Modus Operandi dalam Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan

Dari hasil wawancara dengan Kapolsek Bagan Sinembah, kebanyakan pelaku pencurian mengintai calon korban yang dianggap dapat di jadikan sasaran. Misalnya, saat calon korban keluar dari Bank sambil memasukkan sesuatu kedalam dompet atau tas nya, keluar dari toko perhiasan atau toko handphone. Hal-hal yang demikian kerap sekali terjadi di Bagan sinembah tersebut, sehingga bukan hanya dari diri pelaku nya saja terjadi pencurian dengan kekerasan, tetapi korban juga sebagai faktor pendukungnya. 173

C. Modus Operandi dalam Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan

Istilah “modus operandi” memang cukup sering didengar dan sangat erat dantidak terlepas apabila dikaitkan dengan proses terjadinya kejahatan atau suatu tindak pidana baik yang dilakukan individu atau perorangan maupun yang yangdilakukan oleh beberapa orang yang biasanya dilakukan secara terkoordinir. Modus operandi sendiri mempunyai pengertian yaitu, metode operasional suatu perbuatan yang mungkin saja terjadi dari satu atau lebih bahkan merupakan kombinasi dari bebrapa perbuatan 174 . Pengertian lain “modus operandi”,menurut kamus besar bahasa Indonesia yaitu; cara atau teknik berciri khusus dariseseorang penjahat dalam melakukan perbuatan jahatnya. 175 Data Arsip Polsek Bagan Sinembah, ada beberapa Modus Operandi yang digunakan pelaku dalam Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan. Modus Operandi tersebut antara lain: 176 173 Hasil wawancara dengan Rudi A. Samosir Kapolsek Bagan Sinembah 174 M. Sholehuddin, Tindak Pidana Perbankan, Jakarta, P.T Grafindo Persada, 1997, hlm. l 11. 175 Tim Penyusun Kamus Pusat pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Kamus Besar Bahasa Indonesia, Depdikbud, Jakarta, Balai Pustaka, 1995 h. 662 online 176 Data Arsip POLSEK Bagan Sinembah, 26 Desember 2011 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 1. Pelaku berpura-pura minta air minum, kemudian memukul dan mengikat korban. 2. Korban disekap dan diikat, kemudian pelaku mengambil alat-berat. 3. Pelaku membuntuti korban, melepaskan tembakan dan mengambil uang korban. 4. Pelaku masuk ke rumah korban dan menodongkan sejata tajam ke arah korban. 5. Berpura-pura membeli pulsa, kemudian mengancam korban dengan pistol mainan dan mengikat korban. 6. Pelaku memberhentikan korban saat berada dijalan, menodongkan senjata api dan mengambil uang korban. 7. Pelaku memukul korban dari belakang dan mengambil uang ataupun barang berharga korban. 8. Memepet kendaraan korban dan berusaha menarik paksa tas korban. 9. Melepaskan tembakan kearah atas dan meminta uang korban. 10. Memepet korban, menembak ban kendaraan korban, menodongkan senjata api kearah korban, lalu mengambil paksa uang korban. 11. Pelaku berpura-pura merental mobil, kemudian menodongkan korban dengan pisau lalu membawa lari mobil korban. 12. Pelaku memepet korban yang sedang berkendaraan motor hingga jatuh lalu mengambil dompet korban. 13. Pelaku memepet mobil korban dan memecahkan kaca mobil, kemudian menodongkan senjata kearah korban. UNIVERSITAS SUMATERA UTARA 14. Menarik Pakaian korban pada saat berkendaraan sampai korban terjatuh.

D. Penanggulangan Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan Di Polsek Bagan Sinembah

Dokumen yang terkait

Upaya Penanggulangan Tindak Pidana Pencurian Ternak Kerbau (Studi Kasus Polsek Padang Bolak, Kec.Portibi, Kabupaten Padang Lawas Utara)

10 136 89

Upaya Polri Dalam Penanggulangan Tindak Pidana Pencurian Sepeda Motor Dengan Kekerasan (StudiPadaKepolisianSektorPakuanRatu)

0 44 50

UPAYA KEPOLISIAN DALAM PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI KOTA BANDAR LAMPUNG (Studi di polresta Bandar Lampung)

0 12 70

Kajian Yuridis Unsur Tindak Pidana Pencurian dengan Kekerasan

0 3 6

PENGHENTIAN PENYIDIKAN PADA TINDAK PIDANA PENCURIAN DI WILAYAH HUKUM POLSEK DURI (RIAU).

1 1 6

PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN TERHADAP KENDARAAN BERMOTOR (STUDI KASUS DI KEPOLISIAN SEKTOR KUTA KABUPATEN BADUNG).

0 3 65

UPAYA KEPOLISIAN TERHADAP PENANGGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN KENDARAAN BERMOTOR (Studi Kasus di Polsek Banjar Agung KabupatenTulang Bawang)

0 0 13

BAB II PENGATURAN HUKUM PIDANA TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN A. Pencurian Dengan Kekerasan Sebagai Bagian dari Kejahatan Kekerasan - Penanggulangan Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Di Polsek Bagan Sinembah Riau

1 1 29

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang - Penanggulangan Tindak Pidana Pencurian Dengan Kekerasan Di Polsek Bagan Sinembah Riau

0 0 26

PENANGULANGAN TINDAK PIDANA PENCURIAN DENGAN KEKERASAN DI POLSEK BAGAN SINEMBAH RIAU SKRIPSI Disusun Untuk Memenuhi Tugas Akhir Mahasiswa Sebagai Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Hukum Disusun oleh : Hanna Mandela 080200224

0 0 11