4.2 Tindak Tutur Ilokusi Iklan Produk Kosmetik di Televisi Iklan 1
Citra Body Lotion
1 X: Hey. Ada yang salah ya sama aku. Kok semua liatin aku terus ya.
2 Y: Karena kulitmu tampak begitu putih dan berkilau. Siapa yang nggak
kagum? 3
Citra Pearly White UV dengan ekstra mutiara alami menjadikan kulitmu tampak putih berkilau dan memberi perlindungan UVA dan UVB.
4 Citra awali cantikmu.
Tuturan pada iklan 1 memiliki tiga macam tindak tutur seperti yang diungkapkan Austin, yaitu:
1 Tindak Tutur Lokusi adalah tindak tutur untuk menyatakan sesuatu
sebagaimana adanya atau The Act Saying Something tindakan untuk menyatakan sesuatu.
Tuturan 2 memberikan informasi sebagaimana adanya yaitu memakai Citra Pearly White UV dapat menjadikan kulit tampak putih berkilau.
2 Tindak Tutur Ilokusi selain menyatakan sesuatu juga menyatakan tindakan
melakukan sesuatu. Oleh sebab itu, tindak tutur ilokusi ini disebut The Act of Doing Something tindakan melakukan sesuatu.
2Y: Karena kulitmu tampak begitu putih dan berkilau. Siapa yang nggak kagum?
Tuturan 2 mempunyai daya ilokusi mengusulkan, memuji, menyuruh, menawarkan kepada pembaca untuk memakai Citra Pearly White UV
agar kulit putih berkilau seperti X. 3
Tindak Tutur Perlokusi adalah tindak tutur yang mempunyai pengaruh atau efek terhadap lawan tutur atau orang yang mendengar tuturan itu.
Universitas Sumatera Utara
Maka tindak tutur perlokusi sering disebut sebagai The Act of Affective Someone tindak yang memberi efek pada orang lain.
Tuturan 2 memiliki daya ilokusi mengusulkan, memuji, menyuruh, menawarkan. Oleh sebab itu, jika daya ilokusinya mengusulkan, memuji,
menyuruh, menawarkan maka daya perlokusinya adalah seharusnya menaati hal yang disuruh tersebut.
Searle mengklasifikasikan tindak ilokusi ke dalam lima kategori, yaitu1 Representatif disebut juga asertif, yaitu tindak tutur yang mengikat penuturnya
kepada kebenaran atas apa yang dikatakannya. Misalnya mengatakan, melaporkan, menyebutkan, mengusulkan, mengeluh, membual,
dan mengemukakan pendapat. 2 Direktif yaitu tindak tutur yang dilakukan
penuturnya dengan maksud agar lawan tutur melakukan tindakan yang disebutkan di dalam tuturan itu. Misalnya memesan, menyuruh, memohon, menuntut,
menyarankan,memberi nasihat, dan menantang. 3 Ekspresif yaitu tindak tutur yang dilakukan dengan maksud agar tuturannya diartikan sebagai evaluasi
mengenai hal yang disebutkan di dalam tuturan itu. Misalnya memuji, mengucapkan terima kasih, mengucapkan selamat, mengecam, menuduh,
mengucapkan bela sungkawa, mengkritik, dan mengelak. 4 Komisif yaitu tindak tutur yang mengikat penuturnya untuk melaksanakan apa yang disebutkan di
dalam tuturannya. Misalnya menawarkan, berjanji, bersumpah, dan mengancam. 5 Deklarasi yaitu tindak tutur yang dilakukan si penutur dengan maksud untuk
menciptakan hal status, keadaan, dan sebagainya yang baru. Misalnya, mengundurkan diri, membaptis, memecat, memberi nama, menjatuhkan hukuman,
Universitas Sumatera Utara
mengangkat pegawai, mengucilkan atau membuang, memutuskan,
membatalkan, melarang, memberi maaf, dan mengizinkan. Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle tersebut, dapat dikatakan
bahwa implikatur yang terkandung dalam tuturan 2 termasuk ke dalam ilokusi representatif jenis mengusulkan, direktif jenis menyuruh, ekspresif jenis
memuji,dan komisif jenis menawarkan. Dapat disimpulkan bahwa iklan 1 mengandung tindak tutur ilokusi representatif, direktif, ekspresif, dan komisif
yang terdapat pada tuturan 2.
Iklan 2 Biore Skin Caring Body Foam
5 Kelembutannya menghangatkan. 6 Kelembutannya menyemangati seperti Skin Caring Body Foam Biore Pure Mild . 7 Memeluk kulitmu. 8 Merawatnya
dari mandi ke mandi. 9 Lembut menyenangkan.
10 Biore Caring Pure Mild dibalik kelembutanku. Dalam teks tersebut terdapat kalimat ,” Biore Caring Pure Mild dibalik
kelembutanku”, yang maknanya dalam: 1.
Tindak tutur lokusi adalah ‘Biore Caring Pure Mild membuat kulit menjadi lembut’. Tuturan 10 memberikan informasi sebagaimana adanya
yaitu memakai Biore Caring Pure Mild saat mandi dapat membuat kulit menjadi lembut.
2. Tindak tutur Ilokusi “ Gunakan Biore Caring Pure Mild saat mandi agar
kulitmu menjadi lembut’. Tuturan 6 mempunyai daya ilokusi yaitu mengusulkan, menyuruh, menawarkan kepada pembaca untuk memakai
Biore Caring Pure Mild saat mandi. Tuturan 6 juga merupakan ilokusi memuji, yaitu memuji kulit Y yang lembut.
Universitas Sumatera Utara
3. Tindak tutur perlokusi adalah ‘Pakailah Biore Caring Pure Mild saat
mandi maka kulitmu akan lembut’. Tuturan pada data 6 memiliki daya ilokusi mengusulkan, menyuruh, menawarkan, memuji maka daya
perlokusinya adalah seharusnya menerima atau menaati hal yang disuruh dalam tuturan tersebut, yakni memakai Biore Caring Pure Mild saat
mandi. Searle mengklasifikasikan tindak ilokusi menjadi lima, yaitu 1 Representatif,
2 Direktif, 3 Ekspresif, 4 Komisif, 5 Deklarasi. Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle tersebut maka implikatur yang terkandung dalam
tuturan data 4 termasuk ke dalam ilokusi representatif jenis mengusulkan, direktif jenis menyuruh, ekspresif jenis memuji dan komisif jenis menawarkan.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa iklan 2 mengandung tindak tutur ilokusi representatif, direktif, ekspresif, dan komisif.
Iklan 3 Rexona Men
Baru Rexona men. 11 Tak masalah seberapa hebat aksimu, ketiak tetap kering.12 Baru Rexona Men dengan perlindungan tetap kering 50 lebih lama
bikin kamu selalu segar dan percaya diri. 13 Taklukkan lebih dengan Rexona Men baru 14 Rexona setia setiap saat.
Teks tersebut dapat dianalisis maknanya dalam:
1. Tindak Tutur Lokusi adalah ‘Rexona Men dapat membuat ketiak tetap
kering dan percaya diri’. Tuturan 11-12 memberikan informasi sebagaimana adanya yakni memakai Rexona Men dapat menjadikan ketiak
kering dan membuat percaya diri. 2.
Tindak Tutur Ilokusi adalah ‘Pakailah Rexona men membuat ketiak tetap kering menjadikan kamu selalu segar dan percaya diri’. Tuturan 12 dan
Universitas Sumatera Utara
9 mempunyai daya ilokusi yaitu mengusulkan, menyuruh, menawarkan, dan memuji.
3. Tindak Tutur Perlokusi adalah ‘ Pakailah Rexona Men agar kulit ketiakmu
tetap kering dan menjadikan kamu percaya diri’. Tuturan pada data 11- 12 memiliki daya ilokusi mengusulkan, menyuruh, menawarkan, dan
memuji maka daya perlokusinya adalah seharusnya menaati untuk memakai Rexona Men agar kulit ketiak tetap kering.
Searle mengklasifikasikan tindak ilokusi ke dalam lima kategori, yaitu: 1 Representatif, 2 Direktif, 3 Ekspresif, 4 Komisif, dan 5 Deklarasi.
Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle tersebut, dapat dikatakan bahwa implikatur yang terkandung dalam tuturan 8dan 9 termasuk ke dalam
ilokusi representatif jenis mengusulkan, direktif jenis menyuruh, komisif jenis menawarkan, dan ekspresif jenis memuji. Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa iklan 3 mengandung tindak tutur ilokusi representatif, direktif, ekspresif, dan komisif.
Iklan 4 Citra Night Whitening Lotion
15 X: Waktunya tidur
16 Y: Sikat gigi? 17 X: Sudah.
18 Y: Pasang Waker? 19 X: Sudah.
20 Y: Citra Night Whitening Lotion? 21 Z: Sudah.
22 X: Ehm
Universitas Sumatera Utara
23Y: Citra night whitening lotion pakai sebelum tidur untuk membantu regenerasi kulitmu.
24Baru Citra Night Whitening Whitening Lotion pertama dari Citra dengan paduan sempurna minyak biji
anggur dan ekstrablueberry dari rahasia kecantikan Asia untuk membantu regenerasi kulit ketika kamu tidur.
25 Z: Wow, kulit cantik terasa lembut. 26 X: Sudah.
Dalam tuturan 23 terdapat kalimat “Citra night whitening lotion pakai sebelum tidur untuk membantu regenerasi kulitmu”, yang maknanya dalam:
1. Tindak Tutur Lokusi adalah ‘Citra night whitening lotion membantu
regenerasi kulitmu’. Tuturan data 23 memberikan informasi sebagaimana adanya yakni memakai Citra night whitening sebelum tidur dapat
membantu regenerasi kulit. 2.
Tindak Tutur Ilokusi adalah ‘ Pakailah Citra night whitening sebelum tidur karena dapat membantu regenerasi kulitmu dan menjadikan kulit cantik
terasa lembut’. Tuturan data 23 mempunyai daya ilokusi yaitu melaporkan, menyuruh, dan menawarkan. Tuturan data 25 merupakan
ilokusi memuji. 3.
Tindak Tutur Perlokusi adalah ‘Pakai Citra night whitening sebelum tidur membuat kulit terasa lembut’. Tuturan 23 memiliki daya ilokusi
melaporkan, menyuruh, dan menawarkan maka daya perlokusinya seharusnya pembaca adalah menaati hal yang disarankan, yakni memakai
Citra night whitening sebelum tidur. Tuturan 25 memiliki ilokusi memuji maka daya perlokusinya seharusnya mengucapkan terima kasih.
Universitas Sumatera Utara
Searle mengklasifikasikan tindak ilokusi ke dalam lima kategori, yaitu: 1 Representatif , 2 Direktif , 3 Ekspresif , 4 Komisif , dan 5 Deklarasi.
Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle tersebut, dapat dikatakan bahwa implikatur yang terkandung dalam tuturan 20 termasuk ke dalam ilokusi
Representatif jenis melaporkan, direktif jenis menyuruh, dan komisif jenis menawarkan. Tuturan 21 termasuk ke dalam ilokusi ekspresif jenis memuji.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa iklan 4 memiliki empat ilokusi yaitu ilokusi representatif, direktif, komisif, dan ekspresif.
Iklan 5 Fair and Lovely Multivitamin
27 X: Wajahmu cerah? Pingin deh punya wajah sepertimu. 28 Y: ABCD.
29 X: ABCD? 30 Y: Iya, Fair and Lovely multivitamin ABCD
Fair and Lovely multivitamin mengandung alatoin A, vitamin B, vitamin C, D dipakai setiap hari.
31 Y: Wajahmu cerah. Kamu pantas di depan kamera. 32 X: Berkatmu dan Fair and Lovely ABCD.
Fair and Lovely Multivitamin ABCD. Dalam teks di atas terdapat kalimat “Wajahmu cerah, kamu pantas di depan
kamera. Berkatmu dan Fair and Lovely ABCD.”, yang maknanya dalam: 1.
Tindak Tutur Lokusi adalah ‘Berkat Fair and Lovely ABCD wajahku menjadi cerah’. Tuturan 32 memberikan informasi sebagaimana adanya
yakni memakai Fair and Lovely ABCD wajah akan cerah.
Universitas Sumatera Utara
2. Tindak Tutur Ilokusi adalah ‘Pakailah Multivitamin Fair and Lovely
ABCD agar wajahmu cerah ’. Tuturan 32 mempunyai daya ilokusi mengusulkan, menyuruh, menawarkan, dan memuji.
3. Tindak Tutur Perlokusi adalah ‘ Pakailah Fair and Lovely ABCD maka
wajah akan cerah’. Tuturan 32 memiliki daya ilokusi mengusulkan, menyuruh, menawarkan, dan memuji maka daya perlokusinya adalah
seharusnya menaatinya, yakni memakai Fair and Lovely ABCD. Searle mengklasifikasikan tindak ilokusi ke dalam lima kategori, yaitu: 1
Representatif , 2 Direktif , 3 Ekspresif , 4 Komisif , dan 5 Deklarasi. Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle tersebut, dapat dikatakan
bahwa implikatur yang terkandung dalam tuturan 28 termasuk ke dalam ilokusi representatif jenis mengusulkan, direktif jenis menyuruh, komisif jenis
menawarkan, dan ekspresif jenis memuji. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa iklan 5 memiliki empat ilokusi yang diungkap Searle, yaitu ilokusi
representatif, direktif, komisif, dan ekspresif.
Iklan 6 Pond’s White Beauty
33 X: Engkau tak bisa buatku menangis lagi. Ingat klipku yang ini nggak? Imut ya Masih cuek sama muka agak kusam gitu.
34 Y: Sekarang uda cantik, cerah, dan beningkan Gemes. 35 X: Thank you ya kak uda ngajarin pakai White Beauty.
Kini Pond’s White Beauty Mousturizer dengan 200 skin lightening aktif. 36 Y: Lebih banyak cowok yang ngantri dong
37 X: Lebih gampang milih pelembab kak daripada milih cowok.
Universitas Sumatera Utara
Dalam teks tersebut terdapat kalimat “ Sekarang uda cantik, cerah, dan beningkan Gemes” dan kalimat “Thank you ya kak uda ngajarin pakai White
Beauty”, yang maknanya dalam: 1.
Tindak Tutur Lokusi adalah ‘ Wajah menjadi cantik, cerah, dan bening karena memakai White Beauty’. Tuturan 34-35 memberikan informasi
sebagaimana adanya kepada pembaca bahwa setelah memakai Pond’s White Beauty Mousturizer wajah menjadi cantik, cerah, dan bening.
2. Tindak Tutur Ilokusi adalah ‘ Pakailah Pond’s White Beauty Mousturizer
maka wajah menjadi cantik, cerah, dan bening’. Tuturan 34-35 mempunyai daya ilokusi mengusulkan, menyuruh, menawarkan, dan
memuji. 3.
Tindak Tutur Perlokusi adalah ‘ Pakailah Pond’s White Beauty Mousturizer maka wajah akan menjadi cantik, cerah, dan bening seperti X’
Tuturan 34-35 memiliki daya ilokusi mengusulkan, menyuruh, menawarkan, dan memuji maka daya perlokusinya adalah seharusnya
menaatinya, yakni memakai Pond’s White Beauty Mousturizer. Searle mengklasifikasikan tindak ilokusi ke dalam lima kategori, yaitu: 1
Representatif , 2 Direktif , 3 Ekspresif , 4 Komisif , dan 5 Deklarasi. Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle tersebut, dapat dikatakan
bahwa implikatur yang terkandung dalam tuturan 30 dan 31 termasuk ke dalam ilokusi representatif jenis mengusulkan, direktif jenis menyuruh, komisif jenis
menawarkan, dan ekspresif jenis memuji. Dengan demikian, dapat disimpulkan
Universitas Sumatera Utara
bahwa iklan 6 memiliki empat tindak tutur ilokusi, yaitu: representatif, direktif, komisif, dan ekspresif.
Iklan 7 Wardah Versi Kisah di Balik Cantik
38 X: Wah warnanya bagus, pake apa? 39 Y: Mau coba, ada banyak warna.
40 X: Wah kalau pake, bisa punya fans kayak kamu. 41 Y: Rasakan kelembaban lipstik Wardah yang halal sepanjang hari.
Dalam teks tersebut dapat dianalisis maknanya dalam: 1.
Tindak Tutur Lokusi adalah ‘Lipstik Wardah yang mempunyai banyak warna membuat bibir terasa lembab’. Tuturan 39 memberikan informasi
sebagaimana adanya bahwa lipstik Wardah memiliki banyak warna. 2.
Tindak Tutur Ilokusi adalah ‘Pakailah Lisptik Wardah karena mempunyai banyak warna dan dapat melembabkan bibir’. Tuturan 39 mempunyai
daya ilokusi mengatakan, menyuruh, dan menawarkan kepada pembaca agar memakai Lipstik Wardah. Tuturan 38 mempunyai daya ilokusi
memuji. 3.
Tindak Tutur Perlokusi adalah ‘Pakailah Lisptik Wardah karena mempunyai banyak warna dan dapat melembabkan bibir’’. Tuturan 39
memiliki daya ilokusi mengatakan, menyuruh, dan menawarkan maka daya perlokusinya adalah seharusnya menaatinya, yakni memakai lipstik
Wardah. Tuturan 38 memiliki daya ilokusi memuji maka daya perlokusinya seharusnya mengucapkan terima kasih.
Universitas Sumatera Utara
Searle mengklasifikasikan tindak ilokusi ke dalam lima kategori, yaitu: 1 Representatif , 2 Direktif , 3 Ekspresif , 4 Komisif , dan 5 Deklarasi.
Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle tersebut, dapat dikatakan bahwa implikatur yang terkandung dalam tuturan 39 termasuk ke dalam ilokusi
representatif jenis mengatakan, direktif jenis menyuruh, dan komisif jenis menawarkan. Tuturan 38 termasuk ke dalam ilokusi ekspresif jenis memuji.
Maka, dapat disimpulkan bahwa iklan 7 mempunyai empat tindak tutur ilokusi, yaitu: ilokusi representatif, ilokusi direktif, ilokusi komisif, dan ilokusi ekspresif.
Iklan 8 Lipstik Purbasari
42 X: Bibir diusap mawar? 43 Y: Lihat ini lipstik Purbasari. Warna nyata berkilau. Lipstik Purbasari
dengan shea butter, jojoba oil, dan UV Filter memberi nutrisi dan melembabkan. 44 X: Bibir lembut sehat.
Lipstik Purbasari Warna Nyata Berkilau. Dalam teks tersebut terdapat kalimat “Lipstik Purbasari dengan shea butter,
jojoba oil, dan UV Filter memberi nutrisi dan melembabkan”, yang maknanya dalam:
1. Tindak Tutur Lokusi adalah ‘Lipstik Purbasari dengan warna berkilau
memberi nutrisi dan melembabkan bibir’. Tuturan 43 memberikan informasi sebagaimana adanya bahwa lipstik Purbasari memiliki warna
yang berkilau yang menjadikan bibir lembab. 2.
Tindak Tutur Ilokusi adalah ‘Pakailah lipstik Purbasari dengan shea butter, jojoba oil, dan UV Filter memberi nutrisi dan melembabkan
Universitas Sumatera Utara
membuat bibir lembut sehat’
.
Tuturan 43 mempunyai daya ilokusi melaporkan, mengusulkan, menyuruh, menawarkan dan memuji.
3. Tindak Tutur Perlokusi adalah ‘ Bibir sehat dan lembut dengan pemakaian
lipstik Purbasari’. Tuturan 43 memiliki daya ilokusi melaporkan, mengusulkan, menyuruh, menawarkan dan memuji maka daya
perlokusinya adalah seharusnya menaatinya, yakni memakai lipstik Purbasari agar bibir sehat dan lembut.
Searle mengklasifikasikan tindak ilokusi ke dalam lima kategori, yaitu: 1 Representatif , 2 Direktif , 3 Ekspresif , 4 Komisif , dan 5 Deklarasi.
Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle tersebut, dapat dikatakan bahwa implikatur yang terkandung dalam tuturan 43 termasuk ke dalam ilokusi
representatif jenis melaporkan dan mengusulkan, direktif jenis menyuruh, komisif jenis menawarkan, dan ekspresif jenis memuji. Maka, dapat disimpulkan bahwa
iklan 8 mempunyai tiga jenis tindak tutur ilokusi, yaitu: ilokusi representatif, ilokusi direktif, ilokusi komisif, dan ilokusi ekspresif.
Data 9 Iklan Marina UV White
45X: Ada ne temen aku. 46 Y: Hitam manis, cantik kayak kopi milk. Dia kopinya, gue milknya.
47 X: Itu dia. 48 Y: Putih
49 X: Wah kamu jadi putih, cantik, seger lagi 50 Marina UV White rasakan sensasi sejuk di kulit, bikin tampak lebih putih,
segar, sehat, berseri. Buktikan putih segarnya Marina UV White
Universitas Sumatera Utara
Dalam teks tersebut terdapat kalimat “Hitam manis, cantik kayak kopi milk. Dia kopinya, gue milknya” dan kalimat “Wah kamu jadi putih, cantik, seger
lagi”, yang maknanya dalam: 1.
Tindak Tutur Lokusi adalah ‘Kulit hitam dapat menjadi putih, cantik, dan segar karena memakai Marina UV White’. Tuturan 45 dan 49
memberikan informasi sebagaimana adanya yani kulit menjadi putih, cantik dan segar setelah memakai Marina UV White.
2. Tindak Tutur Ilokusi adalah ‘Kulit hitammu kini menjadi putih, cantik,
dan segar karena Marina UV White’. Tuturan 49 mempunyai daya ilokusi mengatakan, memuji, menyuruh, dan menawarkan.
3. Tindak Tutur Perlokusi adalah ‘Marina UV White membuat kulit yang
hitam sepeti kopi menjadi putih seperti milk, cantik, dan segar’. Tuturan 49 memiliki daya ilokusi mengatakan, memuji, menyuruh, dan
menawarkan maka daya perlokusinya adalah seharusnya tumbuh kesadaran menaati hal yang disarankan untuk memakai Marina UV White
agar memiliki kulit yang putih Searle mengklasifikasikan tindak ilokusi ke dalam lima kategori, yaitu: 1
Representatif , 2 Direktif , 3 Ekspresif , 4 Komisif , dan 5 Deklarasi. Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle tersebut, dapat dikatakan
bahwa implikatur yang terkandung dalam tuturan 49 termasuk ke dalam ilokusi representatif jenis mengatakan, direktif jenis menyuruh, ekspresif jenis memuji,
dan komisif jenis menawarkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa iklan
Universitas Sumatera Utara
9 mempunyai empat tindak tutur ilokusi yang diungkap oleh Grice, yaitu: ilokusi representatif, ilokusi direktif, ilokusi ekspresif, dan ilokusi komisif.
Iklan 10 Pond’s Age Miracle
51 X: Untuk ulang tahunmu yang ke-31. 52 Y: Udah nggak kali.
53 X: Tapi, kamu masih pake pelembab biasa kan. 54 Y: Kan biar tetap cerah.
55 X: Usia 30 butuh lebih dari sekedar pelembab biasa. 56 Sekarang kusam nanti bisa jadi flek hitam dan kerutan. Ganti pelembab
biasamu ke Pond’s Age Miracle untuk tampak hingga 10 tahun lebih muda. Pond’s Age Miracle.
Dalam teks tersebut terdapat kalimat “Usia 30 butuh lebih dari sekedar pelembab biasa. Sekarang kusam nanti bisa jadi flek hitam dan kerutan. Ganti
pelembab biasamu ke Pond’s Age Miracle untuk tampak hingga 10 tahun lebih muda.” , yang maknanya dalam:
1. Tindak Tutur Lokusi adalah ‘Usia 30 butuh Pond’s Age Miracle agar
wajah tampak hingga 10 tahun lebih muda’. Tuturan 56 memberikan informasi sebagaimana adanya bahwa usia 30 tahun wajah membutuhkan
Pond’s Age Miracle. 2.
Tindak Tutur Ilokusi adalah ‘ Usia 30 tahun pakailah Pond’s Age Miracle agar wajah tampak hingga 10 tahun lebih muda’. Tuturan 56 memiliki
daya ilokusi mengusulkan, menyuruh, memuji, dan menawarkan. 3.
Tindak Tutur Perlokusi adalah ‘Usia 30 tahun pakailah Pond’s Age Miracle agar wajah tampak hingga 10 tahun lebih muda’ Tuturan 56
Universitas Sumatera Utara
memiliki daya ilokusi mengusulkan, menyuruh, memuji, dan menawarkan maka daya perlokusinya adalah seharusnya menaatinya, yakni mengganti
pelembab biasamu dengan Pond’s Age Miracle. Searle mengklasifikasikan tindak ilokusi ke dalam lima kategori, yaitu: 1
Representatif , 2 Direktif , 3 Ekspresif , 4 Komisif , dan 5 Deklarasi. Berdasarkan lima kategori yang dikemukakan Searle tersebut, dapat dikatakan
bahwa implikatur yang terkandung dalam tuturan 56 termasuk ke dalam ilokusi representatif jenis mengusulkan, direktif jenis menyuruh, ekspresif jenis memuji,
dan komisif jenis menawarkan. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa iklan 10 mempunyai empat jenis tindak tutur ilokusi yang diungkap oleh Grice, yaitu:
ilokusi representatif, ilokusi direktif, ilokusi ekspresif, dan ilokusi komisif.
Universitas Sumatera Utara
BAB V SIMPULAN DAN SARAN