1.2. Permasalahan
Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas, permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Masih rendahnya kinerja
petugas malaria dalam Penemuan dan Pengobatan Kasus Malaria di Puskesmas Kabupaten Deli Serdang, padahal telah mendapat dukungan dana dari pemerintah
daerah dan Internasional untuk menunjang kinerja petugas malaria puskesmas.”
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja petugas malaria dalam penemuan dan pengobatan kasus
malaria di puskesmas Kabupaten Deli Serdang.
1.5. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi : a.
Petugas malaria Sebagai bahan informasi untuk meningkatkan kinerja dalam penemuan dan
pengobatan kasus malaria di wilayah kerja puskesmas. b.
Kepala Puskesmas Sebagai bahan infomasi dan pertimbangan untuk meningkatkan kinerja petugas
malaria dalam penemuan dan pengobatan kasus malaria. c.
Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang Sebagai bahan informasi dan pertimbangan program pencegahan dan
pemberantasan penanggulangan malaria.
Universitas Sumatera Utara
d. Ilmu Pengetahuan
Dapat memperkaya konsep pedoman program pencegahan dan pemberantasan penanggulangan malaria.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Definisi Malaria
Malaria adalah suatu penyakit yang akut maupun kronis yang disebabkan parasit plasmodium yang ditandai dengan gejala demam berkala, menggigil dan sakit
kepala yang sering disertai dengan anemia dan limpha yang membesar. Penyakit ini menyerang manusia, burung, kera dan primata lainnya, hewan melata dan hewan
pengerat, yang disebabkan oleh infeksi protozoa dari genus Plasmodium Kemenkes RI, 2011.
Dengan munculnya program pengendalian yang didasarkan pada penggunaan residu insektisida, penyebaran penyakit malaria telah dapat diatasi dengan cepat.
Sejak tahun 1950, malaria telah berhasil dibasmi di hampir seluruh Benua Eropa dan di daerah seperti Amerika Tengah dan Amerika Selatan. Namun penyakit ini masih
menjadi masalah besar di beberapa bagian Benua Afrika dan Asia Tenggara. Sekitar 100 juta kasus penyakit malaria terjadi setiap tahunnya dan sekitar 1 persen
diantaranya fatal. Seperti kebanyakan penyakit tropis lainnya, malaria merupakan penyebab utama kematian di negara berkembang.
Pertumbuhan penduduk yang cepat, migrasi, sanitasi yang buruk, serta daerah yang terlalu padat, membantu memudahkan penyebaran penyakit tersebut.
Pembukaan lahan-lahan baru serta perpindahan penduduk dari desa ke kota
10
Universitas Sumatera Utara
urbanisasi telah memungkinkan kontak antara nyamuk dengan manusia yang
bermukim didaerah tersebut.
2.2. Cara Penularan Malaria