Pengertian Minat Belajar Klasifikasi Minat Belajar

c. Sarana belajar Belajar juga memerlukan sarana secukupnya, jika sarana belajar yang dibutuhkan siswa tidak tercukupi, maka siswa tersebut terganggu belajarnya. Sebab sarana belajar yang memadai akan mendorong siswa bergairah dalam belajar. d. Peraturan sekolah dan sanksi Dalam proses belajar mengajar siswa perlu disiplin dengan peraturan sekolah, untuk mengembangkan motivasi yang baik. e. Interaksi dengan keluarga Hubungan keluarga yang kurang imtim akan menimbulkan susana kaku, tegang di dalam keluarga, menyebabkan anak kurang semangat dalam melakukan belajar. Suasana yang menyenangkan akrab dan penuh kasih sayang akan memberikan semangat mendalam pada anak.

3. Minat Belajar

3.1 Pengertian Minat Belajar

Salah satu faktor yang mempengaruhi motivasi belajar adalah minat. Hal ini karena dengan tumbuhnya minat dalam diri seseorang akan melahirkan perhatian untuk melakukan sesuatu dengan tekun dalam jangka waktu yang lama, lebih berkonsentrasi, mudah untuk mengingat dan tidak mudah untuk bosan dengan apa yang telah dipelajari sehingga siswa lebih termotivasi untuk belajar. Menurut Slameto 2010:180 mengatakan bahwa “minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterkaitan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh”. Sedangkan Sardiman A. M. 2008:76 berpendapat bahwa “minat diartikan sebagai suatu kondisi yang terjadi apabila seseorang melihat ciri-ciri atau arti sementara situasi yang dihubungkan dengan keinginan-keinginan atau kebutuhan- kebutuhannya sendiri ”. Pengertian lain dikemukakan oleh Muhibbin Syah 2003:151 bahwa “minat interest berarti kecenderungan dan kegairahan yang tinggi atau keinginan yang besar terhadap sesuatu”. Sedangkan menurut Hillgard dalam Slameto 2010:57 memberi rumusan tentang minat sebagai berikut “interest is persisting to pay attention and enjoy some activity or content ”. Yang berarti minat adalah kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan mengenang beberapa kegiatan. Berdasarkan beberapa definisi yang dikemukakan oleh para ahli seperti yang dikutip di atas dapat disimpulkan bahwa minat adalah kecenderungan seseorang terhadap obyek atau sesuatu kegiatan yang digemari yang disertai dengan perasaan senang, adanya perhatian, dan keaktifan berbuat. Dengan demikian minat belajar adalah sebagai ketertarikan dan kecenderungan yang tetap untuk memperhatikan dan terlibat dalam aktivitas belajar karena menyadari pentingnya atau bernilainya hal yang ia pelajari.

3.2 Klasifikasi Minat Belajar

Menurut Super dan Krites yang dikutip oleh Dewi Suhartini 2001:25 mengklasifikasikan miat menjadi empat jenis berdasarkan bentuk pengekspresian dari minat, yaitu: a. Expressed interest, minat yang diekspresikan melalui verbal yang menunjukkan apakah seseorang itu menyukai atau tidak menyukai suatu objek atau aktivitas. b. Manifest interest, minat yang disimpulkan dari keikutsertaan individu pada suatu kegiatan tertentu. c. Tested interest, minat yang disimpulkan dari tes pengetahuan atau keterampilan dalam suatu kegiatan. d. Inventoried interest, minat yang diungkapkan melalui inventori minat atau daftar aktivitas dan kegiatan yang sama dengan pernyataan. Menurut Mohammad Surya 2007:122 menggolongkan minat menjadi tiga jenis berdasarkan sebab-musabab atau alasan timbulnya minat, yaitu: a. Minat Volunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa tanpa adanya pengaruh dari luar. b. Minat Involunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa dengan adanya pengaruh situasi yang diciptakan oleh guru. c. Minat Nonvolunter adalah minat yang timbul dari dalam diri siswa secara paksa atau dihapuskan.

3.3 Indikator Minat Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP UTAMA 3 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 81

PENGARUH MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP UTAMA 3 BANDAR LAMPUNG SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 20 77

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 1 WAY LIMA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 14 80

PENGARUH KEADAAN EKONOMI KELUARGA, MINAT BELAJAR DAN AKTIVITAS BELAJAR DI SEKOLAH TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP WIYATA BHAKTI NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 18 1

PENGARUH KONDISI SOSIAL EKONOMI ORANG TUA, CARA GURU MENGAJAR, DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VII SEMESTER GANJIL SMP PGRI 6 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 10 89

PENGARUH MINAT DAN CARA BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS XI IPS SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 7 85

PENGARUH BUDAYA MEMBACA DAN DISIPLIN BELAJAR MELALUI MOTIVASI BERPRESTASI TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 NATAR LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 14 79

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR GURU DAN MINAT BELAJAR MELALUI MOTIVASI BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 23 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 15 106

PENGARUH MOTIVASI DAN KETERSEDIAAN FASILITAS BELAJAR SISWA TERHADAP HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SEMESTER GANJIL SMP NEGERI 19 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

1 15 93

PENGARUH KONDISI LINGKUNGAN BELAJAR DAN MINAT BELAJAR TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PKN SISWA SMP TUNAS DHARMA WAY GALIH KABUPATEN LAMPUNG SELATAN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 12 72