Kemajuan terhadap Pendidikan Muslim di Indonesia
Begitu pula tablig-tablig kecuali jika isinya berpihak kepada Jepang dan tentunya meminta izin terlebih dahulu atau disediakan isi tablik oleh Senden Han
yaitu badan propaganda Jepang.
19
Jepang sangat mengawasi organisasi-organisasi Islam terutama pendidikan Islam.
20
Jepang memang memberikan bantuan materi terhadap sekolah-sekolah agama, tetapi tidak memberikan kebebasan pendidikan.
21
Jepang menguasai kurikulum baru yang berlaku secara umum untuk semua sekolah. Karena Jepang
mengetahui bahwa jalur yang paling inti untuk mempengaruhi bangsa Indonesia adalah melalui pendidikan.
Dalam kurikulum yang baru bahasa Indonesia menjadi pelajaran utama dan bahasa Jepang jadi pelajaran wajib. Jepang juga berusaha membersihkan
kebudayaan Barat dan kebudayaan Islam dengan cara menggantinya dengan kebudayaan Jepang, dan menjadikan bahasa Jepang sebagai bahasa resmi. Selama
tahun pertama pendudukan Jepang, ada usaha-usaha untuk melarang diajarkannya bahasa Arab di sekolah-sekolah agama. Walaupun akhirnya larangan itu dicabut
akibat kerasnya tantangan umat Islam. Karena Jepang menyadari bahwa bahasa
Arab merupakan hak muslim untuk dapat mengajarkan Al-Quran.
22
Sistem yang diterapkan oleh Jepang tidak lepas dari maksud dan tujuan pendidikan untuk kepentingan militernya. Jepang juga mengawasi kurikulum
sekolah dengan tegas demi tegaknya perjuangannya, peraturan disekolah sangat disiplin dan keras. Semua pelajar pria diwajibkan menggundulkan kepala sampai
licin, dan apabila peraturan itu dilanggarmaka pelajar yang tak patuh tersebut akan
19
Ahmad Yusuf, Sejarah Perjuangan Rakyat Riau 1942-2002 buku 1, Pekanbaru: Badan Kesejahteraan Sosial Provinsi Riau, 2004 h. 110.
20
Benda, Bulan Sabit Dan Matahari Terbit h. 140.
21
Ibid. h. 161.
22
Ibid. h. 159.
dihukum sehari penuh yaitu dijemur dibawah sinar matahari. Jika melewati pos- pos penjaga piket diharuskan berhenti dengan menundukkan badan sampai 90
derajat, kalau hal tersebut dilanggar dan kebetulan didlihat oleh serdadu yang sedang piket maka akan dipanggil dan ditempeleng.
23
Secara umum pendidikan di Indonesia pada zaman Jepang mengalami kemunduran, karena pendidikan di Indonesia tidak berjalan dengan baik. Jepang
sangat membutuhkan sumber daya manusia untuk membantu dalam perang dunia II. Sehingga banyak guru-guru tidak lagi mengajar karena harus bekerja sebagai
pegawai Jepang dan banyak anak-anak yang putus sekolah karena harus membantu orang tuanya mencari nafkah dan menjadi tenaga kerja akibat
penekanan romusha pada masa-masa terkahir penjajahan Jepang di Indonesia.