GWM Primer dan LDR LFR Primary Statutory Reserves GWM and LDR LFR

Laporan Tahunan 2016 | BANKALTIM 2016 annual report | BANKALTIM 188 Komposisi DPK Cabang terhadap Konsolidasi | DPK Branch Composition on Consolidation SMD TN. PASER BPN TGR TRK TJ. REDEB TJ. SELOR BTG NNK SGT SDR MLN PNJ TD. PALE JKT SY SMD SY BPN 2015 21.17 3.34 7.32 8.12 4.07 8.76 8.66 3.89 2.66 4.57 6.05 3.18 1.86 3.58 6.59 4.88 1.31 2016 24.51 5.14 6.55 7.71 4.55 7.72 5.48 3.40 2.54 4.18 7.13 3.11 2.23 2.50 7.39 4.53 1.32 Jika dilihat berdasarkan jenis simpanan, giro merupakan bentuk simpanan yang paling jelas mengalami penurunan. Tidak jauh berbeda dengan catatan penurunan DPK giro regional Kalimantan Timur yang pertumbuhannya mengalami perlambatan, giro BPD Kaltim juga merasakan penurunan cukup besar dengan hanya berhasil membukukan nilai Rp 4,819,654,- juta secara konsolidasi di akhir tahun 2016. Nilai ini menurun sebesar -11,70 dari pencapaian Giro BPD Kaltim pada tahun 2015. Adapun Kendala yang dihadapi dalam pencapaian Giro adalah sebagai berikut : When it viewed by the types of deposits, current accounts is the most obvious form of deposits that decreased. Not much diferent from a record of decline in Third Party Funds of East Kalimantan regional current account which growth is experienced a slowdown, BPD Kaltim current account also experienced a considerable decline with just managed to book value of IDR 4,819,654 million on a consolidated basis at the end of 2016. This value is decreased by -11.70 of BPD Kaltim Current Account attainment in 2015. Obstacles encountered in the Current Account achievement is as follows: DPK BPD Kaltim Berdasarkan Produk | DPK BPD Kaltim Based on Products dalam jutaan rupiah in million rupiah 2015 5,458,593.92 6,134,321.53 4,111,661.55 2016 4,819,653.83 5,622,973.17 4,136,287.82 10,000,000.00 5,000,000.00 - GIRO | CURRENT ACCOUNT TABUNGAN | SAVING DEPOSITO | DEPOSITS Laporan Tahunan 2016 | BANKALTIM 189 2016 annual report | BANKALTIM a. Giro Pemda - Kebijakan pemerintah pusat mengenai pemotongan dan penundaan penyaluran anggaran kepada pemerintah daerah sehingga berdampak pada berkurangnya penerimaan pemerintah daerah; - Besarnya deisit anggaran Pemerintah Daerah sehingga alokasi untuk pembangunan menjadi tertunda yang berdampak pada potensi penerimaan dana swasta yang menurun. - Pengalihan dana APBN ke APBD ke Pemerintah Desa dalam bentuk tabungan. b. Giro Swasta - Pemanfaatan produk Giro yang tidak optimal oleh para Debitur BPD Kaltim dalam kegiatan operasional perusahaan mereka; - Produk Giro swasta tidak memberikan beneitreward yang dapat menarik minat nasabah meningkatkan saldo giro di BPD Kaltim; - Pemberian suku bunga giro yang dapat dinegosiasikan agar lebih kompetitif; - Layanan Cash Management System untuk melayani nasabah Giro masih belum optimal saat ini masih melayani transaksi on us yang dapat digunakan untuk kemudahan nasabah dalam bertransaksi. Melihat kendala-kendala tersebut di atas maka BPD Kaltim telah mengoptimalkan treatment khusus untuk produk giro yang dilaksanakan hingga awal tahun 2016. Selain itu, pendekatan kepada pihak Pemerintah Daerah di Kabupaten, Kota dan provinsi dalam hal penyaluran dana perimbangan serta melakukan komunikasi kepada pihak-pihak terailiasi lainnya. 1. Meningkatkan dan mengembangkan kerjasama dengan pemerintah daerah tentang potensi penerimaan sumber dana daerah ex : e-samsat 2. Memasarkan layanan perbankan BPD Kaltim kepada lembaga vertikal Pemerintah Pusat yang ada diwilayah Kaltim Kaltara. 3. Meningkatkan kerjasama dengan korporasi instansi swasta. 4. Pendekatan kepada penerima SP2D yang disalurkan ke bank lain agar dapat membuka rekening di BPD Kaltim. 5. Melakukan komunikasi dan pendekatan kepada Pemerintah Daerah agar dapat mengembalikan dana baik Deposito yang ada pada Bank lain ke BPD Kaltim. a. Regional Government Current Account - Central government policies regarding distribution of budget cuts and delays to regional governments so that reduced impact on local government revenues; - The size of Local Government budget deicit so that the allocation for development became delayed which have an impact on the decreased of potential private funds revenue. - The transfer of state budget funds into the Regional Budget to the village government in the form of savings. b. Private Current Account - Utilization of Current Account products which is not optimal by the Debtor of BPD Kaltim in the operations of their company; - Private Current Account Product did not ofer beneits rewards to attract customers to improve their current account balance in BPD Kaltim; - Provision of current accounts interest rate that can be negotiated to be more competitive; - Cash Management System Services to serve Current Account customers is still not optimal it still serve on us transactions that can be used to ease customer transactions. Looks at the constraints mentioned above, then BPD Kaltim has optimized the special treatment for current accounts product which implemented until the beginning of 2016. In addition, the approach to the Local Government in the District, City and the province in terms of the distribution of balance funding and conduct communication to the other ailiated parties. 1. To improve and develop cooperation with local governments about potential revenue sources regional fund ex: e-samsat 2. BPD Kaltim banking services marketing to vertical institution Central Government that exist in the region of East Kalimantan and North Kalimantan 3. Increase cooperation with the corporate private agencies. 4. Approach to the recipient of SP2D which distributed to other banks in order to open an account in BPD Kaltim. 5. Communication and approach to the provincial governments to refund any deposits with other banks to BPD Kaltim.