Standar Deviasi = 5,72
Koefisien Korelasi X dan Y = 0,265029858
Koefisien Reliabilitas = 0,419009649
Katagori Reliabilitas = sedang
Kemudian dihitung selisih antara nilai pretest dengan postest. Selisih tersebut disebut sebagai skor gain.Untuk mendapatkan N-gain pada
setiap pertemuan menggunakan formula Rulon Loranz, 2008:3 sebagai berikut:
Keterangan: X = nilai postest Y = nilai pretest
Z = nilai maksimum
b. Data Kualitatif
Data kualitatif berupa data aktivitas siswa selama proses pembelajaran terhadap model pembelajaran kooperatif tipe TPS .
2. Teknik Pengambilan Data
a. Pretest dan Postest
Data berupa nilai pretest dan postest di ambil pada setiap pertemuan. Nilai pretest diambil sebelum pembelajaran, sedangkan nilai postest diambil
setelah pembelajaran berlangsung, baik pada kelas eksperimen maupun
N-
gain
= X – Y x 100
Z - Y
kelas kontrol. Bentuk soal yang diberikan pada saat pretest adalah berupa soal pilihan jamak, dengan jumlah soal sebanyak sepuluh soal pada setiap
pertemuan baik kelas eksperimen maupun kelas kontrol, sedangkan bentuk soal yang diberikan pada saat postest berupa soal pilihan jamak.
b. Aktivitas Siswa
Aktivitas siswa diperoleh dengan lembar observasi aktivitas siswa yang berisi semua aspek kegiatan yang diamati pada saat proses pembelajaran.
Setiap siswa diamati point kegiatan yang dilakukan dengan cara memberi tanda
√ pada lembar observasi sesuai dengan aspek yang telah ditentukan.
3. Teknik Analisis Data
a. Hasil Belajar
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas data menggunakan uji Lilliefors dengan bantuan program SPSS versi 17.
a. Rumusan hipotesis
H = sampel data berdistribusi normal
H
1
= sampel data tidak berdistribusi normal b.
Kriteria pengujian Terima H
jika L
hitung
L
tabel
atau p-value 0,05, tolak H untuk harga
yang lainnya Nurgiantoro, Genawa dan Marzuki, 2002:108
2. Uji Homogenitas Data
Apabila masing masing data berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan uji Homogenitas atau kesamaan dua varian dengan dengan menggunakan program SPSS
versi 17.
a. Hipotesis
Ho : Kedua sampel mempunyai varians sama H
1 :
Kedua sampel mempunyai varians berbeda b.
Kriteria Uji - Jika F
hitung
F
tabel
atau probabilitasnya 0,05 maka Ho diterima - Jika F
hitung
F
tabel
atau probabilitasnya 0,05 maka Ho ditolak Pratisto, 2004:71.
Apabila masing masing data tidak berdistribusi normal, maka dilanjutkan dengan Uji Mann-Whitney U dengan menggunakan program SPSS versi 17.
a. Hipotesis :
Ho = rata-rata nilai kedua sampel tidak berbeda secara signifikan H
1
= rata-rata nilai kedua samp el berbeda secara signifikan b.
Kriteria Uji : Jika probabilitasnya 0,05 maka Ho diterima
Jika probabilitasnya 0,05 maka Ho ditolak
3. Pengujian Hipotesis
Untuk menguji hipotesis digunakan uji kesamaan dua rata-rata dan uji perbedaan dua rata-rata dengan menggunakan software SPSS versi 17.
a. Uji Kesamaan Dua Rata-rata
1. Hipotesis H
= Rata-rata N-gain kedua sampel sama H
1
= Rata-rata N-gain kedua sampel tidak sama 2. Kriteria Uji
- Jika –t
tabel
t
hitung
t
tabel
, maka Ho diterima - Jika t
hitung
-t
tabel
atau t
hitung
t
tabel
maka Ho ditolak Pratisto, 2004: 13