Metode Analisis Deskriptif Metode Analisis Regresi Linier Berganda

7. Tekhnik Pengumpulan Data

Tekhnik pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan beberapa tekhnik pengumpulan data, antara lain: a. Daftar pertanyaan atau kuesioner, yaitu tekhnik pengumpulan data dengan cara menyiapkan satu set pertanyaan yang tersusun secara sistenatis dan standar kepada responden yaitu dalam hal ini adalah masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi perusahaan PT Inalum Batu Bara. b. Wawancara, yaitu melakukan tanya jawab dengan pihak manajemen perusahaan yang berkaitan dengan tanggung jawab sosial Coorporate Social Responsbility perusahaan PT. Inalum Batu Bara. c. Studi dokumentasi, yaitu memperoleh data melalui buku – buku, dokumen dan literatur yang berhubungan dengan masalah yang ditelti.

8. Teknik Analisis Data

Setelah indikator yang menjadi ukuran masing – masing variabel dan teknik pengukuran telah dilakukan, maka ditentukan teknik analisis data yang disesuaikan dengan data yang tersedia. Tahapan teknik analisis data meliputi:

a. Metode Analisis Deskriptif

Metode analisis deskriptif merupakan cara merumuskan dan menafsirkan data yang ada sehingga memberikan gambaran yang jelas melalui pengumpulan, menyusun dan menganalisis data, sehingga dapat diketahui gambaran umum mengenai pengaruh penerapan Coorporate Social Responsbility CSR pada PT Inalum Batu Bara terhadap kesejahteraan masyarakat Kuala Tanjung yang dilihat berdasarkan hasil jawaban responden sejumlah 60 orang. Universitas Sumatera Utara b. Uji Validitas dan Realibilitas Uji validitas dan realibilitas dilakukan untuk menguji kuesioner layak untuk digunakan sebagai instrumen penelitian. Instrumen penelitian yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Realibel berarti instrumen yang digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama akan menghasilakan data yang sama Sugiyono, 2004 : 109. Untuk menguji validitas digunakan pendekatan koefisien korelasi yaitu dengan cara mengkorelasikan antara skor butir pertanyaan dengan skor totalnya. Bila koefisien korelasi r masing – masing pertanyaan sama dengan 0,3 atau lebih paling kecil 0,3 maka butir instrumen dinyatakan valid Sugiyono 2004 : 116. Dan bila koefisien korelasi r positif dan signifikan maka instrumen itu sudah dinyatakan realibel. Uji validitas dan realibilitas kuesioner penelitian ini menggunakan bantuan program SPSS versi 15.0 untuk menperoleh hasil yang terarah. Pengujian cara ini disebut Test – reteststability Sugiyono, 2004:124

c. Metode Analisis Regresi Linier Berganda

Peneliti mengetahui seberapa besar pengaruh variabel bebas community support, diversity, dan environtment terhadap variabel terikat kesejahteraan masyarakat Kuala Tanjung akan digunakan metode analisis regresi berganda. Agar hasil yang diperoleh lebih terarah, maka peneliti menggunakan bantuan program software SPSS Statistic Product adn Service Solution versi 15.0 Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Dimana : Y = Variabel kesejahteraan masyarakat Kuala Tanjung a = Konstanta b 1 ,b 2 ,b 3 = Koefisien regresi Universitas Sumatera Utara X 1 = Variabel Community Support X 2 = Variabel Diversity X 3 = Variabel Environtment e = Standart error Penelitian ini mempunyai beberapa pengujian, antara lain: 1 Uji Signifikansi Simultan Uji – F Uji signifikansi simultan Uji – F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel bebas X yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama – sama terhadap variabel terikat Y H : b 1 = b 2 = b 3 = 0 Artinya secara bersama – sama tidak dapat pengaruh positif dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 yaitu berupa community support, diversity, dan environtment terhadap kesejahteraan masyarakat Kuala Tanjung Y. H : b 1 ≠ b 2 ≠ b 3 ≠ 0 Artinya secara bersama – sama terdapat pengaruh yang positif dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 yaitu berupa community support, diversity, dan environtment terhadap kesejahteraan masyarakat Kuala Tanjung Y. Kriteria pengambilan keputusan H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 2 Uji Signifikansi Parsial Uji – t Uji signifikansi parsial uji – t menunjukkan seberapa besar pengaruh variabel bebas secara individual terhadap variabel terikat. H : b i = 0 Universitas Sumatera Utara Artinya secara parsial tidak terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 yaitu berupa community support, diversity, dan environtmen, terhadap kesejahteraan masyarakat Kuala Tanjung Y H : b i ≠ 0 Artinya secara parsial terdapat pengaruh yang positif dan signifikan dari variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 yaitu berupa community support, diversity, dan environtment terhadap kesejahteraan masyarakat Kuala Tanjung Y Kriteria pengambilan keputusan H diterima jika F hitung F tabel pada α = 5 H ditolak jika F hitung F tabel pada α = 5 3 Koefisien Determinasi R 2 Koefisien determinasi R 2 digunakan untuk mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar mendekati satu, maka dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang dipergunakan semakin kuat menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya, jika R 2 semakin kecil mendekati nol, maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas X 1 ,X 2 ,X 3 adalah kecil terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan tudak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Mawarsari 2006, ”PENGARUH SIKAP KONSUMEN DALAM PENERAPAN PROGRAM CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY CSR TERHADAP BRAND LOYALTY SABUN MANDI LIFEBUOY Studi Pada Mahasiswa Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya Malang”. Penelitian ini mengambil sampel dengan tekhnik non-probabilitas, yaitu dengan menggunakan teknik purposive sampling. yang berjumlah 98 orang. Selain itu peneliti ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif dan analisis regresi, serta analisis tabulasi sederhana. Berdasarkan hasil penelitian ini didapati bahwa faktor – faktor yang diteliti adalah sikap konsumen terhadap penerapan CSR sebagai variabel bebas X dan Brand Loyality sebagai variabel terikat Y. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa sikap konsumen terhadap penerapan Coorporate Social Responsbility CSR memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap Brand Loyality sabun mandi Lifebuoy dengan nilai R sebesar 0,582, F – Hitung sebesar 49,096 F – Tabel 3.94 serta kontribusi pengaruhnya sebesar 33.8 R Square 0,33 sedangkan 66,2 sipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian.

B. Pengertian Coorporate Social Responsbility CSR

Corporate Social Responsibilities CSR adalah kegiatan-kegiatan sosial yang dilakukan perusahaan sebagai bentuk tanggung jawab perusahaan terhadap masyarakat luas dan lingkungan. CSR menurut Murray dan Vogel 1997 adalah: “Pro-social corporate endeavors or corporate social performance has traditionally been conceptualized rather broadly as the managerial obligation to take action to Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Corporate Social Responsibility (CSR) Sebagai Penerapan Prinsip Good Corporate Governance (GCG) Terkait dengan Sustainable Development

4 89 188

Pengaruh Sikap Konsumen Tentang Penerapan Program Corporate Social Responsibility (CSR) Terhadap Loyalitas konsumen Pesta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara

0 30 128

Program Corporate Social Responsibility dan Kesejahteraan Masyarakat (Studi Korelasional Peranan Program Corporate Social Responsibility Bidang Pemberdayaan Masyarakat PT Indonesia Asahan Aluminium (INALUM) terhadap Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat De

1 27 152

Dampak Program Corporate Social Responsibility (CSR) PT. TOBA PULP LESTARI, Tbk Terhadap Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Toba Samosir (Studi Kasus: Kecamatan Porsea)

17 118 108

Peran Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi Plta Sigura-Gura Terhadap Pengembangan Sosio-Ekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti, Kabupaten Toba Samosir

0 37 9

Peranan Corporate Social Responsibility (CSR) PT. Inalum Divisi PLTA, Siguragura Terhadap Pengembangan Sosioekonomi Masyarakat Kecamatan Pintupohan Meranti Kabupaten Tobas Samosir

1 51 174

Implementasi Corporate Social Responsibility Dalam Mengembangkan Perpustakaan Oleh PT Inalum Desa Kuala Tanjung Batubara Sumatera Utara

0 13 61

PENGELOLAAN CSR (CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY) DI KECAMATAN SEI SUKA KABUPATEN BATU BARA TAHUN 2014-2015.

0 3 26

Implementasi Corporate Social Responsibility Dalam Mengembangkan Perpustakaan Oleh PT Inalum Desa Kuala Tanjung Batubara Sumatera Utara

0 0 8

Implementasi Corporate Social Responsibility Dalam Mengembangkan Perpustakaan Oleh PT Inalum Desa Kuala Tanjung Batubara Sumatera Utara

0 0 1