40
Dari paparan diatas dapat diajukan hipotesis berikut : H1
: Terdapat pengaruh positif nilai tukar dollar terhadap harga saham sektor perkebunan yang terdaftar di BEI.
2.8.2. Pengaruh suku bunga terhadap harga saham
Ketika suku bunga yang ditetapkan oleh BI naik, maka pada dasarnya akan menaikkan suku bunga kredit yang dikeluarkan oleh bank. Dengan meningkatnya
suku bunga kredit maka akan mempengaruhi permintaan akan kredit perkebunan. Dengan naiknya suku bunga kredit akan mempengaruhi permintaan akan produk
perkebunan akan mempengaruhi kinerja perusahaan perkebunan yang terdaftar pada pasar saham.
Pengaruh signifikan dari suku bunga terhadap harga saham sebagaiman yang ditemukan Mok 1993 yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh negatif
antara suku bunga dan harga saham. Pengaruh antara suku bunga terhadap harga saham dikemukanan pula oleh Boediono 1995 yang menyatakan bahwa
perubahan harga saham dipengaruhi oleh bebrapa faktor, yang salah satunya adalah suku bunga. Hal tersebut didukung pula dengan penelitian yang dilakukan
oleh Utami dan Rahayu 2003 yang menemukan secara empiris pengaruh negatif suku bunga terhadap harga saham selama masa krisis di Indonesia.
Dari paparan diatas dapat diajukan hipotesis berikut: H2
: Terdapat pengaruh negatif suku bunga SBI terhadap harga saham sektor perkebunan di BEI.
Universitas Sumatera Utara
41
2.8.3. Pengaruh Inflasi terhadap Harga Saham
Penelitian tentang hubungan antara inflasi dengan return saham perkebunan dilakukan oleh Almilia 2006 yang menyatakan bahwa makin tinggi
inflasi akan semakin menurunkan tingkat profitabilitas perusahaan. Turunnya profit perusahaan adalah informasi yang buruk bagi para trader di bursa saham
dan dapat mengakibatkan turunnya harga saham perusahaan tersebut. Pada penelitian lain yang dilakukan oleh Utami dan Rahayu 2003
membuktikan secara empirik pengaruh inflasi terhadap harga saham, semakin tinggi tingkat inflasi semakin rendah return saham. Penelitian tersebut juga
dilakukan oleh Adams et el 2004 yang menemukan secara signifikan pengaruh negatif inflasi terhadap return saham. Inflasi yang tinggi bagi perusahaan
perkebunan akan menurunkan profitabilitas perusahaan sehingga return saham pun dapat terpengaruh. Sangkyun Park 1997 yang meneliti kaitan antara
Variabel makroekonomi, Harga Konsumen, GDP dan tingkat inflasi, suku bunga terhadap return saham dan variabel lainnya tidak berpengaruh.
Dari paparan di atas dapat diajukan hipotesis berikut : H3
: Terdapat pengaruh negatif tingkat inflasi terhadap harga saham sektor perkebunan di BEI.
2.9. Penelitian Terdahulu