ANALISIS KINERJA PELAYANAN DINAS SUMBER DAYA AIR, ENERGI,

11

2.2. ANALISIS KINERJA PELAYANAN DINAS SUMBER DAYA AIR, ENERGI,

DAN MIERAL Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral Kabupaten Sleman melaksanakan tugas pokok dan fungsinya yaitu melaksanakan penyelenggaraan pemerintahan daerah di bidang sumberdaya air, energi dan mineral dengan fungsi utamanya yang meliputi: a. perumusan kebijakan teknis bidang sumberdaya air, energi dan sumberdaya mineral; b. pelaksanaan tugas bidang sumberdaya air, energi dan mineral; c. penyelenggaraan pelayanan umum bidang sumberdaya air, energi dan sumberdaya mineral; d. pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumberdaya air, energi dan sumberdaya mineral; dan e. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan tugas dan fungsinya Upaya Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral dalam meningkatkan kualitas penyelenggaraan 5 jenis pelayanan diatas dapat dilihat dari beberapa indikator sebagai berikut : 1 Jumlah kebijakan teknis bidang sumberdaya air, energi dan sumberdaya mineral; 2 Meningkatnya kualitas dan kuantitas pelaksanaan tugas bidang sumberdaya air, energi dan mineral; 3 Terselenggaranya pelayanan umum bidang sumberdaya air, energi dan sumberdaya mineral; 4 Meningkatnya pembinaan, pengembangan, dan pemanfaatan sumberdaya air, energi dan sumberdaya mineral. 5 Perlunya pengelolaan data informasi jaringan irigasi dengan pemanfaatan teknologi informasi. 6 Perlunya peningkatan koordinasi lintas sektor dalam pengelolaan sumber daya air, energi dan mineral. 7 Perlunya penertiban penambangan yang tidak sesuai aturan. Peningkatan kualitas penyelenggaraan pelayanan umum bidang sumberdaya air, energi dan sumberdaya mineral tidak lepas dari meningkatnya kapasitas kelembagaan Dinas Sumber Daya Air, Energi, dan Mineral meliputi kapasitas SDM, sarana dan prasarana sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, meliputi: 1 Peningkatan kapasitas sumber daya manusia melalui pendidikan formal dan 12 diklat fungsional; 2 Peningkatan koordinasi lintas sektoral dan dengan pemangku kepentingan lain; 3 Penyusunan Peraturan perundangan yang berhubungan dengan pelaksanaan tugas dan fungsi; dan 4 Pemanfaatan teknologi informasi dalam pengelolaan data dan informasi. 13 Tabel 2.3 Capaian Indikator Kinerja Kunci No Urusan No IKK Rumus Perhitungan Capaian Kinerja 2013 2014 1 Urusan Wajib Pekerjaan Umum 1 Keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air Cara pengukuran : Perbandingan antara realisasi kinerja keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air pada tahun bersangkutan dengan target kinerja keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya air pada tahun yang bersangkutan. = 100 arg Re x etKinerja T erja alisasiKin 8 , 46 5 234 5 20 20 75 50 69       Bila dibandingkan antara target kinerja dan realisasi kinerja, maka diperoleh 100 arg Re x etKinerja T erja alisasiKin = 100 00 , 30 8 , 46 x =156 27,50 46,80 2 2 Kondisi irigasi baik Cara pengukuran: Perbandingan antara realisasi kondisi irigasi bendung, saluran dan JIAT baik pada tahun bersangkutan dengan target kondisi irigasi bendung, saluran dan JIAT baik pada tahun yang bersangkutan. 1 a.Kondisi Bendung Baik Cara pengukuran : 100 x ng TotalBendu en SemiPerman Permanen isiBendung JumlahKond  Jumlah Kondisi bendung permanen baik dan sedang : 389 + 380 = 769 Jumlah Kondisi bendung semi permanen baik dan 85,58 82,96 14 No Urusan No IKK Rumus Perhitungan Capaian Kinerja 2013 2014 100 x ng TotalBendu Sedang Baik isiBendung JumlahKond  sedang : 149 + 46 = 195 Bendung di Kabupaten Sleman dapat dibedakan menjadi bendung permanen dan bendung semi permanen. Jumlah bendung permanen dengan kondisi baik dan sedang pada tahun 2014 adalah sebanyak 769 buah atau setara dengan 80,60 dari seluruh bendung permanen sebanyak 954 buah. Sedangkan jumlah bendung semi permanen dengan kondisi baik dan sedang pada tahun 2014 adalah sebanyak 195 buah atau setara dengan 93,75 dari seluruh bendung semi permanen sebanyak 208 buah. Dengan demikian jumlah bendung dengan kondisi baik permanen dan semi permanen adalah sebanyak 964 buah atau setara dengan 82,96 dari 1.162 buah bendung yang ada. 15 No Urusan No IKK Rumus Perhitungan Capaian Kinerja 2013 2014 2

a. Kondisi Saluran