39
39
C. Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Terhadap Masyarakat
PT. Inalum bertahan hingga mencapai usia seperempat abad tidak terlepas dari dukungan dan bantuan masyarakat sejak awal pembangunan yang telah rela berkorban
memberikan tanahnya menjadi lokasi Proyek Asahan, terutama di sekitar Pabrik Peleburan dan PLTA. Demikian juga setelah beroperasi Proyek ini terus menerus
mendapatkan dukungan penuh dari masyarakat, instansi sipil, militer dan polisi serta pemerintah daerah setempat.
PT. Inalum membantu masyarakat sekitar di awal pembangunan proyek dengan mengadakan perbaikan dan pembangunan fasilitas prasarana social di daerah PLTA dan
Peleburan, seperti pembangunan jalan, jembatan, perbaikan bangunan sekolah,mesjid, gereja, serta kantor instansi pemerintah. Di bidang pendidikan, bekerjasam dengan ST
STM di Indrapura dan Porsea, Perusahaan mengadakan kursus keterampilan Vocational Training Course. Peserta yang lulus dari kursus ini, dengan bekal keterampilan teknik
mesin, bangunan sipil dan kelistrikan disalurkan ke perusahaan kontraktor proyek maupun ke INALUM. Sejak tahun 2000 kegiatan seperti ini kembali dilanjutkan dengan
membuka kursus keterampilan mengelas dan mereparasi AC dan kulkas yang pesertanya terdiri dari pemuda – pemuda sekitar PLTA dan Pabrik Peleburan. Diharapkan setelah
selesi pendidikan, mereka akan dapat mandiri – berwiraswasta – untuk kehidupan masing – masing.
Universitas Sumatera Utara
40
40 Tabel 3.1
Daftar Donasi INALUM untuk masyarakat pada masa Konstruksi dan sesudah operasi, di daerah Peleburan dan PLTA
PERIODE Pabrik Peleburan PLTA
Siguragura MASA
KONSTRUKSI 1.
Dermaga C 2.
Access Road 3.
SD SLTP 4.
Perbaikan jalan yang telah adajembatan tua
5. Jalan lingkar 8 km
6. Pengaspalan 1 km
simpang kebun kopi 7.
Rumah Sakit Umum 8.
Gedung dan Fasilitas Telekomunikasi
9. Bangunan mesjid
gereja 10.
Bantuan peralatan untuk VTC
1. Ring road porsea
2. Pasar Porsea
3. Jembatan di Sungai
Asahan 4.
Jalan penghubung Porsea – Simpang
Empat 5.
Perbaikan jalan T. Tinggi – Siguragura
6. VTC di Porsea
SESUDAH OPERASI
1. Sumur bor artesis 6
unit 2.
Bantuan semen untuk keluarga pra sejahtera
3. Bantuan sembako bagi
para pekerja harian di lingkungan Inalum
4. Rehabilitasi benteng
Sungai Tangoling 5.
Rehabilitasi Pasar Kebun Ubi
6. Pembuatan irigasi di
Kuala Tanjung 7.
Bantuan rehabilitasi mesjid dan gereja
8. Bantuan untuk panti
asuhan 9.
Bantuan untuk sekolah swasta
1. Bantuan penghijauan
di sekitar Danau Toba 2.
Pembangunan SLTP Pintu Pohan
3. Bantuan social
masyarakat sekitar proyek
4. Bantuan kepada
instansi Pemerintah 5.
Sembako untuk warga sekitar 20 desa
6. Pembangunan Kantor
Camat Pinti Pohan 7.
Bantuan untuk masyarakat Pintu
Pohan dan Kecamatan Porsea
Sumber : PT. Indonesia Asahan Aluminium 2001 Perusahaan tetap memberikan bantuan kepada masyarakat hingga saat ini, antara
lain dengan membangun sumur pompa artesis, perbaikan gedung SD dan SMP, bantuan program penghijauan serta kegiatan sosial, keagamaan dan ekonomi. Secara berkala
Universitas Sumatera Utara
41
41 perusahaan juga memberikan bantuan berupa hadiah kepada murid dan guru tingkat
SDSMP yang berprestasi, menyelenggarakan pertandingan olah raga serta bantuan lainnya. Masyarakat juga diberikan kesempatan menggunakan fasilitas yang disediakan
untuk karyawan seperti rumah sakit Inalum atau berekreasi ke danau buatan di Tanjung Gading.
Selain tanggung jawab sosial, Inalum juga menerapkan tanggung jawab terhadap lingkungan hidup. Inalum sangat sadar akan arti penting lingkungan yang merupakan
warisan untuk generasi penerus. Kesadaran ini terlihat dari investasi besar yang ditanamkan untuk mengendalikan polusi sebagai dampak operasi peleburan aluminium,
seperti sistem penbersih gas, waste water treatment plant, pemantauan terhadap zat tercemar – di lingkungan pabrik dan sekitarnya dalam radius beberapa kilometer -,
pemantau terhadap emisi flourida yang terdapat di udara, tumbuhan dan tanah serta Sox yang terdapat di udara serta pemantauan terhadap kualitas air. Perusahaan juga
mempunyai dokumen pengelolaan lingkungan sesuai dengan standar yang ditetapkan Departemen Perindustrian dan Perdagangan.
Selain itu, Inalum juga menerapkan konsep R – 3 Reduction, Recovery, Recycling. Seluruh material yang dipergunakan – bahan baku sampai produk akhir –
dimanfaatkan kembali dalam rangkaian proses produksi. Penerapan konsep ini, tidak saja bermanfaat untuk pengendalian dampak lingkungan, tetapi juga merupakan effisiensi atau
penghematan biaya yang cukup besar. Segala upaya yang dilakukan dalam mengendalikan dampak lingkungan ini akan bermuara pada pencapaian Sertifikat ISO
14001, suatu standar internasional untuk mengendalikan lingkungan yang saat ini sedang
Universitas Sumatera Utara
42
42 diimplementasikan dan sekaligus sebagai bukti bahwa Inalum mewariskan lingkungan
yang tidak tercemar untuk generasi penerus.
D. Analisis Pembiayaan Coorporate Social Responsibility CSR pada PT. Inalum