Inflasi Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

31 4. Pembelian SBI didasarkan pada nilai tunai berdasarkan diskonto murni true discount yang diperoleh dari rumus Nilai Nominal x 360 Nilai Tunai= ----------------------------------------------------- 360 + [Tingkat Diskonto x Jangka Waktu] 5. Pembeli SBI memperoleh hasil berupa bunga diskonto yang dibayar di muka. Nilai Diskonto = Nilai Nominal – Nilai Tunai 6. Pajak Penghasilan PPh atas diskonto dikenakan secara final sebesar 15. 7. SBI diterbitkan tanpa warkat scripless. 8. SBI dapat diperdagangkan di pasar sekunder.

2.5. Inflasi

Inflasi adalah kecendrungan dari harga umum untuk naik secara terus menerus. Kenaikan harga dari satu atau dua barang saja tida disebut inflasi, kecuali bila kenaikan tersebut meluas kepada mengakibatkan kenaikan sebagian besar dari harga barang lainnya Boediono, 1999: 155. Samuelson 1995: 572 menyatakan bahwa tingkat inflasi adalah meningkatnya arah harga secara umum yang berlaku dalam suatu perekonomian. Tingkat inflasi prosentase pertambahan kenaikan harga berbeda dari sutu periode satu ke periode lainnya, dan berbeda pula dari satu negara ke negara lainnya Sukirno, 2002:15. Kenaikan harga ini dapat diukur dengan menggunakan indeks harga. Beberapa indeks harga yang sering digunakan untuk mengukur inflasi antara lain : indeks biaya hidupindeks Universitas Sumatera Utara 32 Harga komsumen Consumer Price Index, indeks harga perdagangan besar Wholesales Price index, GNP deflator. Inflasi adalah suatu variabel ekonomi makro yang dapat sekaligus menguntungkan dan merugikan suatu perusahaan. Menurut Samuelson dan Nordhaus dalam Daniel 1997 : 364 pada dasarnya inflasi yang tinggo tidak disukai oleh para pelaku pasar modal karena akan meningkatkan biaya produksi. Secara keseluruhan, laju inflasi yang sedang berlangsung tergantung pada i permintaan, seperti yang ditujukan oleh senjang inflasi atau senjang resesi, ii kenaikan biaya yang diharapkan, iii serangkaian kekuatan luar yang datang terutama dari sisi penawaran. Laju inflasi dapat dipisahkan menjadi tiga komponen yaitu inflasi inti, inflasi permintaan dan inflasi gejolak Nopirin,1990. Inflasi initi adalah inflasi yang komponen harganya dipengaruhi oleh faktor fundamental. Inflasi permintaan yaitu inflasi yang dipengaruhi oleh kebijakan pemerintah seperti kebijakan harga BBM, listrik, air minum, dan lainnya, sedangkan inflasi bergejolak adalah inflasi yang dipengaruhi oleh kelancaran produksi dan distribusi barang dan jasa. Kenaikan inflasi dapat diukur dengan menggunakan indeks harga konsumen Consumer Price Index. Inflasi dapat dipilah berdasarkan sifat temporer atau permanen. Inflasi yang bersifat permanen adalah laju inflasi yang disebabkan oleh meningktanya tekanan permintaan barang dan jasa. Sedangkan inflasi yang bersifat temporer adalah inflasi yang diakibatkan gangguan sementara misalnya kenaikan biaya energi,transportasi, dan bencana alam. Adapun cara yang digunakan untuk mengukur inflasi Nopirin, 1990. Universitas Sumatera Utara 33 a. Dengan menggunakan harga umum b. Dengan menggunakan angka deflator c. Dengan menggunakan indek harga umum IHK d. Dengan menggunakan harga pengharapan e. Dengan menggunakan indeks harga dalam dan luar negeri Adapun data inflasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah laju inflasi indeks harga umum tahunan yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia tahun 2007 sampai dengan 2012.

2.6. Saham

Dokumen yang terkait

TINGKAT INFLASI , SUKU BUNGA ,NILAI TUKAR ,DAN BETA SAHAM TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BEI.

0 3 17

ANALISIS PENGARUH NILAI TUKAR ( KURS) DOLAR AMERIKA/ RUPIAH (US$/ Rp), INFLASI, TINGKAT SUKU BUNGA Analisis Pengaruh Nilai Tukar ( Kurs) Dolar Amerika/ Rupiah (US$/ Rp), Inflasi, Tingkat Suku Bunga SBI, Dan Jumlah Uang Beredar (M2) Terhadap Indeks Harga

0 2 15

ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM ANALISIS PENGARUH INFLASI, NILAI TUKAR, DAN TINGKAT SUKU BUNGA TERHADAP HARGA SAHAM PERBANKAN.

0 1 8

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 11

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 2

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 8

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 2 27

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 4

Analisis Pengaruh Nilai Tukar Rupiah terhadap Dolar Amerika, Tingkat Suku Bunga dan Tingkat Inflasi terhadap Harga Saham Perusahaan perkebunan yang terdaftar di BEI Tahu 2007 –2012

0 0 15

PENGARUH ANTARA TINGKAT SUKU BUNGA, TINGKAT INFLASI, DAN JUMLAH BARANG IMPOR DENGAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP DOLAR AMERIKA

0 0 9