Berdasarkan pengertian di atas, dapat dikatakan bahwa identifikasi me- rupakan upaya untuk menentukan atau menetapkan ciri-ciri atau karak-
teristik seseorang, benda, dan sebagainya. Adapun identifikasi kesalahan adalah upaya yang dilakukan dengan tujuan untuk menentukan dan me-
netapkan kesalahan berdasarkan ciri-ciri atau keadaan khusus. Identifikasi kesalahan dilakukan untuk mengetahui kesalahan siswa dalam me-
nyelesaikan soal serta faktor penyebab terjadinya kesalahan tersebut. Tahapan-tahapan yang diamati dalam identifikasi ini meliputi penulisan
informasi yang terdapat dalam soal, penulisan rumus yang digunakan, proses penggunaan rumus yang disesuaikan dengan tahapan atau langkah
inti, dan hasil akhir dari penyelesaian soal tersebut.
B. Kerangka Pikir
Matematika merupakan mata pelajaran dengan materi yang saling berkaitan antar satu dengan lainnya. Penguasaan materi yang kurang baik dalam mate-
matika dapat mengakibatkan kesulitan dan kesalahan dalam belajar mate- matika selanjutnya.
Kesalahan-kesalahan dalam menyelesaikan soal matematika oleh siswa seringkali terjadi. Kesalahan siswa dalam matematika beragam jenisnya.
Kesalahan tersebut terlihat dari ketidakmampuan siswa dalam menyelesaikan soal matematika. Faktor penyebab siswa melakukan kesalahan dalam
menyelesaikan soal matematika antara lain adalah seperti kurangnya ketelitian siswa dalam membaca dan menyelesaikan soal, ketidakmampuan siswa dalam
memahami informasi yang terdapat pada soal, ketidakpahaman siswa dalam
konsep matematika, lupa konsep, dan ketidakpahaman siswa dalam materi prasyarat.
Apabila kesalahan-kesalahan ini dibiarkan, maka dapat mengakibatkan lemahnya penguasaan materi secara utuh. Terutama kesalahan pada konsep
dasar, sesain akan menyulitkan siswa dalam menyelesaikan persoalan yang berkaitan dengan konsep tersebut juga dapat menyulitkan siswa dalam
mempelajari konsep selanjutnya yang berhubungan dengan materi prasyarat. Informasi tentang kesalahan dalam menyelesaikan soal-soal sangat diperlukan
untuk mengetahui penyebab kesalahan tersebut. Salah satu upaya yang dapat dilakukan
adalah dengan mengidentifikasi kesalahan siswa dalam
menyelesaikan soal-soal matematika. Identifikasi ini diharapkan dapat mem- beri informasi mengenai letak kesalahan siswa dan penyebab kesalahan siswa
tersebut secara spesifik, sehingga guru akan lebih mudah untuk menyusun program pembelajaran yang tepat. Kesalahan siswa dalam menyelesaikan
soal-soal garis singgung lingkaran pun dapat diatasi atau dikurangi dan pada akhirnya diharapkan dapat meningkatkan hasil belajar siswa.