Laporan Tahunan 2016 |
BANKALTIM
2016 annual report |
BANKALTIM
286
Manajemen Resiko
Manajemen risiko adalah serangkaian metodelogi dan prosedur yang digunakan untuk
mengidentiikasi, mengukur, memantau dan mengendalikan risiko yang timbul dari seluruh
kegiatan usaha bank. Semakin kompleksnya kegiatan usaha di BPD Kaltim, maka semakin
meningkat juga risiko yang dihadapi. Dengan ini BPD Kaltim telah melakukan pengelolaan
terhadap 8 delapan jenis risiko adapun risiko tersebut adalah Risiko Kredit, Risiko Pasar, Risiko
Likuiditas, Risiko Operasional, Risiko Hukum, Risiko Stratejik, Risiko Kepatuhan dan Risiko Reputasi
yang diimplementasikan pada unit Satuan Kerja Manajemen Risiko. Pengelolaan risiko terus
diupayakan sejalan dengan ketentuan Regulasi yaitu Otoritas Jasa Keuangan OJK, dimana BPD
Kaltim senantiasa mengikuti dan menyesuaikan perkembangan maupun peraturan yang terbaru
yang dikeluarkan oleh otoritas perbankan antara lain sebagai berikut :
• Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 18 POJK.032016 tentang Penerapan Manajemen
Risiko Bagi Bank Umum • Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor
4POJK.032016 tentang Penilaian Tingkat Kesehatan Bank Umum
• Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan Nomor 34SEOJK.032016tentang Penerapan
Manajemen Risiko Bagi Bank umum
A. Pengungkapan Permodalan
Kebijakan dan strategi terkait dengan permodalan BPD Kaltim mencakup struktur
dan komposisi permodalan sesuai dengaan rencana bisnis strategis Bank dan kecukupan
Penyediaan Modal Minimum KPMM Bank 1. Struktur Permodalan BPD Kaltim
Struktur permodalan BPD Kaltim Per 31 Desember 2016, baik secara Individu
maupun secara Konsolidasi memiliki kemampuan permodalan yang kuat
untuk mendukung pertumbuhan bisnis Bank. Adapun Instrument modal yang
diterbitkan oleh BPD Kaltim adalah setoran modal dari dua provinsi yaitu
Provinsi Kalimantan Timur dan Provinsi Kalimantan Utara dengan total Setoran
Modal Per 31 Desember 2016 sebesar Rp.3.210.030.000.000,-
Risk Management
Risk management is a series of method and procedure used for identify, measure, monitor, and
control risk appeared from a whole bank activities. As the BPD Kaltim business activities became more
complex, the risk faced by bank also increases. BPD Kaltim has did monitoring to 8 eight kind
of risks, they are: Credit Risk, Market Risk, Liquidity Risk, Operational Risk, Law Risk, Strategic Risk,
Compliance Risk, and Reputation Risk implemented in work unit Risk Management. Risk management
continues to be pursued in line with regulation provisions, that is Otoritas Jasa Keuangan OJK,
and BPD Kaltim always follow and conform the development or newest regulation issued by
banking authority, such as:
• Otoritas Jasa Keuangan Regulation No 18 POJK.032016 concerning Risk Management
Implementation for Commercial Bank • Otoritas Jasa Keuangan Regulation No 4
POJK.032016 concerning Assesment of Commercial Bank Healthiness
• Otoritas Jasa Keuangan Circular Letter No 34 SEOJK.032016 concerning Risk Management
Implementation for commercial bank
A. Capital Disclosures
Policies and strategies related to capital BPD Kaltim covers the structure and composition of
capital in accordance with the Bank’s strategic business plan and the adequacy of the Capital
Adequacy Ratio CAR of the Bank. 1. Capital Structure BPD Kaltim
The capital structure of BPD Kaltim per December 31, 2016, both individually and on
a consolidated basis has the strong ability of capital to support the business growth
of the Bank. The capital instrument issued by BPD Kaltim is capital injection of two
provinces, North Kalimantan province and East Kalimantan province, with a total Share
Capital as of December 31, 2016 amounted to US 3.210.030.000.000.
Laporan Tahunan 2016 |
BANKALTIM
287
2016 annual report |
BANKALTIM
2. Kecukupan Permodalan Kecukupan permodalan BPD Kaltim telah
sesuai dengan salinan Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNomor 34POJK.032016
tentang Perubahan atas POJK Nomor 11POJK.032016 tentang Kewajiban
Penyediaan Modal Minimum Bank Umum. Serta BPD Kaltim telah menerapakan
Perhitungan Kecukupan Modal Minimum ICAAP sesuai dengan proil risiko Bank.
3. Kuantitatif Struktur Permodalan Bank Tabel terlampir
B. Pengungkapan Eksposur Risiko dan Penerapan Manajemen Risiko Bank
1. Pengungkapan mengenai penerapan Manajemen Risiko Bank secara umum,
yang mencakup informasi mengenai: a. Pengawasan aktif Dewan Pengawas dan
Direksi Dewan Pengawas dan Direksi BPD
Kaltim telah melakukan fungsinya secara aktif dalam rangka penerapan
manajemen risiko dilingkungan internal Bank.
Dewan Pengawas memiliki tanggung jawab diantaranya:
• Menyetujui kebijakan Manajemen Risiko termasuk strategi dan
kerangka Manajemen Risiko yang ditetapkan sesuai dengan tingkat
risiko yang akan diambil
• Mengevaluasi kebijakan Manajemen Risiko
• Mengevaluasi pertanggungjawaban Direksi dan memberikan arahan
perbaikan atas pelaksanaan kebijakan Manajemen Risiko secara
berkala.
Direksi memiliki tanggung jawab diantaranya:
• Menyusun kebijakan, strategi dan kerangka Manajemen Risiko secara
tertulis dan komprehensif termasuk limit Risiko secara keseluruhan dan per
jenis risiko, dengan memperhatikan lingkungan Risiko yang akan diambil
dan toleransi Risiko sesuai kondisi BPD Kaltim serta memperhitungkan
dampak Risiko terhadap kecukupan permodalan. Setelah mendapat
persetujuan dari Dewan Pengawas maka Direksi menetapkan kebijakan,
strategi, dan kerangka Manajemen Risiko dimaksud.
2. Capital Adequacy BPD Kaltim capital adequacy has been in
accordance with Otoritas Jasa Keuangan Regulation No. 34POJK.03 2016 concerning
the change of POJK No 11POJK.032016 concerning Minimum Capital Provision
Requirement for Commercial Banks. BPD Kaltim has also implemented the Minimum
Capital Adequacy Calculation ICAAP in accordance with the Bank’s risk proile.
3. Bank Capital Structure Quantitative Table attached
B. Disclosure of Risk Exposure and Risk Management of Bank
1. Disclosure regarding the implementation of Bank’s Risk Management in general which
includes information on: a. Active supervision of the Supervisory
Board and Board of Directors Supervisory Board and Board of Directors
of BPD Kaltim has did their function actively in order to implement risk management in
Bank’s internal enironment
Supervisory Board has responsibilites, such as :
• Approve risk management policy, including strategies and Risk
Management framework established in accordance with the level of risk to
be taken;
• Evaluate the risk management policy; • Evaluate the responsibilities report
of Board of Directors and provide improvements guidiance for Risk
Management policy implementation regularly.
Directors Have responsibilities, such as: • Formulate policies, strategies and risk
management framework , written and comprehensively, including risk
limit , generally and per type of risk, by paying attention to risk environmental
that will be taken and risk tolerance based on BPD Kaltim conditions as
well as paying attention to the impact of risk on capital adequacy. After
getting the approval of the Supervisory Board, Board of Directors set the
policy, strategy, and Risk Management framework intended.