PENUTUP PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA KELALAIAN YANG MENGAKIBATKAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Putusan No: 51/Pid.A/2013/Pn.GnS)

✂ terhadap tindak pidana yang dilakukannya dapat berupa “kesengajaan” opzet atau karena “kelalaian” culpa. Pertanggung jawaban pidana diartikan sebagai diteruskan celaan yang objektif yang ada pada perbuatan pidana dan secara subjektif yang ada memenuhi syarat untuk dapat dipidana karena perbuatanya itu. Dasar adanya perbuatan pidana adalah asas legalitas sedangkan dasar dapat dipidananya pembuat adalah asas kesalahan. 3 Menurut pandangan para ahli hukum pidana ada 3 tiga bentuk kesengajaan opzet, yakni : 1 Kesengajaan sebagai maksud Kesengajaan ini bersifat tujuan, si pelaku dapat dipertanggungjawabkan dan apabila kesengajaan seperti ini ada pada suatu tindak pidana, si pelaku pantas di kenakan hukuman. 2 Kesengajaan dengan keinsyafan pasti Kesengajaan ini ada apabila si pelaku doer or dader dengan perbuatanya tidak bertujuan untuk mencapai akibat dasar dari delik dan mengetahui pasti atau yakin benar bahwa selain akibat dimaksud akan terjadi suatu akibat lain. 3 Kesengajaan dengan keinsafan kemungkinan Dolus Eventualis Kesengajaan ini juga disebut kesengajaan dengan kesadaran kemungkinan, bahwa seseorang melakukan perbuatan dengan tujuan untuk menimbulkan suatu akibat tertentu. Akan tetapi, si pelaku menyadari bahwa mungkin akan timbul akibat lain yang juga dilarang dan diancam oleh Undang-Undang. 4 Suatu perbuatan dapat dikatakan telah melanggar hukum, dan dikenakan sanksi pidana bila terpenuhi 2 dua unsur yakni perbuatan lahiriah yang terlarang perbuatan pidana actus reus, dan ada sikap batin jahattercela mens rea. Kesalahan schuld merupakan unsur pembuat delik, jadi termasuk unsur pertanggungjawaban pidana yang terkadang makna dapat dicelanya si pembuat 3 Ibid. Hlm.89. 4 Leden Marpaung. Asas-Teori-Praktik Hukum Pidana,Jakarta:Sinar grafika,2005. Hlm.15. atau perbuatanya. Dalam hal kesalahan tidak terbukti, berarti bahwa perbuatan pidana actus reus sebenarnya telah terbukti, karena tidak mungkin hakim akan membuktikan adanya kesalahan jika ia telah mengetahui lebih dahulu bahwa perbuatan pidana tidak ada atau tidak terbukti diwujudkan oleh terdakwa. Seseorang dikatakan mampu bertanggungjawab apabila memenuhi 3 tiga syarat, yaitu: 1 Dapat menginsyafi makna dari perbuatnya. 2 Dapat menginsyafi bahwa perbuatnya itu tidak dapat dipandang patut dalam pergaulan masyarakat. 3 Mampu untuk menentukan kehendak dalam melakukan perbuatan. 5 Ada beberapa alasan seseorang tidak dapat bertanggungjawab atas tindak pidana yang dilakukanya, yaitu: Dari dalam manusia : 1 Jiwa si pelaku cacat 2 Tekanan jiwa yang tidak dapat ditahan 3 Gangguan penyakit jiwa 6 Berdasarkan KUHP masalah kemampuan bertanggungjawab terdapat dalam Pasal 44 ayat 1 yang menyatakan bahwa: Barang siapa melakukan perbuatan yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kepadanya karena jiwanya cacat dalam pertumbuhan atau terganggu karena cacat, tidak dapat dipidana 5 Roeslan Saleh. perbuatan pidana dan pertanggung jawaban pidana: dua pengertian dasar dalam hukum pidana, cetakan ketiga, Jakarta:Aksara Baru 2009, hlm.80. 6 Ibid, hlm.72.

Dokumen yang terkait

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANGGOTA KEPOLISIAN YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PENCABULAN TERHADAP ANAK (Studi Pada Putusan Nomor 116/Pid.B/2012/PN.TK)

0 11 52

ANALISIS PERTANGGUNGJAWABAN PELAKU TINDAK PIDANA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENYEBABKAN ANGGOTA KELUARGA PELAKU MENINGGAL DUNIA (Studi Kasus Putusan Mahkamah Agung Nomor 249/Pid.B/2009/PN.Kray)

0 7 63

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA ANAK YANG MELAKUKAN PENCURIAN DENGAN KEKERASAN (Studi Putusan No. 216/PID.A/2009/PN.TK)

0 7 60

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK DALAM PERKARA KECELAKAAN LALU LINTAS YANG MENGAKIBATKAN KORBAN MENINGGAL (Studi Perkara Nomor 830/Pid.B(A)/2010/PN.TK)

1 9 41

ANANLISIS PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP KELALAIAN YANG MENYEBABKAN KEMATIAN DALAM PERKARA TINDAK DIPADANA LALU LINTAS (STUDI PUTUSAN PN NOMOR 278/PID/B/2012/PNTK)

0 9 48

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA PELAKU TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (Studi Putusan Nomor: 791/Pid.A/2012/PN.TK)

2 26 62

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA PEMBUNUHAN BERENCANA (Studi Perkara No : 445/Pid/A/2012/PN.TK)

0 12 30

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA MENYIMPAN UANG RUPIAH PALSU (Studi Putusan Pengadilan Negeri Tanjung Karang Nomor: 1071/Pid.B/2014/PN.Tjk).

1 15 55

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA TERHADAP ANAK YANG MELAKUKAN TINDAK PIDANA KELALAIAN YANG MENGAKIBATKAN KECELAKAAN LALU LINTAS (Studi Putusan No: 51/Pid.A/2013/Pn.GnS)

1 10 55

ANALISIS PERTIMBANGAN HAKIM DALAM MENJATUHKAN PIDANA TERHADAP PELAKU TINDAK PIDANA KELALAIAN YANG MENGAKIBATKAN ORANG LAIN MENINGGAL DUNIA (Studi Putusan Nomor: 144/Pid.Sus/2013/PN.M)

0 0 13