produksi, serta besarnya work in process dibeberapa stasiun kerja. Makespan yang ada tidak dapat memenuhi batas waktu pekerjaan selesai duedate. Apabila
masalah tersebut tidak segera diatasi maka perusahaan akan kehilangan order dan permintaan yang semakin menurun akan menyebabkan perusahaan tidak mampu
bersaing dalam dunia industri. Terdapat banyak model penjadwalan untuk menyelesaikan masalah
penjadwalan flowshop seperti CDS1970, NEH 1983, Dannenbring 1977 dan berbagai Algoritma Heuristic seperti Heuristic Pour, Algoritma Genetic, Tabu
Search dll dengan tujuan meminumkan waktu penyelesaian job makespan Dalam penelitiaan ini diusulkan sebuah metode Algoritma Genetik untuk
menyelesaikan masalah penjadwalan flow shop. Wang, Xiaofei. 2009. A Method Of Solving Schedulling Problem Using Genetic Algorithm With
Improved Lagrangiang Relaxation Method. University Of Toyama Japan
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, rumusan permasalahan pada penelitian ini adalah
1. Besarnya makespan pengerjaan produk di PT. Cakra Compact Aluminium
Industries. 2.
Jadwal pengiriman produk kepada konsumen yang sering mengalami keterlambatan.
Universitas Sumatera Utara
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan urutan pengerjaan job yang optimal dengan nilai makespan yang minimum dalam melakukan proses
produksi. Tujuan khusus penelitian ini, yaitu:
1. Mengaplikasikan metode algoritma genetik dalam mengurutkan job-job yang akan diproses disetiap stasiun kerja.
2. Meminimisasi waktu proses pengerjaan seluruh jenis produk makespan sehingga dapat mengatasi keterlambatan.
1.4. Batasan Masalah dan Asumsi
Penelitian dilakukan dengan batasan-batasan tertentu agar tidak menyimpang dari permasalahan yang ada. Batasan-batasan tersebut antara lain :
1. Kriteria penjadwalan yang digunakan adalah minimisasi makespan dan maksimisasi nilai fitness.
2. Metode penjadwalan yang digunakan hanyalah Algoritma genetik. 3. Penelitian hanya dilakukan pada proses produksi profil aluminium tipe Mill
Finished MF di Bagian Ekstrusi PT. Cakra Compact Aluminium Industries.
4. Produk Profil Aluminium yang diteliti merupakan produk yang paling sering diminta oleh konsumen.
5. Penelitian tidak membahas masalah biaya.
Universitas Sumatera Utara
Asumsi-asumsi yang digunakan dalam penelitian adalah : 1. Seluruh peralatan dan mesin produksi dalam keadaan normal untuk
melakukan proses produksi. 2. Setiap mesin selalu siap untuk mengerjakan job-job yang ada tanpa adanya
gangguan. 3. Tidak ada pembatalan operasi, setiap pekerjaan yang dikerjakan harus
diproses sampai selesai. 4. Waktu setup tidak termasuk dalam waktu proses, sedangkan waktu
transportasi bahan dari satu mesin ke mesin lainnya diabaikan atau tidak diperhitungkan.
1.5. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Bagi Mahasiswa
Penelitian ini bermanfaat untuk memberikan pengalaman dalam menerapkan teori yang didapat di perguruan tinggi kedalam lingkungan industri secara
nyata dalam menyelesaikan suatu permasalahan.
2. Bagi Perusahaan
Hasil dari penelitian dapat digunakan sebagai masukan untuk perbaikan sistem penjadwalan produksi di perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Bagi Departemen Teknik Industri
Penelitian bermanfaat sebagai tambahan referensi yang dapat memperkaya laporan-laporan penelitian Teknik Industri serta dapat digunakan sebagai
acuan bagi penelitian-penelitian selanjutnya.
1.6. Sistematika Penulisan Tugas Akhir
Sistematika yang digunakan dalam penulisan laporan tugas akhir ini dapat diuraikan sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan berisi latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan penelitian, batasan dan asumsi penelitian serta sistematika
penulisan tugas akhir. BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Menerangkan sejarah dan gambaran umum perusahaan, organisasi
dan manajemen serta proses produksi. BAB III
LANDASAN TEORI Memaparkan teori-teori yang digunakan dalam analisis pemecahan
masalah. BAB IV
METODOLOGI PENELITIAN Menguraikan tahapan-tahapan penelitian mulai dari persiapan hingga
penyusunan laporan tugas akhir.
Universitas Sumatera Utara
BAB V PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Menampilkan data primer dan sekunder yang digunakan dalam penelitian dan pengolahan data yang membantu dalam analisis
pemecahan masalah. BAB VI
ANALISIS PEMECAHAN MASALAH Menganalisis hasil pengolahan data untuk menghasilkan solusi
terhadap masalah yang ada. BAB VII
KESIMPULAN DAN SARAN Memberikan hasil penelitian secara keseluruhan berupa kesimpulan
yang diperoleh dari hasil pemecahan masalah dan saran-saran yang bermanfaat bagi pihak perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1.Sejarah Perusahaan
PT. Cakra Compact Alumunium Industries Medan adalah perusahaan yang bergerak dalam bidang pengolahan alumunium. Perusahaan ini merupakan
perusahaan Penanaman Modal Asing PMA dan resmi berdiri pada tanggal 24 Agustus 1990 dan terdaftar pada panitia Teknis Penanaman Modal Sub
Penanaman Modal Dalam Negeri. PT. Cakra Compact Aluminium Industries Medan ini mulai dibangun
masa konstruksi sekitar bulan Oktober 1950. Pada waktu itu nama perusahaan adalah PT. Cakra Mantaputama dengan status perizinan dari Badan Koordinasi
Penanaman Modal BKPM berupa Penanaman Modal Dalam Negeri PMDN No. 1134IPMDN1990 tanggal 02 November 1990. Status Badan Hukum saat itu
adalah Perseroan Terbatas PT yang dikuatkan dengan Akta Notaris dengan No.177 tanggal 24 Agustus 1990. Tepat sekitar setahun berikutnya proses
kontruksi tersebut selesai dan mulai bereproduksi secara komersial. Perusahaan mulai dikembangkan pada tahun 1993, pada tahun tersebut
salah satu pembeli produk dari PT. Cakra Mantaputama yang berasal dari Singapore yaitu Compact Metal Industries Ltd tertarik untuk mengadakan
kerjasama dengan ikut menanamkan modalnya di PT. Cakra Mantaputama, sehingga semakin bertambah modal usaha dari perusahaan, dan berubah jugalah
status perizinan perusahaan dari PMDN menjadi PMA Penanaman Modal Asing
Universitas Sumatera Utara