Tabel 3.4 Kriteria Hasil Belajar
No Konversi Nilai
Predikat Kategori
Skala 0 – 100 Skala 1 – 4
1 86 – 100
4 A
SB Sangat baik 2
81 – 85 3,66
A- 3
76 – 80 3,33
B+ B Baik
4 71 – 75
3,00 B
5 66 – 70
2,66 B-
6 61 – 65
2,33 C+
C Cukup 7
56 – 60 2
C 8
51 – 55 1,66
C- 9
46 – 50 1,33
D+ K Kurang
10 0 – 45
1 D
Sumber: Kemendikbud 2013: 7
b Nilai Rata – Rata Hasil Belajar Sampel
Sudijono 2011: 83 menuliskan, untuk mendapat nilai rerata hasil belajar diperoleh menggunakan rumus berikut:
M
x
=
Keterangan: M
x
= rerata nilai belajar siswa x = jumlah seluruh hasil belajar
n = banyaknya siswa
c Peningkatan
Gain Hasil Belajar Sampel
Rumus gain menurut Meltzer dalam Asmayanti, 2012: 54 adalah :
g =
Dengan S
post
= nilai posttest S
pre
= nilai Pre test S
max
= Skor maksimum pretest dan posttest
Berikut ini adalah klasifikasi peningkatan gain hasil belajar siswa:
Tabel 3.5 Klasifikasi Gain.
No Nilai Gain g Keterangan
1. 2.
3. 0,7
0,3-0,7 0,3
Tinggi Sedang
Rendah
5. Hipotesis Statistik
Menggunakan hipotesis statistik, karena penelitian menggunakan data sampel yang diambil dari populasi. Dugaan apakah data sampel dapat
diberlakukan ke populasi, dinamakan hipotesis statistik Sugiyono, 2013: 98. Hipotesis statistik yang akan diuji dalam penelitian ini
sebagai berikut:
Hipotesis Pertama
Ho: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil pretest siswa
pada kedua
kelas sebelum
diterapkan model
pembelajaran. Ha: Ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil pretest siswa
pada kedua kelas sebelum diterapkan model pembelajaran.
Hipotesis Kedua
Ho: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil posttest siswa pada kelas yang menggunakan model Course Review
Horay dengan yang menggunakan model Talking Stick. Ha: Ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil posttest siswa
pada kelas yang menggunakan model Course Review Horay dengan yang menggunakan model Talking Stick.
Hipotesis Ketiga
Ho: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil afektif siswa pada kelas yang menggunakan model Course Review
Horay dengan yang menggunakan model Talking Stick. Ha: Ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil afektif siswa
pada kelas yang menggunakan model Course Review Horay dengan yang menggunakan model Talking Stick.
Hipotesis Keempat
Ho: Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil psikomotor siswa pada kelas yang menggunakan model Course
Review Horay dengan yang menggunakan model Talking Stick. Ha: Ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil psikomotor
siswa pada kelas yang menggunakan model Course Review Horay dengan yang menggunakan model Talking Stick.
H. Prosedur Penelitian
Tahap dalam penelitian ini adalah:
1. Persiapan
Kegiatan dalam tahap persiapan adalah sebagai berikut: a.
Melakukan survey awal ke sekolah untuk mengetahui jumlah kelas dan siswa yang akan dijadikan subjek penelitian.
b. Menentukan dua kelompok belajar yang akan dijadikan subjek
penelitian. c.
Mempersiapkan perangkat pembelajaran, antara lain: rencana pelaksanaan pembelajaran RPP, materi pembelajaran, lembar
kerja siswa, pre-test dan post-test.
2. Pelaksanaan
a Memberikan soal Pretest untuk mengetahui kemampuan
kognitif awal siswa sebelum diterapkannya model pembelajaran pada masing-masing kelas.
b Melaksanakan pembelajaran dengan Model Course Review
Horay pada kelas eksperimen 1, dan Model Talking Stick pada kelas eksperimen 2.
c Pada akhir tiap pembelajaran diberikan posttest.
3. Akhir
Setelah pembelajaran dilaksanakan, penelitian sampai pada tahap akhir. Kegiatan tahap akhir meliputi:
a. Data-data yang diperoleh dianalisis dengan statistik yang sesuai.
b. Menarik kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan.
V. KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian yang telah dilaksanakan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil kognitif siswa pada
kelas yang menggunakan model Course Review Horay dengan yang menggunakan model Talking Stick.
2. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil afektif siswa
pada kelas yang menggunakan model Course Review Horay dengan yang menggunakan model Talking Stick.
3. Tidak ada perbedaan yang signifikan antara rerata hasil psikomotor
siswa pada kelas yang menggunakan model Course Review Horay dengan yang menggunakan model Talking Stick.
B. Saran
1. Bagi Siswa
Sebaiknya dirumah siswa membaca lebih dulu pembelajaran yang akan dipelajari, dan saat di kelas lebih memperhatikan guru. Sehingga
pemahaman siswa lebih baik lagi