3.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari penelitiannya. Oleh karena itu pada penelitian kualitatif tidak mengenal adanya
populasi dan sample. Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian Moleong, 2013.
Informan adalah orang yang diharapkan dapat memberikan informasi tentang situasi dan kondisi mengenai fokus penelitian. Informan kunci key informan pada
penelitian ini adalah mereka yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan. Adapun informan kunci pada penelitian ini adalah Petugas malaria
puskesmas berjumlah 12 orang dan kepala puskesmas berjumlah 12 orang juga sebagai informan pelengkap.
Penelitian ini menggunakan snowball sampling untuk menentukan sumber data. Ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu belum mampu
memberikan data yang memuaskan, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Dengan demikian jumlah sampel sumber data akan
semakin besar, seperti bola salju yang menggelinding, lama-lama menjadi besar Sugiyono, 2005.
3.4. Instrumen Penelitian
Jenis penelitian kualitatif dengan instrumen utama adalah peneliti sendiri dengan menggunakan alat bantu : panduan wawancara, tape recorder, kamera dan video serta
buku catatan.
Universitas Sumatera Utara
3.5. Metode Pengumpulan Data
Adapun metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah : a.
Metode Pengumpulan Data Primer yaitu : •
Wawancara mendalam in depth interview yaitu metode pengumpulan data yang dilakukan dengan tanya-jawab secara langsung kepada pihak-pihak
yang terkait secara mendalam tentang pengetahuan malaria. •
Observasi yaitu metode pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap sejumlah acuan yang berkenaan dengan topik di lokasi
penelitian, dimana data yang diambil adalah laporan penemuan dan pengobatan kasus malaria bulanan selama setahun.
b. Metode Pengumpulan Data Sekunder yaitu :
• Dokumentasi yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan catatan-
catatan atau dokumen yang ada di lokasi penelitian serta sumber-sumber lain yang relevan dengan obyek penelitian.
• Studi literatur yaitu metode pengumpulan data dengan menggunakan berbagai
literatur seperti buku, majalah, jurnal dan laporan penelitian lainnya.
3.6. Definisi Operasional
a. Petugas malaria adalah petugas yang diberi tanggung jawab dan memiliki Surat
Keputusan SK dari kepala puskesmas dalam menjalankan tugasnya untuk
pelacakan penemuan dan pengobatan kasus malaria di puskesmas.
Universitas Sumatera Utara
b. Pengetahuan adalah wawasan petugas malaria untuk menemukan dan mengobati
penderita malaria di lapangan berdasarkan alur penemuan dan pengobatan kasus
malaria.
c. Strategi adalah langkah-langkah yang diambil petugas malaria untuk mencapai
target penemuan dan pengobatan kasus malaria.
d. SaranaPrasarana adalah alat yang digunakan petugas malaria dalam mendiagnosa
dan mengobati kasus malaria di puskesmas seperti : buku pedoman, kenderaan
roda dua, ruangan laboratorium, reagensia, kamera, tape recorder.
3.7. Metode Pengolahan Data
Data yang terkumpul dari hasil wawancara mendalam selanjutnya dibuat dalam bentuk transkrip, kemudian disederhanakan dalam bentuk matriks. Matriks ini
kemudian dicari kata kuncinya. Uji keabsahan dilakukan dengan teknik triangulasi data Bungin B, 2010. Proses triangulasi yaitu dengan melakukan crosscheck.
Crosscheck yang dilakukan terdiri dari crosscheck data, observasi dan telaah dokumen. Kemudian dilakukan triangulasi sumber yaitu crosscheck dengan informan
lain dengan melibatkan teman sejawat yang tidak ikut dalam penelitian ini untuk menelaah validitas data. Proses triangulasi dilakukan secara terus-menerus sepanjang
proses mengumpulkan data dan analisis data, sampai suatu saat peneliti yakin bahwa sudah tidak ada lagi perbedaan-perbedaan dan tidak ada lagi yang perlu dikonfirmasi
kepada informan.
Universitas Sumatera Utara
3.8. Metode Analisa Data