Latar Belakang Masalah PENDAHULUAN
Selain keluarga, lingkungan juga sangat mempengaruhi perkembangan serta intensitas ibadah pada anak, lingkungan yang baik dan mendukung, akan
membawa anak kepada perilaku serta kebiasaan yang baik pula. Kenyataan yang terjadi pada masyarakat sekarang ialah kurangnya
intensitas bimbingan yang diberikan orang tua kepada anaknya. Hal ini disebabkan karena orang tua terlalu memfokuskan pada bagaimana cara untuk
menghidupi anggota keluarganya dengan memenuhi kebutuhan sandang, pangan dan papan. Sedangkan kebutuhan yang bersifat membimbing, memberikan
perhatian sangat minim dilakukan. Fenomena sekarang ialah tidak hanya para kepala keluarga yang bertugas
mencari nafkah, seorang ibu rumah tangga yang tugas pokoknya mengasuh anak serta menjaga rumahpun turut serta beralih profesi dengan bekerja. Bahkan tidak
sedikit para ibu rumah tangga yang bekerja dari pagi sampai petang. Halini menyebabkan kurangnya bimbingan yang diberikan orang tua kepada anak.
Rw 08 Desa Sasakpanjang Kecamatan Tajurhalang – Bogor merupakan
lingkungan masyarakat yang sudah berkembang. Faktor perkembangan teknologi, ilmu pengetahuan dan budaya mengalami perubahan. Rw 08 terdiri dari empat
Rukun Tetangga RT, oleh karena itu penduduk dalam satu Rw tersebut cukup banyak, dan jumlah anak pun cukup banyak, sehingga dibutuhkan cara yang
efektif untuk membangun penduduk dalam hal keagamaan. Kegiatan-kegiatan yang ada dalam lingkungan Rw 08 Desa Sasakpanjang
Kecamatan Tajurhalang tersebut sudah sangat mendukung dalam pelaksanaan pendidikan Islam, seperti telah adanya pengajian-pengajian untuk anak yaitu
Taman Pendidikan Al quran TPA, pengajian untuk remaja, serta pengajian bagi kaum bapak dan ibu-ibu. Mayoritas penduduk Rw 08 Desa Sasakpanjang
berprofesi sebagai pegawai swasta bagi kaum laki-laki, dan ibu rumah tangga bagi kaum perempuan.
Melihat kenyataan pada masyarakat sekarang, banyak anak yang tidak lagi melaksanakan aktifitas keagamaan seperti sholat berjamaah di masjid, tadarus Al-
Qur’an di masjid, TPA yang dahulu ramai dilaksanakan dan didatangi anak untuk belajar membaca Al-
Qur’an sekarang tampak ada penurunan minat anak belajar di TPA serta khususnya bagi para remaja tidak terlihat aktifitas seperti pengajian-
pengajian yang dahulu rutin dilaksanakan. Bahkan bulan Ramadhanpun tidak lagi disambut dengan kegiatan-kegiatan ibadah di masjid dan tidak sedikit anak yang
sudah mampu berpuasa tapi tidak melaksanakannya. Seiring perkembangan zaman serta kemajuan teknologi dan perubahan
budaya yang ada di masyarakat, mengakibatkan berubahnya pola kehidupan pada anak dizaman moderen seperti sekarang ini yang disebabkan masuknya budaya
barat. Sehingga mengakibatkan berubahnya pula tatacara bergaul, bertutur kata maupun berpakaian. Disinilah peran orang tua sangat penting khususnya dalam
pendidikan agama Islam. Dengan membimbing, orang tua dapat mengarahkan anak untuk melaksanakan hal-hal yang sesuai dengan syariat agama Islam.
Dengan demikian pola kehidupan anak akan lebih terarah dan dapat dipastikan tidak ada lagi perilaku menyimpang pada anak, melainkan akan terbentuknya
generasi masyarakat yang Islami. Berdasarkan pemikiran di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian
mengenai upaya orang tua dalam memberikan bimbingan pada anak agar menjalankan aktivitas ibadah kepada Allah serta perilaku keagamaan anak di Rw
08 Desa Sasakpanjang Kecamatan Tajurhalang - Bogor dengan judul
: “UPAYA ORANG TUA DALAM MEMBIMBING ANAK MELAKSANAKAN
IBADAH DI RW 08 DESA SASAKPANJANG KECAMATAN TAJURHALANG
– BOGOR”.