BAB 4 HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
PT Pertamina Drilling Services Indonesia PDSI adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengeboran Minyak Bumi dan Gas. PT PDSI Rantau
Aceh Tamiang didirikan pada tahun 2007. PT PDSI Rantau Aceh Tamiang, pihak lain yang dipilih oleh perusahaan Pertamina sebagai pelaksana pekerjaan di
Lapangan Rantau – Region Sumatera. PT PDSI terletak di Rantau Kabupaten Aceh Tamiang dengan jumlah seluruh karyawan 416 orang.
Manajemen PT PDSI mempunyai visi kepemimpinan serta komitmen yang kuat, dan memastikan bahwa komitmen tersebut telah diterjemahkan dalam bentuk
keperdulian terhadap sumberdaya, untuk perkembangan, pengoperasian dan memelihara sistem aspek Kesehatan, Keselamatan dan Lindungan Lingkungan
K3LL dan untuk mencapai tujuan dari kebijakan K3LL yang telah disepakati. Manajemen memastikan untuk bertanggung jawab atas kebijakan yang telah
disepakati dan akan mendukung penuh terhadap perlindungan K3LL. Manual Health, Safety and Environment HSE PT Pertamina Drilling Service
Indonesia menyatakan bahwa hampir semua kegiatan operasional perusahaan memiliki risiko yang tinggi sehingga memerlukan metode-metode dan prosedur kerja
untuk menghilangkan risiko tersebut. PT PDSI melalui komitmen yang terdapat pada kebijakan, memiliki tujuan HSE sebagai berikut :
55
Universitas Sumatera Utara
1. Mencegah insiden dalam pekerjaan dan penyakit akibat kerja.
2. Menyediakan lingkungan pekerjaan yang sehat dan aman serta
mempromosikan bagaimana bekerja yang baik dan aman. 3.
Menyediakan fasilitas dan peralatan yang digunakan secara sehat dan untuk memelihara kondisi aman..
4. Mengikuti semua persyaratan dan peraturan perundang-undangan pemerintah
Indonesia dan standar Internasional migas. 5.
Bekerjasama dengan pemerintah, masyarakat, industri, dan pihak terlibat lainnya dalam melaksanakan praktek-praktek kerja yang baik.
6. Menjamin pembuangan limbah dengan benar, pencegahan dan pengendalian
pencemaran lingkungan. 7.
Menyimpan, memindahkan dan memusnahkan limbah dengan cara yang bertanggung jawab sebagai penghargaan pada lingkungan.
8. Mengendalikan penggunaan bahan-bahan berbahaya.
9. Meningkatkan dan mengembangkan kepedulian terhadap keselamatan kerja
pada tingkat tinggi. 10.
Menyediakan pelatihan yang diperlukan dan memungkinkan para karyawan bekerja secara aman.
Universitas Sumatera Utara
4.2 Analisis Univariat 4.2.1 Penerapan Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja