Kerusakan Fasilitas Pendidikan di Indonesia

73 perhitungan pendapatan pengelolaan DPPN pada tahun 2016 adalah Inflation Rate + 3 untuk deposito dan Inflation Rate + 2 untuk obligasi. Sehingga dengan menggunakan asumsi tingkat inflasi, minimal expected return untuk deposito minimal sebesar 8,3 dan minimal expected return untuk obligasi sebesar minimal 7,4. 2 Asumsi Portofolio Investasi Dalam rangka pengembangan dana, LPDP telah membuat suatu kebijakan investasi yang dituangkan dalam Investment Guidelines. Di dalam Investment Guidelines, LPDP mendefinisikan prinsip-prinsip investasi, proporsi portofolio investasi, sekaligus asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan tarif pengembangan dana. Adapun proporsi portofolio investasi dan asumsi tingkat pengembalian yang diharapkan pada tahun 2016 adalah sebagai berikut: Tabel III.1 Asumsi Tingkat Pengembalian Tahun 2016 Instrumen Tingkat Pengembalian Minimal yang Diharapkan expected return Deposito Inflation Rate + 3 Obligasi Inflation Rate + 2 Penentuan tingkat pengembalian yang diharapkan tersebut terkait dengan prinsip kehati-hatian prudent yang diterapkan oleh LPDP dengan pertimbangan dana yang dikelola LPDP adalah Endowment Fund dan Dana Cadangan Pendidikan yang merupakan dana abadi. Oleh karena itu, LPDP menjalankan prinsip kehati-hatian demi menjaga kestabilan nominal dana abadi ini. 3 Asumsi Pendapatan dan Dana Kelolaan Pada tahun 2016, diproyeksikan total PNBP tahun berjalan sampai dengan akhir tahun sebesar Rp1.390.007.601.000,00. Total PNBP tersebut diperoleh dengan asumsi minimal expected return untuk deposito sebesar 8,3 dan minimal expected return untuk obligasi sebesar 7,4. Total PNBP ini juga menggunakan asumsi total DPPN sampai dengan akhir tahun 2016 sebesar Rp16.057.016.471.485,00 Total DPPN ini berasal dari akumulasi DPPN tahun 2010 – 2016 ditambah dengan penambahan pokok DPPN sebesar 10 dari total PNBP tahun 2013 – 2016. 74 DPPN yang akan dikelola oleh LPDP pada awal tahun 2016 adalah sebesar Rp15.926.849.011.485,00 Dikarenakan rendahnya tingkat kepastian dalam mendapatkan DPPN, dalam RBA ini diasumsikan LPDP belum memperoleh DPPN dari APBN 2016. Selain itu, dana lain yang dikelola adalah saldo tahun 2015 yaitu sebesar Rp2.355.068.245.729,00 Dari pengelolaan dana tersebut diharapkan diperoleh pendapatan sebesar Rp1.390.846.100.000,00 Sebesar 10 dari pendapatan tersebut atau sekitar Rp139 miliar dimasukkan ke DPPN, sehingga pada akhir tahun 2016, dengan asumsi penambahan DPPN tahun 2016 sebesar Rp0, total DPPN akan menjadi Rp16.057.016.471.485,00. Tabel III.2 DPPN dan Pendapatan Dalam Jutaan Rupiah Tahun DPPN Pendapatan Tahun Berjalan Dari APBN Tambahan dari Pendapatan Tahun Lalu Kumulatif 2012 saldo 10.617.700 42.835 2013 5.000.000 42,835 15.660.534 990.971 2014 99,097 15.759.632 1.672.169 2015 167,217 15.926.849 1.301.674 2016 130.167 16.057.016 1.390.846 asumsi 2015

3.1.2.1.2. Layanan Beasiswa

Pada tahun 2016, direncanakan dapat disalurkan beasiswa sebanyak 3.000 orang. Target penyaluran tersebut sudah termasuk jumlah penerima beasiswa afirmasi. Total penyaluran dana beasiswa adalah Rp1.263.290.484.000 yang terdiri atas biaya program kepemimpinan sebesar Rp4.435.650.000 dan penyaluran dana beasiswa sebesar Rp1.258.854.834.000. Perincian untuk setiap program adalah sebagai berikut: Tabel III.3. Rencana Penyaluran Dana Beasiswa Tahun Anggaran 2016 No. Uraian Jumlah Penerima Beasiswa Jumlah Rp I Penerima Beasiswa Angkatan 2013 531 88.412.952.178 1 Magister Dalam Negeri 125 53.717.183 2 Magister Luar Negeri 144 195.935.887 3 Doktor Dalam Negeri 79 48.509.503 4 Doktor Luar Negeri 183 271.318.502