Persentase Miskonsepsi siswa SMA pada materi fisika di kelas X.

Gambar 3 Persentase Miskonsepsi Siswa Tiap Butir Soal Pada Konsep Listrik Dinamis Miskonsepsi pada kategori terrendah terjadi pada butir soal lainnya. Persentase miskonsepsi siswa pada tiap butir soal secara visual disajikan pada grafik di atas. Persentase miskonsepsi siswa pada masing-masing sub konsep pada konsep listrik dinamis disajikan pada tabel di bawah. Dari tiga sub konsep di atas dikembangkan 19 indikator yang digunakan dalam instrumen CRI pada konsep ini. Secara umum siswa mengalami miskonsepsi kategori sedang pada indikator konsep suhu dan kalor ini. Para siswa SMA banyak mengalami miskonsepsi pada indikator mendeskripsikan sifat bayangan pada cermin datar 71,1 dan yang terendah pada indikator Menghitung jarak bayangan pada lensa cembung 2,2. Persentase miskonsepsi siswa pada tiap butir soal secara visual disajikan pada grafik dibawah: Tabel 4 Persentase Miskonsepsi pada Sub Konsep Optik Miskonsepsi pada tiap butir soal optik berkategori sedang 7. Miskonsepsi pada kategori rendah terjadi pada soal nomor : 2, 3, 4, 5, 6, 8, 11, 12, 17, 18, 19, dan 20, pada kategori sedang terjadi pada butir soal nomor : 1, 7, 9, 13, dan 14. Miskonsepsi pada kategori tinggi terjadi pada butir soal nomor : 10, 15, dan 16. Gambar 4 Persentase Miskonsepsi Siswa Tiap Butir Soal Pada Konsep optik

b.Persentase Miskonsepsi siswa SMA pada materi fisika di kelas X.

Miskonsepsi yang terjadi pada siswa SMA kelas X pada materi suhu dan kalor, listrik dinamis, dan optik. Disajikan secara visual pada grafik berikut: Gambar 5 Grafik Persentase Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Suhu dan Kalor Berdasarkan Kategori Miskonsepsinya Gambar 6 Grafik Persentase Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Listik Dinamis Berdasarkan Kategori Miskonsepsinya 73 27 20 40 60 80 Rendah Sedang Tinggi 80 20 20 40 60 80 100 Rendah Sedang Tinggi No. Sub Konsep Kategori 1. Arus Listrik 2,5 Rendah 2. Hambatan Kawat Penghantar 15,0 Rendah 3. Rangkaian Seri Paralel 3,8 Rendah 4. Hukum Ohm 18,8 Rendah 5. Hukum Kirchoff 21,3 Rendah 6. Listrik AC dan DC 23,1 Rendah 7. Energi dan Daya Listrik 7,5 Rendah 8. Alat Ukur Listrik 16,3 Rendah Rerata 13,5 Rendah No SUB KONSEP Kategori 1. Pemantulan 41,1 Sedang 2. Pembiasan 26,1 Rendah 3. Alat-alat Optik 19,7 Rendah Rerata 28,9 Rendah 42,2 28,9 15,6 22,2 2,2 17,8 44,4 15,6 51,1 75,6 20 13,3 33,3 33,3 77,8 64,4 15,6 26,7 15,6 17,8 10 20 30 40 50 60 70 80 90 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 Miskonsepsi Nomor soal 2,5 5,0 25,0 32,5 5,0 2,5 5,0 10,0 32,5 22,5 10,0 50,0 7,5 2,5 30,0 0,0 10,0 20,0 30,0 40,0 50,0 60,0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 Miskonsepsi Nomor soal Berdasarkan rerata persentase miskonsepsi siswa pada tiap butir soal, siswa SMA kelas X yang mengalami miskonsepsi pada konsep suhu dan kalor rerata sebanyak 20,8 dengan kategori rendah. Tingkat miskonsepsi yang terjadi pada diri siswa pada konsep ini berada pada kategori rendah dan sedang. Siswa banyak mengalami miskonsepsi kategori rendah. Kategori miskonsepsi tinggi tidak muncul pada konsep ini. Pada konsep listrik dinamis tingkat miskonsepsi yang terjadi pada siswa ada pada kategori rendah dan sedang. Gambar 7 Grafik Persentase Miskonsepsi Siswa Pada Konsep Optik Berdasarkan Kategori Miskonsepsinya Sedangkan pada konsep optik miskonsepsi terjadi pada semua kategori: rendah, sedang, dan tinggi. Miskonsepsi yang banyak terjadi adalah pada kategori rendah.

c.Tingkat kesukaran materi yang menimbulkan miskonsepsi pada siswa SMA di kelas X