Metode Penelitian Populasi dan Sampel

Jumlah sampel tiap kelas = � ℎ ℎ X Jumlah siswa tiap kelas. Tabel 3.2 Perhitungan Jumlah Sampel Untuk Masing-Masing Kelas Kelas Perhitungan Pembulatan Persentse VIII a 1 , 23 26 54 48   23 47, 91 VIII b 8 , 24 28 54 48   25 52,09 Jumlah 48 100 Sumber : pengolahan data 2010 Berdasarkan data di atas dapat diketahui bahwa dalam penelitian ini jumlah sampel yang akan diteliti sebanyak 48 siswa dari seluruh populasi itu mempunyai kesempatan yang sama untuk dipilih menjadi sampel.

C. Variabel Penelitian

Dalam penelitian ini akan diteliti dua macam variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat. Penetapan variabel-variabel ini berdasarkan permasalahan penelitian yang merupakan permasalahan asosiatif. Variabel bebas terdiri dari motivasi belajar X, sedangkan variabel terikat yaitu hasil belajar ekonomi Y, dan variabel moderatornya adalah model pembelajaran kooperatif Tipe STAD Z.

D. Defenisi Operasional Variabel

Berikut ini adalah tabel yang memuat definisi operasional variabel yang disertai dengan indikator dan skala pengukurnya Tabel 3.3 Defenisi Operasional Penelitian Variabel Indikator Sub indikator Skala Pengukuran Motivasi belajar X 1. Adanya ketertarikan terhadap mata pelajaran ekonomi 2. Adanya dorongan dan kebutuhan 3. Adanya keinginan dalam mencapai cita-cita 4. Adanya kegiatan pembelajaran yang menarik motivasi belajar 5. Adanya persaingan dalam belajar a. Siswa memiliki rasa tertarik untuk belajar ekonomi b. Siswa memiliki dorongan dalam dirinya untuk belajar c. Siswa memiliki keinginan untuk mencapai cita- cita d. Adanya rangsangan yang menarik motivasi siswa untuk belajar e. adanya hal-hal yang menunjukan persaingan dalam belajar Interval Hasil belajar ekonomi siswa Y Hasil tes atau ulagan harian pada mata pelajaran ekonomi a. Tingkat besarnya nilai yang diperoleh dari hasil ulangan harian pelajaran ekonomi Interval

E. Persyaratan Analisis Data

Dalam pengumpulan data untuk penelitian ini, penulis menggunakan teknik sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Perbandingan antara model pembelajaran cooperative learning tipe stad dengan pembelajaran konvensional dalam rangka meningkatkan hasil belajar PAI (eksperimen kelas XI SMA Negeri 3 Tangerang)

2 14 159

Pengaruh Teknik Gnt Pada Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad Terhadap Hasil Belajar Biologi Siswa Smp Kelas Vii Pada Konsep Organisasi Kehidupan

1 21 280

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD MENGGUNAKAN MEDIA POWER POINT TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA PADA KONSEP IKATAN KIMIA (Kuasi Eksperimen di SMA Dharma Karya UT Tangerang Selatan)

0 13 259

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe (Student Team Achievement Divisions) STAD Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa SD

1 6 165

Peningkatan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Snowball 0hrowing pada siswa kelas III MI Hidayatul Athfal Depok

0 10 0

Upaya meningkatkan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran kooperatif tipe Stad (Student Teams Achievement Division) pada pembelajaran IPS kelas IV MI Miftahul Khair Tangerang

0 13 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Time Token Arends Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dalam Pembelajaran IPS Terpadu (Quasi Eksperimen di SMPN 87 Jakarta)

0 8 204

Peningkatan hasil belajar PKN siswa kelas IV MI Attaqwa Bekasi Utara melalui penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions)

0 5 152

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 01 LIMPUNG.

0 0 114

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS X PADA PELAJARAN EKONOMI

0 0 8