Studi Kepustakaan Kerja Lapangan Wawancara

1.5 Metode Penelitian

Metode penelitian adalah mengemukakakan secara teknis tentang strategi yang digunakan dalam penelitian kebudayaan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif untuk memahami permasalahan yang terdapat dalam pembuatan alat musik singkadu buatan pak kadirun, Menurut rumusan penelitian kualitatif adalah kajian fenomena budaya empiric di lapangan. Kajian ini akan meliputi berbagai hal, di mulai dari tahap-tahap sebagai berikut : Tahap sebelum kelapangan pra lapangan, Tahap kerja lapangan, Analisis data, Penulisan laporan. Maleong, 2002:109.

1.5.1 Studi Kepustakaan

Sebelum mengadakan penelitian lapangan, terlebih dahulu dilakukan studi kepustakaan yaitu dengan membaca bahan-bahan yang relevan, baik itu tulisan-tulisan ilmiah, literatur, majalah, situs internet dan catatan-catatan yang berkaitan dengan objek penelitian. hal ini dilakukan untuk mendapatkan data yang relevan untuk mendukung penulisan skripsi ini

1.5.2 Kerja Lapangan

Kerja lapangan ini dilakukan untuk mendapatkan data yang akurat dalam hal ini menggunakan tehnik obeservasi atau pengamatan dimana observasi adalah satu penelitian secara sistematis menggunakan indera manusia. Sesuai dengan pendapat pendapat tersebut diatas maka penelitian yang dilakukan di lapangan adalah dengan pengamatan terlibat agar penulis dapat mengamati serta memahami objek yang diteliti secara langsung,di 11 Universitas Sumatera Utara samping itu pengamatan ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi serta interaksi yang baik antara penulis sendiri dengan objek yanga diteliti dalam hal ini singkadu buatan bapak Kadirun, sehingga data yang dibutuhkan dapat diperoleh secara lebih akurat .

1.5.3. Wawancara

Wawancara berbeda dengan percakapan sehari-hari wawancara adalah “ a conversation with purpose, wawancara adalah wahana yang sangat penting sebagai pengambilan data dimana dalam pengambilan data tersebut haruslah memerlukan kejelian dan teknik-teknik tertentu. Koentjaraningrat 1986:136 membagi wawancara kedalam dua golongan besar yaitu wawancara berencana dan wawancara tak berencana, menyangkut beberapa defenisi mengenai wawancara diatas maka penulis dalam hal penggalian atau pengambilan data yang diperlukan dalam penulisan skripsi ini ‘penulis menggunakan teknik wawancara berencana yang di bagi lagi kedalam sub wawancara terfokus dan wawancara sambil lalu. Mengacu pada bagian wawancara yang dikemukakan Koenjaraningrat 1985:139, yaitu: wawancara berfokus focused interview, Wawancara bebas free interview, wawancara sambil lalu casual interview. maka dalam hal ini penulis terlebih dahulu menyiapkan daftar pertanyaan yang akan di ajukan sesuai dengan keadaan di lapangan, pertanyaan yang diajukan tidak berdasarkan urutan yang telah ditentukan pada daftar pertanyaan, tetapi dapat berkembang sesuai dengan pembicaraan, walaupun demikian pertanyaan- pertanyaan tersebut selalu terpusat pada pokok permasalahan dan tujuan 12 Universitas Sumatera Utara penelitian yang ingin dicapai. Dalam wawancara yang dilakukan penulis, penulis memakai menggunakan tape recorde, dan kamera sebagai alat untuk pengambilan dan penyimpanan data yang diperlukan dari beberapa informan yang penulis wawancarai.

1.5.4 Kerja Laboratorium