Kondisi Sosial Budaya 01. KLHS PERUBAHAN RPJMD PROVINSI JAWA TENGAH 2013 2018
II-14 kawasan Asia Tenggara yang berpengaruh pada tingginya prsaingan antar produk dan
berdampak pada menurunnya permintaan pasar global untuk produk Jawa Tengah. Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah selama Tahun 2011-2015 dapat dilihat pada Gambar 2.6.
Gambar 2.6.Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Jawa Tengah Tahun 2010 - 2015
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah, 2015
Peningkatan pertumbuhan ekonomi merupakan prioritas yang didukung oleh berbagai sektor pembangunan dengan mengedepankan pertumbuhan ekonomi inklusif
yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat Jawa Tengah. Pertumbuhan ekonomi di Pulau Jawa selama kurun waktu Tahun 2011 - 2014 dapat dilihat pada Tabel 2.9
Tabel 2.9. Pertumbuhan Ekonomi di Pulau Jawa dan Nasional Tahun 2011 - 2014
No Provinsi
Pertumbuhan Ekonomi 2011
2012 2013
2014
1 Banten
7,03 6,83
7,13 5,47
2 Jawa Barat
6,50 6,05
6,34 5,06
3 DKI Jakarta
6,73 6,53
6,11 5,95
4 Jawa Tengah
5,30 5,34
5,14 5,42
5 DIY
5,21 5,37
5,49 5,18
6 Jawa Timur
6,44 6,64
6,08 5,86
Nasional 6,16
6,16 5,74
5,02 Sumber : BPS RI, 2015
Keterangan : Angka Sementara Angka Sangat Sementara
II-15 Dilihat dari sebaran per kabupatenkota, pertumbuhan ekonomi terbesar
terdapat di Kabupaten Semarang sebesar 6,0, selanjutnya Kabupaten Kebumen sebesar 5,80, dan Kabupaten Purbalingga sebesar 5,73. Di sisi lain kabupaten
dengan pertumbuhan ekonomi terendah yaitu Cilacap sebesar 2,96, Grobogan 4,03, dan Wonosobo 4,16. Perkembangan pertumbuhan ekonomi kabupatenkota
di Jawa Tengah dapat dilihat pada Tabel 2.10
Tabel 2.10 Pertumbuhan Ekonomi KabupatenKota di Jawa Tengah Tahun 2011– 2014
No KabupatenKota
Pertumbuhan Ekonomi 2011
2012 2013
2014
1 Cilacap
4,07 1,98
2,09 2,96
2 Banyumas
6,61 5,88
6,89 4,78
3 Purbalingga
5,67 5,79
5,61 5,73
4 Banjarnegara
5,44 5,23
5,26 5,07
5 Kebumen
6,15 4,88
4,65 5,80
6 Purworejo
5,64 4,59
5,11 4,63
7 Wonosobo
5,37 4,70
5,25 4,16
8 Magelang
6,68 4,88
6,30 4,87
9 Boyolali
6,34 5,33
5,83 5,04
10 Klaten
6,29 5,71
6,27 5,38
11 Sukoharjo
5,88 5,90
5,78 5,26
12 Wonogiri
3,58 5,94
4,79 5,26
13 Karanganyar
4,95 5,72
5,69 5,12
14 Sragen
6,55 6,12
6,71 5,59
15 Grobogan
3,19 5,08
4,55 4,03
16 Blora
4,42 4,90
5,36 4,39
17 Rembang
5,19 5,32
5,41 5,15
18 Pati
5,91 5,93
5,90 4,54
19 Kudus
4,24 4,11
4,53 4,26
20 Jepara
4,92 5,86
5,25 4,64
21 Demak
5,39 4,46
5,27 4,27
22 Semarang
6,27 6,03
6,87 6,00
23 Temanggung
6,09 4,27
6,14 5,15
24 Kendal
6,57 5,21
5,93 5,10
25 Batang
6,12 4,62
5,84 5,31
26 Pekalongan
5,66 4,81
5,99 4,92
27 Pemalang
5,01 5,32
5,53 5,52
28 Tegal
6,39 5,23
6,75 5,00
29 Brebes
6,65 4,58
5,97 5,32
30 Kota Magelang
6,11 5,37
6,04 4,88
II-16
31 Kota Surakarta
6,42 5,58
6,17 5,24
32 Kota Salatiga
6,58 5,53
6,27 4,80
33 Kota Semarang
6,58 5,97
6,64 5,30
34 Kota Pekalongan
5,49 5,61
5,91 5,48
35 Kota Tegal
6,47 4,21
5,45 5,03
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah PDRB Jateng 2015 Keterangan : Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
Nilai PDRB Jawa Tengah Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 pada periode Tahun 2010-2014 mengalami peningkatan dari Rp.623,224 Trilyun menjadi Rp.766,271 Trilyun atau
meningkat sebesar Rp.143,047 Trilyun, sebagaimana Tabel 2.11
Tabel 2.11 Nilai PDRB Tahun 2010 - 2014 Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 Provinsi Jawa Tengah
Lapangan Usaha PDRB Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2010 Juta Rupiah
2010 2011
2012 2013
2014
A Pertanian, Kehutanan dan
Perikanan 99.572.441,1
103.389.332,9 106.536.703,1 109.252.110,5 106.029.380,9
B Pertambangan dan
Penggalian 13.346.392,6
13.054.134,2 13.745.874,3
14.594.164,0 15.542.648,8
C Industri Pengolahan
215.156.474,6 226.325.616,8 241.528.855,9 254.519.318,9 274.971.473,3 D
Pengadaan Listrik dan Gas 636.381,9
683.057,1 751.160,2
814.722,9 836.739,7
E Pengadaan Air, Pengelolaan
Sampah, Limbah dan Daur Ulang
543.235,9 555.544,3
547.794,9 549.040,4
567.980,1 F
Konstruksi 64.423.248,2
65.862.379,6 70.034.622,6 73.465.919,4
76.681.876,6 G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan
Sepeda Motor 91.678.669,2
99.227.580,9 101.058.608,7 105.755.306,3 110.357.193,6
H Transportasi dan
Pergudangan 18.644.272,7
19.522.426,6 20.818.468,6
22.760.151,0 24.802.180,8
I Penyediaan Akomodasi dan
Makan Minum 18.772.500,1
19.818.724,0 20.871.604,6
21.802.570,0 23.465.641,1
J Informasi dan Komunikasi
20.826.935,5 22.498.427,4
24.690.219,3 26.663.583,1
30.130.161,6 K
Jasa Keuangan dan Asuransi
17.234.332,5 17.947.552,7
18.588.738,1 19.389.724,9
20.207.820,5 L
Real Estate 10.670.140,4
11.319.281,2 11.934.423,1
12.853.218,1 13.776.863,5
M,N Jasa Perusahaan
1.782.800,1 1.949.153,8
2.087.130,5 2.340.118,4
2.534.615,6
II-17
O Administrasi Pemerintahan,
Pertahanan Jaminan Sosial Wajib
19.764.882,1 20.272.588,3
20.373.579,9 20.912.828,4
21.075.646,6 P
Jasa Pendidikan 16.352.073,0
19.361.911,1 22.760.883,7
24.930.587,3 27.466.220,1
Q Jasa Kesehatan Kegiatan
Sosial 4.096.105,9
4.495.091,2 4.959.375,9
5.312.609,8 5.907.510,6
R,S,T,U Jasa Lainnya
9.723.735,4 9.985.327,7
10.055.072,4 10.983.732,9
11.917.818,0 Produk Domestik Regional Bruto
623.224.621,3 656.268.129,9 691.343.116,0 726.899.706,4 766.271.771,3 Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah PDRB Jateng 2015
Keterangan : Angka sementara Angka sangat sementara
Nilai PDRB Jawa Tengah Atas Dasar Harga Berlaku ADHB, periode Tahun 2010-2014 mengalami peningkatan dari Rp.623,224 trilyun menjadi Rp.925,662 trilyun, atau meningkat
sebesar Rp.302,438 trilyun, sebagaimana Tabel 2.12
Tabel 2.12 Nilai PDRB Tahun 2010 - 2014 Atas Dasar Harga Berlaku Provinsi Jawa Tengah
Lapangan Usaha PDRB Atas Dasar Harga Berlaku Juta Rupiah
2010 2011
2012 2013
2014
A Pertanian, Kehutanan
Perikanan 99.572.441,1
110.425.442,7 119.706.873,0 131.671.708,1
136.857.715,6 B
Pertambangan Penggalian
13.346.392,6 13.955.271,4
14.734.641,7 16.069.715,6
19.621.174,2 C
Industri Pengolahan 215.156.474,6 241.531.779,5 263.739.825,7 294.967.770,0 336.070.886,5
D Pengadaan Listrik Gas
636.381,9 689.710,0
744.856,3 769.236,9
793.869,2 E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
543.235,9 560.383,5
551.254,0 567.119,8
601.324,8 F
Konstruksi 64.423.248,2 68.953.750,0 76.406.869,3
83.050.225,6 93.449.794,3
G Perdagangan Besar
Eceran; Reparasi Mobil Sepeda Motor
91.678.669,2 103.050.759,7 107.277.972,0 115.898.590,7 124.378.284,7 H
Transportasi Pergudangan
18.644.272,7 19.679.538,1
21.186.103,9 23.658.240,7
27.484.359,9 I
Pen3yediaan Akomodasi Makan Minum
18.772.500,1 20.608.478,0
22.358.360,1 24.581.306,7
27.991.031,9 J
Informasi Komunikasi 20.826.935,5 22.801.666,9
24.438.253,8 25.807.431,7
28.403.004,4
II-18
K Jasa Keuangan
Asuransi 17.234.332,5
18.971.854,3 21.440.930,7
23.426.201,3 25.667.346,7
L Real Estate
10.670.140,4 11.541.256,7
12.235.486,9 13.319.138,9
15.037.136,0 M,N
Jasa Perusahaan 1.782.800,1
2.072.330,1 2.297.342,0
2.701.391,3 3.027.946,6
O Administrasi
Pemerintahan, Pertahanan Jaminan
19.764.882,1 20.639.210,5
22.918.633,7 24.638.141,9
26.406.083,8 P
Jasa Pendidikan 16.352.073,0
21.942.746,7 28.271.767,3
33.525.590,2 38.656.225,3
Q Jasa Kesehatan
Kegiatan Sosial 4.096.105,9
4.842.290,6 5.759.471,8
6.489.260,4 7.535.882,6
R,S,T,U Jasa Lainnya 9.723.735,4
10.295.158,6 10.460.793,8
11.812.509,5 13.680.625,8
Produk Domestik Regional Bruto 623.224.621,3 692.561.627,4 754.529.436,1 832.953.579,1 925.662.692,2
Sumber : BPS Provinsi Jawa Tengah PDRB Jateng 2015 Keterangan : Angka sementara
Angka sangat Sementara
Perkembangan distribusi dan kontribusi sektor pada PDRB Provinsi Jawa Tengah, selama kurun waktu 2010–2014, dapat diketahui bahwa sektor dengan kontribusi terbesar
adalah pada sektor industri pengolahan. Selama lima tahun, sektor ini mengalami peningkatan yang positif. Begitu pula sektor lainnya, hampir selalu mengalami peningkatan
kontribusi positif terhadap PDRB Jawa Tengah, kecuali sektor pertanian menunjukkan penurunan kontribusi dari Tahun 2010 ke 2014. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel
2.13
Tabel 2.13 Perkembangan Kontribusi Sektor pada PDRB Provinsi Jawa Tengah Tahun 2010 – 2014
Lapangan Usaha ADHB
ADHK Tahun 2010 2010
2011 2012 2013 2014
2010 2011
2012 2013 2014 A
Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
15,98 15,94 15,87 15,81 14,78
15,98 15,75 15,41 15,03 13,84 B
Pertambangan dan Penggalian
2,14 2,02
1,95 1,93
2,12 2,14 1,99
1,99 2,01
2,03 C
Industri Pengolahan 34,52 34,88 34,95 35,41
36,31 34,52 34,49 34,94 35,01 35,88
D Pengadaan Listrik dan
Gas 0,10
0,10 0,10
0,09 0,09
0,10 0,10
0,11 0,11
0,11 E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah,
Limbah dan Daur Ulang 0,09
0,08 0,07
0,07 0,06
0,09 0,08
0,08 0,08
0,07 F
Konstruksi 10,34 9,96 10,13
9,97 10,1
10,34 10,04 10,13 10,11
10,01