Uji Autokorelasi Data Pengujian Asumsi Klasik

61 Tabel 4.1. Hasil Uji Multikolinearitas Harga Saham AALI, LSIP, UNSP, TBLA dan SGRO Saham Nilai VIF Nilai Tukar Rupiah Nilai VIF Suku Bunga BI Nilai VIF Tingkat Inflasi Kesimpulan AALI 6,650 3,076 3,341 Tidak Multikolinearitas LSIP 5,668 4,005 2,417 Tidak Multikolinearitas UNSP 5,677 3,566 3,876 Tidak Multikolinearitas TBLA 7,546 4,550 2,605 Tidak Multikolinearitas SGRO 7,223 4,213 2,673 Tidak Multikolinearitas Sumber : Data Sekunder yang diolah Tabel 4.1 menunjukkan bahwa Inflasi, SBI, dan Kurs sebagai variabel independen mempunyai nilai tolerance kurang dari 10 persen yang berarti tidak terdapat korelasi antar variabel independen yang nilainya lebih dari 90 persen. Dari hasil VIF juga terlihat bahwa tidak ada variabel independen yang memiliki nilai VIF lebih dari 10. Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak ada multikolinearitas antar variabel independen dalam model regresi.

4.1.2. Uji Autokorelasi Data

Uji autokorelasi dalam penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menguji apakah ada korelasi antara anggota serangkaian data observasi yang diuraikan menurut waktu time series atau ruang waktu cross section Suliyanto 2005. Uji autokorelasi juga bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya korelasi antara kesalahan pengganggu pada periode t dengan kesalahan pengganggu pada periode t-1 bulan sebelumnya. Dalam penelitian ini cara yang Universitas Sumatera Utara 62 digunakan untuk mendeteksi ada atau tidaknya gejala autokorelasi yaitu dengan menggunakan uji Durbin- Watson. Dengan ketentuan sebagai berikut Algifari, 1997 : Kurang dari 1,10 = Ada autokorelasi 1,10 sd 1,54 = Tanpa kesimpulan 1,55 sd 2,46 = Tidak ada autokorelasi 2,46 sd 2,90 = Tanpa kesimpulan Lebih dari 2,90 = Ada autokorelasi Tabel. 4.2. Hasil Uji Autokorelasi Harga Saham AALI, LSIP, TBLA dan SGRO. Saham Nilai Durbin Watson Hasil Kesimpulan AALI 1,613 dUdW44-dU Tidak ada Autokorelasi LSIP 1,885 dUdW44-dU Tidak ada Autokorelasi UNSP 1,619 dUdW44-dU Tidak ada Autokorelasi TBLA 1,972 dUdW44-dU Tidak ada Autokorelasi SGRO 1,751 dUdW44-dU Tidak ada Autokorelasi Sumber : Data Sekunder yang diolah Dua nilai bantu yang diperoleh dari tabel Durbin Watson, yaitu nilai DW dan DU berfungsi sebagai alat bantu dalam pengambilan keputusan pada data penelitian yang dianalisis apakah mengandung unsur autokorelasi atau tidak. Jika nilai Durbin Watson DW berada diantara nilai DU hingga 4-DU, berarti asumsi tidak terjadi autokorelasi terpenuhi. Universitas Sumatera Utara 63 Berdasarkan pada tabel 4.2, nilai Durbin Watson pada kelima saham baik saham PT Astra Agro Lestari Tbk AALI, PT PP London Sumatera Tbk LSIP, PT Bakrie Sumatra Plantation Tbk UNSP, PT Tunas Baru Lampung Tbk TBLA dan PT Sampoerna Tbk SGRO berada d antara nilai dU dan nilau 4-dU. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa data pada saham AALI, LSIP, UNSP, TBLA dan SGRO tidak mengandung gejala autokorelasi. Dengan demikian tidak terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu pada data periode t dengan data pada peiode t-1 bulan sebelumnya.

4.1.3. Uji Normalitas Data

Dokumen yang terkait

TINGKAT INFLASI , SUKU BUNGA ,NILAI TUKAR ,DAN BETA SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI.

0 3 17

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR ( KURS) DOLAR AMERIKA/ RUPIAH (US$/ Rp), INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga

0 2 15

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN.

0 1 8

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 11

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 2

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 8

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 2 27

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 4

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 15

PENGARUH ANTARA TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, DAN JUMLAH BARANG IMPOR DENGAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA

0 0 9