3.6. Cara Kerja Penelitian
Menentukan subjek penelitian sesuai dengan kriteria inklusi. Mendapatkan informed consent dari subjek penelitian, pengisian kuisioner
serta memberikan penjelasan kepada subjek mengenai prosedur pengambilan saliva.
Pemeriksaan gigi dan mulut responden dilakukan oleh dokter gigi, untuk mengetahui status DMFT Decayed, Missing, Filled Teeth score, GI
Gingival index, PI Plaque index, DI debri index, CI calculus index, dan Oral Higiene Index Score OHIS.
Subjek diminta untuk membuang saliva pada wadah penampung melalui corong. Waktu pengambilan saliva antara pukul 07.00- 09.00
Pengukuran pH saliva dengan pH meter LAQUAtwin Horiba.
G
3.7. Alur Penelitian
Pengolahan data Pengambilan sampel saliva
Pemeriksaan pH saliva sampel Pemilihan subjek penelitian
Inform consent kepada subjek Pembuatan proposal penelitian
Ethical clearance dari komisi etik
3.8. Identifikasi Variabel
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini antara lain : Variabel bebasindependen pada penelitian ini adalah pH saliva.
Variabel terikatdependen pada penelitian ini adalah kebiasaan merokok
dan kebiasaan tidak merokok. Variabel perancu pada penelitian ini antara lain: objek penelitian yang
tidak memiliki kebiasaan merokok namun terpapar asap rokok dengan jangkan waktu yang cukup lama perokok pasif, diet pada waktu 1 jam
atau kurang sebelum pemeriksaan pH saliva dilakukan, karies gigi. 3.9.
Manajemen dan Analisis Data
Data hasil pengukuran pH saliva pada saliva subjek dan data dari kuesioner yang telah didapatkan dikumpulkan kemudian dimasukkan ke
dalam komputer dan dianalisis menggunakan software SPSS v16. Data yang diperoleh dianalisa secara deskriptif untuk mengetahui rata-rata dan standar
deviasi. Normalitas distribusi data di uji dengan Uji Shapiro Wilk karena jumlah sampel kurang dari 50.
Uji hipotesis untuk membandingkan pH saliva pada perokok dengan non perokok diuji dengan menggunakan uji unpaired t-test dan untuk data dengan
distribusi data tidak normal diuji dengan menggunakan uji Mann Whitney. Jika nilai p0.05 maka terdapat perbedaan signifikan pH saliva pada saliva
perokok dibandingkan dengan non perokok.