IV.15
2 Program Penyelenggaraan
Pemerintahan Umum Indikator yang akan dicapai yaitu jumlah Unit Pelayanan
Publik UPP yang bersertifikasi ISO; jumlah UPP yang melakukan pengukuran Indeks Kepuasan Masyarakat
IKM; perapatan pilar batas; perawatan pilar batas; pengendalian kinerja SKPD; penyusunan LKPJ; sinergitas
penyelenggaraan pemerintahan, kemasyarakatan, dan pembangunan lintas kabupatenkota; jumlah dokumen
pengembangan dan pengendalian mutu Diklat.
3 Program Peningkatan
Pelaksanaan Otonomi Daerah Indikator yang akan dicapai yaitu tersedianya laporan LPPD
Provinsi; pemetaan kapasitas pemerintahan daerah kabu- patenkota; serta desk pilkada.
4 Program Optimalisasi Pemanfaatan
Teknologi Informasi Indikator yang akan dicapai yaitu persentase perangkat
daerah yang telah menggunakan LPSE dalam pengadaan barang dan jasa.
5 Program Peningkatan Kerjasama
Pemerintah Daerah Indikator yang akan dicapai yaitu jumlah MoU dan tindak
lanjut kerjasama luar negeri; serta jumlah naskah kerjasama dalam negeri.
6 Program Peningkatan Sistem
Pengawasan Internal dan Indikator yang akan dicapai yaitu meningkatnya kualitas
penye-lenggaraan pemerintahan Opini WTP; Penerapan Pengendalian Kebijakan Kepala
Daerah Sistem Pengendalian Intern Pemerintah SPIP.
7 Program Peningkatan
Profesionalisme Tenaga Pemeriksa dan Aparat
Pengawasan Indikator yang akan dicapai yaitu terwujudnya tenaga
pemeriksa dan aparat pengawasan yang profesional.
8 Program Peningkatan Kapasitas
Lembaga Perwakilan Rakyat Daerah
Indikator yang akan dicapai yaitu tercapainya peningkatan profesionalisme dan kapasitas Lembaga Perwakilan Rakyat
Daerah.
PROGRAM PENDUKUNG OPERASIONAL SKPD 1
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator yang akan dicapai yaitu tercapainya pelaksanaan surat-menyurat, sumber daya air dan listrik, ATK, cetak dan
penggan-daan, makan dan minum, rapat koordinasi dan konsultasi.
2 Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur Indikator yang akan dicapai yaitu terlaksananya
pemeliharaan gedungkantor, kendaraan dinas operasional, peralatan kantor dan rumah tangga.
3 Program Peningkatan Disiplin
Aparatur Indikator yang akan dicapai yaitu terlaksananya pengadaan
pakaian dinas dan kelengkapannya. 4
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur
Indikator yang akan dicapai yaitu terlaksananya diklat dan bintek aparatur.
5 Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja Indikator yang akan dicapai yaitu
tersedianya capaian laporan kinerja SKPD. 6
Program Jasa Pelayanan Kesehatan
Indikator yang akan dicapai yaitu tersedianya jasa pelayanan bagi pemberi pelayanan sesuai peraturan
perundang-undangan.
IV.16
4.1.2 Keterkaitan Isu Strategis dengan Program Kegiatan
Isu strategis di Provinsi Jawa Tengah terhadap aspek sosial budaya, ekonomi,dan lingkungan, adalah: 1 kesenjangan sosial, 2 menurunnya nilai-nilai
budaya daerah Jawa Tengah, 3 Belum optimalnya produksi dan distribusi perindustrian, perdagangan dan koperasi, 4 Belum optimalnya produksi dan
produktivitas pertanian, 5 Masih rendahnya tingkat pelayanan publik dan daya saing infrastruktur, 6 Bencana Alam, 7 Kerusakan Lingkungan, 8 Pencemaran
Lingkungan. Hasil penapisan dari 150 program prioritas dalam dokumen Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018 yang memiliki keterkaitan dengan isu
strategis sebagaimana hasil analisis terlampir, maka terpilih 7 program prioritas yang memiliki pengaruh terhadap isu-isu strategis, seperti tabel dibawah.
IV.17
Tabel 4.2 Program Prioritas dan Indikator
Perubahan RPJMD Provinsi Jawa Tengah Tahun 2013-2018
No Nama Program
Definisi Kegiatan Kegiatan, Lokasi Dan Volume
2017 dan 2018 PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG
1. Program Peningkatan
Jalan dan Penggantian Jembatan
Indikator yang akan dicapai yaitu persentase panjang jalan dengan lebar ≥
6,00 m, persentase panjang jalan memenuhi standar jalan kolektor MST 8
ton, persentase panjang jembatan dengan lebar ≥ 9,00 m dan persentase panjang
jembatan dengan beban sesuai standar bina marga.
2017 Kegiatan: Peningkatan Jalan dan
Penggantian Jembatan Lokasi : Ruas Jalan Provinsi Jawa
Tengah 2018
Kegiatan: Peningkatan Jalan dan Penggantian Jembatan
Lokasi : Ruas Jalan Provinsi Jawa Tengah
2. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana Kebinamargaan
Indikator yang akan dicapai yaitu Persentase pemenuhan kebutuhan alat
kebinamargaan alat berat dan alat laboratorium; Persentase panjang jalan
yang sudah dileger; Terfasilitasinya prasarana sarana kebinamargaan; dan
Terfasilitasinya pembangunan infrastruktur strategis diantaranya :
pembangunan Jaringan Jalan Lintas Selatan JJLS; Jalan tol trans Jawa pada
ruas Semarang-Solo, Solo-Kertosono, Semarang-Batang, Batang-Pekalongan,
Pekalongan-Pemalang,Pemalang-Pejagan, Semarang-Demak, underpass Jatingaleh
Kota Semarang dan rintisan proses pembangunan jalan lingkar diantaranya
Jalan Lingkar Petanglong, Jalan Lingkar Kota Semarang serta ruas jalan strategis
lainnya. 2017
1. Kegiatan : Pembangunan Jalan Tol Trans Jawa
• Ruas Semarang – Solo Lokasi : Ruas Semarang – Solo
Volume : - Km • Ruas Solo - Kertosono
Lokasi : Ruas Solo - Kertosono Volume : 21,77 Km
• Ruas Semarang – Batang Lokasi : Ruas Semarang – Batang
Volume : - Km • Ruas Batang – Pekalongan
Lokasi : Ruas Batang – Pekalongan Volume : - Km
• Ruas Pekalongan – Pemalang Lokasi : Ruas Pekalongan – Pemalang
Volume : - Km • Ruas Pemalang – Pejagan
Lokasi : Ruas Pemalang – Pejagan Volum : 10,4 Km
2. Kegiatan : Pembangunan Underpass Jatingaleh
Lokasi : Ruas Jatingaleh Kota Semarang Volume : 100 selesai TA. 2016
3. Kegiatan : Pembangunan Flyover Palur Karanganyar
Lokasi : Ruas Palur Karanganyar Volume : 100 selesai TA. 2015
2018 1. Kegiatan : Pembangunan Jalan Tol
Trans Jawa • Ruas Semarang – Solo
Lokasi : Ruas Semarang – Solo Volume : - Km
• Ruas Solo - Kertosono Lokasi : Ruas Solo - Kertosono
Volume : 155,35 Km
IV.18 No
Nama Program Definisi Kegiatan
Kegiatan, Lokasi Dan Volume 2017 dan 2018
• Ruas Semarang – Batang Lokasi : Ruas Semarang – Batang
Volume : 3,2 Km • Ruas Batang – Pekalongan
Lokasi : Ruas Batang – Pekalongan Volume : - Km
• Ruas Pekalongan – Pemalang Lokasi : Ruas Pekalongan – Pemalang
Volume : 24,4 Km • Ruas Pemalang – Pejagan
Lokasi : Ruas Pemalang – Pejagan Volume : 26,9 Km
3. Program
Pengembangan, Pengelolaan dan
Konservasi Sungai, Danau dan Sumber
Daya Air Lainnya Indikator yang akan dicapai yaitu
Persentase sungai dalam kondisi baik dan terfasilitasinya pembangunan
wadukembung diantaranya: Matenggeng Cilacap, Logung Kudus, Kuningan Brebes,
Pidekso Wonogiri, Gondang Karanganyar, Bener Purworejo, Randugunting Blora.
Perencanaan, Perbaikan dan Pembangunan, serta Operasi dan
Pemeliharaan OP Prasarana dan Sarana Konservasi. Lokasi tersebar di seluruh
Provinsi Jawa Tengah. Volume Pembangunan : 3 lokasi per tahun dan
Volume OP : 41 Lokasi
4. Program Peningkatan
Kinerja Pengelolaan Air Minum Dan
Sanitasi Indikator yang akan dicapai yaitu
persentase cakupan pelayanan air minum dan sanitasi. Target RPJMD terkait air
minum dan sanitasi dalam rangka mendukung pencapaian Universal Access
2019 diperlukan sumber pendanaan secara terintegrasi antara pusat, provinsi dan
kabupatenkota serta sumber pendanaan lainnya.
1. Keg. Peningkatan Penyediaan Prasarana dan Sarana pada KTP2D: 2017
Pendampingan MoU TPA Reg Jateng; FS. TPA Reg. KabKota Semarang;
AMDAL TPA Reg Surakarta Kab. Karanganyar, Kab. Sukoharjo dan 2018
Pendampingan MoU TPA Reg Jateng; AMDAL TPA Reg Bergasmalang; AMDAL
TPA Reg KabKota Semarang
2. Keg. Peningkatan Penyediaan Prasarana dan Sarana Air Bersih a
Pendampingan Manaj. Teknis SPAM Regional; b.Pendampingan Manajemen
Teknis PDAM di Jawa Tengah; c.Pembinaan Teknis Pengelola SPAM
Perdesaan di Jawa Tengah; d.Peningkatan SPAM Regional Jawa
Tengah
3. Keg. Evaluasi Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Permukiman
4. Keg. Pendampingan Pelaksanaan Program Pusat PAMSIMAS
5. Program
Pengembangan Perhubungan Darat
Indikator yang akan dicapai yaitu Meningkatnya pelayanan dan kinerja
angkutan umum; Meningkatnya ketersediaan prasarana keselamatan;
Terlaksananya fasilitasi pengembang-an angkutan umum dan massal,
perkeretaapian dan pengem-bangan ASDP; Jumlah Desa yang melakukan
pengembangan angkutan pedesaan; Jumlah Desa yang terlayani angkutan
pedesaan perintis; meningkatkan pengembangan angkutan sungai danau
1. Peningkatan Pelayanan Angkutan Umum di Jawa Tengah di wilayah
Subosukowonosraten, Kedungsepur, Barlingmascakeb sebanyak 3 wilayah;
Peningkatan Kinerja Perusahaan Angkutan Umum di Jawa Tengah di 35
KabKota;
2. Kegiatan Pembangunan Shelter BRT di Semarang dan Surakarta di Kota
Semarang, Surakarta dan Kab. Banyumas sebanyak 24 titik;
3. Meningkatnya ketersediaan prasarana keselamatan:
IV.19 No
Nama Program Definisi Kegiatan
Kegiatan, Lokasi Dan Volume 2017 dan 2018
dan penyeberangan ASDP; serta jumlah terminal type b dioperasikan;
terlaksananya fasilitasi pengem-bangan perkeretaapian.
• Jalan Provinsi dengan kegiatan Pengadaan dan Pemasangan
Perlengkapan Jalan di 10 UPP dan pengadaan dan pemasangan
perlengkapan jalan di ruas Jalur Alternatif DAK; Pengadaan Fasilitas
Rambu Portable di Jawa Tengah Bagian Utara, Tengah dan Selatan 73
• Perlintasan Kereta Api di Jalan Provinsi : Peningkatan Pelayanan Keselamatan
Perlintasan di 50 lokasi 4. Reaktivasi Jalur KA di Jateng;
Penyusunan Dokumen UKL UPL di Jateng 2 Lokasi
5. Peningkatan Pelayanan angkutan Sungai, Danauwaduk dan
Penyeberangan di Jawa Tengah Sungai Bengawan Solo dan Sungai Serayu 2
Lokasi; Pembangunan Fasilitas ASDP di Jateng Waduk Mrica dan waduk
Penjalin, Kabupaten Cilacap, Sungai Bengawan Solo dan Sungai Serayu,
Kabupaten Cilacap, KENDAL 7 Lokasi.
6. Program
Pengembangan Perhubungan Udara
Indikator yang akan dicapai yaitu terfasilitasinya pengembangan Bandar
Udara Ahmad Yani Semarang, Dewandaru Karimunjawa, Ngloram Cepu dan Wirasaba
Purbalingga; serta terlaksananya fasilitasi pengembangan, pemantauan, dan
pembinaan perhubungan udara. Fasilitasi bandar udara di Bandara A. Yani.
Semarang, Adi Sumarmo Surakarta, Dewadaru Karimunjawa, Tunggul Wulung
Cilacap, sebanyak 4 Lokasi; kegiatan pemantauan ruang udara dan kawasan
keselamatan operasi penerbangan kkop di 8 wilayah Jateng; pembinaan dan
pemantauan usaha angkutan udara pada 10 Perusahaan
ENERGI SUMBER DAYA MINERAL
7. Program
Pengembangan Pertambangan dan Air
Tanah Indikator yang akan dicapai yaitu
persentase luasan pertambangan tanpa ijin yang ditertibkan; serta kajian cekungan
air tanah. 1. Pengawasan dan Penertiban Usaha
Pertambangan di Jawa Tengah 2. Peningkatan Teknologi Pengolahan
Bahan Tambang bagi Pertambangan Rakyat
3. Peningkatan Pelayanan PerijinanRekomendasi Air Tanah
4. Pembangunan Sumur Bor di daerah Rawan Kering
5. Pengawasan dan Penertiban Air Tanah di Jawa Tengah
6. Peningkatan Pelayanan PerijinanRekomendasi Usaha
Pertambangan 7. Penyusunan Zona Pemanfaatan dan
Konservasi Air Tanah pada Cekungan Air Tanah CAT di Jawa Tengah
8. Inventarisasi dan Identifikasi Potensi Mineral Logam beserta Mineral
Penyertanya 9. Evaluasi Hidrogeologi pada Daerah
Anomali