Subjek dan Objek Perjanjian Pengangkutan Udara

2. Hak dan Kewajiban para Pihak dalam Perjanjian Pengangkutan

Pihak-pihak yang yang terlibat di dalam perjanjian pengangkutan antara lain: 13 a. Pihak Pengangkut Secara umum, di dalam Kitab Undang-Undang Hukum dagang KUHD tidak dijumpai defenisi pengangkut, kecuali dalam pengangkutan laut. Akan tetapi, dilihat dari pihak dalam perjanjian pengangkutan, pengangkut adalah pihak yang mengikatkan diri untuk menyelenggarakan pengangkutan orang penumpang danatau barang. b. Pihak Penumpang Peraturan pengangkutan di Indonesia menggunakan istilah “orang” untuk pengangkutan penumpang. Akan tetapi, rumusan mengenai “orang” secara umum tidak diatur. Dilihat dari pihak dalam perjanjian pengangkutan orang, penumpang adalah orang yang mengikatkan diri untuk membayar biaya pengangkutan dan atas dasar ini dia berhak untuk memperoleh jasa pengangkutan. c. Pihak Pengirim Kitab Undang-Undang Hukum dagang KUHD Indonesia juga tidak mengatur defenisi pengirim secara umum. Akan tetapi, dilihat dari pihak dalam perjanjian pengangkutan, pengirim adalah pihak yang mengikatkan diri untuk membayar biaya pengangkutan barang dan atas dasar itu dia berhak memperoleh pelayanan 13 Ibid., hlm 60 pengangkutan barang dari pengangkut. Dalam bahasa inggris, pengirim disebut consigner, khusus pada pengangkutan perairan pengangkut disebut shipper.

B. Dokumen Pengangkutan Udara

Dokumen pengangkutan udara dengan pesawat udara menurut Pasal 150 Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Angkutan Udara terdiri atas: 1. Tiket Penumpang Menurut Pasal 1 Ayat 27 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Angkutan Udara tiket adalah dokumen berbentuk cetak, melalui proses elektronik, atau bentuk lainnya, yang merupakan salah satu alat bukti adanya perjanjian angkutan udara antara penumpang dan pengangkut, dan hak penumpang untuk menggunakan pesawat udara atau diangkut dengan pesawat udara. Pengangkut wajib menyerahkan tiket kepada penumpang perseorangan atau penumpang kolektif. Pasal 150 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Pengangkutan Udara mengatur bahwa tiket pesawat harus memuat: a. Nomor, tempat, dan tanggal penerbitan; b. Nama penumpang dan nama pengangkut; c. Tempat, tanggal, waktu pemberangkatan, dan tujuan pendaratan; d. Nomor penerbangan; e. Tempat pendaratan yang direncanakan antara tempat pemberangkatan dan tempat tujuan, apabila ada; dan f. Pernyataan bahwa pengangkut tunduk pada ketentuan dalam undang- undang. Konsumen sebagai pengguna jasa angkutan udara yang berhak menggunakan tiket penumpang adalah orang yang namanya tercantum dalam tiket dan dibuktikan dengan dokumen identitas diri yang sah. 2. Tiket Masuk Pesawat Udara Boarding Pass Boarding Pass adalah sebuah dokumen yang diberikan oleh maskapai penerbangan kepada para penumpangnya pada saat ceck in di bandara. Bording Pass ini berguna sebagai ‘izin’ masuk kedalam pesawat untuk penerbangan tertentu. Menurut Pasal 152 Ayat 2 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan, Boarding Pass pesawat udara paling sedikit memuat: a. Nama penumpang; b. Rute penerbangan; c. Nomor penerbangan; d. Tanggal dan jam keberangkatan; e. Nomor tempat duduk; f. Pintu masuk ke ruang tunggu menuju pesawat udara boarding gate; dan g. Waktu masuk pesawat udara boarding time. Secara umum, penumpang yang mempunyai tiket elektronik etiket hanya membutuhkan Boarding Pass untuk dapat masuk kedalam pesawat. Lain halnya dengan penumpang yang mempunyai tiket manual atau paper ticket, kupon penerbangan pada tiket manual terebut diperlukan bersamaan dengan Boarding Pass agar dapat masuk kedalam pesawat. Boarding Pass ini dikumpulkan oleh pihak bandara untuk melakukan cross check jumlah peumpang yang akan berangkat. Boarding Pass ini biasanya memiliki barcode kode bar. 3. Tanda Pengenal Bagasi Baggage Identification Claim Tag Tanda pengenal bagasi adalah dokumen yang diberikan pada penumpang saat penumpang menyerahkan barang bagasinya kepada maskapai penerbangan saat melakukan check-in. Mengenali bagasi masing-masing penumpang maka pengangkut wajib menyerahkan tanda pengenal bagasi kepada penumpang. Tanda pengenal bagasi ini diserahkan pada saat penumpang check-in. Menurut Pasal 153 Ayat 2 Peraturan Mentri Perhubungan Nomor 77 Tahun 2011 tentang Tanggung Jawab Pengangkut Angkutan Udara Tanda Pengenal bagasi paling sedikit harus memuat: a. Nomor tanda pengenal bagasi; b. Kode tempat keberangkatan dan tempat tujuan; dan c. Berat bagasi.

Dokumen yang terkait

Eksistensi Presidential Threshold Paska Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 14/Puu-Xi/2013

6 131 94

Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 101/K.Pdt.Sus/Bpsk/2013 Tentang Penolakan Klaim Asuransi Kendaraan Bermotor

22 248 119

Analisis Yuridis Terhadap Putusan Mahkamah Agung No. 981K/PDT/2009 Tentang Pembatalan Sertipikat Hak Pakai Pemerintah Kota Medan No. 765

4 80 178

Analisis Putusan Mahkamah Agung Mengenai Putusan yang Dijatuhkan Diluar Pasal yang Didakwakan dalam Perkaran Tindak Pidana Narkotika Kajian Terhadap Putusan Mahkamah Agung Nomor 238 K/Pid.Sus/2012 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 2497 K/Pid.Sus/2011)

18 146 155

Efektivitas Penerapan Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 179/K/SIP/1961 Di Dalam Persamaan Hak Mewaris Anak Laki-Laki Dan Anak Perempuan Pada Masyarakat Suku Batak Toba Perkotaan (Studi Di Kecamatan Medan Baru)

2 68 122

Analisis Tentang Putusan Mahkamah Agung Dalam Proses Peninjauan Kembali Yang Menolak Pidana Mati Terdakwa Hanky Gunawan Dalam Delik Narkotika

1 30 53

Eksekusi Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia No. 609 K/Pdt/2010 Dalam Perkara Perdata Sengketa Tanah Hak Guna Bangunan Dilaksanakan Berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Negeri

3 78 117

Tanggung Jawab Maskapai Penerbangan Terhadap Penumpang Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2009 Tentang Penerbangan

3 100 84

Penetapan Luas Tanah Pertanian (Studi Kasus : Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 11/Puu-V/2007 Mengenai Pengujian Undang-Undang No: 56 Prp Tahun 1960 Terhadap Undang-Undang Dasar 1945)

4 98 140

Efektifitas Penyelesaian Perselisihan Hasil Pemilukada oleh Mahkamah Agung dan Mahkamah Konstitusi

3 55 122