Kinerja Petugas Malaria Puskesmas berdasarkan :
1. Pengetahuan
2. Strategi
3. SaranaPrasarana
Penemuan dan Pengobatan Kasus
Malaria media misalnya : ruangan, buku pedoman dan panduan, laboratorium, dan reagensia.
Prasarana berarti alat tidak langsung untuk mencapai tujuan, misalnya : kenderaan roda dua, kenderaan roda empat. Administrasi saranaprasarana dalam penemuan dan
pengobatan kasus malaria itu adalah semua komponen yang secara langsung maupun tidak langsung menunjang jalannya proses penemuan dan pengobatan kasus malaria
di puskesmas.
2.9. Alur Pikir Penelitian
Berdasarkan landasan teori diatas, maka peneliti membuat alur pikir penelitian sebagai berikut :
Gambar 2.2. Alur Pikir Penelitian
Universitas Sumatera Utara
BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Pendekatan masalah dilakukan dengan analisis deskriptif, yaitu wawancara secara
mendalam kepada informan dan studi literatur.
3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Lokasi penelitian ini dilaksanakan di 9 Kecamatan dan 12 Puskesmas endemis malaria di wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Deli Serdang yaitu : Kec. Biru-
Biru Puskesmas Biru-Biru, Kec. STM Hulu Puskesmas Talun Kenas, Kec. Galang Puskesmas Galang, Kec. Tanjung Morawa Puskesmas Dalu Sepuluh, Kec.
Hamparan Perak Puskesmas Hamparan Perak dan Puskesmas Kota Datar, Kec. Labuhan Deli Puskesmas Pematang Johar, Kec. Percut Sei Tuan Puskesmas
Bandar Khalipah dan Puskesmas Tanjung Rejo, Kec. Pantai Labu Puskesmas Pantai Labu, Kec. Beringin Puskesmas Karang Anyar dan Puskesmas Aras Kabu.
Pemilihan lokasi penelitian didasarkan atas pertimbangan bahwa penelitian melihat di dua belas puskesmas endemis ini telah banyak melakukan kegiatan yang mendapat
bantuan dana dari Global Fund Malaria dan dana APBD Kab. Deli Serdang namun belum ada peningkatan konfirmasi kasus dengan menggunakan mikroskopRDT dan
data yang diinginkan oleh peneliti ada pada lokasi di atas. Penelitian direncanakan pada rentang waktu bulan Maret sampai dengan Juli 2014.
Universitas Sumatera Utara
3.3. Informan Penelitian
Penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk membuat generalisasi dari penelitiannya. Oleh karena itu pada penelitian kualitatif tidak mengenal adanya
populasi dan sample. Subjek penelitian menjadi informan yang akan memberikan berbagai informasi yang diperlukan selama proses penelitian Moleong, 2013.
Informan adalah orang yang diharapkan dapat memberikan informasi tentang situasi dan kondisi mengenai fokus penelitian. Informan kunci key informan pada
penelitian ini adalah mereka yang mengetahui dan memiliki informasi pokok yang diperlukan. Adapun informan kunci pada penelitian ini adalah Petugas malaria
puskesmas berjumlah 12 orang dan kepala puskesmas berjumlah 12 orang juga sebagai informan pelengkap.
Penelitian ini menggunakan snowball sampling untuk menentukan sumber data. Ini dilakukan karena dari jumlah sumber data yang sedikit itu belum mampu
memberikan data yang memuaskan, maka mencari orang lain lagi yang dapat digunakan sebagai sumber data. Dengan demikian jumlah sampel sumber data akan
semakin besar, seperti bola salju yang menggelinding, lama-lama menjadi besar Sugiyono, 2005.
3.4. Instrumen Penelitian
