Perbedaan Jumlah Bakteri antara Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok Uji dan Kontrol

4.1 Perbedaan Jumlah Bakteri antara Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok Uji dan Kontrol

Tabel 2 menunjukkan hasil statistik sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok uji dan kontrol. Hasil penelitian menunjukkan rerata ± SD jumlah bakteri pada kelompok uji sebelum perlakuan adalah 3,74x10 5 ±5,88x10 5 CFUml dan sesudah perlakuan rerata jumlah bakterinya adalah 1,91x10 5 ±2,96x10 5 CFUml. Berdasarkan hasil uji Wilcoxon, diperoleh ada perbedaan jumlah bakteri yang signifikan antara sebelum dan sesudah perlakuan Z= 3,211; p= 0,001. Sedangkan pada kelompok kontrol, rerata ± SD jumlah bakteri sebelum perlakuan adalah 2,99x10 5 ±6,0x10 5 CFUml dan sesudah perlakuan adalah 2,87x10 5 ± 5,44x10 5 CFUml. Hasil uji Wilcoxon menyatakan tidak ada perbedaan jumlah bakteri yang signifikan dalam kelompok kontrol sebelum dan sesudah perlakuan Z=1,176; p=0,240. Tabel 2. Hasil Analisis Statistik Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok Uji dan Kontrol. Kelompok N Jumlah bakteri sebelum perlakuan CFUml Jumlah bakteri sesudah perlakuan CFUml Selisih CFUml Hasil Analisis Statistik x̅ ± SD x̅ ± SD x̅ ± SD Uji 20 3,74x10 5 ± 5,88x10 5 1,91x10 5 ± 2,96x10 5 1,83x10 5 ± 3,27x10 5 Z =3,211 p =0,001 Kontrol 20 2,99x10 5 ± 6,0x10 5 2,87x10 5 ± 5,44x10 5 1,24x10 4 ± 3,38x10 5 Z= 1,176 p=0,240 Universitas Sumatera Utara Gambar 2 menunjukkan grafik rerata jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok uji. Pada kelompok uji terlihat adanya penurunan jumlah koloni bakteri sesudah terapi oil pulling sebesar 1,83x10 5 ±3,27x10 5 CFUml. Gambar 7. Jumlah Koloni Bakteri Sebelum dan Sesudah Pelakuan pada Kelompok Uji Gambar 3 menunjukkan grafik rerata jumlah koloni bakteri sebelum dan sesudah perlakuan pada kelompok kontrol. Pada kelompok kontrol terlihat adanya penurunan jumlah koloni bakteri sesudah melakukan prosedur higiene oral tanpa oil pulling sebesar 1,24x10 5 ±3,38x10 5 CFUml. Sebelum Sesudah Universitas Sumatera Utara Gambar 8. Jumlah Koloni Bakteri Sebelum dan Sesudah Perlakuan pada Kelompok Kontrol

4.2 Perbedaan Jumlah Bakteri Sesudah Perlakuan antara Kelompok Uji dan Kontrol