Modul 7 – Perencanaan dan Pengendalian Produksi Zafira Putri - 13409125
Gambar 1 Flowchart Praktikum
BAB II PENGOLAHAN DATA
2.1 Master Production Schedule
Master Production Schedule atau MPS, atau bisa disebut juga dengan Jadwal Produksi Induk, merupakan jadwal induk yang menyatakan produk akhir yang akan diproduksi. MPS
merupakan output disagregasi dari aggregate planning. MPS dibuat dengan tujuan untuk
Melihat dampak demand pada perencanaan material dan kapasitas , dan Menjamin bahwa
produk tersedia untuk memenuhi demand tapi ongkos dan inventori yang tidak perlu dapat
dihindari. Fungsi MPS adalah menjadwalkan produksi, menentukan sumber daya, menjadwalkan pengiriman produk, dan input bagi MRP.
Berikut ini merupakan MPS dari permintaan dongkrak untuk periode 1 sampai periode 12 yang akan datang. Jenis dongkrak yang dimuat dalam MPS berikut adalah dongkrak A,
dongkrak B, dan dongkrak C.
Demand Periode
1 2
3 4
5 6
Dongkrak A
25324.2 21537.5
22842.773 4
20832.8719 9
24097.2 26136.7
Dongkrak B
9859.52 9904.23
9948.9370 2
9993.64533 6
10038.4 10083.1
Dongkrak C
4965.83 4965.83
4965.8333 3
4965.83333 3
4965.83 4965.83
Tabel 1 MPS Demand Periode 1-6
Demand Periode
7 8
9 10
11 12
Dongkrak A
27051.3 23264.6
24569.9 22560
25824.3 27863.8
Dongkrak B
10127.8 10172.5
10217.2 10261.9
10306.6 10351.3
Dongkrak C
4965.83 4965.83
4965.83 4965.83
4965.83 4965.83
Tabel 2 MPS Demand Periode 7-12
Kemudian, dari 12 periode tersebut, dapat ditentukan rata – rata permintaan tiap dongkrak. Rata – rata tiap dongkrak disajikan pada tabel berikut:
Demand Rata-rata
Dongkrak A
627913 Dongkrak
B 1035649
Dongkrak C
628673
13 57
13410020 13410025 13410049 13410081 13410109
Modul 7 – Perencanaan dan Pengendalian Produksi Zafira Putri - 13409125
Tabel 3 MPS Demand Rata - Rata
Kemudian, dalam MPS juga dimuat rincian kapasitas sumber daya berupa jam kerja pada setiap
workcenter WC untuk memproduksi dongkrak. Kolom jumlah menunjukkan jumlah
workcenter yang tersedia pada lini produksi. Kolom efisiensi dan availabilitas menunjukkan persentase dari faktor yang berpengaruh terhadap kapasitas actual. Kolom
kapasitas yang tersedia menunjukkan kapasitas jam kerja dari setiap jenis workcenter dengan
mempertimbangkan efisiensi dan availabilitas. Kapasitas tersedia ini telah dikonversikan ke dalam menit per bulan. Berikut ini adalah tabel MPS dari rincian kapasitas:
WC Jumla
h Efisie
nsi Availabili
tas Kapasitas
Tersedia
1 124
94 85
2377824 2
131 97
88 2683718.4
3 102
95 81
1883736 4
155 96
87 3106944
5 94
95 88
1886016 6
107 95
89 2171244
7 198
96 84
3832012.8 8
79 97
82 1508078.4
Tabel 4 Kapasitas Workcenter
Kapasitas tersedia dapat dihitung dengan rumus: Kapasitas tersedia = jumlah x efisiensi x availabilitas x haribulan x jam kerjahari x jumlah
shift x 60 Perusahaan menetapkan bahwa jumlah hari kerja dalam satu bulan adalah 25 hari,
jumlah jam kerja per hari adalah 8 jam, dengan jumlah shift yang dijadwalkan adalah 2 shift.
Contohnya, pada untuk workcenter 1, dengan jumlah 124 buah, maka kapasitas yang
tersedia adalah: Kapasitas tersedia = 124 x 94 x 85 x 25hari x 8jam x 2shift x 60
Kapasitas tersedia = 2377824 menit
2.2 Bill of Labor