Bab I PENDAHULUAN, m em uat t ent ang Lat ar Belakang, M aksud dan Tujuan,
Landasan Hukum , Hubungan Renst ra SKPD dengan Dokum en Perencanaan Lainnya, dan Sist em at ika Penulisan.
Bab II GAM BARAN PELAYANAN BPM PD, m em uat t ent ang Tugas, Fungsi dan St rukt ur Organisasi BPM PD, Sum ber daya BPM PD, Kinerja Pelayanan BPM PD sert a Tant angan dan Peluang Pengem bangan Pelayanan BPM PD.
Bab III ISU – ISU STRATEGI BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI, m em uat
t ent ang Ident ifikasi Perm asalahan berdasarkan t ugas dan fungsi Pelayan BPM PD, Telaahan visi,m isi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah t erpilih, Telaahan Renst ra .
Bab IV VISI, M ISI,TUJUAN DAN SASARAN,STRATEGI DAN KEBIJAKAN, m em uat t ent ang Visi dan M isi, Tujuan dan sasaran Jangka M enengah sert a St rat egi dan kebijakan.
Bab V Rencana Program dan kegiat an, indikat or Kinerja kelom pok Sasaran dan pendanaan Indikat if
BAB VI Penet apan Indikat or Kinerja Bab VI Penut up
(8)
BAB II
GAM BARAN PELAYANAN BPM PD
A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi BPM PD
Badan Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahanDesa m em punyai t ugas pokok m enyelenggarakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah dibidang pem m berdayaan m asyarakat , pem erint ahan desa dan kelurahan berdasarkan asas desent ralisasi dan t ugas pem bant uan.
Unt uk m enyelenggarakan t ugas t ersebut , Badan pem berdayaan M asyarakat Desa m em punyai fungsi:
a. M erum uskan Kebijakan t eknis Bidang Pem berdayaan M asyarakat dan pem erint ahan desa
b. M em berikan dukungan at as Pelaksanaan Kebijakan pem erint ah daerah dibidang pem berdayaan m asyarakat dan pem erint ahan desa
c. M elakukan pem binaan dan Pelaksanaan t ugas sesuai lingkup kerja dan kew enangan Badan Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa
d. M elaksanakan t ugas lain yang diberikan oleh Bupat i sesuai dengan t ugas, fungsi dan kew enangannya.
(9)
Bagan Susunan Organisasi BPM PD
KEPALA BADAN
KELOM POK JABATAN
FUNGSIONAL SEKRETARIS
KASUBAG PROGRAM
KASUBAG KEUANGAN
KASUBAG UM UM / KEPEG
KEPALA BIDANG KELEM BAGAAN DAN SOSIAL
BUDAYA
KEPALA SUB BIDANG KELEM BAGAAN DAN PARTISIPASI M ASYARAKAT
KEPALA SUB BIDANG M OTIVASI SWADAYA GOTONG ROYONG
KEPALA BIDANG USAHA EKONOM I M ASYARAKAT DAN
TTG
KEPALA SUB BIDANG PENGEM BANGAN
UEM
KEPALA SUB BIDANG PENGEM BANGAN
PRASARANA PERDESAAN DAN TTG
KEPALA BIDANG PEM ERINTAHAN
DESA
KEPALA SUB BIDANG KELEM BAGAAN
PEM DES
KEPALA SUB BIDANG ADM INISTRASI
PEM DES
(10)
St rukt ur organisasi Badan Pem berdayaan M asyarakat dan pem erint ahan Desa (BPM PD) disusun berdasarkan perat uran Daerah (PERDA) Kabupat en Bulukum ba Nom or 11 Tahun 2008 t anggal 31 Juni 2008
Badan Pem berdayaan M asyarakat Desa dipim pin oleh seorang Kepala Badan yang bert anggung jaw ab kepada Bupat i Bulukum ba m elalui Sekret aris Daerah Kabupat en Bulukum ba.
BPM PD m engkoordinasikan perum usan dan pengelolaan kebijakan t ekhnis pem erint ah daerah dibidang Pelayanan Perdesaan m elalui kerja sam a dengan unit kerja t erkait dalam w ilayah Kabupat en Bulukum ba. Selain dari pada it u BPM PD berkew ajiban m engusahakan dan m engint egrasikan ket erpaduan pem berdayaan m asyarakat dan pem erint ahan desa di Kabupat en Bulukum ba m elalui penyelenggaraan fungsi koordinasi yang baik dan berkesinam bungan. Unt uk m elaksanakan t ugas dan fungsi yang diem ban BPM PD,sebagaim ana bagan st rukt ur organisasi diat as sebagai berikut :
1. Kepala Badan
2. Sekret aris
2.1. Kepala Sub Bagian Program
2.2. Kepala Sub Bagian Um um dan kepegaw aian
2.3. Kepala Sub Bidang Kauangan
3. Kepala Bidang Kelem bagaan dan Sosial Budaya
3.1. Kepala Sub Bidang Kelem bagaan dan Part isipasi m asyarakat 3.2. Kepala Sub Bidang M ot ivasi Sw adaya Got ong Royong 4. Kepala Bidang Sosial Ekonom i M asyarakat dan TTG
4.1. Kepala Sub Bidang pengem bangan UEM
4.2. Kepala Sub Bidang pengem bangan Prasaranan Pedesaan dan TTG
5. Kepala Bidang Pem erint ahan Desa
5.1. Kepala Sub Bidang Kelem bagaan Pem des
(11)
B. Sumber Daya Badan Pemberdayaan M asyarakat Desa
Badan Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa sam pai dengan bulan Januari 2011 dit unjang dengan personil/ st af sebanyak 41 orang yang t erdiri dari 18 orang laki – laki dan 23 orang pert em puan.
Dari segi kualit as, dengan m enggunakan t olak ukur pendidikan form al dan m em pert im bangkan t unt ut an kom pet ensi pegaw ai dalam m enangani bidang t ugasnya, m aka m asih perlu dilakukan peningkat an kualit as. Dari 41 orang PNS, t ingkat pendidikan S2 sebanyak 5 orang, S1 sebanyak 19 orang, D3 sebanyak 3 orang dan SLTA sederajat sebanyak 3 orang.
Unt uk m enunjang t ugas pokok dan fungsi m aka diperlukan sarana perlengkapan yang m em adai. Berdasarkan dat a sarana dan prasarana perlengkapan yang dim iliki, m aka m asih perlu penam bahan sarana perlengkapan.
C. Kinerja Pelayanan BPM PD
Sejalan dengan pergeseran paradigm a pem bangunan yang m em baw a im plikasi t erhadap perubahan nom enklat ur dari Kant or Pem berdayaan
M asyarakat dan Pem erint ahan Desa m enjadi Badan Pem berdayaan
m asyarakat a dan Pem erint ahan Desa, dengan cakupan t ugas yang m eliput i perum usan kebijakan dan fasilit asi penguat an ket ahanan dan social buadaya m asyarakat , penguat an usaha ekonom i m asyarakat ,, pendayagunaan t eknologi pedesaan dan sum ber daya alam , penguat an penyelenggaraan pem erint ahan desa dan pelaksanaan t ugas-t ugas ket at ausahaan dalam m endukung perw ujudan kinerja BPM PD, m aka diperlukan penyesuaian – penyesuaian kebijakan dalam rangka pem berdayaan m asyarakat dan pem erint ahan desa , sesuai dengan ket ent uan yang berlaku.
Dalam proses penyesuaian kebijakan – kebijakan t ersebut kondisi efekt if yang dihadapi Badan Pem berdayaan M asyarakat Dan Pemerint ahan Desa adalah :
(12)
1. M asih rendahnya kinerja lem baga Pem berdayaan M asyarakat dalam m endorong peran akt if m asyarakat dalam m engelola program – program pem bangunan dalam rangka m ew ujudkan ket ahanan m asyarakat , t erm asuk m asih rendahnya kem am puan sum ber daya m anusia , sepert i kader pem bangunan desa, Kader PKK, Kader P3M D, Kader Posyandu dan Kader w ism a.
2. Kecendrungan m enurunnya peranan dan fungsi lem baga dat sebagai penegak syst em nilai sosial budaya dalam kehidupan m asyarakat lokal, sehingga m em erlukan upaya pem annt apan nilai – nilai sosial budaya m asyarakat sesuai t radisi dan adat ist iadat set empat sebagai pedom an sikap dan prilaku m asyarakat dalam kehidupan bersam a ut am anya dalam peningkat an kualit as penduduk rent an dengan upaya pem berdayaan yang sekaligus juga upaya perlindungan t erhadap kom unit as adat t erpencil agar m ereka hidup layak secara sosial, ekonom i dan polit ik sert a adat ist iadat m aupun lingkungan social budaya yang dapat dipert ahankan dan dilindungi keberadaannya.
3. Kurang berkem bangnya usaha ekonom i m asyarakat sepert i pasar desa, usaha ekonom i sim pan pinjam , UP2K, kelom pok TTG Taskin yang m engakibat kan rendahnya kondisi kehidupan ekonom i m asyarakat sehingga m em erlukan upaya penguat an usaha ekonom i keluarga dan m asyarakat . 4. Pengelolaan sum ber daya alam yang kurang m engakibat kan peran akt if
m asyarakat , sehingga berdam pak pada kurang dihargainya kearifan lokal, baik dalam pengelolaan dan pelest arian sum ber daya alam , kerusakan lingkungan hidup dan rendahnya kesejaht eraan m asyarakat .
5. Rendahnya kesw adayaan dan kem andirian m asyarakat dalam m em bangun, m em anfaat kan dan m em elihara sarana dan prasarana yang ada, peran sert a dan akselerasi m asyarakat dalam pem bangunan m asyarakat yang sangant kurang , m aka diupayakan kolaborasi ant ara pem erint ah dan Lem baga
(13)
Sw adaya M asyarakat (LSM ), dan m asyarakat yang dapat didayagunakan sebagai dinam isat or, innovat or,fasilit at or, dan invest or unt uk syst em dukungan pem berdayaan m asyarakat yang juga m elibat kan kerjasama dengan luar negeri sepert i JICA dan UNICEF.
6. Belum t erbiasanya m asyarakat m endayagunakan Teknologi Tepat Guna dalam m engelola usaha ekonom i produkt if, sehingga t idak t ercipt a peningkat an produkt ifit as kerja dan peningkat an nilai t am bah produk hasil usaha m asyarakat .
Upaya m engat asi kenyat aan – kenyat aan t ersebut , m em erlukan dukungan berbagai perum usan kebijakan dan fasilit asi berdasarkan ket ent uan perundang – undangan yang t epat , t ingkat profesionalism e dan disiplin kerja aparat ur, sert a dukungan anggaran yang m em adai dalam m elaksanakan kebijakan dan program – program pem berdayaan m asyarakat . Fakt or – fakt or penent u keberhasilan (crit ical Successs Fakt or) m erupakan fact or penent u sangat pent ing dalam penet apan pencapaian keberhasilan organisasi BPM PD Kabupat en Bulukum ba. Fakt or penent u keberhasilan ini dit et apkan dengan t erlebih dahulu m enganalisis fact or lingkungan baik int ernal m aupun ext ernal dengan pendekat an SWOT, analisis dilanjut kan unt uk m enent ukan t ingkat urgensi dan dam pak pot ensial sert a skala priorit as.
Adapun fakt or-fakt or penent u keberhasilan dapat dirum uskan sebagai berikut ;
(14)
1. Adanya kom it m en m endorong pem berdayaan , m enum buhkan prakarsa, kreat ifit as, m eningkat kan peran sert a dan penguat an kelem bagaan m asyarakat .
2. Tingginya kom it m en pem erint ah unt uk m elaksanakan peningkat an sosial budaya m asyarakat , pengem bangan usaha ekonom i m asyarakat , peningkat an pem anfaat an t eknologi pedesaan dan sum ber daya alam sert a peningkat an kapasit as pem erint ahan desa.
3. Tersedianya anggaran pem biayaan pem berdayaan m asyarakat dan desa yang m em adai.
4. Tersedianya sum ber daya m anusia dan aparat ur yang propesional dibidang pem berdayaan m asyarakat .
5. Tum buhnya kesadaran m asyarakat dalam m elaksanakan pem bangunan.
6. Tum buhnya kelem bagaan m asyarakat (Polit ik, Ekonom i & Sosial Budaya) unt uk m endorong peningkat an kesejaht eraan m asyarakat .
D. Asumsi
1. Adanya kom it m en yang kuat bagi aparat BPM PD unt uk secara konsist en m enyelenggarakan t ugas dan fungsinya secara berkualit as dan professional sert a akunt abel.
2. Berkem bangnya kelem bagaan m asyarakat unt uk dapat berperan sert a dalam pem bangunan.
3. Tercipt anya koordinasi dengan inst ansi t erkait dalam m endorong m asyarakat secara sinergis dan t erpadu.
4. Tersedianya alokasi anggaran yang konsist en t erhadap program -program yang t elah dit et apkan.
5. Adanya dukungan perat uran Daerah dan Keput usan Bupat i sebagai dasar pelaksanaan Kegiat an Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa. Dengan berdasar pada asum si t ersebut diat as sangat dit ent ukan keberhasilannya, m elalui beberapa peningkat an st rat egis yait u :a.
(15)
a. Pendekat an pem enuhan kebut uhan dasar m asyarakat (basic needs approach)
b. Pendekat an pengem bangan inspirasi, dan part isipasi, dan part isipasi m asyarakat (bot t om up approach)
c. Pendekat an perorganisasian dan pelem bagaan m asyarakat (com m unit y inst it uonal approach)
d. Pendekat an pem berdayaan m asyarakat perkot aan dan perdesaan (rural and urban com m unit y )
e. Pendekat an berpihak pada pengem bangan ekonom i rakyat (prospert y approach)
f. Pendekat an lint as sect or dan program ( cross sect oral and program approach)
g. Pendekat an penerapan t eknologi t epat guna (aprapriat e t ecnologocal approach)
h. Pendekat an desent ralist ik yang lebih m engut am akan pelayanan dan pem berdayaan m asyarakat .
(16)
E. Tantangan dan Peluang Pengembangan Palayanan BPM PD a. Kekuatan
- Adanya kejelasan arahan kebijakan dan program pada dokum
en-dokum en perencanaan (RPJM , RENSTRA Propinsi dan Visi M isi Bupat i)
- Budaya got ong royong yang kuat dalam set iap akt ivit as ekonom i, sosial
,dan kem asyarakat an
- Kecendrungan para pihak khususnya BUM N, BUM D, NGO, dan LSM
dalam m elaksanakan program – program com m unit y developm ent m elalui pola pem berdayaan m asyarakat
- M asih kuat nya kearifan lokal yang berakar pada nilai – nilai budaya dan
agam a
- Kondisi sosial polit ik yang relat if st abil dan t ersedianya infrast rukt ur,
sosial ekonom i yang m em adai
- Tersedianya sarana dan prasarana perkant oran dan sum ber daya
finansial yang cukup m em adai
b. Kelemahan
- Kelem bagaan dan t eknost rukt ur m asyarakat yang belum berkem bang
secara opt im al
- Belum t erident ifikasi jum lah dan sebaran t eknost rukt ur m asyarakat , kelem bagaan m asyarakat dan Pokm as sebagai kelom pok sasaran pem berdayaan
- Koordinasinya program pem berdayaan m asyarakat belum berjalan
secara opt im al, baik lint as sekt or m aupun lint as Kabupat en / Kot a.
- Kem pet ensi aparat pem berdayaan m asyarakat belum opt im al,
khusunya dalam penguasaan t eknik – t eknik pem belajaran
pem berdayaan m asyarakat
- Ket erbat asan t enaga-t enaga pendam ping lapangan dalam pelaksanaan
(17)
c. Peluang
- Pem berlakuan ot onom i yang luas m em ungkinkan Pem erint ah daerah unt uk m engopt im alkan pot ensi m asyarakat
- Pem berdayaan m asyarakat sebagai salah sat u pilar ot onom i daerah dan
m erupakan urusan w ajib propinsi
- Adanya kom it m en pem erint ah pusat t erhadap percepat an
pem bangunan di Kaw asan Indonesia Tim ur
- Posisi Sulaw esi Selat an sebagai sebagai jalur lint as ant ar w ilayah dan
ant ar kaw asan bagi pusat perdagangan Indonesia Tim ur
d. Tantangan
- Pengaruh globalisasi yang m engedepankan sifat rasionalism e,
m at erialist ic
- Kuat nya arus inform asi global yang m em pengaruhi prilaku dan t at anan
kehidupan sosial m asyarakat
- Kecendrungan m enurunnya peranan dan fungsi lem baga adat sebagai
penegak syst em nilai budaya dalam kehidupan m asyarakat lokal
(18)
BAB III
ISSU-ISSU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Badan Pemberdayaan M asyarakat Dan Pemerintahan Desa
Keadaan kehidupan m asyarakat Kabupat en Bulukum ba pada um um nya, t erut am a m asyarakat yang berada di w ilayah perdesaan dengan jum lah desa/ Kelurahan 136 yang t ersebar di 10 (sepuluh) kecam at an dengan jum lah penduduk sebanyak 394.746 jiw a, penduduk Pra Sejaht era/ kurang m am pu sebanyak 21.460 KK . Ini m enunjukkan bahw a m asih sangat perlu perhat ian khusus dari pem erint ah t erhadap kondisi sosial dan pola kehidupan m asyarakat di desa sebagai akibat krisis sosial yang beberapa perm asalahan sebagai berikut :
1. Ket idak berdayaan m asyarakat secara ekonom i dan sosial dit andai dengan kem iskinan dan pengangguran sert a berakibat pada rendahnya t ingkat pendapat an, rendahnya derajat kesehat an. rendahnya t ingkat pendidikan. Hal ini karena t erbat asnya akses m asyarakat t erhadap sum ber daya t eknologi, inform asi pasar, dan sum ber pem biayaan yang m endukung peningkat an kem am puan m asyarakat dalam m engem bangkan usaha ekonom i produkt if.
2. Kurang berdayaan m asyarakat (pow erlessness) akibat dom inasi
kew enangan pem erint ah, pelaksanaan pem bangunan dan pem binaan kem asyarakat an
(19)
3. Kecenderungan t erjadi disharm oni sosial yang m engarah pada disent rigasi sosial akibat m engent alnya perbedaan kepent ingan dan perbedaan afiliasi polit ik, yang pada t it ik t ert ent u dapat m eniadakan kepedulian dan peran akt if m asyarakat dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
4. Kecenderungan m em udarnya sist em nilai sosial budaya sebagai pranat a ut am a dalam pem bent ukan sikap dan perilaku m asyarakat sebagai dam pak koopt asi t erhadap inst it usi lokal, sert a kecenderungan kekurang pat uhan m asyarakat t erhadap ket ent uan hukum yang berlaku, yang m engakibat kan adanya kecenderungan kekurang t erat uran.
5. Rendahnya t ingkat penget ahuan dan ket erampilan m asyarakat dalam m endayagunakan sum ber daya alam secara m andiri dan berkelanjut an, sert a m em anfaat kan, m em elihara, dan m engem bangkan prasarana dan sarana kebut uhannya dengan berbasiskan pada pem anfaat an sum ber daya alam set em pat .
6. Rendahnya akses m asyarakat (khusus m asyarakat m iskin di desa-desa t erpencil dan kaw asan pant ai) t erhadap pelayanan pem erint ah dalam aspek penyebaran dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna, sehingga rendahnya hasil usaha, rendahnya peluang pem asaran hasil usah, sert a rendahnya pendapat an m asyarakat .
7. M asih t erdapat desa-desa dengan jum lah t enaga kerja yang t idak seim bang yakni ada desa yang t erlalu padat dan dipihak lain ada desa yang
(20)
berpenduduk jarang, yang m engakibat kan t idak m erat anya pert um buhan dan kem ajuan ant ar desa dan ant ar kaw asan.
8. Belum opt im alnya peran akt if m asyarakat dalam pem bangunan karena kurang berfungsinya lem baga Pem erint ahan Kelurahan, sert a lem baga kem asyarakat an dalam m em ot ivasi dan m enggerakkan part isipasi m asyarakat .
9. Belum t erbinanya pola t at a ruang dan lingkungan perdesaan sehingga m asih t erjadi konversi at au alih fungsi lahan dilingkungan perdesaan unt uk sekt or m odern, yakni m engakibat kan sebagian m asyarakat kehilangan sum ber m at a pencaharian dan m enurunkan daya dukung lingkungan. Unt uk m engat asi sejum lah ket erbat asan t ersebut , dit unt ut upaya pem erint ah unt uk m enet apkan kebijakan dan program -program pem berdayaan m asyarakat yang t epat unt uk m eningkat kan t arap hidup dan kesejaht eraan m asyarakat .
M elalui st rat egi kebijakan pem berdayaan m asyarakat yang berint ikan m eningkat kan kem am puan dan kem andirian m asyarakat dalam pem bangunan, m aka t it ik t um pu pelaksanaan kebijakan senant iasa diarahkan pada upaya:
(1) Penguat an kelem bagaan yang ada pada t ingkat m asyarakat , (sepert i Lem baga Pem berdayaan M asyarakat , Pem binaan Pem berdayaan Keluarga, Lem baga Usaha Ekonom i M asyarakat , dan lem baga m asyarakat lainnya); (2) Peningkat an kem am puan m asyarakat dalam m engelola program –program
(21)
m asyarakat , t okoh adat , t okoh agam a, dan berbagai pot ensi Sum ber Daya M anusia;
(3) Penanggulangan kem iskinan dalam rangka peningkat an kesejaht eraan m asayarakat .
M elalui kebijakan pem berdayaan m asyarakat akan t erw ujud profil keberdayaan, yakni unsur-unsur yang m em ungkinkan m asyarakat dapat bert ahan (survival), sehingga m em berdayakan m asyarakat m erupakan upaya unt uk m eningkat kan harkat dan m art abat m asyarakat , agar m am pu m elepaskan diri dari perangkat ket erbelakangan.
Dalam kerangka pem ikiran t ersebut , upaya pem berdayaan m asyarakat dapat dilakukan m elalui 3 (t iga) upaya pokok yakni :
(1) M encipt akan suasana at au iklim yang m em ungkinkan berkem bangnya pot ensi at au daya yang dim iliki m asyarakat .
(2) M em perkuat pot ensi at au daya yang dim iliki oleh m asyarakat m elalui pem berian input berupa bant uan dana, pem bangunan prasarana dan sarana baik fisik (jalan, irigasi dan list rik) m aupun sosial (sekolah dan kesehat an) sert a pengem bangan lem baga pendanaan, penelit ian dan pem asaran di daerah;
(3) M elindungi m elalui pem ihakan kepada m asyarakat yang lem ah unt uk m encegah persaingan yang t idak seim bang, dan bukan berart i m engisolasi at au m enut upi dari int eraksi;
(22)
BAB IV
VISI, M ISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
A. Visi dan M isi
Adanya t ant angan, persaingan dan t unt ut an m asyarakat akan pelayanan yang baik sert a per ubahan kondisi kedepan yang akan dihadapi sert a adanya kew enangan Daerah Kabupat en Bulukum ba yang luas, sert a diant isipasi secara dini oleh inst ansi perencanaan Badan Pem berdayaan m asyarakat dan Pem erint ahan Desa (BPM PD) Kabupat en Bulukum ba agar t et ap eksis dan unggul sesuai t unt ut an kebut uhan m asyarakat . Unt uk it u BPM PD Kabupat en Bulukum ba perlu m em iliki visi agar st rat egi program Pem erint ahan Desa yang disusun dan dihasilkan dapat m enjaw ab berbagai perm asalahan Pem erint ahan Desa dan orient asi pada pencapaian hasil t unt ut an kebut uhan m asyarakat .
Visi BPM PD
“Terw ujudnya Otonomi Desa dan Kemandirian M asyarakat M elalui Pemanfaatan Sumber Daya Lokal Yang Berdimensi Keagamaan”
Visi Badan Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa sangat m endukung dan sejalan dalam proses pem bangunan Kabupat en Bulukum ba dengan Visi “ Sejahterakan masyarakat Bulukumba dengan membangun
(23)
M isi BPM PD :
Visi yang t elah dit et apkan diat as akan dicapai kalau dim plem ent asikan dalam bent uk m isi BPM PD Kabupat en Bulukum ba .
Adapun m isi BPPM PD Kabupat en Bulukum ba yakni :
1. Pengem bangan ket angguhan dan kem andirian m asyarakat dalam
m elaksanakan pem bangunan, m elalui penguat an kelem bagaan m asyarakat , peningkat an kualit as sum ber daya m anusia, yang didukung oleh m anajem en pem bangunan part isipat if yang efekt if, sert a pelaksanaan evaluasi pem bangunan secara berkelanjut an.
2. Pem anfaat an kondisi sosial budaya m asyarakat yang kondusif unt uk proses pem bangunan, m elalui pendayagunaan pot ensi adat ist iadat , t radisi dan nilai-nilai sosial budaya m asyarakat , penum buhkem bangan part isipasi, ksw adayaan dan kepedulian sosial dalam kehidupan berkeluarga, berm asyarakat , berbangsa dan bernegara, pem berdayaan keluarga, peningkat an pendidikan, perlindungan dan pengem bangan pot ensi anak dan rem aja.
3. Penguat an usaha ekonom i keluarga, sebagai basis perekonom ian, m elalui pem berdayaan usaha ekonom i keluarga dan m asyarakat , penyediaan dan pengem bangan sarana dan prasarana perekonom ian m asyarakat , sert a peningkat an kapasit as sum ber daya m anusia dalam m engelola usaha ekonom i m asyarakat secara berkelanjut an.
4. Peningkat an kem am puan m asyarakat dalam m encipt akan, m engem bangkan inovasi dan pem anfaat an t eknologi perdesaan dalam pengelola sum ber daya
(24)
buat an dalam rangka m eningkat kan perekonom ian perdesaan dan pelest arian lingkungan, m elalui penem ukenalan dan pem asyarakat an spesifikasi Teknologi Tepat Guna sesuai kondisi daerah dan kebut uhan m asyarakat .
5. Peningkat an kem am puan aparat ur pem erint ah daerah dalam pem asyarakat an dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna, peningkat an kerjasam a dan kem it raan ant ara pem erint ah dengan dunia usaha dan lem baga sw daya m asyarakat dalam penyediaan prasarana dan sarana pelayanan Teknologi Tepat Guna, peningkat an kapasit as m anajemen kelem bagaan pelayanan Teknologi Tepat Guna, sert a peningkat an penget ahuan dan ket eram pilan m asyarakat dalam pendayagunaan Teknologi Tepat Guna perdesaan.
6. Penguat an penyelenggaraan pem erint ahan desa m elalui peningkat an kapasit as Pem erint ahan Desa dan BPD, Pem ant apan sum ber pendapat an, kekayaan dan keuangan desa, pengem bangan kerjasam a ant ara desa dan badan usaha m ilik desa.
7. Peningkat an kinerja Badan Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa, m elalui penet apan kebijakan, rencana, program dan kegiat an Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa, peningkat an kapasit as m anajem en kepegaw aian, peningkat an m anajem en keuangan, peningkat an kapasit as pelayanan invent aris kant or, sert a peningkat an kapasit as m anajem en ket at ausahaan.
(25)
B. Tujuan dan Sasaran Jangka M enengah
1. Peningkatan kualitas Kelembagaan dan Sosial Budaya M asyarakat
a. Terkajinya perat uran daerah m engenai pem bent ukan kelem bagaan
m asyarakat ;
b. M enguat nya dan m eningkat nya kerjasam a ant ar lem baga m asyarakat ;
c. Tersusunnya m odul pelat ihan peningkat an kapasit as m anajem en
part isipasif m asyarakat ;
d. Terbent uknya asosiasi Lem baga Pem berdayaan M asyarakat ) dit ingkat Kabupat en/ Kecam at an;
e. M eningkat nya kualit as sum ber daya m anusia dan m asyarakat ;
f. Berjalannya sist em perencanaan pem bangunan part isipat if dan m ekanism e program pem berdayaan m asyarakat ;
g. Terbent uknya Pusat Basis Dat a Pem bangunan Desa/ Kelurahan;
h. Tersusunnya pedom an fasilit asi penat aan ruang pedesaan yang berbasis m asyarakat ;
i. M eningkat nya peran dan sw adaya got ong royong, m asyarakat dalam kegiat an sosial dan pengelolaan pem bangunan;
j. Tercapainya penurunan kem iskinan dalam keluarga dan m asyarakat m elalui pem berdayaan keluarga diberbagai kehidupan;
k. Terw ujudnya koordinasi pem bangunan dim ulai dari t ahap perencanaan, pelaksanaan, m onit oring dan evaluasi;
(26)
l. M eningkat nya peran organisasi m asyarakat dalam pengelolaan pem bangunan;
m . M eningkat nya peran sert a orang t ua, t okoh m asyarakat , t okoh agam a, m asyarakat sekolah dalam upaya m endukung peningkat an kualit as pengem bangan anak dan rem aja;
n. Berkem bangnya ket ahanan budaya m asyarakat yang berakar kuat pada nilai-nilai t radisi adat ist iadat m asyarakat ;
2. Pengembangan Usaha Ekonomi M asyarakat
a. Berkem bangnya berbagai kegiat an usaha ekonom i keluarga dan m asyarakat dengan m em anfaat kan kerjasam a dengan lem baga pem erint ah dan sw ast a;
b. M eningkat nya persediaan dana at au kapit al dalam rangka m endukung, pengem bangan usaha keluarga dan m asyarakat , m elalui usaha sim pan pinjam m asyarakat ;
c. sesuai dengan peningkat an profesionalism e lem baga-lem baga t ersebut ; d. M eningkat nya kualit as sum ber daya m anusia dalam m enggelola usaha
ekonom i keluarga dan m asyarakat ;
e. M eningkat nya ket ersediaan sarana dan prasarana pendukung kegiat an ekonom i keluarga dan m asyarakat ;
f. Berkem bangnya usaha ekonom i m asyarakat yang berbasis ekonom i kerakyat an;
(27)
g. Berkem bangnya sum ber-sum ber pendapat an m asyarakat
3. Peningkatan Pemantapan Teknologi Pedesaan dan Sumber Daya Alam
a. Tercipt anya m odel pendayagunaan Tenoklogi Tepat Guna;
b. M eningkat nya kem am puan Sum ber Daya M anusia dalam m em anfaat kan Teknologi Perdesaan yang sesuai dengan pot ensi dan Sum ber Daya Alam Lokal;
c. M eningkat nya kem am puan lem baga pelayanan Teknologi Pedesaan; d. M eningkat nya produksi dan pem asaran hasil Usaha Ekonom i M asyarakat ; e. Terw ujudnya pem berdayaan m asyarakat dalam m engeksploit asi,
m engkonversi, dan m erehabilit asi Sum ber Daya Alam , dengan berdasarkan pada prinsip sw adaya dan got ong royong, t ransparansi dan akunt abilit as, dem okrasi, part isipat if dan desent ralisasi;
f. M eningkat nya pem ant apan Sum ber Daya Alam dalam rangka
pengem bangan ekonom i rakyat , pengem bangan w ilayah, pem bangunan parasarana dan sarana, pem bangunan pem ukim an;
g. M em fasilit asi kerjasam a ant ara m asyarakat desa dan dunia usaha, lem baga sw daya m asyarakat , dan lem baga pem erint ah dalam m engelola Sum ber Daya Alam ;
h. M engem bangkan kem andirian m asyarakat dalam pelest arian lingkungan hidup.
(28)
4. Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
a. Terbangunnya Pem erint ah Desa dan Badan Perw akilan Desa (BPD) yang m am pu m elaksanakan pelayanan um um kepada m asyarakat ;
b. M eningkat nya kapasit as Pem erit ahan Desa dalam pengelolaan keuangan sehingga dapat m em biayai sendiri urusan yang m enjadi kew enangannya; c. M eningkat nya kem it raan Pem erint ahan Desa, BPD, Lem baga Adat ,
Lem baga Kem asyarakat an dalam penyelenggaraan pem erint ahan desa dan pem bangunan desa;
d. Terw ujudnya fasilit asi perum usan pem bagian dana perim bangan ant ara Kabupat en dan Desa;
e. M enguat nya kegot ongroyongan, kesw adayaan, solidarit as dan
persaudaraan m asyarakat dalam m em ecahkan m asalah yang dihadapi; f. Terw ujudnya fasilit asi perat uran daerah t ent ang pengakuan kew enangan
desa;
5. Pemantapan Kapasitas Aparatur dan Pengelolaan Ketatusahaan
a. M ant apnya pelayanan m anajem en perencanaan dalam rangka perum usan kebijakan penyusunan rencana program dan kegiat an;
b. M ant apnya pelayanan m anajem en kepegaw aian kepada seluruh pegaw ai dilingkungan Badan Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa;
(29)
c. M ant apnya pelayanan m anajem en keuangan dalam rangka pem biayaan pelaksanaan kegiat an adm inist rasi um um dan kegiat an operasional dan pem eliharaan;
d. M ant apnya pelayanan m anajem en perlengkapan dalam m endukung pelaksanaan t ugas;
e . M ant apnya pelayanan t ugas ket at usahaan dan koordinasi dengan inst ansi/ unit kerja t erkait .
C. Startegi dan Kebijakan
1. Pembinaan Kelembagaan dan Sosial Budaya M asyarakat
a. Arah Kebijakan :
1. Penyusunan kebijakan t ent ang keberadaan Lem baga M asyarakat Desa, yakni : Lem baga Ket ahanan M asyarakat Desa (LKM D) dan Tim Penggerak Pem binaan Kesejaht eraan Keluarga yang disesuaikan dengan ket ent uan UU Nom or 12 Tahun 2008 Perubahan Kedua at as Undang-Undang 32 Tahun 2004 t ent ang Pem erint ahan Daerah;
2. Penyem purnaan sist em m anajem en pem bangunan part isipat if, dengan pola pengelolaan pem bangunan yang bert um pu pada m asyarakat (Com m unit y based developm ent ), yakni penyem purnaan sist em M usyaw arah Perencanaan Pem bangunan (M usrem bang) dan sist em Unit Daerah Kerja Pem bangunan (UDKP)/ Tem u Karya Pem bangunan;
(30)
3. Penyem purnaan sist em pendat aan dat a dasar Profil Desa/ Kelurahan, dengan m enem pat kan Kabupat en/ Kot a sebagai pusat pengelolaan dat a dan inform asi at au sebagai Bank dat a pem bangunan desa;
4. Penyem purnaan sist em evaluasi keberhasilan Desa/ Kelurahan sebagai
w ahana pengukuran kinerja kem andirian m asyarakat dalam
pengelolaan pem bangunan (Self Reliance Ferfom ance);
5. Penyem purnaan pola penat aan ruang yang bert um pu pada hak, kew ajiban dan peran akt if m asyarakat ;
6. Pengem bangan kem am puan Sum ber Daya M anusia, m asyarakat dan pengurus lem baga m asyarakat , ant ara lain : Kader Pem bangunan Desa, Tokoh M asyarakat , Tokoh Agam a, Tokoh Adat dan berbagai Pot ensi Sum ber Daya M anusia lainnya;
7. M em fasilit asi pem erint ah Kecam at an/ Desa unt uk m endukung
kebijakan dan program pem berdayaan m asyarakat m engenai
pengalokasian dana didalam Anggaran Pendapat an dan Belanja Daerah (APBD);
8. Peningkat an m ot ivasi dan sw adaya m asyarakat ;
9. Peningkat an pem berdayaan keluarga dan organisasi kekeluargaan m asyarakat ;
10. Peningkat an Pem berdayaan Anak dan Rem aja;
11. Pem ant apan nilai-nilai sosial budaya m asyarakat sesuai t radisi dan adat ist iadat m asyarakat .
(31)
b. Tujuan
1. M enum buhkem bangkan lem baga kem asyarakat an yang m am pu m encipt akan ket ahanan m asyarakat dalam m endukung pelaksanaan pem bangunan yang berkelanjut an;
2. M eningkat kan kualit as sum ber daya pengguna lem baga
kem asyarakat an, pem uka m asyarakat , penyediaan kader m asyarakat yang m andiri dan berkem am puan;
3. M eningkat kan kualit as m anajem en part isipat if m asyarakat yang dilaksanakan secara t erpadu dengan m enerapkan prinsip ket erbukaan dan berkeadilan;
4. M eningkat kan kualit as sist em pendat aan yang dapat didayagunakan pem erint ah dan forum lint as pelaku, sert a t erpant auannya keberhasilan pem bangunan m asyarakat ;
5. M eningkat kan kesadaran dan t anggung jaw ab m asyarakat dalam m em ajukan dan m ensejaht erakan m asyarakat ;
6. M eningkat kan upaya pem berdayaan keluarga m enuju m asyarakat sejaht era;
7. M eningkat kan kualit as peran organisasi keluarga sebagai pengam bil keput usan dalam m ew ujudkan kesejaht eraan keluarga;
8. M eningkat kan peran sert a m asyarakat dalam m endukung
(32)
9. M eningkat kan ket ahanan nilai-nilai t radisi dan budaya m asyarakat yang kokoh dan dinam is dengan t et ap berpegang pada pot ensi adat ist iadat yang berakar pada jat i diri bangsa.
2. Penguatan Usaha Ekonomi M asyarakat
a. Arah Kebijakan
1. M eningkat kan usaha ekonom i m asyarakat yang m aju, m andiri dan beriorent asi pada pem enuhan perm int aan pasar, dalam rangka m eningkat kan ket ahanan ekonom i nasional;
2. M eningkat kan kem am puan m anajem en Lem baga Ekonom i M asyarakat agar m am pu m engelola dan m engem bangkan usahanya secara efisien dan efekt if;
3. M em perkuat M anajem en Pasar Desa, sebagai wadah pem asaran hasil usaha m asyarakat dan sum ber pendapat an asli desa;
4. M em perkuat m anajem en Lum bung Pangan M asyarakat Desa (LPM D) dalam rangka m eningkat kan pangan m asyarakat ;
5. M em fasilit asi ket erkait an Usaha Ekonom i M asyarakat di perdesaan dengan usaha m asyarakat diperkot aan, m elalui pola hubungan kem it raan yang saling m engunt ungkan.
(33)
b. Tujuan
1. M em berdayakan Usaha Ekonom i M asyarakat m elalui pengem bangan berbagai kegiat an kerjasam a;
2. M engem bangkan penyediaan kapit al at au dana unt uk m enggerakkan kegiat an Usaha Ekonom i M asyarakat m elalui pengem bangan kegiat an sim pan pinjam ;
3. M eningkat kan fungsi Kelem bagaan Ekonom i M asyarakat , agar dapat m enjalankan Usaha Ekonom i M asyarakat ;
4. M eningkat kan kapasit as Sum ber Daya M anusia unt uk m enjalankan kegiat an Usaha Ekonom i M asyarakat ;
5. M enyediakan dan m engem bangkan sarana dan prasarana pendukung kegiat an Ekonom i M asyarakat .
3. Peningkatan Pemanfaatan Teknologi Perdesaan dan SDA
a. Arah Kebijakan :
1. M eningkat kan peran akt if dan kem am puan m asyarakat dalam upaya pem am faat an dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna unt uk m engem bangkan ket eram pilan m asyarakat ;
2. M eningkat kan kualit as aparat pem erint ah dan lem baga-lem baga m asyarakat dalam pem anfaat an, pem asyarakat an dan pendayagunaan Teknologi Tepat Guna;
(34)
3. M eningkat kan sist em pem anfaat an dan pengelolaan Sum ber Daya Alam yang berbasis pada kekuat an m asyarakat dalam rangka m endukung t um buh kem bangnya ekonom i m asyarakat ;
4. M eningkat kan Pem berdayaan m asyarakat dalam m engeksploit asi, m engkonversi dan m erehabilit asi Sum ber Daya Alam dengan berdasarkan prinsip sw adaya;
5. M eningkat kan pem anfaat an Sum ber Daya Alam dalam rangka pengem bangan Usaha Ekonom i M asyarakat , pengem bangan w ilayah perdesaan, pem bangunan prasarana dan Prasarana perdesaan, penat aan pem ukim an dan penyediaan fasilit asi penyehat an lingkungan pem ukim an.
b. Tujuan
1. M eningkat kan Peran akt if dan kem am puan m asyarakat dalam upaya pendayagunaan Teknologi Tepat Guna unt uk m engem bangkan keunggulan kom parat if dan kom pet it if.
2. M encipt akan m odel pendayagunaan Teknologi Tepat Guna;
3. M eningkat kan kualit as aparat dalam pendayagunaan Teknologi Tepat Guna;
4. M engem bangkan sist em pengelolaan Sum ber Daya Alam yang berbasis pada kekuat an m asyarakat dalam rangka m endukung t um buh kem bangnya ekonom i rakyat ;
(35)
5. M engem bangkan sist em pengelolaan Sum ber Daya Alam yang berbasis pada kekuat an m asyarakat unt uk m enanggulangi degradasi Sum ber Daya Alam dan peningkat an kelest arian lingkungan hidup;
6. M engem bangkan sist em pengelolaan Sum ber Daya Alam yang hem at energi, efisien dan m enjam in kesinam bungan perunt ukan dalam rangka m em perkuat ekonom i m asyarakat .
4. Peningkatan Kapasitas Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
a. Arah Kebijakan
1. Pengem bangan dan pem ant apan pem erint ahan desa dan Badan Perw akilan Desa (BPD);
2. Peningkat an kem am puan dan ket eram pilan Aparat Desa dan BPD, Lem baga Adat , Lem baga Kem asyarakat an sert a pengurus Badan Usaha M ilik Desa;
3. Penat aan adm inist rasi Pem erint ahan Desa/ Kelurahan;
4. Pengem bangan sum ber pendapat an, kekayaan dan keuangan desa; 5. Pem bent ukan Badan Usaha M ilik Desa (BIM D);
6. Peningkat an peran sert a lem baga adat dan lembaga kem asyarakat an dalam penyelenggaraan pem erint ahan desa;
7. Pengem bangan sist em m onit oring dan evaluasi ot onom i desa secara berkelanjut an.
(36)
1. M eningkat kan kapasit as pem erint ahan desa dan Badan Perw akilan Desa (BPD) dalam penyelenggaraan pem erint ahan desa;
2. M eningkat kan kapasit as pem erint ah desa dalam pengelolaan keuangan desa;
3. M eningkat kan pelayanan adm inist rasi pem erint ahan desa dengan dukungan sarana dan prasarana;
4. M engem bangkan dem okrat isasi, part isipasi, akunt abilit asi dan t ransparansi dalam penyelenggaraan pem erint ahan desa.
5. Peningkatan Kapasitas Aparatur dan Pengelolaan Ketatausahaan
a. Arah Kebijakan
1. Penyusunan perum usan kebijakan, rencana, program dan kegiat an pem berdayaan m asyarakat berdasarkan analisis dat a dan inf orm asi yang akurat , program priorit as yang berpedom an pada RPJM D Kab. Bulukum ba Tahun 2010-2015 sert a seluruh ket ent uan perat uran perundang-undangan.
2. Kepegaw aian, Perat uran Daerah Nom or 11 Tahun 2008 t ent ang Organisasi dan Tat a Kerja Inspekt orat , Bappeda, Lem baga Teknis Daerah dan Lem baga Teknis Lainnya;
3. Penyelenggaraan m anajem en keuangan unt uk m em enuhi kebut uhan di Lingkungan Badan Pem berdayaan M asyarakat dan Pem erint ahan Desa yang berlaku dengan prinsip efekt if dan efisien;
(37)
4. Pengelolaan invent arisasi Badan dan pelayanan kebut uhan alat t ulis kant or, t eraw at dan t erpelihara sert a dapat digunakan secara berkesinam bungan;
5. Pelayanan adm inist rasi ket at ausahaan berpedom an pada
KEPM ENDAGRI No. 54 Tahun 2009 t ent ang Tat a Naskah Dinas di Lingkungan Pem erint ah Kabupat en sesuai prinsip pelayanan yang t epat w akt u dan t epat sasaran.
b. Tujuan
1. M enyusunan kebijakan, rencana, program dan kegiat an operasional Badan PM PD secara t epat ;
2. M em enuhi hak-hak kepegaw aian yang pat ut dim iliki set iap pegaw ai sert a m enegakkan disiplin pegaw ai;
3. M eningkat kan kem am puan dan displin pegaw ai dalam pelaksanaan t ugas pokok dan fungsi;
4. M enyediakan anggaran unt uk m em biayai kegiat an adm inist rasi um um , kegiat an operasional dan pem eliharaan;
5. M enyediakan barang invent aris dalam m endukung pelaksanaan t ugas; 6. M elaksanakan kegiat an ket at ausahaan secara efisien.
(38)
ANALISIS SW OT BADAN PEM BERDAYAAN M ASYARAKAT DAN PEM ERINTAHAN DESA
KEKUATAN(S) KELEM AHAN (W )
ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
1. Visi SKPD sebagai suat u yang
t erbaik
2. Adanya kom it m en Pem da
unt uk m ew ujudkan good
goverm ance
3. Adanya kom it m en pim pinan
unt uk m engem bangkan dan m em berdayakan
kelem bagaan pem erint ah
4. Tersedianya sarana dan
prasarana perkant oran yang cukup m em adai
5. Sum berdaya financial yang cukup m em adai baik yang bersum ber dari PAD m aupun dari Dana Alokasi um um (DAU)
6. Tersedianya sum berdaya
aparat ur yang jum lahnya m em adai
7. Tersedianya perat uran unt uk
penyelenggaraan
pem erint ahan dan
pem bangunan
1. Kualit as sum berdaya
aparat ur yang belum
professional
2. Kelem bagaan dan
t eknost rur m asyarakat yang belum berkem bang secara opt im al
3. Belum t erident ifikasinya
jum lah dan sebaran
t eknost rukt ur m asyarakat
dan pokm as sebagai
kelom pok sasaran
pem berdayaan
4. Kom pet ensi aparat
pem berdayaan m asyarakat belum opt im al, khususnya dalam penguasaan t
eknik-t eknik pem belajaran
pem berdayaan m asyarakat
5. Ket erbat asan t enaga
pendam ping lapangan
dalam pelaksanaan
program pem berdayaan
m asyarakat
6. Koordinasi program
pem berdayaan m asyarakat
belum berjalan secara
opt im al baik lint as sect or
m aupun lint as
(39)
PELUANG(O)
Strategi menggunakan kekuatan dan memanfaatkan
peluang
Strategi mengurangi kelemahan dengan memanfaatkan peluang
1. Pem berlakuan
ot onom i yang luas m em ungkinkan pem erint ah daerah unt uk
m engopt im alkan pot ensi
m asyarakat
2. Pem berdayaan
m asyarakat
sebagai salah sat u
pilar ot onom i
daerah yang
m erupakan urusan w ajib propinsi 3. Adanya kom it m en
pem erint ah pusat t erhadap
percepat an
pem bangunan di
kaw asan Tim ur
Indonesia
4. Posisi Sulaw esi
selat an sebagai
jalur lint as ant ar w ilayah dan ant ar
kaw asan bagi
pusat perdagangan
- Program pem berdayaan
kelem bagaan pem erint ah
- Program pem berdayaan
kelem bagaan m asyarakat
- Program penat aan pola
pengelolaan SDM yang
professional
- Program peningkat an daya saing kom odit as unggulan
- Program pengem bangan
ekonom i kerakyat an
- Program peningkat an daya saing kesejaht eraan sosial
- Program Pengem bangan
ket enaga kerjaan
- Program peningkat an
kualit as m at eri dan
penyebaran inform asi
- Pem anfaat an Pot ensi
w ilayah sum ber daya alam
- Program pengem bangan
sarana dan prasarana fisik
- Program pengem bangan
perencanaan
- Program Peningkat an
kem am puan m asyarakat
dalam dalam m engelola
program pem bangunan
(40)
di Indonesia Tim ur
ANCAM AN
Strategi menggunakan kekuatan untuk mencegah
ancaman
Strategi menggunakan kelemahan untuk memanfaatkan ancaman
- Pengaruh globalisasi
yang m engedepankan sifat rasionalism e, m at erialist ic dan individualist ic
- Kuat nya inform asi
global yang
m em pengaruhi
prilaku dan t at anan
kehidupan sosial
m asyarakat
- Kecendrungan
m enurunnya peranan dan fungsi lem baga adat sebagai penegak syst em nilai budaya
dalam kehidupan
m asyarakat local
- Tunt ut an pelayanan
yang lebih t ransparan,
konsist en dan
akunt abel
- Program penat aan st rukt ur ekonom i w ilayah
- Program peningkat an
kualit as dan pem erat aan
pendidikan, kebudayaan
dan agam a
- Program peningkat an
pelaksanaan pengaw asan
dan t indak lanjut hasil pengaw asan
- Program peningkat an
pem binaan, pengaw asan dan fasilit asi t erhadap inst ansi / SKPD
(41)
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiat an SKPD adalah program yang dilaksanakan oleh BPM PD baik yang dilaksanakan BPM PD sendiri m aupun kerja sam a dengan pihak lain. Program dan kegiat an t ersebut adalah sebagai berikut :
1. Program peningkat an keberdayaan m asyarakat perdesaan
a) Pem berdayaan lem baga dan organisasi m asyarakat
b) Penyelenggaraan pendidikan dan pelat ihan t enaga t ekhnis
m asyarakat
c) Penyelenggaraan disem inasi, inform asi bagi m asyarakat desa
d) Pelat ihan pelat ih (TOT) bidang t eknologi t epat guna
e) Pelaksanaan pendat aan profil desa/ kelurahan
f) Koordinasi dan pem ant auan pem berian m akanan t am bahan unt uk anak sekolah dasar
g) Pert em uan Pokjanal Posyandu
h) Pengem bangan program nasional pem berdayaan m asyarakat mandiri
perdesaan (cost sharing)
2. Program pengem bangan lem baga ekonom i perdesaan
a) Pelat ihan ket eram pilan m anajem en BUM D
b) Pelat ihan ket eram pilan usaha indust ri kerajinan
(42)
d) Pem binaan operasional penyaluran RASKIN
e) Pem bangunan dan pengem bangan Pasar Perdesaan
f) Rehabilit asi pasar desa
g) Pengadaan alat penet as t elur
3. Program peningkat an part isipasi m asyarakat dalam m em bangun desa
a) Pem binaan kelom pok m asyarakat dalam rangka pem bangunan desa
b) Pem ant auan dan m onit oring m usyaw arah pem bangunan desa / kelurahan dan kecam at an
c) Pem berian st im ulan pem bangunan desa
d) Pelaksanaan gelar TTG t ingkat nasional
e) Pem bangunan Posyandu / Baruga Sayang
f) Penilaian perlom baan Desa / Kelurahan
g) Pelaksanaan Bulan Bhakt i Got ong Royong M asyarakat (BBGRM )
4. Program peningkat an kapasit as aparat ur pem erint ah desa
a) Pelat ihan aparat ur pem erint ah desa dalam pengelolaan keuangan desa
b) Pem binaan alokasi dana desa (ADD)
c) Pelat ihan aparat ur pem erint ah desa dalam bidang m anajem en pem erint ahan desa
d) M onit oring, evaluasi dan pelaporan
(43)
f) Rehabilit asi kant or desa
g) Pem bangunan kant or desa
5. Program peningkat an kapasit as kelem bagaan desa
a) Pelat ihan kader pem berdayaan m asyarakat
b) Pem binaan percont ohan ot onom i desa
6. Program peningkat an peran perem puan di perdesaan
a) Pem binaan kelem bagaan PKK
(44)
BAB VI
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
Indikat or kinerja m erupakan uraian ringkas dengan m enggunakan ukuran kuant it at if at au kualit at if yang m engindikasikan pencapaian suat u sasaran at au t ujuan yang t elah disepakat i dan dit et apkan. Fungsi indikat or kinerja daerah yakni m em perjelas t ent ang; w hich, w hat , w hy, w ho, where, w hen, and how suat u kegiat an dilaksanakan, m encipt akan konsensus yang dibangun oleh st akeholders, dan
m em bangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program
pem bangunan
Target kinerja m erupakan jum lah indikat or kinerja yang direncanakan akan dicapai oleh kegiat an t ert ent u. Target kinerja harus berupa angka num erik, dapat diperbandingkan, dan cukup spesifik.
Langkah-langkah m enyusun indikat or kinerja
1. Susun dan t et apkan rencana st rat egis; visi, m isi, t ujuan, sasaran, dan cara m encapai t ujuan/ sasaran (kebijakan, program , dan kegiat an)
2. Ident ifikasi dat a/ inform asi yang dapat dikem bangkan m enjadi indikat or kinerja. Dalam hal ini dat a hendaknya relevan, akurat , lengkap, dan kem am puan penget ahuan t ent ang bidang yang akan dibahas akan banyak m enolong unt uk m enyusun dan m enet apkan indikat or kinerja yang t epat dan relevan.
(45)
3. Pilih dan t et apkan indikat or kinerja yang paling relevan dan berpengaruh besar Berdasarkan visi, m isi, t ujuan, dan sasaran pem bangunan, m aka disusun indikat or kinerja sebagai berikut :
(46)
BAB VII P E N U T U P
Rencana St rat egis (Renst ra) SKPD Badan Pem berdayaan m asyarakat dan Pem erint ahan Desa Kabupat en Bulukum ba t ahun 2011 – 2015 yang disusun berdasarkan t ugas pokok dan fungsi BPM PD m erupakan penjabaran dari rencana pem bangunan jangka m enengah Kabupat en Bulukum ba t ahun 2005-2010, keberhasilannya sangat dit ent ukan oleh dukungan aparat / personal, sarana dan prasarana, pem biayaan, dukungan sert a kerjasam a dari berbagai pihak baik dari Pem erint ah m aupun sw ast a dan m asyarakat .
Renst ra SKPD BPM PD t ahun 2011-2015 sebagai pedom an, landasan dan refrensi dalam m enyusun Rencana Sat uan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan at as kinerja t ahunan dan lim a t ahun kedepan.
Dem ikian Rencana St rat egis SKPD ini disusun dan diharapkan seluruh aparat / personil BPM PD m em pedom ani pola kerangka penyusunan laporan akunt abilit as kinerja dim asa dat ang.
KEPALA BPM PD
Drs. H. M uh. Sabir
Pangkat : Pem bina Tk. I
(1)
BAB V
PROGRAM DAN KEGIATAN
Program dan kegiat an SKPD adalah program yang dilaksanakan oleh BPM PD baik yang dilaksanakan BPM PD sendiri m aupun kerja sam a dengan pihak lain. Program dan kegiat an t ersebut adalah sebagai berikut :
1. Program peningkat an keberdayaan m asyarakat perdesaan
a) Pem berdayaan lem baga dan organisasi m asyarakat
b) Penyelenggaraan pendidikan dan pelat ihan t enaga t ekhnis m asyarakat
c) Penyelenggaraan disem inasi, inform asi bagi m asyarakat desa
d) Pelat ihan pelat ih (TOT) bidang t eknologi t epat guna
e) Pelaksanaan pendat aan profil desa/ kelurahan
f) Koordinasi dan pem ant auan pem berian m akanan t am bahan unt uk anak sekolah dasar
g) Pert em uan Pokjanal Posyandu
h) Pengem bangan program nasional pem berdayaan m asyarakat mandiri perdesaan (cost sharing)
2. Program pengem bangan lem baga ekonom i perdesaan
a) Pelat ihan ket eram pilan m anajem en BUM D
b) Pelat ihan ket eram pilan usaha indust ri kerajinan
(2)
d) Pem binaan operasional penyaluran RASKIN
e) Pem bangunan dan pengem bangan Pasar Perdesaan
f) Rehabilit asi pasar desa
g) Pengadaan alat penet as t elur
3. Program peningkat an part isipasi m asyarakat dalam m em bangun desa
a) Pem binaan kelom pok m asyarakat dalam rangka pem bangunan desa
b) Pem ant auan dan m onit oring m usyaw arah pem bangunan desa / kelurahan dan kecam at an
c) Pem berian st im ulan pem bangunan desa
d) Pelaksanaan gelar TTG t ingkat nasional
e) Pem bangunan Posyandu / Baruga Sayang
f) Penilaian perlom baan Desa / Kelurahan
g) Pelaksanaan Bulan Bhakt i Got ong Royong M asyarakat (BBGRM )
4. Program peningkat an kapasit as aparat ur pem erint ah desa
a) Pelat ihan aparat ur pem erint ah desa dalam pengelolaan keuangan desa
b) Pem binaan alokasi dana desa (ADD)
c) Pelat ihan aparat ur pem erint ah desa dalam bidang m anajem en pem erint ahan desa
(3)
f) Rehabilit asi kant or desa
g) Pem bangunan kant or desa
5. Program peningkat an kapasit as kelem bagaan desa
a) Pelat ihan kader pem berdayaan m asyarakat
b) Pem binaan percont ohan ot onom i desa
6. Program peningkat an peran perem puan di perdesaan
a) Pem binaan kelem bagaan PKK
(4)
BAB VI
PENETAPAN INDIKATOR KINERJA
Indikat or kinerja m erupakan uraian ringkas dengan m enggunakan ukuran kuant it at if at au kualit at if yang m engindikasikan pencapaian suat u sasaran at au t ujuan yang t elah disepakat i dan dit et apkan. Fungsi indikat or kinerja daerah yakni m em perjelas t ent ang; w hich, w hat , w hy, w ho, where, w hen, and how suat u kegiat an dilaksanakan, m encipt akan konsensus yang dibangun oleh st akeholders, dan m em bangun dasar pengukuran, analisis, dan evaluasi kinerja program pem bangunan
Target kinerja m erupakan jum lah indikat or kinerja yang direncanakan akan dicapai oleh kegiat an t ert ent u. Target kinerja harus berupa angka num erik, dapat diperbandingkan, dan cukup spesifik.
Langkah-langkah m enyusun indikat or kinerja
1. Susun dan t et apkan rencana st rat egis; visi, m isi, t ujuan, sasaran, dan cara m encapai t ujuan/ sasaran (kebijakan, program , dan kegiat an)
2. Ident ifikasi dat a/ inform asi yang dapat dikem bangkan m enjadi indikat or kinerja. Dalam hal ini dat a hendaknya relevan, akurat , lengkap, dan kem am puan penget ahuan t ent ang bidang yang akan dibahas akan banyak m enolong unt uk m enyusun dan m enet apkan indikat or kinerja yang t epat dan relevan.
(5)
3. Pilih dan t et apkan indikat or kinerja yang paling relevan dan berpengaruh besar Berdasarkan visi, m isi, t ujuan, dan sasaran pem bangunan, m aka disusun indikat or kinerja sebagai berikut :
(6)
BAB VII P E N U T U P
Rencana St rat egis (Renst ra) SKPD Badan Pem berdayaan m asyarakat dan Pem erint ahan Desa Kabupat en Bulukum ba t ahun 2011 – 2015 yang disusun berdasarkan t ugas pokok dan fungsi BPM PD m erupakan penjabaran dari rencana pem bangunan jangka m enengah Kabupat en Bulukum ba t ahun 2005-2010, keberhasilannya sangat dit ent ukan oleh dukungan aparat / personal, sarana dan prasarana, pem biayaan, dukungan sert a kerjasam a dari berbagai pihak baik dari Pem erint ah m aupun sw ast a dan m asyarakat .
Renst ra SKPD BPM PD t ahun 2011-2015 sebagai pedom an, landasan dan refrensi dalam m enyusun Rencana Sat uan Kerja Perangkat Daerah (Renja SKPD) dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan at as kinerja t ahunan dan lim a t ahun kedepan.
Dem ikian Rencana St rat egis SKPD ini disusun dan diharapkan seluruh aparat / personil BPM PD m em pedom ani pola kerangka penyusunan laporan akunt abilit as kinerja dim asa dat ang.
KEPALA BPM PD
Drs. H. M uh. Sabir
Pangkat : Pem bina Tk. I