33
1 1
1 2
1
2 }
1 {
R n
n n
n U
2 1
2 2
1
2 }
1 {
R n
n n
n U
di mana
1
R
= jumlah peringkat yang diberikan pada sampel dengan jumlah
1
n
2
R
= jumlah peringkat yang diberikan pada sampel dengan jumlah
2
n
. Kedua rumus ini kemungkinan besar akan menghasilkan dua nilai yang
berbeda bagi U. Nilai yang dipilih untuk U dalam pengujian hipotesis adalah nilai yang paling kecil dari kedua nilai tersebut.
Untuk memeriksa apakah perhitungan kita atas nilai U benar, rumus berikut dapat digunakan: Nilai U terkecil =
2 1
n n
– nilai U terbesar Kriteria Pengujian
Jika
output
U
tabel
U , maka
O
H ditolak Jika
output
U
tabel
U , maka
O
H diterima Berdasarkan nilai signifikansi atau nilai probabilitas.
Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka
O
H diterima. Jika nilai signifikansi atau nilai probabilitas 0,05 maka
O
H ditolak
3. Uji Kesaman Dua Varians
Jika ternyata sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka diadakan uji kesaman dua varians. Langkah-langkah yang dilakukan dalam
uji kesamaan dua varians adalah:
34
1 Merumuskan hipotesis:
H : kedua populasi mempuyai varians yang sama
H
1
: kedua populasi tidak mempunyai varians yang sama 2
Menentukan masing-masing varians 3
Menghitung F
hit
dengan rumus:
terkecil ians
terbesar ians
F
hit
var var
4 Kriteria pengujian
Tolak H jika
2 1
2 1
,v v
hit
F F
dengan
2 1
2 1
,v v
F
didapat dari distribusi dengan peluang
2 1
, sedangkan derajat kebebasan
1
1 1
n
v dan
1
2 2
n
v masing-masing sesuai dengan dk pembilang dan penyebut.
Sudjana, 2005: 250
4. Uji Kesamaan Dua Rata-rata
Langkah-langkah dalam pengujian kesamaan dua rata-rata adalah sebagai berikut:
1 Perumusan Hipotesis
H : x
1
= x
2
H
1
: x
1
≠ x
2
Keterangan: x
1
= rata-rata hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan model GI melalui metode eksperimen
x
2
= rata-rata hasil belajar fisika siswa yang diajar menggunakan model STAD melalui metode eksperimen
35
2 Jika dua variansnya sama yaitu
1
=
2
= dan tidak diketahui
statistik yang digunakan jika H benar adalah:
2 1
2 1
1 1
n n
s x
x t
Dengan
2 1
1
2 1
2 2
2 2
1 1
2
n n
s n
s n
s
Kriteria pengujian adalah terima H jika
2 1
2 1
1 1
t
t t
dimana
2 1
1
t didapat dari daftar distribusi t dengan
2
2 1
n
n dk
, untuk harga t lainnya H
ditolak. Sudjana, 2005: 239
3 Untuk
1
≠
2
dan keduanya tidak diketahui, statistik yang digunakan adalah
2 2
2 1
2 1
2 1
n s
n s
x x
t
Kriteria pengujian adalah: terima hipotesis H jika
2 1
2 2
1 1
2 1
2 2
1 1
w w
t w
t w
t w
w t
w t
w
Dengan:
2 2
2 2
1 2
1 1
; n
s w
n s
w
1 ,
1 1
1 2
1
n
t t
dan
1 ,
1 2
2 2
1
n
t t
Keterangan: x
1
= rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model GI melalui eksperimen
x
2
= rata-rata hasil belajar siswa yang diajar menggunakan model STAD melalui eksperimen