5.1.3.2 Penilaian Kadar Gula Darah KGD Sebelum dan Setelah Perlakuan
Selanjutnya mencit diberi perlakuan dengan masing-masing placebo, bawang putih, metformin dan glibenklamid selama 10 hari. Dari data rerata KGD yang
diperoleh masing-masing 5 kelompok dapat dilihat perubahan KGD sebelum dan setelah masing-masing perlakuan untuk setiap kelompok seperti terlihat pada
Gambar 5.2 berikut ini.
Gambar 5.2. Perubahan KGD Mencit Sebelum dan Setelah Perlakuan Penelitian ini menunjukkan terdapat penurunan rerata KGD pada kelompok
mencit diabetes yang diberi perlakuan ekstrak bawang putih, metformin dan glibenklamid. Manakala untuk kelompok mencit normal diberi placebo dan
mencit diabetes yang diberi glibenklamid, hasil menunjukkan terdapat peningkatan rerata KGD sebelum dan sesudah masing-masing perlakuan.
Universitas Sumatera Utara
5.1.3.3 Penurunan dan Deskriptif Rerata KGD Pada Kelompok Perlakuan
Berdasarkan uji
Shapiro-Wilk
sampel 30 diketahui bahwa semua sebaran data normal karena mempunyai nilai signifikansi P0.05 sehingga digunakan rerata
mean sebagai ukuran pemusatan dan standard deviasi untuk ukuran penyebaran. Persentasi penurunan dan deskriptif rerata KGD kelima kelompok perlakuan
selama 10 hari tercantum pada Tabel 5.1 di bawah.
Tabel 5.1. Persentasi Perubahan dan Deskriptif Rerata KGD Pada Tiap Kelompok Mencit Selama 10 Hari Perlakuan
Rerata mean KGD pada kelompok kontrol negatif yaitu mencit normal yang diberikan placebo pada awal penelitian adalah 141.25 ± 27.97 mgdl digunakan
sebagai nilai normal KGD mencit. Pada kelompok kontrol positif yaitu mencit diabetik yang diberi placebo, rerata KGD pada awal dan akhir penelitian adalah
248. 25 ± 39.68 mgdl dan 244.75 ± 59.48 mgdl. Dengan ini dapat dilihat terjadinya penurunan KGD sebesar 1.41. Bagi kelompok mencit yang diberi
perlakuan ekstrak bawang putih, rerata KGD pada awal dan akhir penelitian adalah 284.00 ± 15.12 mgdl dan 109.75 ± 9.91 mgdl dengan persentasi
Kelompok n
Rerata Kadar Gula Darah mgdl Persentasi
Perubahan KGD
KGD Sebelum x̄±SD
KGD Selepas x̄±SD
Normal Placebo 4
141.25 ± 27.97 162.25 ± 40.94
- Diabetik Placebo
4 248. 25 ± 39.68
244.75 ± 59.48 1.41
Diabetik Bawang Putih 350 mgkg BB
4 284.00 ± 15.12
109.75 ± 9.91 61.36
Diabetik Metformin 65 mg kgBB
4 281.50 ± 92.42
105.75 ± 17.91 62.43
Diabetik Glibenklamid 0,65 mg kgBB
4 273.75 ± 39.40
381.00 ± 49.46 -39.18
Universitas Sumatera Utara
penurunan KGD sebesar 61.36.. Kelompok perlakuan dengan metformin menunjukkan persentasi penurunan KGD sebesar 62.43 dengan rerata KGD
pada awal dan akhir penelitian adalah 281.50 ± 92.42 mgdl dan 105.75 ± 17.91 mgdl. Sebaliknya, pada kelompok perlakuan glibenklamid, rerata KGD pada
awal dan akhir penelitian yaitu 273.75 ± 39.40 mgdl meningkat menjadi 381.00 ± 49.46 mgdl dengan persentasi peningkatan KGD sebesar 39.18.
5.1.3.4 Hasil Uji Beda Dua Mean Dependen Pada Tiap Dua Kelompok Berpasangan