Variabel Dependen Defenisi Operasional

Kecamatan Medan Labuhan. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. 3.4. Metode Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer diperoleh dari observasi dan wawancara langsung pada pekerja pengupas udang dengan menggunakan kuesioner yang berisi pertanyaan dan pilihan jawaban yang telah disediakan.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder yang dikumpulkan berupa gambaran umum puskesmas dan data jumlah penduduk yang ada di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. Data tersebut diperoleh dari Puskesmas Medan Labuhan Kecamatan Medan Labuhan. 3.5. Variabel dan Definisi Operasional 3.5.1. Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini adalah hygiene perorangan dan alat pelindung diri yang dilihat dari kebersihan kulit, kebersihan rambut, kebersihan tangan, kaki dan kuku, pemakaian pakaian kerja, pemakaian sarung tangan dan pemakaian sepatu kerja.

3.5.2. Variabel Dependen

Variabel dependen dalam penelitian ini adalah keluhan gangguan kulit.

3.5.3. Defenisi Operasional

1. Pekerja adalah setiap orang yang bekerja dengan menerima upah atau imbalan dalam bentuk lain. Universitas Sumatera Utara 2. Udang adalah makhluk air yang tidak bertulang belakang invertebrata mempunyai bentuk morfologi dan histologi yang khas, kepala dan tubuhnya dilindungi oleh kulit yang banyak mengandung kalsium dan kitin. 3. Karakteristik responden adalah gambaran keadaanciri khas pekerja yang terdiri atas umur, lama bekerja dan tingkat pendidikan. 4. Umur pekerja adalah usia dihitung sejak lahir sampai dilakukan penelitian sesuai ulang tahun terakhir. 5. Lama bekerja adalah banyaknya jam dalam sehari untuk bekerja dan lama masa kerja. 6. Tingkat pendidikan adalah pendidikan formal terakhir yang diselesaikan oleh pekerja pada saat penelitian berlangsung. 7. Kebersihan perorangan adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan pribadinya. 8. Kebersihan kulit sehari-hari adalah kegiatan membersihkan diri dalam kehidupan sehari-hari yang pertama sekali memberi kesan 
dan perlu untuk dipelihara dengan cara mandi teratur 2x sehari, mandi menggunakan sabun, menggunakan pakaian barang-barang keperluan sehari-hari milik sendiri, mandi secara teratur dan mengganti pakaian minimal 1 kali sehari 9. Kebersihan kulit saat bekerja adalah kegiatan membersihkan diri yang dilakukan di tempat kerja, setelah selesai melakukan pekerjaan dengan cara mandi setelah bekerja, mandi menggunakan sabun, mengganti pakaian setelah bekerja dan tidak menggunakan pakaian kerja milik orang lain. 10. Kebersihan kuku adalah cara perawatan diri manusia dengan cara memotong Universitas Sumatera Utara kuku secara teratur dan kondisi kuku pendek dan bersih. 11. Keluhan gangguan kulit adalah keluhan yang dirasakan penderita berupa rasa gatal-gatal saat pagi, siang, malam, ataupun sepanjang hari, muncul bintik- bintik merah bentol-bentol bula-bula yang berisi cairan bening ataupun nanah pada kulit permukaan tubuh timbul ruam-ruam berdasarkan observasi dan wawancara yang pada pekerja pengupas udang. 12. Pemakaian pakaian khusus kerja adalah menggunakan alat yang dapat melindungi anggota tubuh dimana pakaian kerja jenis celana; hindarkan bagian kaki yang terlalu panjang, bagian bawah yang terlalu lebar atau terlipat keluar akan mengurangi pergerakan dan mudah terkait atau jatuh. Pakaian kerja jenis baju sedapat mungkin tidak boleh terlalu longgar. Pakaian kerja yang digunakan harus dalam keadaan bersih. 13. Pemakaian sarung tangan adalah memakai alat yang dapat melindungi tangan pada saat pengerjaan agar terhindar dari kecelakaan maupun penyakit akibat kerja. 14. Pemakaian sepatu kerja adalah pengaman kaki harus diperhatikan pada saat pengerjaan untuk mengamankan kaki dari benda yang tajam dan jatuh atau tergelincir pada waktu kerja.

3.6. Aspek Pengukuran

Dokumen yang terkait

Hubungan Kebersihan Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Petugas Pengelola Sampah Di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Namo Bintang Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang Tahun 2010

11 92 95

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

1 62 130

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

3 13 130

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 14

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 2

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

1 3 6

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 43

Hubungan Hygiene Perorangan dan Pemakaian Alat Pelindung Diri (APD) dengan Keluhan Gangguan Kulit dan Kecacingan pada Petugas Pengangkut Sampah Kota Pematangsiantar Tahun 2012

0 0 3

Hubungan Hygiene Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Pekerja Pengupas Udang Di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan labuhan Tahun 2012

0 0 20

Hubungan Hygiene Perorangan Dan Pemakaian Alat Pelindung Diri Dengan Keluhan Gangguan Kulit Pada Pekerja Pengupas Udang Di Kelurahan Pekan Labuhan Kecamatan Medan labuhan Tahun 2012

0 0 12